Anda di halaman 1dari 5

[TUGAS KIMIA SEKOLAH] LARUTAN ASAM BASA

A.Judul : Mengindetifikasi Tingkat Keefektifan Indikator Alami

B.Tujuan :

Untuk mengetahui tingkat efektivitas indikator alami berdasarkan perubahan warna jika
ditetesi dengan larutan asam dan basa

C.Landasan Teori :

Indikator adalah suatu senyawa yang dapat memberikan warna berbeda dalam
suasana berbeda, misalnya lakmus yang dalam suasana asam berwarna merah sedangkan
dalam suasana basa berwarna biru. Disekitar kita, terdapat beberapa zat warna alami yang
dapat digunakan sebagai indikator, seperti kunyit, ekstrak daun mahkota bunga berwarna,
dengan syarat dapat mengalami perubahan warna dalam suasana berbeda.

Indikator alami merupakan zat warna atau pigmen yang dapat diisolasi dari
berbagai tumbuh-tumbuhan, jamur dan alga. Bagian tumbuhan yang paling banyak
menghasilkan warna adalah bagian bunga. Sebagai contoh warna merah, biru atau ungu
merupakan pigmen organik yang disebut antosianin yang dapat merubah warna pada setiap
perubahan pH (Shudarshan, S., et al, 2010). Indikator alami yang diperoleh dari zat warna
tumbuh-tumbuhan khususnya bagian bunga mempunyai sifat spesifik yaitu mempunyai
trayek pH tetentu, mempunyai tingkat kecermatan dan keakuratan tertentu.

Penggunaan indikator alami dipengaruhi oleh beberapa faktor berkaitan dengan


karakter berupa warna, trayek pH, tingkat kecermatan dan keakuratannya jika dibandingkan
dengan penggunaan indikator komersial. Penggunaan bahan pengekstrak, cara mengekstraksi
dan cara penyimpanan mempengaruhi karakterindikator alami yang digunakan.

Beberapa Bahan Alami yang dapat digunakan sebagai indikator yaitu:

Daun kubis ungu (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang
tidak banyak dikonsumsi, karena tidak semua orang menyukai rasanya yang sedikit berbeda
dengan daun kubis biasa. Orang yang cukup peka menyatakan kubis ungu ini rasanya agak
pahit. Daun kubis ungu bila dilarutkan dalam air panas akan mengeluarkan zat kimia yang
berwarna biru atau biru keunguan bila terlalu pekat. Zat kimia inilah yang bila bercampur
[TUGAS KIMIA SEKOLAH] LARUTAN ASAM BASA

dengan asam akan berubah warna menjadi merah dan bila bercampur dengan basa berubah
menjadi hijau. Oleh karena ada perbedaan warna yang jelas dalam suasana asam dan basa,
maka ia dapat digunakan sebagai indikator alami.

Bunga Sepatu atau Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman
semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman
hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga
dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau
bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga
merah tua atau merah jambu.Sebagai indikator asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman
ini adalah ekstrak dari bunganya. Dari larutan ekstrak yang berwarna ungu, akan berubah
menjadi merah dalam suasana asam dan berwarna hijau dalam suasana basa.

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah
termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai
daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit
(Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura). Sebagai indikator
asam basa, yang dimanfaatkan dari tanaman kunyit adalah ekstrak dari rimpangnya. Dari
larutan ekstrak yang berwarna kuning pekat (mendekate oranye), akan berubah menjadi
kuning jernih dalam suasana asam dan berwarna merah bata dalam suasana basa.

D.Rumusan Masalah :

Bagaimana tingkat efektivitas indikator alami berdasarkan perubahan warna jika ditetesi
dengan larutan asam dan basa?

