Anda di halaman 1dari 5

Batuan Beku b.

Fanerik (faneritik, firik = phyric) adalah


apabila di dalam batuan tersebut dapat terlihat
Batuan beku dalam adalah batuan beku yang mineral penyusunnya, meliputi bentuk kristal,
terbentuk di dalam bumi; sering disebut batuan ukuran butir dan hubungan antar butir (kristal
beku intrusi. Batuan beku luar adalah batuan satu dengan kristal lainnya atau kristal dengan
beku yang terbentuk di permukaan bumi; kaca). Singkatnya, batuan beku mempunyai
sering disebut batuan beku ekstrusi. Batuan tekstur fanerik apabila mineral penyusunnya,
beku hipabisal adalah batuan beku intrusi baik berupa kristal maupun gelas/kaca, dapat
dekat permukaan, sering disebut batuan beku diamati.
gang atau batuan beku korok, atau sub
volcanic intrusion. Apabila batuan beku mempunyai tekstur
afanitik maka pemerian tekstur lebih rinci
Warna Batuan Beku tidak dapat diketahui, sehingga harus
Warna segar batuan beku bervariasi dari dihentikan. Sebaliknya apabila batuan beku
hitam, abu-abu dan putih cerah. Warna ini tersebut bertekstur fanerik maka pemerian
sangat dipengaruhi oleh komposisi mineral lebih lanjut dapat diteruskan.
penyusun batuan beku itu sendiri. Apabila Tingkat kristalisasi atau kristalinitas
terjadi percampuran mineral berwarna gelap
dengan mineral berwarna terang maka warna a. Holokristalin, apabila batuan tersusun
batuan beku dapat hitam berbintik-bintik putih, semuanya oleh kristal.
abu-abu berbercak putih, atau putih berbercak
hitam, tergantung warna mineral mana yang b. Holohialin, apabila batuan tersusun
dominan dan mana yang kurang dominan. seluruhnya oleh gelas atau kaca.
Pada batuan beku tertentu yang banyak c. Hipokristalin, apabila batuan tersusun
mengandung mineral berwarna merah daging sebagian oleh kaca dan sebagian berupa
maka warnanya menjadi putih-merah daging. kristal.
Tekstur Batuan Beku Tingkat Keseragaman Butir
Tekstur adalah hubungan antar mineral
a. Equigranular, apabila kristal penyusunnya
penyusun batuan. Dengan demikian tekstur
berukuran butir relatif seragam. Tekstur
mencakup tingkat visualisasi ukuran butir atau sakaroidal adalah tekstur dimana ukuran
granularitas, tingkat kristalisasi mineral atau butirnya seragam seperti gula pasir atau gula
kristalinitas, tingkat keseragaman butir kristal, putih.
ukuran butir kristal, dan bentuk kristal.
b. Inequigranular, jika ukuran butir kristal
Tingkat Visualisasi Granularitas penyusunnya tidak sama.
Berdasarkan pengamatan dengan mata
Ukuran butir kristal : < 1 mm berbutir
telanjang atau memakai loupe, maka tekstur halus
batuan beku dibagi dua, yaitu tekstur afanitik
dan tekstur faneritik. 1 5 mm berbutir sedang

