Kepemimpinan
DIUSULKAN OLEH :
SINTIA (4161121024)
Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai critical book review.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................3
A. Ringkasan Isi Buku........................................................,,..3
B. Mengkritik Buku............................................................................11
BAB III PENUTUP.............................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................13
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Critical book review adalah menkeritik isi buku dan membahasnya kembali buku
yang telah kita
ca. Kita menkeritik isi buku agar kita mengetahui isi dari buku tersebut lebih
memahaminya lagi apabila kita bahas ulang dan lalu kita tulis. Dalam kesempatan ini saya
ingin critical book review Scholl Leadership dengan membandingkan 2 buku lainnya
bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Agar kita mengetahui kekurangan dan kelebihan dari
isi buku-buku tersebut. Dan semakin menambah wawasan para pembaca.
1.3 Tujuan
Tujuannya adalah agar mengetahui kekurangan dari setiap isi buku mau
kelebihannnya.
1
Identitas Buku 2
Ebook : Organizational Behavior
Penulis : Stephen P. Robbins
Editor Ahli :-
Editor :-
Setting/Layout :-
Perwajahan :-
Ilustrator :-
Penerbit :-
Tahun : 1996
Halaman : 410
ISBN : 979 683 103 1
Identitas Buku 3
Ebook : Kepemimpinan dalam Manajemen
Penulis : Miftah Thoha
Editor Ahli :-
Editor :-
Setting/Layout :-
Perwajahan :-
Ilustrator :-
Penerbit :PT RajaGrafindo Persada
Tahun : 2013
Halaman : 135
ISBN : 979 421 018 8
2
BAB II PEMBAHASAN
3
dimensi sosial budaya dari aktivitas. Wacana dan bahasa
administrasi pendidikan telah mencerminkan tidak adanya ini visi yang komprehensif
dan ekspres.
4
wacana dan praktek kepemimpinan pendidikan dan manajemen historis sehingga
bahwa sifat perubahan konsep-konsep ini dari waktu ke waktu dapat menjadi eksplisit dan
terlihat. Contoh dari bentuk lokasi sosio-historis diberikan oleh
Callahan (1964) dalam analisisnya tentang 'Mengubah Konsepsi dari
Pengawas Pendidikan Umum 1865-1964 '. Meneliti sejarah
pengembangan pengawas sekolah Amerika, Callahan mampu
menunjukkan bagaimana konsep dan bahasa kepemimpinan berubah dari waktu ke waktu.
Dari konsepsi awal inspektur sebagai 'pemimpin pendidikan ilmiah'
(1865-1910), posisi telah reconceptualized di kedua puluh awal
abad sebagai 'manajer bisnis' atau 'eksekutif sekolah'. Munculnya lebih eksplisit
28 SEKOLAH KEPEMIMPINAN: MANAJEMEN BEYOND PENDIDIKAN
5
di gagasan hirarki kelas dan kontrol kelas-budaya. Kepemimpinan adalah
realisasi hirarki dan tanggung jawab dari hirarki-itu oblige noblesse .
Budaya kepemimpinan di abad kesembilan belas Inggris memiliki, dalam semua
manifestasi, dua sumber penting dari legitimasi yaitu, otoritas sekuler dan
otoritas suci. Otoritas sekuler kepemimpinan muncul dari yang terlihat dan
koneksi eksplisit dengan hirarki kelas. Kepemimpinan adalah ekspresi dinamis
kekuasaan kelas. Otoritas suci kepemimpinan, di sisi lain, ditemukan nya
legitimasi dalam gagasan bahwa hierarki yang ada telah ditetapkan oleh Allah.
Ketika anak-anak di sekolah dasar abad kesembilan belas menyanyikan himne pagi
Orang kaya di mejanya, orang miskin di pintu gerbang, Dia membuat mereka tinggi dan
rendah
dan memerintahkan real mereka, ideologi ini dirayakan dan diperbaharui. Sekolah
Kepemimpinan adalah mediasi tertentu budaya ini lebih luas dari kepemimpinan dalam
masyarakat Inggris.
Dalam sistem yang disediakan dari sekolah untuk kelas pekerja, kepemimpinan sekolah
memiliki dua realisasi. Seperti Bab 1 berpendapat, kelembagaan dan budaya
kepemimpinan berada di tangan pemerintahan sekolah dan mengelola badan direkrut dari
pemimpin kelas yang tepat.
5
kepemimpinan pedagogis dan moral yang merupakan
tanggung jawab kepala sekolah, yang bertindak di bawah arahan. Bahasa sekolah
6
Menurut Mintzberg ada 3 peranan :
1. Peranan Hubungan Antarpribadi
Tiga peranan yang dijelaskan sebagai berikut:
a.Peranan sebagai Figurehead
b.Peranan sebagai pemimpin
c.Peranan sebagai pejabat prantara
a.Sebagai monitor
-Internal operation
-Tekanan-tekanan
b. Sebagai disseminator
Faktor penentu itu ialah pemimpin sendiri, situasi lingkungan, dan perilaku sendiri.
