PENDAHULUAN
meliputi pencegahan (kontrol vektor primer) dan tatalaksana yang tepat dengan
agen antimalaria.1
Malaria menyebabkan kurang lebih 200 juta episode demam dan terdapat
100 juta kasus kematian setiap tahun pada anak-anak yang tinggal di Sub-Sahara
Afrika. Faktor yang menetukan anak-anak meninggal dan yang bertahan mungkin
terkait dengan daya tahan tubuh dan parasit. Sebagian besar yang terkena malaria
adalah anak-anak di bawah usia lima tahun di daerah Sub-Sahara Afrika dan yang
berujung dengan kematian mencapai 3.000 kasus setiap hari. Beberapa anak-anak
menderita serangan akut malaria serebral yang cepat sehingga menyebabkan koma
dan kematian.2
stratifikasi rendah di wilayah Jawa-Bali, meskipun masih terdapat desa atau fokus
malaria tinggi. API dari tahun 20082009 menurun dari 2,47 per 1000 penduduk
menjadi 1,85 per 1000 penduduk. Bila dilihat setiap provinsi dari tahun 2008
2009, provinsi dengan API yang tertinggi adalah Papua Barat dan NTT. Menurut
1
2
(86,4%) dan Plasmodium vivax (6,9%). Angka kematian untuk semua kelompok
umur menurun drastis dari tahun 2004 ke 2006 (10,51% menjadi 1,34%). Namun
dari tahun 2006 ke 2009, angka kematian karena malaria cenderung meningkat