Profil Pembicara
Abang Depok 2014 ini lahir pada tanggal 16 Agustus. Menjadi Project
Business Support Intern dan Program and Knowledge Management Specialist
Intern adalah pengalaman kerja terakhir beliau sebelum merantau ke Italia untuk
studi. Dengan latar belakang pendidikan S1 Sastra Rusia, lelaki berusia 23 tahun ini
kini sedang menempuh studi jenjang master di University of Bologna dengan
jurusan Tourism Economics and Management.
Pada tahun 2014, Kak Azhar menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam
program cultural exchange ke Jepang (JENESYS 2.0). Satu tahun berikutnya, beliau
didaulat menjadi Duta Mahasiswa Depok. Tidak hanya berhenti sampai disitu,
ditahun yang sama, lelaki berzodiak Leo ini berhasil meraih Juara Favorit Duta
Mahasiswa Jawa Barat. Untuk periode 2017-2018, beliau menjabat sebagai
Koordinator Humas Eksternal PPI Italia.
Perjalanan Kak Azhar untuk mendapat kesempatan melanjutkan studi di
Italia dengan beasiswa ternyata penuh dengan lika-liku. Salah satu mimpi terbesar
lelaki yang telah mempublikasikan 3 karya ini, adalah melanjutkan studi di benua
SCHOTALK #5 SAHABAT BEASISWA CHAPTER DEPOK 2017 1
biru. Beliau merasa bahwa JENESYS merupakan pintu awal yang telah Allah
bukakan untuknya. Karena dengan menginjakkan kaki ke Jepang, wawasan
narasumber kece ini semakin terbuka dan membuat beliau semakin ingin belajar
dan mendarat di belahan bumi lainnya. Kak Azhar mengaku telah menyolong start
ketika beliau sedang menjalani perkuliahan disemester 7. Menyolong start yang
seperti apakah yang dimaksud oleh pemilik akun instagram @azharifauzan1 ini?
Giat belajar bahasa inggris, rajin mencari tahun mengenai berbagai jenis beasiswa,
hingga menjadi langganan pengunjung acara Edufair di Jakarta. Dengan
keaktifannya tersebut, tidak jarang beliau ikut tes simulasi ielts gratis, mengajukan
banyak pertanyaan pada penjaga booth mapun sekadar mengumpulkan booklet
kampus-kampus luar negeri. Dengan rutinnya Kak Azhar ke Edufair, membuatnya
mampu merasakan atmoesfer jikalau kita berada diposisi yang kita impikan itu atau
yang biasa disebut dengan visualisasi mimpi.
Singkat cerita, akhirnya Kak Azhar menemukan beasiswa yang cocok dengan
minatnya. Beasiswa tersebut bernama Erasmus+. Beliau memilih jurusan European
Master Tourism Management. Narasumber Schotalk #5 ini mendaftar beasiswa
tersebut dibulan Januari 2015, namun dibulan Maret 2015 beliau menerima email
bahwa dirinya tidak diterima beasiswa Erasmus+. Walaupun demikian, lelaki yang
hobi traveling ini berhasil menyelesaikan S1 pada bulan Juni. Dengan berbekalkan
surat keterangan lulus (SKL), lelaki dengan skill Bahasa Rusia B2 ini mendaftar LPDP
dengan kampus tujuan bernama University of Exeter United Kingdom jurusan
International Tourism Management. Pada tanggal 10 September beliau mendapat
kabar bahwa ia resmi menjadi penerima beasiswa LPDP. Pertanyaannya adalah,
mengapa sekarang beliau di Italia dan bukan di UK? Ternyata, salah satu dosen yang
mewawancari beliau saat seleksi LPDP menyarankan untuk pindah kampus ke
kampus dengan reputasi yang lebih baik dibidang tourism. Dan, jatuhlah pilihan Kak
Azhar pada program Master of Tourism Economics and Management di University
of Bologna. Jurusan ini merupakan satu-satunya jurusan tourism yang
menggunakan pendekatan ekonomi.
Tema "Buku, Pesta, Pasta dan Cinta" dipilih oleh Kak Azhar dengan harapan
para peserta Schotalk #5 SBC Depok nantinya akan ada bayangan bagaimana
lingkungan, sistem pemerintahan, sistem pendidikan pun kisah percintaan di Italia.
