Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 12010116140111
KELAS :D
TEMPAT DUDUK : A1
RINGKASAN BAB 6
Perusahaan yang termasuk dalam industri berdasarkan proses, memproduksi hampir sama
atau sejenis besar-besaran. Perhitungan biaya proses akan berjalan baik jika produk tersebut
bersifat homogen, melewati serangkaian proses, dan menerima jumlah biaya produksi yang
hampir sama. Dalam hal ini, perusahaan yang menggunakan sistem proses
mengakumulasikan biaya produksi tersebut berdasarkan proses atau departemen untuk satu
periode waktu tertentu. Output proses selama periode tersebut diukur. Biaya perunit dihitung
melalui pembagian biaya prosesnya dengan ouput pada periode terkait. Pendekatan
akumulasi ini dinamakan sistem perhitungan biaya proses.
Harga pokok produksi terdiri atas bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.
Dalam suatu lingkungan berdasarkan pesanan, overhead yang dianggarkan selalu digunakan
karena penyelesaian pekerjaan jarang yang sesuai dengan selesainya tahun fiskal. Dalam hal
ini, menggunakan perhitungan biaya normal dan biaya per unit berdasarkan pesanan kerja,
yaitu jumlah biaya bahan baku yang digunakan dan tenaga kerja langsung yang digunakan,
dan overhead yang dibebankan dengan menggunakan satu atau ebih penggerak aktivitas.
Contohnya, Delia memiliki usaha yang memproduksi suplemen dan menyewa sebuah gedung
untuk pabriknya tersebut. Pada bulan pertama operasionalnya, ia mendapatkan dua pesanan.
Pesanan pertama 200 botol suplemen. Sedangkan pesanan kedua 100 botol kapsul herbal.
Delia menyetujui pesanan tersebut dengan harga berdasarkan biaya ditambah 50%. Misalkan
dengan biaya bahan baku $1.780 dan biaya tenaga kerja langsung adalah $300 ($15/jam
selama 20 jam) dengan biaya overhead yang dibebankan adalah $240 ($12/jam, selama 20
jam).
TKL $ 300
Overhead $ 240
Karena biaya terkait sangat erat denga harga, maka mudah untuk melihat Delia akan menagih
toko makanan kesehatan tersebut sebesar $3.480 yang terdiri atas biaya $2.320 + 50% atau
$17,40/botol.
Lembar biaya pesanan disiapkan setiap kali pesanan kerja baru dimulai dan merupakan
bagian dari akun barang dalam proses dan dokumen utama untuk menghitung semua biaya
yang terkait pesanan tersebut. Nama atau nomor pekerjaan dapat menjadi judul lembar biaya
pesanan. Dalam sistem berdasarkan pesanan, hal ini merupakan semua pekerjaan yang belum
selesai saldo barang dalam proses pada akhir bulan adalah jumlah semua lembar biaya
pesanan untuk semua pekerjaan yang belum tuntas.
Pada sistem akuntansi manual, lembar biaya pesanan merupakan suatu dokumen. Dalam
sistem akuntansi otomatis, lembar biaya biasanya berhubungan dengan catatan pada arsip
induk barang dalam proses. Kumpulan dari seluruh lembar biaya pesanan disebut file barang
dalam proses. Pada sistem manual, file tersebut ditempatkan dalam lemari arsip, sedangkan
pada sistem otomatis file ini disimpan padda pita magnetis atau hard-disk secara elektronis.
Pada sistem tersebut, lembar biaya pesanan berfungsi sebagai pelengkap buku besar barang
dalam proses.
Dalam hal ini, kepentingan utama sistem perhitungan biaya pesanan adalah arus biaya
produksi. Adapun cara ketiga unsur biaya produksi, yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, dan overhead yang mengalir melalui Barang dalam Proses, ke Barang Jadi hingga
Harga Pokok Penjualan.
Akuntansi Untuk Bahan Baku
Bahan baku merupakan akun persediaan yang muncul dalam laporan laba rugi dibawah
aktiva lancar. Hal ini juga berfungsi sebagai akun pengendali untuk semua bahan baku . Jadi
pembelian apa pun akan meningkatkan akun bahan baku
Dalam perhitungan biaya normal , biaya overhead bisa dibebankan dengan menggunakan
tarif overhead pabrik secara keseluruhan , tarif departemen , atau tarif aktivitas. Prosedur
yang umum adalah mencatat overhead actual di akun pengendali overhead. Kemudian, pada
akhir periode overhead actual direkonsiliasi dengan overhead yang dibebankan dari
variansinya ditutup pada akun-akun terkait.
Setelah pekerjaan selesai , jumlah bahan baku langsung, tenaga kerja langsung , dan overhead
yang di bebankan dijumlahkan untuk menghasilkan biaya produksi suatu pekerjaan .
Selanjutnya lembar biaya pekerjaan ini ditransfer ke file barang jadi . Pada saat bersamaan ,
biaya pesanan yang telah diselesaikan , ditransfer dari akun barang dalam proses ke akun
barang jadi Penyelesaian suatu pekerjaan merupakan langkah penting dalam arus biaya
produksi. Biaya pekerjaan yang diselesaikan harus dikeluarkan dari barang dalam proses,
ditambahkan kedalam barang jadi, dan akhirnya ditambahkan ke beban dalam laporan laba
rugi. Untuk memastikan keakuratan perhitungan biaya ini laporan harga produksi
dipersiapkan.
Pada perusahaan yang beroprasi berdasarkan pesanan unit produk dapat diproduksi untuk
pelanggan tertentu atau diproduksi dengan harapan dapat dijual kemudian. Jika suatu
pekerjaan dilakukan khusus untuk satu pelanggan, kemudian dikirim kepada pelanggan, biaya
barang jadi menjadi harga pokok penjualan. Penutupan variansi overhead pada akun harga
pokok penjualan umumnya hanya dilakukan pada akhir tahun.
Biaya yang berkaitan dengan aktivitas penjualan dan administrasi umum diklasifikasikan
sebagai biaya nonproduksi biaya ini merupakan biaya periodik dan tidak pernah dibebankan
pada produk biaya tersebut bukanlah bagian dari arus biaya produksi.
Dalam perusahaan dengan sistem proses, unit-unit produk umumnya melalui setiap
departemen atau proses, suatu proses operasi yang akan membawa suatu produk satu langkah
lebih dekat pada penyelesaian
Proses produksi healthblend nutritional supplements adalah suatu contoh proses berurutan.
Pola proses lainnya adalah proses paralel, yaitu lebih proses berurutan dibutuhkan untuk
memproduksi suatu barang jadi unit-unit yang setengah jadi dapat dikerjakan secara simultan
dalam dua proses berbeda, kemudian secara bersamaan dibawa ke proses akhir untuk
penyelesaian.
Arus biaya produksi untuk sistem perhitungan biaya proses secara secara umum dengan
sistem perhitungan biaya pesanan. Dalam perhitungan biaya proses, setiap departemen
produksi memiliki akun barang dalam proses tersendiri. Ketika barang selesai dalam satu
departemen, barang tersebut dipindahkan ke departemen berikutnya. Biaya-biaya disebut
biaya perpindahan masuk.
Dalam perhitungan biaya proses, biaya di akumulasikan per departemen untuk periode waktu
tertentu. Laporan produksi adalah dokumen yang meringkas aktivitas manufaktur yang terjadi
di suatu departemen dalam periode tertentu laporan produksi berisi informasi biaya- biaya
yang di transfer masuk dari departemen sebelumnya.
Berdasarkan definisinya, persediaan akhir barang dalam proses adalah barang yang belum
selesai. Oleh karena itu, suatu unit yang telah selesai dan di transfer keluar dalam suatu
periode tidak identik dengan unit dalam persediaan akhir barang dalam proses, dan biaya
yang terkait tiap unit seharusnya tidak sama
Metode rata-rata terimbang pada dasarnya menggabungkan biaya persediaan awal dengan
biaya periode saat ini, untuk menghitung biaya perunit. Intinya biaya disatukan dan hanya
satu ubit biaya rata-rata yang dihitung dan dibebankan baiak unti yang ditransfer keluar
maupun unit yang tetap dalam persediaan akhir.
