Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANUSIA DAN KEHIDUPAN

DISUSUN KELOMPOK 4
1. ANDRI JULIANTO
2. AZIZAH WAHYUNI

DOSEN PEMBIMBiNG
SALIM B PILLI, M.Ag

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang manusia dan kehidupan.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen Salim B Pilli, M.Ag dan juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.

Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik, serta saran dari dosen pengajar bahkan
semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini
terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama. Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita
sekalian.

Bengkulu, 20 Oktober 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Ruang Masalah .............................................................................................. 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Perjalanan Hidup Manusia dari Alam Ruh Hingga Hari Akhirat .................. 2

B. Ragam Orientasi Hidup Manusia ................................................................... 5

C. Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia ......................................................... 6

D. Hidup Sukses dalam Pandangan Menurut Al Quran .................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8

B. Saran ............................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ................................................................................................ 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Hal ini
dikarenakan manusia dikaruniai akal dan pikiran sebagai keistimewaan dibandingkan makhluk
dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Jika dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan
maka manusialah yang paling hebat karena manusia diciptakan memiliki pikiran, akhlak, dan
akal budi, dimana hal-hal tersebut tidak dimiliki oleh hewan dan tumbuhan.

Dengan kesempurnaan yang dimilikinya manusia dapat dikatakan menjadi khalifah


(penguasa alam ini). Manusia dapat melakukan berbagai perubahan pada alam sekitarnya
karena pikiran dan akal budi yang dimilikinya.

Karena kesempurnaan yang dimilikinya itu maka manusia dalam hidupnya memiliki
banyak potensi-potensi yang bisa membantunya dalam menjalani hidupnya sehari hari. Potensi
yang dimaksud adalah kelebihan khusus yang dimiliki manusia, yang melebihi makhluk hidup
lainnya, yang umumnya ada sedikit perbedaan antara satu manusia dengan yang lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses perjalanan hidup manusia?


2. Apa saja orientasi hidup manusia?
3. Apa saja tujuan dan fungsi penciptaan manusia?

C. Tujuan

Adapun tujuan disusun makalah ini adalah:

1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum disusun makalah ini adalah diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui makna manusia dan kehidupan.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus disusun makalah ini adalah:
a. Mampu mengetahui perjalan hidup manusia
b. Mampu mengetahui orientasi hidup manusia
c. Mampu mengetahui tujuan dan fungsi penciptaan manusia
d. Mampu mengetahui makna sukses menurut Al Quran

4
BAB II
PEMBAHASAN

Manusia dan Kehidupan

A. Perjalanan Hidup Manusia dari Alam Ruh hingga Hari Akhirat

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan


melalui tahapan demi tahapan. Menurut Islam sebagaimana yang telah diterangkan dan
dikemukakan didalam Al-quran dan Hadist dengan jelas dan tegas, bahwa setiap jiwa atau roh
manusia itu akan mengalami perjalanan yang panjang di tempat/alam yang berbeda-beda,
setiap alam pasti lebih besar dan lebih luas keadaannya dari pada alam yang telah ditempati
sebelumnya.

Dalam Al-quran dan hadist telah di jelaskan bahwa perjalanan hidup manusia akan
melalui beberapa alam; Alam Arwah, Alam Rahim, Alam Dunia, Alam Barzakh, dan Alam
Akhirat. Alam-alam tersebut akan di jelaskan di bawah ini;

1. Alam Roh (Arwah)

Perjalanan pertama yang akan di rasakan oleh manusia ialah Alam Roh. Alam roh
(arwah) adalah alam sebelum roh manusia di tiup kedalam kandungan seorang ibu. Awal
perjalanan manusia di mulai dari alam roh (arwah) ketika Allah mengumpulkan semua
roh(arwah) yang akan diturunkan ke bumi.

Kejadian ini di ceritakan dalam ayat Al-quran, yaitu;

Artinya; "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah
Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS: Al-
A'raf Ayat: 172).

5
2. Alam Rahim

Perjalan yang kedua ialah Alam Rahim (kandungan). Rahim artinya kasih sayang. Alam
rahim adalah suatu alam di mana manusia dibentuk atas dasar kasih sayang Allah kepada
hamba-hamba Nya. Waktu berada di alam rahim ini, sejak itulah terjalin kasih sayang yang
disebut "Silaturahmi". Setelah melewati alam roh dan setelah membuat kesaksian tentang Allah
maka manusia akan memasuki kehidupan dalam rahim (kandungan). Ketika manusia berada di
alam rahim, jasad manusia di ciptakan dalam beberapa tahap:

