Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS H. Agus Sarin S.AP, MM


SETU I NIP.196507041987031010
1. Pengertian Adalah tindakan untuk memilah/mengelompokkan korban berdasarkan
beratnya cedera, kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan tindakan
berdasar sumber daya yang tersedia
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
penyelamatan korban/ musibah massal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Puskesmas
4. Referensi Pedoman Triase
5. Prosedur/la 1. Petugas menerima pasien yang datang.
ngkah- 2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat dan
langkah
cepat untuk menentukan derajat kegawatannya
3. Petugas memberikan kode warna kepada penderita sesuai
kegawatannya.
4. Petugas memberikan kode warna merah pada pasien
mengalami cedera mengancam jiwa yang kemungkinan besar
dapat hidup bila ditolong segera, misalnya Tension
Pneumothorax.
Warna kuning pada pasien memerlukan tindakan definitif, tetapi
tidak ada ancaman jiwa segera, misalnya fraktur tertutup pada
ekstremitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar<25
Warna Hijau pada pasien cedera minimal, dapat berjalan,dan
menolong diri sendiri atau mencari pertolongan, misalnya
laserasi minor, memar dan lecet.
Warna HItam pada pasien mengalami cedera mematikan dan
akan meninggal meskipun mendapat pertolongan, missal
kerusakan organ vital tubuh.
5. Petugas memberikan prioritas pelayanan dengan urutan warna
merah, kuning, hijau, hitam.
6. Petugas dapat langsung memberikan pengobatan/tindakan di
ruang tindakan/IGD, tetapi bila diperlukan tindakan medis lebih
lanjut petugas melakukan rujukan ke Rumah Sakit
7. Diagram
Alir
8. Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai