Pros Ment
Pros Ment
PT. XX
No. PT.XX/MR/P/08
No.
Tanggal Hal Isi Perubahan
Rev
PROSEDUR PEMELIHARA AN PRASARANA/S ARAN A
DAFTAR ISI
1. TUJUAN
Prosedur ini digunakan sebagai panduan untuk pemeliharaan prasarana dan sarana di lingkungan
kerja PT. XX .
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini adalah berguna agar seluruh prasarana/sarana milik PT XX dari seluruh
equipment, kantor dan peralatan serta tools terawat dengan baik dalam jangka panjang sesuai dengan
kegiatan di lingkungan PT XX untuk XX Transportation.
3. REFERENSI
4. DEFINISI
5. URAIAN PROSEDUR
5.1.1 Organisasi menyusun jadwal pemeliharaan prasarana dan sarana, baik untuk kegiatan
operasional dan pendukungnya, sebagai berikut :
Chief Maintenance and Repair membuat jadwal pemeliharaan equipment dan light
vehicle pada Formulir Schedule Tahunan Pemeliharaan Equipment dan Light
Vehicle (XX -XX /MTC/F/25).
Koordinator HES membuat jadwal pemeliharaan peralatan penanganan safety dan
kondisi darurat pada Formulir Schedule Tahunan Pemeliharaan
Prasarana/Sarana (XX -XX /MTC/F/25).
Staf IT membuat jadwal pemeliharaan peralatan terkait IT pada Formulir
Schedule Tahunan Pemeliharaan Prasarana/Sarana (XX -XX /MTC/F/25).
5.1.2 Penyusunan schedule pemeliharaan prasarana dan sarana harus memperhatikan kinerja
saat ini dari prasarana dan sarana, panduan alat/equipment, kebutuhan operasional,
persyaratan internal organisasi, dan pihak terkait lainnya.
5.1.3 Isian Formulir Schedule Tahunan Pemeliharaan Prasarana/Sarana (XX -XX
/MTC/F/25).
5.1.4 Diajukan kepada Project Manager hingga pimpinan lainnya (sesuai kebutuhan) untuk
persetujuan.
5.1.5 Chief Maintenance and Repair membuat Formulir Schedule Tahunan Pemeliharaan
Prasarana/Sarana (XX -XX /MTC/F/25).
5.1.6 Untuk kemudian diajukan kepada Project Manager hingga pimpinan lainnya (sesuai
kebutuhan) untuk persetujuan.
5.1.7 Chief Maintenance and Repair mengkomunikasikan Formulir Schedule Tahunan
Pemeliharaan Prasarana/Sarana (XX -XX /MTC/F/25).
5.1.8 Yang telah disetujui kepada Field Coordinator dan Bagian Logistik.
5.1.9 Bagian HES dan Office (IT) mengkomunikasikan Schedule Tahunan Pemeliharaan
Prasarana/Sarana (XX -XX /MTC/F/25).yang telah disetujui kepada bagian yang
terkait.
5.1.14 Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan sarana harus juga mematuhi ketentuan terkait
K3, seperti pada Prosedur FSWP (XX -XX /HES/P/04), IK (SOP) Penangangan
Ceceran dan Tumpahan Bahan Kimia Berbahaya (XX -XX /HES/IK/02), dll.
5.1.15 Untuk pemeliharaan yang membutuhkan barang ataupun jasa dari pihak ketiga, proses
pengadaannya mengacu kepada Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa (XX -XX
/LOG/P/01).
6 Bagian Maintenance mencatat bukti pemeliharaan preventive pada Formulir Schedule Tahunan
Pemeliharaan Prasarana/Sarana (XX -XX /MTC/F/25).
6.1.1 Daily Report Maintenance (XX -XX /MTC/DP/01), WO ((XX -XX /MTC/F/26),
dan Historical Unit XX -XX /MTC/DP/01.
6.1.2 Bagian Maintenance membuat laporan bulanan pemeliharaan equipment dan light
vehicle dan melaporkannya kepada Project Manager untuk kepentingan KPI.
6.1.3 Bagian HES/Office (QC) mencatat realisasi pemeliharaan preventive pada Checklist
Pemeriksaan Lifting Equipment (XX -XX /HES/F/11), Formulir Automotive
Equipment (XX -XX /HES/F/12 dan lain-lain,
5.9.1. Pelaksanaan perbaikan prasarana dan sarana harus juga mematuhi ketentuan terkait K3,
seperti pada Prosedur FSWP (XX -XX /HES/P/04), IK (SOP) Penangangan
Ceceran dan Tumpahan Bahan Kimia Berbahaya (XX -XX /HES/IK/02), dll.
