I. PENDAHULUAN
Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik di negara maju maupun di negara
berkembang. Menurut penyebabnya asal kuman infeksi ada 2 (dua) yaitu : infeksi yang
berasal dari komunitas dan infeksi yang berasal dari rumah sakit. Infeksi yang berasal dari
rumah sakit disebut HAIs (Hospital Acquired Infections), yaitu infeksi yang terjadi pada
pasien selama perawatan di rumah sakit atau di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
dimana tidak ada infeksi atau tidak masa inkubasi pada saat masuk, termasuk infeksi di
dapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada staf di
fasilitas pelayanan kesehatan (WHO 2007).
Dampak HAIs meliputi peningkatan angka kesakitan dan kematian, kecacatan, peningkatan
lama tinggal di rumah sakit dan peningkatan biaya. Selain itu infeksi akan berdampak pada
penurunan pendapatan rumah sakit, penurunan mutu dan citra rumah sakit serta
menimbulkan tuntutan hukum.
Sehubungan dengan hal tesebut diatas, maka dipandang perlu menyusun program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) tahun 2016 di RS X. Dengan program tersebut
diharapkan dapat meminimalkan angka kejadian HAIs (Hospital Acquired Infections)
dibawah 1,5% dan diharapkan semua petugas kesehatan patuh terhadap pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di RS X.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui program pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di RS X.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan Pelaksanaan Kegiatan PPIRS meliputi :
a. Kewaspadaan standar
a. Pelaksanaan kebersihan tangan 6 langkah
b. Pelaksanaan APD
c. Pelaksanaan Etika Batuk
d. Pelaksanaan pemilahan sampah infeksius dan non infeksius
e. Pelaksanaan alur pajanan tertusuk jarum / benda tajam
terkontaminasi dan cairan tubuh
3. Surveilans
B. Rincian kegiatan
1. Kewaspadaan standar
a. Melakukan kebersihan tangan 6 langkah
1) Edukasi dan supervisi kebersihan tangan ke pasien pengunjung dan
petugas rumah sakit setiap hari
2) Melakukan audit berkala
3) Memonitoring petunjuk mencuci tangan disetiap fasilitas wastafel
4) Memonitor petunjuk cuci tangan disetiap fasilitas wastafel
5) Memonitor sabun cair antiseptik disemua fasilitas cuci tangan di rumah
sakit
6) Memonitoring handrub diset
7) Membuat poster, tulisan yang berisi himbauan untuk mencuci tangan
sesuai standar, contoh : lakukan kebersihan tangan 6 langkah
8) Melakukan koordinasi dengan instalasi
9) Melakukan sosialisasi kebersihan tangan 6 langkah
10) Membuat perencanaan petunjuk kebersihan cuci tangan
e. Alur pajanan tertusuk jarum / benda tajam terkontaminasi dan cairan tubuh
Memonitoring dan evaluasi penyediaan sarana :
1) Tempat jarum suntik bekas pakai yang sesuai standar
2) Petunjuk alur tertusuk benda tajam dan jarum terkontaminasi
3) Pemantuan penyuntikan yang aman
4) Diklat
3. Surveilans
1) Infeksi Daerah Operasi (IDO) : mengisi formulir
2) Infeksi Saluran Kemih (ISK) : mengisi formulir
3) VAP (Ventilator Associated Pneumonia) : mengisi formulir
4) HAP (Hospital Acquired Pneumonia) : mengisi formulir
5) IADP (Infeksi Aliran Daerah Primer) : mengisi formulir
6) Lain-lain (Dekubitus / Plebitis) : mengisi formulir
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kewaspadaan standar
a. Pelaksanaan kebersihan tangan 6 langkah
1) Kunjungan lapangan
2) Audit
3) Pengamatan / wawancara / pendataan
4) Pendidikan kesehatan ke pegunjung
5) Edukasi dan sosialisasi
6) Melakukan ujian tulisan
e. Alur pajanan tertusuk jarum / benda tajam terkontaminasi dan cairan tubuh
1) Kunjungan lapangan
2) Pengamatan
3) Edukasi
4) Melakukan ujian tulis
2) Penggunaan APD :
- Terpenuhi APD di ruangan / unit
- Terpenuhi petunjuk pemakaian dan pelepasan APD diruangan
3. Surveilans
1) Infeksi Daerah Operasi (IDO) : evaluasi setiap bulan
2) Infeksi Saluran Kemih (ISK) : evaluasi setiap bulan
3) VAP (Ventilator Associated Pneumonia) : evaluasi setiap bulan
4) HAP (Hospital Acquired Pneumonia) : evaluasi setiap bulan
5) IADP (Infeksi Aliran Daerah Primer) : evaluasi setiap bulan
6) Lain-lain (Dekubitus / Plebitis) : evaluasi setiap bulan
VI. SASARAN
1. Kewaspadaan standar
a. Sasaran melakukan kebersihan tangan 6 langkah, terlaksananya monitoring dan
evaluasi pelaksanaan prinsip dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi meliputi
kewaspadaan standar dan transmisi
- Terlaksananya edukasi dan sosialisasi kebersihan tangan pada pasien,
pengunjung dan staf.
- Terlaksananya audit berkala cuci tangan
- Terpenuhinya petunjuk cuci tangan, sabun cair dan tissue
- Terpenuhinya handrub cuci tangan di area rumah sakit
- Terpenuhinya poster, tulisan, himbauan untuk selalu mencuci tangan
e. Sasaran alur pajanan tertusuk jarum / benda tajam terkontaminasi dan cairan
tubuh yaitu terlaksananya penyuntikan yang aman sesuai standar.
3. Sasaran Surveilans
1. Infeksi Daerah Operasi (IDO) : semua unit
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) : semua unit
3. VAP (Ventilator Associated Pneumonia) : semua unit
4. HAP (Hospital Acquired Pneumonia) : semua unit
5. IADP (Infeksi Aliran Daerah Primer) : semua unit
6. Lain-lain (Dekubitus / Plebitis) : semua unit
( ................................................ )