SCHOTALK #5 SAHABAT BEASISWA CHAPTER DEPOK 2017 2
Besar harapan beliau pada semua peserta Schotalk #5 SBC Depok agar segera
menjadi penerima beasiswa seperti beliau dan penerima beasiswa studi asal
Indonesia lain yang sedang ditanah rantau.
Informasi Umum
Italia adalah negara yang cantik. Disana banyak bangunan-bangunan
peninggalan bangsa romawi dan bisa dibilang, setiap sudut kota di Italia itu
romantis. Sebagai tambahan informasi, di Italia terdapat Pasal 34 dari Konstitusi
Italia yang menjamin sebuah hak individu untuk mengejar pendidikan tinggi di
universitas atau perguruan tinggi. Sistem universitas di Italia sangat khusus dan
kompetitif. Negeri yang identik dengan pasta ini memiliki 42 universitas negeri, 6
perguruan tinggi swasta, 3 sekolah teknis dan 12 universitas khusus.
"Banyak jalan menuju Roma" merupakan quote yang sangat tepat untuk
menggambarkan tujuan untuk melanjutkan studi karena keindahan Italia selalu
masuk menjadi 10 besar negara yang paling banyak mendatangkan turis asing.
LPDP adalah sasaran bantuan program beasiswa untuk Warga Negara
Indonesia yang berkemampuan akademik dan kepemimpinan yang tinggi serta
lolos proses selekesi untuk melaksanakan studi pada program Magister dan Doktor.
Untuk melanjutkan studi masternya di University of Bologna, Kak Azhar
mendapatkan beasiswa LPDP. Pada saat beliau mendaftar LPDP pada tahun 2015
lalu, beasiswa LPDP itu sendiri dibagi beberapa jenis:
1. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) S2 Luar Negeri dan Dalam Negeri
2. Beasiswa Afirmasi untuk S2 Luar Negeri dan Dalam Negeri.
Kriteria:
Berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), atau
Memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional, atau
Alumni penerima beasiswa bidik misi
3. Beasiswa S3 Dalam dan Luar Negeri
Seleksi
Interview FGD Interview
berkas
Hal Terpenting
Study Plan
yang jelas
Alasan
Kontribusi
memilih
untuk
jurusan
Indonesia
tersebut
Alasan
Pemilihan
memilih
tema research
kampus
untuk thesis
tersebut
http://azfauzan.blogspot.com/2015/09/l
pdp-part-1-seleksi-berkas.html
http://azfauzan.blogspot.com/2015/09/l
pdp-part-2-wawancara-lgd-dan-on-
spot.html
azfauzan.blogspot.com
2. Iska
Step by step in short ala saya:
1. Tentukan jurusan
2. Cari jurusan tersebut di
website masing-masing
kampus. Kalau saya mengacu
pada daftar universitas pilihan
LPDP. Cari one by one, tengok
websitenya, cari jurusan yang
kamu inginkan ada atau tidak
3. Setelah cocok, apply! Biasanya
1. Bagaimana caranya
proses keseluruhan dilakukan
mendapatkan LoA dimuka? secara online
2. Bagaimana cara menghubungi 4. Tunggu pengumuman
universitas tujuan? 5. Possible results: Reject, LoA
conditional, Loa
unconditional.
4. Rivaldy
Sebelumnya kan Kak Azhar sudah Saya waktu itu mendapat LoA
conditional karena belum menyertakan
mendapatkan LoA di UK, lalu:
ijazah (karena belum lulus).
1. Bagaimana kelanjutan LoA LoA bisa direject, saya email ke kampus
tersebut? tujuan bahwa saya tidak bisa ambil
kursi tersebut karena tidak
2. Apakah boleh tidak accept LoA
mendapatkan dukungan dari sponsor
tersebut? saya.
5. Rosmayana
Terima kasih. Aamiin.
Sebelumnya saya mau bilang ke Kalau cerita masalah pasti banyak,
Kak Azhar, KAKAK ITU KEREN kalau nggak ada masalah gak hidup
BANGET! semoga kedepannya namanya ya hehe.
selalu sukses ya kak. Masalah itu justru yang membuat
kamu jadi lebih bijak, dan akan
Kak, melihat pengalaman kakak
membentuk pribadi yang kuat.
yang luar biasa ini, pastinya Ibaratnya kayak masalah kaya ujian,
disepanjang cerita selalu ada kalau nggak lulus nggak naik kelas ya
kerikil yang menghalangi kan. hehe.
