Anda di halaman 1dari 2

the voltmeter will only sense the change in R2 due to the change in the variable, as the

effects of temperature changes on R1 and R2 will cancel.


Because of the above two features, bridges are extensively used in
instrumentation. The voltmeter (measuring instrument) should have a high resistance,
so that it does not load the bridge circuit. Bridges can also be used with ac supply
voltages and ac meters. The resistors can then be replaced with capacitors, inductors,
or a combination of resistors, capacitors, and inductors.
In many applications, the sensing resistor (R2) can be remote from a centrally
located bridge. In such cases the resistance of the leads can be zeroed out by adjusting
the bridge resistors. Any change in lead resistance due to temperature, however, will
appear as a sensor value change. To correct for this error, lead compensation can be
used. This is achieved by using three interconnecting leads as shown in Fig. 2.5b.
Aseparate power lead is used to supply R2 so that only signal current flows in the signal
lead from R2 to the bridge resistor R4. Any variations in voltage drop due to the supply
current in the lead resistance do not affect the balance of the bridge. However, by
monitoring any voltage changes between R4 and the voltage at the negative battery
terminal a correction voltage that can be applied to the lead between R2 and R1 can be
obtained, and this lead will also carry the supply current back to the bridge, and any
changes in lead resistance will affect both leads equally.

voltmeter hanya akan menerima sensor perubahan R2 karena perubahan


variabel, karena efek perubahan suhu pada R1 dan R2 akan dibatalkan.
Karena dua fitur di atas, bridge banyak digunakan dalam alat instrumentasi.
Voltmeter (alat ukur) harus memiliki daya tahan yang tinggi, sehingga tidak memuat
rangkaian bridge. Bridge juga bisa digunakan dengan tegangan suplai ac dan ac meter.
Resistor kemudian dapat diganti dengan kapasitor, induktor, atau kombinasi resistor,
kapasitor, dan induktor.
Dalam banyak pengaplikasiannya, resistor sensor (R2) bisa jauh letaknya dari
jembatan yang terletak di pusat. Dalam kasus seperti itu, hambatan dari timbal dapat
memusatkannya dengan menyesuaikan jembatan resistor. Setiap perubahan suhu, akan
muncul perubahan nilai sensor. Untuk memperbaiki kesalahan ini, penggantian dengan
timbal dapat digunakan. Hal ini dicapai dengan menggunakan tiga timbal interkoneksi
seperti ditunjukkan pada Gambar 2.5b. Energi terpisah dari timbal digunakan untuk
menyuplai R2 sehingga hanya sinyal arus yang mengalir pada sinyal timbal dari R2 ke
resistor jembatan R4. Setiap variasi penurunan voltase akibat arus suplai dalam
resistansi timah, tidak mempengaruhi keseimbangan jembatan. Namun, dengan
memantau setiap perubahan voltase antara R4 dan voltase pada terminal baterai negatif,
maka tegangan koreksi yang dapat diterapkan pada timbal antara R2 dan R1 dapat
diperoleh, dan timbal ini juga akan membawa arus suplai kembali ke jembatan, dan
setiap perubahan pada timbal akan mempengaruhi keduanya.

Anda mungkin juga menyukai