Dokumen - Tips - Laporan Kasus Craniotomi Fixdocx
Dokumen - Tips - Laporan Kasus Craniotomi Fixdocx
Disusun oleh :
Bryliyana Wahyu Pudyastowo
P.17420113006
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 28 Juli 2015 Praktikan : Bryliyana Wahyu P
Jam : 10.00 WIB NIM : P.17420113006
Ruang : HCU BEDAH Tgl pengkajian : 3 Agustus 2015
No. Reg. : 01308448 Jam : 10.00 WIB
I. Identitas
Nama pasien : Ny. D
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/ bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sragen
Diagnosa Medis : Post Craniotomy SDH-SAH Oedem Cerebri
Penanggung jawab
Nama : Tn. N
Umur : 34 Tahun
Hubungan dg pasien : Anak
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sragen
II. Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri daerah kepala dan mata
2. Riwayat Keperawatan Sekarang
Pasien datang ke RSUD Dr. Moewardi diantar oleh orang tuanya karena
kecelakaan mengendarai sepeda motor dengan anaknya. Pasien awalnya mau
pergi ke pasar mengendarai motor dengan anaknya, pasien yang berada di
belakang kemudian tiba-tiba motornya terpleset pasir, lalu pasien dibawa ke RS
Sragen tapi dari RS itu dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi. Pasien kemudian
menjalani pemeriksaan CT Scan tanpa kontras, pasien didiagnosa menderita
Cidera Kepala Sedang lalu dilakukan operasi Craniotomy. Pasien selanjutnya
dirawat diruang HCU bedah. Pasien sebelumnya belum pernah dirawat di
Rumah Sakit.
3. Riwayat Keperawatan dahulu
Pasien sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, asma,
hipertensi, ataupun DM. Pasien juga sebelumnya belum pernah di oprasi.
4. Pasien Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit seperti yang di
derita pasien saat ini dan juga penyakit lainnya seperti, ashma, hipertensi,
ataupun DM.
27 Juli 2015
Hematokrit 33 % 33 45
Kimia klinik
Program Terapi :
- Injeksi Ceftriaxon 2 gr / 24 jam
- Injeksi Ranitidin 500 mg / 12 jam
- Phenitolin 100 gr / 8 jam
- Paracetamol 1 gr / 8 jam
- Manitol 100cc / 8 jam
X Foto Msct Brain Tanpa Kontras (29 Juli 2015)
Pemeriksaan Radiologi :
Tampak lesi hiperdens berdensitas jarang (desintas 56 +/- HU) dengan
vericolecele edema disekitarnya ukukura +/- 23 x 1,80 x 0,99 cm, volume +/-
2,35 cc pada lobus temporopariental kiri.
Tampak lesi hiperdens berdensitas darahmengisi sulci dan gyri pada region
temporopariental kiri.
Tampak encephalomalacia lobus temporopariental kiri.
Tampak lesi densitas campuran hipo dan hiperdens bentuk crescent pada
region temporo pariental kanan.
Tampak lesi hiperdens berdensitas darah mengisi cornu posterior ventrikel
latelaris kiri.
Tampak midline shifting ke kiri sejauh 0,65 cm.
Sulci dan gyri di luar lesi merapat.
Tampak cornu anterior ventrikel lateralis kiri menyempit.
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal.
Tak tampak klasifikasi abnormal.
Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri abnormal.
Craniocerebral space tak tampak melebar.
Tampak defect post craniotomy pada os temporal kiri.
Tampak terpasang drain pada daerah operasi.
Kesimpulan
1. ICH lobus temporopariental kiri.
2. SAH region temporopariental kiri.
3. IVH cornu posterior ventrikel lateralis kiri.
4. Chronic SDH region temporo periental kanan sebagai terearbsorbsi.
5. Lateralisasu falx cerebri ke kiri sejauh 0,65 cm
6. Edema cerebri dengan encephalomalacia lobus temporopariental kiri.
7. Defect post craniotomy pada os temporal kiri dan terpasang drain pada daerah
operasi.
VII. DAFTAR MASALAH
bantal posisinya
bantal
Pasien tidak
14.20 WIB 6. Memberikan perawatan
merespon saat
aseptik dan antiseptik,
diajarkan
mempertahankan tehnik
perawat saat
cuci tangan yang baik
diajarkan cuci
tangan.
14. 20WIB 7. Memantau suhu tubuh
secara teratur. Suhu : 37,50 C