5.9.2. Untuk perbaikan yang membutuhkan barang ataupun jasa dari pihak ketiga, proses
pengadaannya mengacu kepada Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa (XX -XX
/LOG/P/01).
5.9.3. Bila perbaikan gangguan/kerusakan equipment dan light equipment telah selesai
dilakukan, Mekanik melaporkannya kepada Head Mechanic/Chief Maintenance and
Repair.
5.9.4. Head Mechanic/Chief Maintenance and Repair memeriksa hasil pekerjaan Mekanik,
untuk kemudian menginformasikan kepada QA/QC untuk pemeriksaan.
5.9.5. Bagian Maintenance menyerahkan equipment/light vehicle yang telah dinyatakan layak
beroperasi oleh QA/QC kepada Foreman/Field Coordinator.
5.9.6. Bukti pelaksanaan perbaikan dicatat pada Formulir SPK (XX -XX /MTC/F/10) Daily
Report Maintenance (XX -XX /MTC/DP/01), dan Historical Unit ((XX -XX
/MTC/DP/02).
5.9.7. Untuk peralatan IT :
a. User melaporkan gangguan/kerusakan kepada Bagian Office (IT) untuk kemudian
dicatat pada Formulir Laporan Kerusakan Prasarana dan Sarana (XX -XX
/MTC/F/13)
b. Bagian IT melakukan perbaikan.
PROSEDUR PEMELIHARA AN PRASARANA/S ARAN A
5.3.1 Maintenance
a. Kepala Mekanik mendata seluruh tool workshop dan perlengkapan lainnya setiap
bulan dengan menggunakan Formulir Tool Workshop Inspection (XX -XX
/MTC/F/14).
b. Chief Maintenance & Repair membuat laporan tool inspeksi dan memberikan
laporan kepada Project Manager dan bagian HES.
c. Tool yang tidak layak/rusak disimpan sementara terpisah dari tool yang masih
layak/baik.
d. Chief Maintenance & Repair mengajukan permohonan pergantian tool yang rusak
kepada PM dengan mengisi Formulir Material Request XX -XX /LOG/F/02).
e. Tool yang baru sebagai pengganti tool rusak akan dimasukan kedalam Formulir
Tool Work shop Inspection (XX -XX /MTC/F/14).
f. Tool yang tidak layak/rusak harus dikembalikan ke Logistik dengan mengisi
Formulir Cargo Manifest XX -XX /LOG/F/04) paling lambat 3 hari setelah tool
yang baru diterima.
5.3.2 Operation.
a. Setiap pergantian Shift, Senior Dispatcher mendata seluruh Tool pada Equipment
dengan menggunakan Formulir Tool Work shop Inspection (XX -XX
/MTC/F/14).
PROSEDUR PEMELIHARA AN PRASARANA/S ARAN A
b. Untuk tool yang dicurigai tidak layak pakai/rusak maka Senior Dispatcher
melaporkan kepada bagian Maintenance untuk verifikasi.
c. Tool yang tidak layak/rusak ditarik dari equipment dan disimpan oleh Senior
Dispatcher.
d. Senior Dispatcher melaporkan mengenai tool yang tidak dapat dipakai/rusak
kepada Foreman/Koordinator lapangan.
e. Foreman/Koordinator lapangan menentukan apakah kendaraan/equipment dapat
bekerja atau tidak.
f. Koordinator lapangan mengajukan permohonan pergantian tool yang rusak kepada
PM dengan mengisi Formulir Material Request XX -XX /LOG/F/02)
g. Tool yang baru sebagai pengganti tool rusak akan dimasukan kedalam Formulir
Tool Work shop Inspection (XX -XX /MTC/F/14).
h. Tool yang tidak layak/rusak harus dikembalikan oleh Koordinator lapangan ke
Logistik dengan mengisi Formulir Cargo Manifest XX -XX /LOG/F/04) paling
lambat 3 hari setelah tool yang baru diterima.
i. Senior Dispatcher membuat rekap tool inspection untuk dilaporkan kepada
Koordinator lapangan dan PM, selanjutnya diserahkan kepada bagian HES.
6. LAMPIRAN
6.1 Formulir Schedule Tahunan Pemeliharaan Equipment dan Light Vehicle (XX -XX /MTC/F/25.
6.2 Daily Report Maintenance (XX -XX /MTC/DP/01),
6.3 Formulir work requisition WO ((XX -XX /MTC/F/26),
6.4 Formulir Historical Unit XX -XX /MTC/DP/01.
6.5 Formulir Laporan Kerusakan Prasarana dan Sarana (XX -XX /MTC/F/13)
6.6 Formulir SPK (XX -XX /MTC/F/10)
6.7 Formulir Tool Work shop Inspection (XX -XX /MTC/F/14)