4) Tahap IV
Tahap Tidur Nyenyak, berlangsung sekitar 15-30 menit. Tahap ini
ditandai dengan :
a) Jarang bergerak dan sangat sulit dibangunkan.
b) Tanda-tanda vital secara signifikan lebih rendah dari pada jam
bangun pagi.
c) Tonus Otot menurun (relaksasi total).
d) Denyut jantung dan pernapasan menurun sekitar 20-30 %.
e) EEG: hanya terlihat gelombang delta yang lambat dengan
frekwensi 1-2 siklus/detik.
f) Gerak bola mata mulai meningkat.
g) Terjadi mimpi dan terkadang tidur sambil berjalan serta enuresis
(mengompol).
Diagnosa 1 : insomnia
2.2.1 Definisi
Insomnia adalah gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang
menganggu fungsi (NANDA NIC-NOC,2012:435).
2.2.2 Batasan karakteristik
a. Afek tampak berubah
b. Tampak kurang energi
c. Pasien melaporkan perubahan alam perasaan
d. Pasien melaporkan penurunan status kesehatan
e. Pasien melaporkan penurunan kualitas hidup
f. Pasien melaporkan kesulitan untuk tidur
g. Pasien melaporkan kesulitan untuk tetap tidur
h. Pasien melaporkan ketidakpuasan dengan tidurnya (saat ini)
i. Pasien melaporkan tidur yang tidak mengembalikan kesegaran tubuh
j. Pasien melaporkan gangguan tidur yang memberi dampak pula pada
hari berikutnya
k. Pasien melaporkan terbangun terlalu dini
2.2.3 Faktor yang berhubungan
a. Ansietas
b. Depresi
c. Faktor lingkungan (misalnya suara bising lingkungan sekitar,
pencahayaan siang/malam hari, suhu/kelembapan lingkungan
sekitar, tatanan yang asing)
d. Ketakutan
e. Berduka
f. Konsumsi agen stimulant
g. Medikasi
h. Konsumsi alkohol
i. Ketidaknyamanan fisik (misalnya suhu tubuh, nyeri, nafas dangkal,
batuk, nausea, inkontenensia/urgensi)
j. Stress (misalnya termenung sebelum tidur)
k. Gangguan pola tidur normal (misalnya perjalanan, kerja, sif,
tanggung jawab sebagai orang tua, dibangunkan untuk kebutuhan
intervensi)
2.3 Perencanaan
3. Daftar Pustaka
() ()