E.Hipotesis :

Tingkat kejelasan perubahan warna indikator alami yang ditetesi dengan larutan asam dan
basa adalah:

Pada larutan asam

Kol Ungu > Kunyit > Bunga sepatu > buah nanas

Pada larutan

Kol Ungu > Kunyit > Bunga sepatu > buah nanas
[TUGAS KIMIA SEKOLAH] LARUTAN ASAM BASA

F.Variabel Penelitian :

a. Variabel terkontrol : volume indikator alami, volume larutan asam dan basa, alat
(tabung reaksi, gelas plastik),
b. Variabel bebas : Berbagai macam indikator alami
c. Variabel terikat: tingkat keefektifan perubahan warna indikator alami

G.Alat dan Bahan :

Alat

1. Tabung reaksi 4 buah


2. Portal 1 buah
3. Alu 1 buah
4. Gelas plastik 5 buah
5. Pipet 5 buah
6. Kertas saring secukupnya

Bahan :

1. Larutan cuka
2. Larutan sabun
3. Ekstrak bunga kol ungu
4. Ekstrak buah nanas
5. Ekstrak bunga sepatu
6. Ekstrak kunyit
7. Aquades

H.Langkah Kerja :

Pembuatan Indikator Alami

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum.


2. Menghaluskan bahan yang digunakan sebagai indikator alami dengan menggunakan
mortal dan alu. Bahannya yaitu kol ungu, bunga sepatu, kunyit, dan buah nanas.
[TUGAS KIMIA SEKOLAH] LARUTAN ASAM BASA

3. Setelah bahan-bahan dihaluskan, kemudian melakukan penambahan aquades pada


setiap bahan-bahan.
4. Saringlah larutan indikator alami yang telah diberi penambahan aquades sehingga
dihasilkan ekstrak indikator dari setiap bahan. Setiap ekstrak indikator alami bahan
dimasukkan dalam gelas kimia/gelas plastik bekas yang sudah dibersihkan.

Uji Indikator Alami dengan Asam

1. Hasil ekstrak indikator alami yaitu 20 tetes ekstrak kol ungu, 20 tetes ekstrak bunga
sepatu, 20 tetes ekstrak kunyit, 20 tetes ekstrak kunyit dimasukkan ke dalam tabung
reaksi yang berbeda-beda.
2. Selanjutnya tambahkan 5 tetes asam cuka pasar pada setiap tabung reaksi.
3. Amati perubahan warna yang terjadi.
4. Catat hasil pengamatan.

Uji Indikator Alami dengan Basa

1. Hasil ekstrak indikator alami yaitu 20 tetes ekstrak kol ungu, 20 tetes ekstrak bunga
sepatu, 20 tetes ekstrak kunyit, 20 tetes ekstrak kunyit dimasukkan ke dalam tabung
reaksi yang berbeda-beda.
2. Selanjutnya tambahkan 5 tetes larutan sabun pada setiap tabung reaksi.
3. Amati perubahan warna yang terjadi.
4. Catat hasil pengamatan

I.Data Pengamatan:

Perubahan Warna
Warna
No Jenis indikator alami Larutan Larutan
Indikator
asam cuka sabun
1. Kunyit
2. Bunga Sepatu
3. Kol ungu
4. Buah Nanas

G.Kesimpulan :
Dari rancangan praktikum identifikasi tingkat keefektifan indikator alami dapat disimpulkan
bahwa tingkat keefektifan yang paling baik pada larutan asam yaitu kol ungu > kunyit >
[TUGAS KIMIA SEKOLAH] LARUTAN ASAM BASA

bunga sepatu > buah nanas, sedangkan pada larutan kol ungu > kunyit > bunga sepatu > buah
nanas

H.Pertanyaan :

1. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan ekstrak manakah yang palik baik
digunakan sebagai indikator asam basa ? Jelaskan jawabanmu berdasarkan data-data
yang kamu dapatkan dalam praktikum !
2. Tentukan variabel kontrol, bebas dan variabel terikat dari praktikum yang telah kalian
lakukan !
3. Bandingkan hasil eksperimen kelompok kalian dengan kelompok yang lain.
Kemudian buatlah laporan hasil praktikum tersebut secara perorangan. Selanjutnya
laporan itu diserahkan kepada guru untuk di periksa.

Anda mungkin juga menyukai