Anda di halaman 1dari 2

Dana Pensiun menurut UU No.

11 Tahun 1992 dapat digolongkan dalam 2 jenis, yaitu:

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) DPPK adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang
atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program
Pensiun Manfaat Pasti dan Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja.

Untuk DPPK yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran dari pemberi
kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan yang diperoleh pemberi
kerja disebut Dana Pensiun Pemberi Kerja Berdasarkan Keuntungan. Pengaturan lebih lanjut
mengenai DPPK dilakukan dengan Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 1992 dan Keputusan
Menteri Keuangan No. 227/KMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) DPLK adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh
bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi
Kerja bagi karyawan bank atau Perusahaan Asuransi Jiwa yang bersangkutan. Sebagaimana
halnya dengan DPPK, maka pendirian Dana Pensiun oleh bank dan perusahaan asuransi jiwa
harus mendapat pengesahan Menteri Keuangan. Sedangkan pengaturan DPLK ini dilakukan
dengan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1992 dan Keputusan Menteri Keuangan No.
228/KMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993. Perbandingan karakteristik antara DPPK dan
DPLK secara garis besar dapat digambarkan pada tabel berikut ini:
Sumber : Diolah penulis dari Undang-Undang No. 11 tahun 1992.

Anda mungkin juga menyukai