a. Afanitik adalah kenampakan batuan beku 5 30 mm berbutir kasar


berbutir sangat halus sehingga mineral/kristal
penyusunnya tidak dapat diamati secara mata > 30 mm berbutir sangat kasar
telanjang atau dengan loupe.
Bentuk Kristal porfiritik diperuntukkan bagi batuan beku
yang mempunyai fenokris tertanam di dalam
a. Euhedral, jika kristal berbentuk masadasar gelas. Karena tekstur holokristalin
sempurna/lengkap, dibatasi oleh bidang kristal porfiritik dan hipokristalin porfiritik secara
yang ideal (tegas, jelas dan teratur). Batuan mata telanjang dapat diidentifikasi maka
beku yang hampir semuanya tersusun oleh kenampakan tersebut dapat disebut bertekstur
mineral dengan bentuk kristal euhedral, faneroporfiritik. Sebaliknya, apabila
disebut bertekstur idiomorfik granular atau fenokrisnya tertanam di dalam masadasar
panidiomorfik granular. afanitik maka batuannya bertekstur
b. Subhedral, jika kristalnya dibatasi oleh porfiroafanitik. Tekstur vitrofirik adalah
bidang-bidang kristal yang tidak begitu jelas, tekstur dimana mineral penyusunnya secara
dominan adalah gelas, sedang kristalnya hanya
sebagian teratur dan sebagian tidak. Tekstur
batuan beku dengan mineral penyusun sedikit (< 10 %).
umumnya berbentuk kristal subhedral disebut Tekstur diabasik adalah tekstur dimana kristal
hipidiomorfik granular atau subidiomorfik plagioklas berbentuk prismatik panjang (lath-
granular. like), berarah relatif sejajar dan di antaranya
c. Anhedral, kalau kristalnya dibatasi oleh terdapat butir-butir lebih kecil daripada kristal
bidang-bidang kristal yang tidak teratur. olivin dan piroksen. Tekstur gabroik adalah
tekstur holokristalin, berbutir sedang kasar
Tekstur batuan yang tersusun oleh mineral
dengan bentuk kristal anhedral disebut ( : 1 30 mm), tersusun secara dominan
alotriomorfik granular atau xenomorfik oleh mineral mafik (olivin, piroksen, amfibol)
granular. dan plagioklas basa. Tekstur granitik adalah
tekstur holokristalin berbutir sedang-kasar
Secara tiga dimensi, bentuk kristal disebut : tersusun oleh plagioklas asam, alkali felspar,
dan kuarsa. Tekstur pegmatitik adalah tekstur
a. Kubus atau equidimensional, apabila ketiga holokristalin kasar sangat kasar ( 5 mm),
dimensinya sama panjang. tersusun oleh alkali felspar dan kuarsa. Tekstur
dioritik sebanding dengan tekstur gabroik dan
b. Tabular atau papan, apabila dua dimensi
granitik tetapi biasanya untuk batuan beku
kristalnya lebih panjang dari satu dimensi yang
menengah.
lain.

