Anda di halaman 1dari 7

SOP PENJARINGAN BAKAL CALON KETUA PROGRAM STUDI

STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS


Kode/No :
NAK/01/b/LPM Revisi : 0 Halaman ..............
Tanggal :....................
Dari......

Tujuan
1. Pengembangan pendidikan dan pengajaran
2. Pembinaan sivitas akademika
3. Mengelola tata usaha program studi
4. Pembinaan tenaga administrasi program studi
Ruang Lingkup
1. Penentuan bakal calon kaprodi dan sekprodi
2. Pengajuan bakal calon kaprodi dan sekprodi
3. Wawancara/seleksi
4. Hasil seleksi
5. Pembuatan SK dari Ketua
Definisi
1. Program Studi adalah unsur pelaksana akademik sebagai unit organik STIKes
Muhammadiyah Ciamis.
2. Ketua Program Studi adalah penanggungjawab penuh dalam penyelenggaraan pendidikan
di Program Studi.
Referensi
1. STATUTA STIKes Muhammadiyah Ciamis
2. Pedoman tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah
3. Standar Mutu STIKes Muhammadiyah Ciamis
Uraian Prosedur
1. Ketua Program Studi mengajukan usulan sekurang-kurangnya 2 (dua) bakal calon Ketua
Program Studi kepada Senat Akademik.
2. Ketua Program Studi mengajukan bakal calon kepada Ketua STIKes disertai pertimbangan
senat.
3. Ketua STIKes meminta pertimbangan BPH (Badan Pembina Harian) terkait Al Islam dan
Kemuhammadiyahan.
4. Ketua STIKes menetapkan SK Keputuskan Ketua Program Studi
BAGAN ALIR

PROGRAM STUDI SENAT KETUA BPH

SURAT
PENGAJUAN PERTIMBANGAN
USULAN 2 BAKAL BAKAL CALON
CALON KAPRODI

MENDAPAT
PERTIMBANGAN
DARI SENAT

MEMINTA
PERTIMBANGAN
TERKAIT AIK

MEMBERIKAN
PERTIMBANGAN

MENGELUARKAN
SK
SOP SYARAT PIMPINAN PROGRAM STUDI
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
Kode/No : ..../SOP-
..../2016 Revisi : 0 Halaman ..............
Tanggal :....................
Dari......

Tujuan
Pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat.
Ruang Lingkup
1. Syarat ketua program studi
Definisi
1. Program Studi adalah unsur pelaksana akademik sebagai unit organik STIKes
Muhammadiyah Ciamis.
2. Program studi dipimpin oleh ketua prodi.
Referensi
1. STATUTA STIKes Muhammadiyah Ciamis
2. Pedoman tentang perguruan tinggi Muhammadiyah
3. Standar Mutu STIKes Muhammadiyah Ciamis
Uraian Prosedur
1. Ketua program studi adalah penanggungjawab penuh dalam penyelenggaraan pendidikan
di program studi
2. Kualifikasi dan kompetensi
a. Anggota Muhammadiyah yang mengamalkan syariat Islam dengan baik, berakhlak
mulia dan berwawasan luas, dibuktikan dengan kartu anggota Muhammadiyah
minimal 5 tahun dan aktif di organisasi Muhammadiyah.
b. Jenjang pendidikan minimal Magister untuk Kaprodi S1.
c. Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat kecuali guru besar 66 tahun.
d. Kepangkatan akademik minimal memiliki jabatan akademik S1 latar belakang keilmuan
sesuai dengan program studi yang dipimpin.
e. Berstatus sebagai dosen tetap STIKes dan telah bertugas sekurang-kurangnya 4 tahun.
f. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan akademik di program studi.
g. Memiliki kemampuan dalam menyiapkan administrasi perizinan dan akreditasi
program studi.
h. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat untuk
memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di prodi yang dipimpin.
i. Memiliki tanggungjawab untuk memajukan dan mengembangkan prodi yang dipimpin
dan persayrikatan muhammadiyah.
j. Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di Perguruan Tinggi lain.
SOP SYARAT PIMPINAN STIKES
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
Kode/No : ..../SOP-
..../2016 Revisi : 0 Halaman ..............
Tanggal :....................
Dari......