Lima langkah dalam menyiapkan laporan produksi
Produksi:
Dengan menggunakan data diatas dan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk
mengalokasikan biaya produksi ke unit-unit yang ditransfer keluar dan unit-unit yang
terdapat dalam akhir barang dalam proses. Total biaya yang disatukan ini sebesar $ 13,650
dirata-rata dan dibebankan ke unit yang ditransfer keluar ke unit persediaan akhir barang
dalam proses.
Dengan menggunakan biaya produksi bulan Juli dan output bulan tersebut, biaya per unit
dapat dihitung dan digunakan untuk menghitung biaya baranag yang ditransfer keluar serta
biaya persediaan akhir barang dalam proses sebagai berikut:
Dengan menggunakan biaya per unit 0,26 biaya barang yang ditransfer keluarke Dept
Pengapsulan adalah 13.000 ( 50.000x0.26 per unit ) dan biaya pada akhir BDP adalah 650 (
2.500x0,26 )
Sejauh ini, kita menganggap barang dalam proses telah 60% selesai . hal itu berarti 60%
bahan baku langsung, tenaga kerja langsung , dan overhead yang di perlukan untuk
menyelesaikan proses yang telah digunakan dan 40% sisanya di perlukan untuk
menyelesaikan unit produksi.
Dalam proses manufaktur, beberapa departemen menerima barang-barang yang baru selesai
sebagian dari departemen-departemen yang sebelumnya. Dalam penanganan barang-barang
yang di transfer masuk, dua hal penting perlu di ingat. Pertama, biaya bahan baku adalah
biaya barang yanag ditransfer keluar sebagaimana di hitung di depertemen sebelumnya.
Kedua, unit-unit yang mulai dikerjakan dalam departemen berurutan berhubungan dengan
unit yang di transfer keluar dari departemen sebelumnya. Satu-satunya kesulitan tambahan
yang di timbulkan dalam analisis untuk departemen selanjutnya adalah kategori transfer
masuk sebagaiman telah di tunjukan, menangani kategori ini hampir sama dengan menangani
kategori lainnya.
Dalam metode perhitungan biaya fifo, unit setara dan biaya produksi di awal barang dalam
proses tidak termasuk dalam perhitungan biaya perunit periode berjalan. Metode ini
mengakui pekerjaan dan biaya yang di bawah dari periode sebelumnya adalah sah milik
periode tersebut.
Jika terjadi perubahan harga input manufaktur dari satu periode ke periode berikutnya, fifo
menghasilkan biaya perunit yang lebih akurat (sehingga lebih terkini) dari pada metode rerata
tertimbang. Biaya per unit yang lebih akurat berarti mengendalikan biaya yang lebih baik,
keputusan penentuan harga yang lebih baik, dan lain-lain. Dalam hal ini metode fifo kurang
menguntungkan dari pada metode rerata tertimbang.
Langkah 1 : Analisis Aliran Unit Secara Fisik. Tujuan langkah 1 untuk menelusuri unit
produk secara fisik. Seperti metode rerata tertimbang dalam metode FIFO, laporan aliran fisik
juga disiapkan. Laporan ini ditunjukkan pada
Langkah 3 : Perhitungan Biaya Per Unit. Tambahan biaya produksi yang muncul dalam
periode berjalan adalah 10.125. jadi, biaya produksi unit periode berjalan adalah
10.125/37.500 atau 0,27. Dalam perhitungan ini, hanya biaya produksi periode berjalan yang
digunakan
Langkah 4 : Penilaian Persediaan. Karena semua unit setara di akhir barang dalam proses
merupakan unit periode berjalan, biaya akhir barang dalam proses adalah 0,27x2.500 atau
675.
Departemen Peracikan
( Metode FIFO )
Informasi Unit
Informasi Biaya
( 0,27x5.000 )
( 0,27X2.500 )
Akumulasi Penyusutan 65
Pengendali Overhead 15
Peracikan
TKL 50 60 300
Utang Gaji 50
Utang Gaji 60
Ketika campuran ditransfer dari Departemen Peracikan ke Pengapsulan, ayat berikut muncul
Sama halnya, ayat jurnal untuk mencatat biaya transfer masuk dari Departemen Pengapsulan
ke Pembotolan menjadi