NEGARA
NEGARA
Negara
NIM : 17/412011/GE/08529
Fakultas Filsafat
2017
Definisi Negara
Buku Ilmu Perbandingan Pemerintahan (1986) karya Prof. Mr. M. Nasroen menjelaskan bahwa
negara adalah salah satu bentuk pergaulan hidup yang dalam pembentukannya memiliki syarat-
syarat seperti, harus memiliki rakyat tertentu, daerah tertentu, dan pemerintahan tertentu.
Ada banyak sekali pendapat ahli mengenai pengertian negara. Berikut beberapa pendapat tentang
definisi negara menurut para ahli:
Dalam buku karya Syafiie dan Azikin yang berjudul Perbandingan Pemerintahan (2007)
juga dijelaskan pengertian negara, diantaranya:
Manusia adalah makhluk sosial yang mana dalam menjalani hidup ini tentu tidak bisa dilakukan
sendiri terus menerus tetapi juga memerlukan bantuan orang lain. Setiap manusia pasti
menginginkan hidup yang damai, sejahtera, dan tenang. Untuk mencapai itu semua diperlukan
pengaturan dalam hidup agar tidak terjadi bentrokan, tindakan kriminal, dan kekacauan lainnya.
Jika pada suatu tempat terdapat beberapa orang dan tidak ada yang memimpin serta tidak ada
ikatan atau peraturan, peluang terjadinya kekacauan akan tinggi. Oleh karena itu, untuk
menciptakan suasana yang damai diperlukan suatu ikatan yang mengikat seluruh orang pada
suatu tempat tersebut agar bersatu yang kemudian disebut negara. Untuk mempertegas langkah
orang-orang di dalam negara diperlukan seorang pemimpin yang juga merupakan salah satu
orang dalam negara tersebut.
Sejarah Terbentuknya Negara
Suatu negara tidak terbentuk secara tiba-tiba tetapi terbentuk melalui proses yang panjang. Ada
beberapa teori yang dijelaskan oleh beberapa ahli berkaitan dengan asal mula terbentuknya
negara, yaitu
1. Secara Faktual
Asal mula pembentukan negara dianalisis dari fakta sejarah lahirnya negara tersebut.
Berdasarkan sejarah pembentukannya teori secara factual, dibedakan menjadi:
Occupatie (pendudukan), sebuah daerah bebas diduduki oleh suatu bangsa yang
selanjutnya mendirikan negara di daerah tersebut.
Separatie, suatu negara yang terbentuk karena memisahkan diri dari suatu negara lain.
Proklamasi, suatu negara yang menyatakan merdeka setelah dijajah negara lain.
Innovation (pembentukan baru), suatu negara baru yang muncul dari suatu negara yang
pecah dan lenyap.
Cessie (penyerahan), suatu wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan perjanjian
tertentu.
Fusi (peleburan), suatu negara yang terbentuk dari penyatuan beberapa negara.
Accesie (penaikan), negara yang terbentuk karena penaikan lumpur sungai atau muncul
dari laut.
Anexatie (pencaplokan), sebuah negara berdiri di sebuah wilayah yang dikuasai
(dicaplok) dari bangsa lain.
2. Secara Teoritis
o Teori Ketuhanan, anggapan bahwa segala sesuatu terbentuk atas kehendak (takdir)
Tuhan.
o Teori Perjanjian, negara terbentuk karena adanya perjanjian (kesepakatan) bersama.
o Teori Kekuasaan, negara terbentuk karena kekuasaan orang yang paling kuat dan
berkuasa.
o Teori Hukum Alam, terjadinya negara karena kekuasaan alam dan berlakunya abadi serta
universal, berlaku setiap waktu.
3. Berdasarkan Proses Pertumbuhan
Secara Primer
Negara terbentuk secara bertahap dan tidak ada hubungannya dengan negara yang telah
ada sebelumnya.
Secara Sekunder
Pertumbuhan negara berkaitan dengan negara yang sudah ada sebelumnya.
Menurut Miriam Budiardjo (Oetari Budiyanto, 2012), setiap negara mempunyai sifat seperti :
o Sifat Memaksa
Negara memiliki kekuasaan untuk menindak ataupun memakai kekerasan saat terjadi
pelanggaraan dalam upaya penegakan perundang-undangan di suatu negara.
o Sifat Monopoli
Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat atau
untuk mencapai cita-cita negara.
o Mencakup Semua
Semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
Unsur Deklaratif
Yaitu unsur yang menerangkan adanya negara.
Unsur deklaratif harus ada pengakuan dari negara lain. Unsur deklaratif ini penting sebagai wujud
kepercayaan negara lain untuk mengadakan hubungan, baik hubungan bilateral maupun
multilateral.
Referensi
Tawalapi, A.S. (2014) Negara, Pemerintahan, dan Hubungan antara Masyarakat dan
Pemerintahan. Didapat dari :
https://www.academia.edu/6217695/Definisi_Negara_Pemerintahan_dan_Masyarakat [Diakses :
4 September 2017]
Edukasi PPKn. (2016) Hakikat Negara dan Asal Mula Terbentuknya Negara. Didapat dari:
http://www.edukasippkn.com/2015/09/hakikat-negara-dan-asal-mula.html [Diakses: 4 September
2017]