1. Nutfah yaitu dimulai setelah pembuahan atau minggu pertama. Itu dimulai setelah
terjadinya pencampuran air mani dengan telur. Allah berfirman dalam Al-quran, yaitu:
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu
Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (QS: Al-Insaan Ayat: 2)
2. Alaqah (segumpal darah yang melekat pada dinding rahim). Tahap pembentukan alaqah
itu pada akhir pekan pertama / hari ketujuh. Pada hari ketujuh telor yang sudah dibuahi
itu akan tertanam di dinding rahim (qarar makin).
3. Mudghah (segumpal daging yang berwarna merah ke hitam-hitaman). pembentukan
mudghah terjadi pada minggu keempat
4. Izam dan Lahm, pada tahap ini adalah minggu ke lima, keenam, dan ketujuh. Yaitu
pembentukan tulang-tulang, kemudian pembentukan otot-otot yang akan membungkus
tulang-tulang itu.
5. Nasy'ah Khalqan akhar, pada tahap ini yaitu pada minggu kedelapan, pembentukan
menjadi janin, pada bulan ketiga janin telah terbentuk dengan sempurna.
Dalam tahap kedua sampai kelima telah di jelaskan oleh Allah dalam firmannya; yaitu:
Artinya: "Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik" (QS: Al-Mu'minuun Ayat: 14)
6. Nafkhur-ruh yaitu tingkat peniupan roh.
kemudian Allah menetapkan qadar kepada manusia di dalam rahim, qadar yang di
tetapkan oleh Allah ada empat: umur, rezeki, bahagia, dan sengsara.

6
3. Alam Dunia

Setelah manusia berhasil melewati alam rahim, maka manusia telah memasuki tahap
ketiga dari perjalanan hidupnya, yaitu; alam dunia. Dalam dunia ini perjalanan manusia melalui
proses yang panjang, mulai dari bayi yang hanya minum air susu ibu lalu tubuh menjadi anak-
anak, remaja dan baligh. Selanjutnya menjadi dewasa, tua dan diakhiri dengan meninggal.
proses ini tidak berjalan sama antara satu dengan yang lainnya. tidak semua manusia dapat
hidup sampai remaja, dewasa, atau tua, karena kematian bisa datang kapanpun dan di manapun,
serta tidak memandang usia, ada sebagian manusia yang hidup hanya sampai bayi, dan
sebagian lagi hanya sampai remaja. dan sebagian yang lain ada yang hidup sampai tua bahkan
sampai pikun.

Di alam dunia ini manusia mendapatkan taklif (tugas) dari Allah, yaitu berupa ibadah.
sedangkan alam dunia adalah tempat ujian bagi manusia. Di dunia manusia tidak di larang
untuk menikmati kehidupan duniawi, hanya saja perlu dipahami, bahwa dunia ini tempat
berbakti, tetapi penuh dengan berbagai tipu daya.

Manusia hidup di dunia hanya sekali, dan tidak akan ada kesempatan hidup di dunia
untuk yang kedua kalinya, maka manusia wajib mencari bekal untuk menuju ke alam yang
selanjutnya. karena hanya di alam dunia ini yang menjadi penentu nasib manusia setelah alam
dunia. yaitu dengan cara: beribadah kepada Allah, menjalankan perintahnya dan menjauhi
semua larangannya

4. Alam Barzakh

Sebelum manusia melewati alam dunia, maka manusia akan mengalami kematian, jika
kematian telah datang maka putuslah semua hubungannya dengan kehidupan dunia. Setelah
meninggal dunia manusia akan memasuki alam barzakh (kubur), di alam kubur manusia tinggal
sendiri hanya amal baik dan buruk yang akan selalu menemaninya. Kubur adalah taman dari
taman-taman surga atau lembah dari lembah-lembah neraka.

Sedangkan Alam Kubur adalah alam tempat penantian untuk menanti hari kiamat, di
alam kubur ini Allah menyediakan dua keadaan, nikmat atau azab kubur. Alam kubur ini
merupakan awal alam akhirat.

7
5. Alam Akhirat

Alam akhirat juga di sebut dengan alam baka, alam akhirat di dahului dengan terjadinya
kiamat, di mana alam semesta menjadi rusak total. seluruh jagat raya ini akan hancur, entah
seperti apa gambaran ketika semua ini terjadi. Alam akhirat setelah terjadi kiamat menjadi 3,
yaitu:

1. Padang Mahsyar adalah tempat penghitungan amal (hisaban). pada peristiwa ini seluruh
ummat manusia mulai dari Nabi adam as sampai manusia terakhir di kumpulkan dalam
satu tempat, Allah berfirman;
Artinya: "Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, yaitu hari
(yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok".
(QS: An-Naba' Ayat: 17-18)
2. Surga adalah tempat orang yang rajin beribadah kepada Allah, menjalankan segala
perintahnya, maka mereka di selamatkan dan di masukkan ke dalam surga.
3. Neraka adalah tempat bagi Orang-orang kafir, baik dari kalangan Yahudi, Nashrani
maupun orang-orang musyrik yang tidak mau bertaubat,, maka mereka akan kekal di
dalam neraka yang penuh dengan siksaan. dan bagi orang yang tidak patuh terhadap
perintah Allah. dan yang selalu berbuat dosa, maka mereka akan di masukkan ke dalam
neraka, mereka akan di siksa dan di bersihkan dari dosa-dosanya.