Nah, bagaimana kakak Motivasi terbesar saya adalah keluarga,
kalau kamu demot ingat aja keluarga
menghadapi masalah masalah
6. Fitri
1. Makanan
Dari sisi makanan italia jelas juaraaa.
Tapi harus hati-hati bagi orang muslim
karena mayoritas makanan di Italia itu
menggunakan babi, jadi mesti pinter-
pinter milih pasta dan pizza tanpa babi.
Kalau saya lebih sering masak sendiri,
selain bisa menghemat juga bisa
terkontrol makanan yang kita makan.
Dalam flat saya ada 4 students lainnya,
Kak, tolong ceritakan dari Italia, Albania, dan Kanada setiap
pengalaman hidup selama di malam kita sering makan malam
Italia dong. Makanan, kultur, bersama, bergantian masak masakan
orang-orangnya, sistem khas dari negara kita masing-masing.
pendidikannya. 2. Pergaulan
Dan apakah sulit memahami Di sini mahasiswa indonesianya masih
terpusat di Milan, UniBo itu kampusnya
aksen orang-orang yang
ada di 5 kota yang saling berdekatan.
berbicara dengan menggunakan fakultas saya di Rimini, dan di sini
Bahasa Italia? hanya ada 3 mahasiswa Indonesia,
Lalu, apakah sering Kakak itupun beda jurusan semua jadi agak
bertemu dengan sepasang sulit bertemu.
Ini sekaligus menjadi tantangan dan
kekasih asli Itali yang selalu
kelebihan sendiri karena mau tidak
terlihat mesra (HEHEHE)? mau daya harus mingle dengan
mahasiswa internasional, kita akan
bertemu dengan banyak orang dari
negara yang berbeda, budaya,
pemikiran, dan sudut pandang yang
berbeda pula.
Ini merupakan salah satu keuntungan
kuliah di luar negeri.
Saya sebagai muslim tentu awalnya
khawatir bagaimana tetap menjaga
value saya di tengah-tengah perbedaan
8. Rara
Italia itu luas. Oya saya jelaskan dulu
Italia itu luas mungkin seperti satu
pulau Sumatera.
Kan temanya tentang BUKU,
1. Mahasiswa Indonesia tersebar di
PESTA, PASTA DAN CINTA, tapi
beberapa kota mulai dari utara sampai
daritadi saya jarang mendapati
selatan. Distribusinya lebih banyak di
pertanyaan yang menyinggung
Milan. Kita dibagi menjadi PPI Italia,
tema schotalk kali ini. dan PPI regional (mirip seperti provinsi
1. Bagaimana rasa kekeluargaan kalo di Indonesia). Untuk aktivitas PPI
mahasiswa asal Indonesia yang Italia biasanya kita mengadakan
sedang studi disana? kumpul bersama ketika bulan puasa,
2. Apakah dari mereka hari kemerdekaan, dan hari besar
semuanya tergabung dalam PPI? lainnya. Aktivitasnya lebih banyak di
3. Apakah semua mahasiswa skype. Untuk yang PPI regional kita
cukup intens bertemu. Kami saling
Indo yang studi disana secara
membantu jika ada yang kesulitan,
tidak langsung menjadi "sangat
kalau di tingkat regional sudah seperti
Italian"?
keluarga karena memang kuantitasnya
tidak banyak.
9. Khalida
1. Bagaimana sistem perkuliahan 1. Sistem pendidikan sudah saya
bahas ya.
di Italy (terutama di bidang Untuk bidang tourism kebanyakan S1.
tourismnya)? 2. S2 yang public university yang
2. Kalau di Italy jurusan menggunakan bahasa Inggris setahu
management tourism yang saya hanya UniBo.
paling bagus di universitas mana Ada S2 tourism di University of
Calabria, tapi menggunakan bahasa
ya kak?
Italia
10. Dita
Tidak ada.
Biasanya kalau kamu kuliah dengan
bahasa Italia akan dimintai syarat
sertifikat bahasa Italia B2 yang bisa
Apakah ada pelatihan belajar kamu dapat di Italian Institute Centre
bahasa Italy seperti di Jepang ada di Jakarta (ada kursusnya juga).
pelatihan selama satu tahun?
Kalau yg kuliah bahasa Inggris, kampus
menyediakan kursus gratis 1 semeter
tapi ini optional, hanya jika kita
berminat untuk belajar bahasa Italia.