c. Prismatik atau balok, jika dua dimensi


kristalnya lebih pendek dari satu dimensi yang STRUKTUR BATUAN BEKU
lain. Bentuk ini ada yang prismatik pendek
(gemuk) dan prismatik panjang (kurus, 1. Masif atau pejal, umumnya terjadi pada
kadang-kadang seperti jarum). batuan beku dalam. Pada batuan beku luar
yang cukup tebal, bagian tengahnya juga dapat
Di dalam batuan beku bertekstur holokristalin berstruktur masif.
inequigranular dan hipokristalin terdapat
kristal berukuran butir besar, disebut fenokris, 2. Berlapis, terjadi sebagai akibat pemilahan
yang tertanam di dalam masadasar kristal (segregasi) yang berbeda pada saat
(groundmass). Kenampakan demikian disebut pembekuan.
tekstur porfir atau porfiri atau firik. Tekstur
holokristalin porfiritik adalah apabila di dalam 3. Vesikuler, yaitu struktur lubang bekas
batuan beku itu terdapat kristal besar keluarnya gas pada saat pendinginan. Struktur
(fenokris) yang tertanam di dalam masadasar ini sangat khas terbentuk pada batuan beku
luar. Namun pada batuan beku intrusi dekat
kristal yang lebih halus. Tekstur hipokristalin
permukaan struktur vesikuler ini kadang- 1. Essential minerals, adalah mineral yang
kadang juga dijumpai. Bentuk lubang sangat terbentuk langsung dari pembekuan magma,
beragam, ada yang berupa lingkaran atau dalam jumlah melimpah sehingga
membulat, elip, dan meruncing atau menyudut, kehadirannya sangat menentukan nama batuan
demikian pula ukuran lubang tersebut. beku.
Vesikuler berbentuk melingkar umumnya
terjadi pada batuan beku luar yang berasal dari 2. Accessory minerals , adalah mineral yang
lava relatif encer dan tidak mengalir cepat. juga terbentuk pada saat pembekuan magma
Vesikuler bentuk elip menunjukkan lava encer tetapi jumlahnya sangat sedikit sehingga
dan mengalir. Sumbu terpanjang elip sejajar kehadirannya tidak mempengaruhi penamaan
arah sumber dan aliran. Vesikuler meruncing batuan. Mineral ini misalnya kromit, magnetit,
umumnya terdapat pada lava yang kental. ilmenit, rutil dan zirkon. Mineral esensiil dan
mineral tambahan di dalam batuan beku
4. Struktur skoria (scoriaceous structure) tersebut sering disebut sebagai mineral primer,
adalah struktur vesikuler berbentuk membulat karena terbentuk langsung sebagai hasil
atau elip, rapat sekali sehingga berbentuk pembekuan daripada magma.
seperti rumah lebah.
3. Secondary minerals adalah mineral ubahan
5. Struktur batuapung (pumiceous structure) dari mineral primer sebagai akibat pelapukan,
adalah struktur vesikuler dimana di dalam reaksi hidrotermal, atau hasil metamorfisme.
lubang terdapat serat-serat kaca. Dengan demikian mineral sekunder ini tidak
ada hubungannya dengan pembekuan magma.
6. Struktur amigdaloid (amygdaloidal Mieral sekunder akan dipertimbangkan
structure) adalah struktur vesikuler yang telah mempengaruhi nama batuan ubahan saja, yang
terisi oleh mineral-mineral asing atau akan diuraikan pada acara analisis batuan
sekunder. ubahan. Contoh mineral sekunder adalah
7. Struktur aliran (flow structure), adalah kalsit, klorit, pirit, limonit dan mineral
lempung.
struktur dimana kristal berbentuk prismatik
panjang memperlihatkan penjajaran dan aliran. 4. Gelas atau kaca, adalah mineral primer yang
Struktur batuan beku tersebut di atas dapat tidak membentuk kristal atau amorf. Mineral
diamati dari contoh setangan (hand specimen) ini sebagai hasil pembekuan magma yang
di laboratorium. Sedangkan struktur batuan sangat cepat dan hanya terjadi pada batuan
beku dalam lingkup lebih besar, yang dapat beku luar atau batuan gunungapi, sehingga
menunjukkan hubungan dengan batuan di sering disebut kaca gunungapi (volcanic
sekitarnya, seperti dike (retas), sill, volcanic glass).
neck, kubah lava, aliran lava dan lain-lain 5. Mineral felsik adalah adalah mineral primer
hanya dapat diamati di lapangan. atau mineral utama pembentuk batuan beku,
berwarna cerah atau terang, tersusun oleh
unsur-unsur Al, Ca, K, dan Na. Mineral felsik