7
Berikut ini akan diuraikan beberapa teori yang tidak asing lagi bagi literature-
literaturekepemimpinan pada umumnya.
TEORI SIFAT
Teori the Great Man menyatakan bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai
pemimpin akan menjadi pemimpin tanpa memperhatikan apakah ia mempunyai sifat atau
tidak mempunyai sifat sebagai pemimpin.
-entusiasme, kejujuran, simpati, dan kepercayaan pada diri sendiri, muncul pada 4
penelitian.
Keith Davis merumuskan empat sifat umum yang tampaknya mempunyai pengaru
terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi.
1) Kecerdasan
2) Kedewasaan dan keluasan hubungan soasiall
3) Motivasi diri dan dorongan berprestasi
4) Sikap hubungan manusia
TEORI KELOMPOK
8
TEORI SITUASIONAL DAN MODEL KONTIJENSI
Tahun 1967, Fred Fiedler mengusulkan suatu model berdasarkan sitasi untuk
efektifvitas kepemimpinan. Konsep model ini dituangkan daklam bukunya yang dikenal A
Theory of Leadershi Effectiveness.
Model ini berisi tentang hubungan antara gaya kepemimpinan sengan situasi yang
menyenangkan. Adapun situasi yang menyenangkan itu diterangkan oleh Fiedler dalam
hubungannya dengan dimensi-dimensi empiris berikut:
1) Hubungan pemimpi-anggota
2) Derajat dari struktur tugas
3) Posisi kekuasaan pemimpin yang di capai lewat otoritas formal
Fungsi seorang pemipin untuk bias mengatasi permasalahan yang tidak disenangi
tetapi bisa timbul sewaktu-waktu. Sebagai mana didasari bersama bahw dalam diri
seseorang biasanya terdapat hal-hal berikut ini:
9
4) Terdapatnya baik aspek-aspek yang positif dan negative yang menghalangi
tujuan-tujuan yang dinginkan.
KONFLIK ANTARPRIBADI
Konflik antarpribadi adalah suatu dinamika yang amat penting dalam prilaku
organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa
anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan memengaruhi proses pencapaian tujuan
organisasi tersebut.
1) Membuka diri
2) Menutup diri
3) Membutakan diri
4) Tidak menemukan diri
KONFLIK ORGANISASI
Konflik organisasi ini sebenarnya adalah konflik antarpribadi dan konflik dalam
pribadi yang mengambil tempat dalam suatu organisasi tertentu.
Secara konsepsial, ada empat sumber dari konflik organisasi itu yakni :
10
3) Terdapatnya suatu persoalan status yang tidak selaras
4) Timbulnya persepsi yang berbeda
Secara tradisional pendekatan konflik dalam organisasi dapat dilakukan secara sederhana
dan optimistic. Pendekatan tersebut dapat didasari atas asumsi-asumsi berikut ini :
Buku ini ringkas tetapi buku ini hanya membahas kepemimpinan di sekolah saja
tidak membahas secara umum bagaimana menjadi seorang pemimpin. Bagian sampul saja
sudah membua orang jenuh dan tidak menandakan bahwa ini adalah buku
kepemimpinan.di dalam isinya pun buku ini tidak ada pembedanya mana yang termasuk
kata-kata yang penting
Buku ini dari segi daftar isi memiliki urutan halaman yang tidak teratur . Isi buku
ini juga membuat pembac jenuh karena didalamnya tidak memiliki warna hanya tulisan
hitam dan dasar berwarna putih,tetapi buku ini setiap kata penting kata tersebut di cetak
tebal. Dan memiliki kata kunci di setiap babnya.
Buku ini sangat ringkas mudah dipahami daftar isi memiliki keterturan pada
halamannya. Setiap kata penting di cetak miring. Kekurangan buku ini hanya di dasari
warna putih dan tulisan warna hitan yang membuat pembaca lama kelamaan jenuh atau
bosan. Bagian cover cukup bagus karna si pembaca angsung tau bahwa buku ini termasuk
buku yang mempeajari tentang apa.
11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap buku memiliki kelebihan dan kekurangan .Makin menambah ilmu atau
wawasan setelah membandingkan ke 3 buku ini . mengajarkan seperti apa ketika kita
menjadi seorang pemimpin.
3.2 Saran
Buku 1 agar dibedakan mana yang kata-kata yang memliki makna penting dan di perluas
lagi isi buku ini
Buku 2- agar susunan pada daftar isi di buat rapi agar pembaca melihatnya tidak bingung
Buku 3- agar buku ini di di beri warna sedikit agar si pembaca lebi tertarik lagi
12
Daftar Pustaka
Grace, Gerald. School Leadership:Beyond Education Management An Essay in
Policy Scholarship. London: The Falmer Press, 1995
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge, Organizational Behavior. New
Jersey: Pearson Prentice Hall, 1996
Thoha, Miftah. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada., 2013.
13