B. Ragam Orientasi Hidup Manusia

Orientasi dunia dan akhirat manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar:

1. Kelompok yang menganggap bahwa hidup ini hanya satu kali. Oleh karena itu mereka
beranggapan bahwa hidup ini harus dinikmati sepuas-puasnya. Mereka tidak meyakini
ada kehidupan sesudah mati. Bila nyawa sudah tak lagi berada di raga, maka
berakhirlah dan tak ada kelanjutannya. Demikian yang termaktub dalam Al Quran,
Surat Al Jatsiyah : 24.
2. Kelompok yang memburu dunia dengan meninggalkan akhirat, padahal mereka tahu
ada kehidupan setelah mati. Akhirnya yang didapat hanyalah kesia-siaan. Sebab dunia
tidak berlaku abadi, pada akhirnya semua akan musnah. Dunia yang dikejar tak dapat,
akhirat yang ditinggalkan pun hilang begitu saja. Mereka tak memperoleh apa-apa.
3. Kelompok yang menjadikan dunia sebagai sawah ladang untuk bercocok tanam dan
hasilnya akan dinikmati di akhirat nanti. Mereka beranggapan bahwa dunia hanyalah
sebagai tempat persinggahan. Segalanya akan kembali dan abadi di alam akhirat (QS.

8
Al Anam : 32). Oleh karena itu hidup di dunia tidak boleh disia-siakan. Untuk
menikmati hasil di akhirat harus melalui dunia sebagai sawah ladangnya.

C. Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia menurut Al-Quran

1. Manusia diciptakan Allah bukan secara main-main,


Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada
maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? [Al-Muminun:
115]
2. Untuk mengemban amanah atau tugas keagamaan
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-
gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu, dan mereka khawatir tidak
dapat melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh,
manusia itu sangat dzalim dan sangat bodoh. [Al-Ahzab: 72]
3. Untuk Mengabdi atau Beribadah
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu.
[Adz-Dzariyat: 56]
4. Untuk menjadi Khalifah
Dari segi bahasa, khalifah bermaksud pengganti. Ia menjelaskan bahawa Allah
mengamanahkan manusia sebagai pengganti untuk mentadbir bumi dengan merujuk
kepada manual dan panduan daripadaNya. Mengingat kejadian yang diabadikan dalam
Al-Quran, ketika Allah Swt berdialog dengan malaikat soal rencana menciptakan
khalifah di bumi.
5. Untuk menjadi dai
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena
kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentu itu lebih baik bagi mereka.
Diantara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan diantara mereka adalah orang-
orang fasik. [Ali Imran: 110]

D. Hidup Sukses dalam Pandangan Menurut Al Quran

Dalam Alquran kata sukses terbagi menjadi 3 (tiga); al-falaah, an-najaat, dan al-fauz
Menurut tata bahasa, al-falaah berarti kemenangan, kelestarian, kekekalan, keberuntungan, dan
kebertahanan hidup. An-najaat berarti keselamatan atau keterhindarandari bencana serta

9
kegagalan, dan terhalaunya hambatan. Adapun al-fauz berarti keberhasilan atau keberuntungan
yang baik.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Jadi dapat kami simpulkan bahwa Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang,
melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Menurut Islam sebagaimana
yang telah diterangkan dan dikemukakan didalam Al-quran dan Hadist dengan jelas dan tegas,
bahwa setiap jiwa atau roh manusia itu akan mengalami perjalanan yang panjang di
tempat/alam yang berbeda-beda, setiap alam pasti lebih besar dan lebih luas keadaannya dari
pada alam yang telah ditempati sebelumnya. Untuk mencapai suatu kesuksesan menurut
perspektif Al Quran ialah kata ); al-falaah, an-najaat, dan al-fauz.

B. Saran

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, kami butuh saran dari Dosen maupun pembaca sekalian agar dapat memperbaiki letak
kesalahan dan kekurangan dalam menyusun makalah demi tercapainya kesempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya. Terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://halamanputih.wordpress.com/tag/orientasi-hidup-manusia/ (diakses 3 Maret 2013)

http://f-adikusumo.staff.ugm.ac.id/artikel/manusia1.html (diakses 3 Maret 2013)

http://panjisemarang.blogspot.com/2012/12/teori-evolusi-manusia-menurut-alquran.html
(diakses 4 Maret 2013)

http://dakwah-2012.blogspot.com/2011/12/sifat-dan-potensi-manusia-menurut-al.html
(diakses tanggal 4 Maret 2013)

http://fahiroh-sukma.blogspot.com/2012/03/tujuan-penciptaan-manusia.html (diakses tanggal


3 Maret 2013)

http://ridhwanibnuluqman.wordpress.com (diakses 5 Maret 2013)

12

Anda mungkin juga menyukai