Tujuan
Pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat.
Ruang Lingkup
1. Syarat ketua STIKes
Definisi
1. Ketua adalah pemimpin penyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi serta
hubungan dengan lingkungan.
2. STIKes dipimpin oleh Ketua STIKes.
Referensi
1. STATUTA STIKes Muhammadiyah Ciamis
2. Pedoman tentang perguruan tinggi Muhammadiyah
3. Standar Mutu STIKes Muhammadiyah Ciamis
Uraian Prosedur
1. Pimpinan STIKes adalah penanggungjawab utama terselenggaranya kegiatan STIKes
2. Kualifikasi dan kompetensi
a. Anggota Muhammadiyah yang mengamalkan syariat Islam dengan baik, berakhlak
mulia dan berwawasan luas, dibuktikan dengan kartu anggota Muhammadiyah minimal
5 tahun dan aktif di organisasi Muhammadiyah.
b. Memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan latar belakang akademik yang sesuai
dengan institusi yang akan dipimpinnya.
c. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
muhammadiyah.
d. Mempunyai kemapuan leadership dan manajerial.
e. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat untuk memajukan
universitas, mengembangkan ilmu dan teknologi dan seni dan ilmu pengetahuan
lainnya.
f. Jenjang pendidikan doktor.
g. Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat kecuali guru besar 66 tahun.
h. Mempunyai jabatan akademik minimal lektor.
i. Tidak merangkap dalam Dewan Penyantun dan/atau BPH dan BP-STIKes.
j. Tidak menjadi penguruas dan pimpinan partai politik.
k. Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di Perguruan Tinggi lain.
l. Memenuhi persayaratan akademik, administratif dan prosedur yang berlaku yang
diatur dalam peraturan tersendiri.
SOP PENJARINGAN BAKAL CALON KETUA STIKes
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
Kode/No :
NAK/01/a/LPM Revisi : 0 Halaman ..............
Tanggal :....................
Dari......

Tujuan
1. Pengembangan pendidikan dan pengajaran
2. Pembinaan sivitas akademika
3. Mengelola tata usaha STIKes
4. Pembinaan tenaga administrasi
Ruang Lingkup
1. Penentuan Bakal Calon Ketua STIKes
2. Pengajuan Bakal Calon Ketua STIKes
3. Wawancara/seleksi
4. Hasil seleksi
5. Pembuatan SK oleh Pimpinan Pusat
Definisi
1. Pimpinan/Ketua STIKes adalah penanggungjawab utama terselenggaranya kegiatan
STIKes.
Referensi
1. STATUTA STIKes Muhammadiyah Ciamis
2. Pedoman tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah
3. Standar Mutu STIKes Muhammadiyah Ciamis
Uraian Prosedur
1. Senat STIKes mengadakan penjaringan sekurang-kurangnya 4 (empat) orang bakal calon
ketua.
2. Senat STIKes wajib meminta pertimbangan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
terhadap bakal calon ketua.
3. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah harus memberikan pertimbangan selambat-
lambatnya 14 hari sejak diterima surat permintaan dari Senat STIKes, dengan dasar
pertimbangan aspek Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
4. Senat STIKes melaksanakan pemilihan calon ketua selambat-lambatnya 14 hari sejak
diterimanya pertimbangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
5. Setiap anggota senat memilih 3 nama dari bakal calon ketua dan Senat menetapkan 3
nama yang memperoleh suara terbanyak
6. Senat menyerahkan 3 nama berdasar urutan abjad tanpa menyebut jumlah perolehan
suara disertai kelengkapan administrasinya kepada pimpinan pusat melalui Majelis Dikti
selambat-lambatnya 7 hari dari sejak pemilihan
7. Majelis Dikti meneruskan usulan 3 orang calon Ketua kepada Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dengan disertai pertimbangan
8. Pimpinan pusat Muhammadiyah menetapkan salah satu dari 3 orang calon ketua menjadi
ketua
9. Dalam hal tidak terpenuhinya jumlah minimal 4 bakal calon ketua sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka proses pemilihan dan pengajuan tetap dilanjutkan
10. Pimpinan pusat Muhammadiyah dalam keadaan tertentu dapat mengambil kebijakan
lain tentang penetapan ketua demi keselamatan persyarikatan
11. Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan SK

BAGAN ALIR

SENAT PWM PIMPINAN PUSAT

PENJARINGAN 4
ORANG BAKAL
CALON KETUA

MENGAJUKAN
PERTIMBANGAN
KE PWM

PERTIMBANGAN ASPEK
AIK KURANG LEBIH 14
HARI

PEMILIHAN
CALON KETUA

MENYERAHKAN
KELENGKAPAN
ADMINISTRASI

MENGELUARKAN
SK

Anda mungkin juga menyukai