Anda di halaman 1dari 4

Nama: Rizky putri ramadhani

NIM: G31115309

1. Perbedaan pengolahan secara tradisional dan modern dari segi kehigienisannya.

Proses pembuatan tahu secara tradisional dan modern

No proses Secara tradisional Secara modern


1 Pembersihan Membersihkan kedelai dari Memilih biji-biji kedelai yang besar
kedelai segala macam kotoran yang dan kecil lalu dipisah, setelah itu
menempel menggunakan air kedelai di cuci dan direndam selama
bersih yang mengalir berulang- 6 jam.kemudian dicuci kembali
ulang sampai 3-4 kali kemudian direndamkembali selama
setengah jam kemudian di angkat
dan ditiriskan
2 Pengelupasan Kulit tipis kedelai dikupas Kedelai di sosoh dan dipecah
kulit kedelai menggunakan alat khusus yang menggunakan mesin pemecah
dan masih tradisional untuk kedelai. Mesin tersebut mampu
menghaluskan mengelupasnya. Lalu digiling mengelupas kedelai dari kulit
atau ditumbuk dengan halus. tipisnya dan memecahkannya.
Setelah itu, kedelai yang telah pecah
dengan menggunakan mesin
pemecah kemudian di giling sampai
halus dengan menggunakan mesin
penghalus kedelai.
3 pemasakan Kedelai yang telah halus Merebus air kedelai yang berbentuk
dimasukkan ke dalam wadah seperti susu sampai mendidih dalam
besar untuk di masak sampai mesin pemasak dengan ukuran
matang. Pemasakan besar
menggunakan tungku
tradisional dengan kayu
sebagai pembakarnya
4 penyaringan Kedelai yang telah menjadi Air yang mendidih dipindahkan ke
seperti bubur menggunakan air sebuah tempat besar untuk di saring
asam sambil terus diaduk dengan kain tipis atau kain blacu.
secara perlahan sampai bubur Penyaringan dilakukan berkali-kali
kedelai menjadi menggumpal sampai ampasnya benar-benar
habis. Setelah itu diberi asam cuka
agar cairan tersebut dapat
menggumpal
5 Pemisahan air Pisahkan air asam yang ada -
pada tahu dengan bubur
kedelai yang telah
menggumpal
6 Proses Menggunakan alat berupa Menuangkancairan kedelai pada
mencetak saringan tahu yang berupakain sebuah wadah cetakan yang telah
tahu tipis dan kemudian di press dialasi kain blacu atau kain mori
2. Aturan mengenai hygiene regulation perusahaan besar di Indonesia lalu di bandingkan dengan
negara maju

Di indonesia
https://aswinsh.wordpress.com/2011/02/20/surat-edaran-menteri-tenaga-kerja-dan-
transmigrasi-no-se-01men1979-tentang-pengadaan-kantin-dan-ruang-tempat-makan/
sedangakan di negara maju
http://www.academia.edu/7212350/PERATURAN_STANDAR_DAN_SERTIFIKASI_UNTUK_EKSPO
R_PRODUK_PERTANIAN

3. Produk industry besar (komposisi, tanggal kedaluarsa, suhu penyimpanan )


Produk indomie dari industry pangan yaitu Indofood sukses makmur
Komposisi:
Mi : tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioca, garam, pemantap, (nabati dan
natrium tripolifosfat), pengatur keasaman, mineral (zat besi), pewarna (tartrazin CI
19140), antioksidan (TBHQ)
Bumbu: gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamate (MSG), bubuk bawang
putih, bubuk bawang bombay, perisa ayam (mengandung penguat rasa dinatrium
inosinate dan guanilat), bubuk lada dan vitamin (A,B1,B12, Niasin, Asam Folat,
Pantotenat)
Minyak: minyak sayur dan bawang merah
Kecap manis: gula (mengandung sulfit), air, kedelai, gandum, garam, bumbu dan
rempah-rempah, pengawet (natrium benzoate), minyak nabati
Saus cabe: cabe, air, gula, garam, pengental, pengatur keasaman, bumbu, penguat rasa
(mononatrium glutamate, dinatrium inosinate, dan guanilat), perisa, pengawet (natrium
benzoate dan natrium metabisulfit)
Bawang goreng: (mengandung antioksidan TBHQ)

Nilai gizi indomie: pada p[roduk indomi nilai gizi nya paling tingii diantara semua brand,
gizi yang terdapat yaitu mineral seperti zat besi dan vitamin

Tanggal kadaluarsa injdomie:


4. Foto mesin cuci piring dengan proses sterilisasi di restoran
5. Produk tradisional yang di jajakan di supermarket

Manisan mangga

Kue hongkong

Anda mungkin juga menyukai