KOMPOSISI MINERAL dibagi menjadi tiga, yaitu felspar, felspatoid
(foid) dan kuarsa. Di dalam batuan, apabila
Berdasarkan jumlah kehadiran dan asal- mineral foid ada maka kuarsa tidak muncul
usulnya, maka di dalam batuan beku terdapat dan sebaliknya. Selanjutnya, felspar dibagi
mineral utama pembentuk batuan (essential lagi menjadi alkali felspar dan plagioklas.
minerals), mineral tambahan (accessory
minerals) dan mineral sekunder (secondary 6. Mineral mafik adalah mineral primer
minerals). berwarna gelap, tersusun oleh unsur-unsur Mg
dan Fe. Mineral mafik terdiri dari olivin, Batuan beku dalam mafik disebut gabro,
piroksen, amfibol (umumnya jenis terdiri dari olivin, piroksen dan plagioklas
hornblende), biotit dan muskovit. basa. Sebagai batuan beku luar kelompok ini
adalah basal. Batuan beku dalam menengah
Pemerian dan pengenalan mineral pembentuk disebut diorit, tersusun oleh piroksen, amfibol
batuan beku tersebut secara megaskopik sudah dan plagioklas menengah, sedang batuan beku
harus dikuasai oleh para praktikan, seperti luarnya dinamakan andesit. Antara andesit dan
diberikan pada kuliah dan praktikum basal ada nama batuan transisi yang disebut
kristalografi-mineralogi serta dipraktekkan andesit basal (basaltic andesit). Batuan beku
lagi pada acara I pengenalan mineral dalam agak asam dinamakan diorit kuarsa atau
pembentuk batuan, praktikum petrologi ini. granodiorit, sedangkan batuan beku luarnya
Untuk mengetahui genesa masing-masing disebut dasit. Mineral penyusunnya hampir
mineral pembentuk batuan tersebut di atas, mirip dengan diorit atau andesit, tetapi
praktikan dianjurkan untuk mempelajari ditambah kuarsa dan alkali felspar, sementara
Reaksi Seri Bowen yang terdapat di dalam palgioklasnya secara berangsur berubah ke
buku-buku literatur Petrologi (misal asam. Apabila alkali felspar dan kuarsanya
Middlemost, 1985, Magmas and magmatic semakin bertambah dan palgioklasnya semakin
rocks, Longman, Inc., London, 266 p). asam maka sebagai batuan beku dalam asam
PENAMAAN / KLASIFIKASI dinamakan granit, sedang batuan beku luarnya
adalah riolit. Di dalam batuan beku asam ini
Berdasarkan letak pembekuannya maka batuan mineral mafik yang mungkin hadir adalah
beku dapat dibagi menjadi batuan beku intrusi biotit, muskovit dan kadang-kadang amfibol.
dan batuan beku ekstrusi. Batuan beku intrusi Batuan beku dalam sangat asam, dimana alkali
selanjutnya dapat dibagi menjadi batuan beku felspar lebih banyak daripada plagioklas
intrusi dalam dan batuan beku intrusi dekat adalah sienit, sedang pegmatit hanyalah
permukaan. Berdasarkan komposisi mineral tersusun oleh alkali felspar dan kuarsa. Batuan
pembentuknya maka batuan beku dapat dibagi beku yang tersusun oleh gelas saja disebut
menjadi empat kelompok, yaitu batuan beku obsidian, dan apabila berstruktur perlapisan
ultramafik, batuan beku mafik, batuan beku disebut perlit.
menengah dan batuan beku felsik. Istilah
mafik ini sering diganti dengan basa, dan Nama-nama batuan beku tersebut di atas
istilah felsik diganti dengan asam, sekalipun sering ditambah dengan aspek tekstur, struktur
tidak tepat. dan atau komposisi mineral yang sangat
menonjol. Sebagai contoh, andesit porfir, basal
Termasuk batuan beku dalam ultramafik vesikuler dan andesit piroksen. Penambahan
adalah dunit, piroksenit, anortosit, peridotit nama komposisi mineral tersebut umumnya
dan norit. Dunit tersusun seluruhnya oleh diberikan apabila persentase kehadirannya
mineral olivin, sedang piroksenit oleh piroksen paling sedikit 10 %. Perkiraan persentase
dan anortosit oleh plagioklas basa. Peridotit kehadiran mineral pembentuk batuan (Tabel
terdiri dari mineral olivin dan piroksen; norit 3.4) dan tabel klasifikasi batuan beku (Tabel
secara dominan terdiri dari piroksen dan 3.5) dapat membantu memberikan nama
plagioklas basa. Batuan beku luar ultramafik terhadap batuan beku.
umumnya bertekstur gelas atau vitrofirik dan
disebut pikrit.

Anda mungkin juga menyukai