Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN SPESIMEN PADA DUGAAN INFEKSI

AKIBAT PEMASANGAN INFUS PADA CVL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD LAKIPADADA
................. ......... 1 dari 3
TANA TORAJA

SPO Ditetapkan oleh,


( STANDAR Direktur RSUD Lakipadada
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL )
dr. Syafari D.Mangopo,M.Kes,Sp.B

Infeksi luka infus pada pasien terpasang CVL adalah Infeksi yang terjadi
pada tempat pemasangan infus dan timbul tanda- tanda radang seperti :
bengkak (tumor), kemerahan (rubor), panas setempat (calor), dan rasa nyeri
(dolor)
PENGERTIAN Pengambilan Specimen Pada dugaan pasien infeksi akibat
pemasangan infus Pada CVL adalah pengambilan specimen yang
dilakukan pada pasien yang terpasang infus via CVL dengan mengambil
sampel darah dan ujung kateter infus CVL untuk diperiksakan di
laboratorium.

Untuk mendapatkan bahan spesimen darah dan potongan ujung kateter


TUJUAN pada pasien dengan infeksi aliran darah yang di duga berasal dari infeksi
luka infus pasien terpasang CVL

KEBIJAKAN

Persiapan Alat :
Sampel darah : Sampel ujung kateter infus :
1. Alkohol 70%
2. Kapas
PROSEDUR 3. Sarung tangan steril
4. Spuit 5 cc
5. Media biakan darah
6. Untuk sample ujung kateter infus di gunakan media
7. Transport ( stuart )
8. Plester
9. Bengkok
PENGAMBILAN SPESIMEN PADA DUGAAN INFEKSI
AKIBAT PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD LAKIPADADA
TANA TORAJA ............. ......... 2 dari 3

A. Prosedur Pengambilan spesimen darah


1. Isi formulir permintaan pemeriksaan
2. Cuci tangan sesuai prosedur
3. Beri tahu pasien
4. Pilih dan kaji kondisi vena, pastikan vena yang di pilih tidak
rusak
5. Pasang pengalas di bawah area vena yang di pilih
6. Pakai sarung tangan
7. Bersihkan area penusukan dengan alkohol 70% dengan satu
usap dari atas kebawa daerah yang akan diinsersi.
8. Desinfeksi dengan menggunakan larutan povidone iodine 10 %
atau chlorhexidine
9. Diamkan selama 2 menit
10. Bersihkan daerah tersebut dengan alkohol 70%, biarkan sampai
kering ( tidak boleh di tiup )
11. Lakukan pengambilan darah dengan mempertahankan
kesterilan area penusukan
12. Buka penutup botol media dan lakukan desinfeksi pada bagian
karet yang akan ditusuk
13. Masukkan darah ke botol media biakan dengan
PROSEDUR
mempertahankan tehnik aseptik
14. Segera campur darah yang ada di dalam botol media tersebut
dengan cara membolak balikkan
15. Tulis nama, ruangan, tanggal dan jam pengambilan pada botol
media
16. Lepaskan sarung tangan
17. Lakukan cuci tangan sesuai dengan SOP
18. Segera kirim ke laboratorium

B. Prosedur Pengambilan Spesimen ujung kateter infus :


( di lakukan oleh 2 orang )
1. Isi formulir permintaan pemeriksaan
2. Cuci tangan sesuai prosedur
3. Beritahukan pasien
4. Pakai sarung tangan
5. Hentikan aliran infus
6. Bersihkan area penusukan infus dengan alkohol 70% dengan
arah melingkar dari dalam keluar
7. Diamkan sampai kering
8. Lakukan penarikan kateter infus, petugas kedua melakukan
penekanan daerah penusukan infus dengan menggunakan kapas
alkohol, kemudian di tekan dengan plester
PENGAMBILAN SPESIMEN PADA DUGAAN INFEKSI
AKIBAT PEMASANGAN INFUS/CVL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD LAKIPADADA ............. ......... 3 dari 3


TANA TORAJA

9. Dengan menggunakan gunting steril, petugas pertama


melakukan pengguntingan ujung kateter infus. Sedangkan petugas
kedua membuka media transport, menerima potongan ujung kateter
tersebut dan menutup kembali
PROSEDUR
10. Tuliskan nama, ruangan, tanggal dan jam pengambilan pada
botol media
11. Lepaskan sarung tangan
12. Cuci tangan sesuai SOP
13. Segera kirim ke laboratorium

1. Sub Instalasi Reanimasi


2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan

LAMPIRAN 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit


2. SPO Keperawatan RSUD Lakipadada Tana Toraja

Anda mungkin juga menyukai