BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Nicko Christanta Erv. 081411731037Angkatan 2014
Aulia Andiani Sutrisno 081411731017Angkatan 2014
Bilawal Wicahyo 081411731026Angkatan 2014
Eva Fahmadiyah 081411731039Angkatan 2014
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................iv
RINGKASAN..............................................................................................................v
PENDAHULUAN
Latar Belakang..............................................................................................................1
Tujuan...........................................................................................................................3
Manfaat.........................................................................................................................3
GAGASAN
KESIMPULAN...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
LAMPIRAN LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perangkat Steth IO...................................................................3
RINGKASAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manfaat
1. Memudahkan tenaga medis dalam melakukan diagnosa.
2. Memberikan solusi terhadap permaslahan selama ini mengenai pemeriksaan
dengan menggunakan stetoskop yang tingkat kepekaannya bersifat subjektif
3. Membantu monitoring pada pasien yang memiliki kesibukan (waktu yang
padat).
4. Dapat membantu pasien untuk mengatur janji atau bertemu dengan dokter
apabila hasil monitoring mengalami sesuatu yang janggal menurut dokter
ataupun terdeteksinya sebuah enyakit pada pasien.
GAGASAN
Stetoskop (bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein, memeriksa) adalah sebuah
alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan
untuk mendengar suara jantung dan pernapasan, meskipun dia juga digunakan
untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan "vein".
2. Stetoskop elektronik
Stetoskop elektronik mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan
cara memperkuat suara tubuh. Sekarang ini, telah ada beberapa perusahaan
menawarkan stetoskop elektronik, dan mungkin dalam beberapa tahun lagi,
stetoskop elektronik akan menjadi lebih umum dari stetoskop akustik.
Stetoskop digunakan sebagai alat untuk mendiagnosa penyakit tertentu.
Stetoskop dapat menyalurkan suara tertentu dan menghilangkan suara yang
lain. Sebelum stetoskop ditemukan, doktor meletakkan telinganya ke dekat
3
menngunakan system pakar dengan acuan salah satu dokter sesuai dengan
spesialisnya.
Berikut ini merupakan sketsa produk ultrascope dimana sensor-pemancar
ultrasonic dan sensor bunyi dikemas berdampingan dalam suatu bentuk yang pas
di tangan. Pengambilan data dengan menempelkan pada permukaan kulit dan
hasilnya akan ditampilkan secara realtime pada smartphone atau monitor secara
wireless, namun tidak menutup kemungkinan untuk mendengar secara langsung
karena tersedia output untuk perangkat headphone. Dibekali daya berupa baterai,
memungkinkan alat ini mampu mendeteksi 8 macam penyakit dalam serta
melakukan pencitraan ultrasonic.
Langkah ketiga yaitu melaksanakan uji pada alat yang telah dibuat.
Misalanya dana uji leakage current, ke-presisian dan ke-akuratan alat. Serta
melakukan kalibrasi seperti pada umumnya.
KESIMPULAN
Sejauh ini stetoskop yang beredar pada pasaran adalah stetoskop yang
hanya bisa digunakan seorang dokter. Dengan stetoskop yang sudah ada pada saat
ini, masyarakat atau user cenderung perlu menggunakan banyak waktu. Dimana
user harus memenuhi dokter terlebih dahulu dengan kondisi yang belum tentu
mengalami sebuah penyakit.
Ultrascope merupakan suatu gagasan alat yang ukup eektif di dalam dunia
kesehatan. Alat ini dapat mendeteksi 8 penyakit dengan metode aukultasi
(mendengarkan suara jantung maupun paru). Peyakit yang dapat dideteksi adalah
sebagai berikut : heart rate, bronchiectasis, pulmonary edema, ARDS,
consolidation, fibrosis, asma, brobkitis kronik, dan intersitian lung disease.
Sehingga sebelum user dating kepada dokter, setidaknya user sudah memastikan
bahwa adanya kemungkinan user mengalami kondisi yang kurang sehat.
Kemudian user dapat mengatur janji dengan dokter spesialis yang dianjurkan
menggunakan aplikasi yang tesambung pada Ultracope.
8
Langkah ketiga yaitu melaksanakan uji pada alat yang telah dibuat.
Misalanya dana uji leakage current, ke-presisian dan ke-akuratan alat. Serta
melakukan kalibrasi seperti pada umumnya.
Dengan adanya alat Ultrascope ini, diharapkan di kondisi usr yang begitu
padat kesibukannya setidaknya dapat mengechek kondisi tubuhnya sendiri dan
dapat membantu use untuk melakukan janji dengan dokter yang dibutuhkan.
Sehingga user yang sibuk dapat menghemat waktu dan tetap dapat menjaga
kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Rizal, A., Vera, S., Aplikasi Pengolahan Sinyal Digital pada Analisis dan
Pengenalan Suara Jantung dan Paru Untuk Diagnosis Penyakit Jantung
dan Paru Secara Otomatis, STT Telkom, Bandung, 2007.
Rizal, Achmad. 2011. Teori Suara Paru. arl.blog.ittelkom.ac.id. tanggal akses :
7 April 2017.
Widodo, Th. Sri., Analisis Spektral Isyarat Suara Jantung. Seminar On
Electrical Engineering (SEF2004) hal. 109-114, UAD, Yogyakarta.
Agustus 2004.