Anda di halaman 1dari 21

CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN


HERY PURNOMO,MM. 0713076803 1
Edisi cepat revisi 1

CARA MUDAH MENYUSUN


SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
(Pendekatan Kuantitatif)

Asumsi :
Modul ini disusun untuk membantu mahasiswa menyelesaikan mata kuliah seminar
manajemen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNPGRI, dalam kondisi tertentu.
Referensi didasarkan pada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah FE UNPGRI
Ketidak-sesuaian mohon dapat disingkapi dengan bijaksana
Seminar Manajemen = Seminar Proposal Skripsi
Sabar... tunggu edisi final (dibagikan karena ada kebutuhan mendesak mahasiswa
menyusun Bab 1,2 dan 3)

Pengantar
Ukur kemampuan anda dalam berbagai maka kuliah utama. Kartu Hasil Studi (KHS)
mungkin akan membantu, di mata kuliah apa anda merasa canggih (menguasai) apakah
Manajemen Keuangan ? Manajemen Operasi ? Manajemen Pemasaran ? Manajemen
SDM ataukah di Manajemen Strategi ? atau Lintas mata kuliah yang lainnya. Tentukan
Topiknya.
Topik = ruang lingkup satu mata kuliah (misal, MSDM saja) atau lintas mata kuliah (misal,
Manajemen pemasaran dan MSDM).
Setelah Topik sudah anda tentukan (Manajemen Pemasaran, misalnya), cobalah survey
kepustakaan dan survey lingkungan
Survey kepustakaan dengan cara memperbanyak bacaan penelitian yang terdahulu
(jurnal-jurnal dan skripsi-skripsi), baik melalui media online atau perpustakaan. Hal ini
untuk membuka wawasan tentang sebuah penelitian (karya ilmiah), dan menentukan sub-
topik (variabel-variabel) yang akan anda teliti. Prinsipnya amati, pelajari dan
sempurnakan.
Survey Lingkungan dengan cara mencari adakah perusahaan disekitar anda yang bisa
diteliti atau mencari data skunder yang bisa dipakai dalam penelitian. Prinsipnya
kumpulkan, pelajari dan olah data.
Setelah Topik dan Variabel-variabel yang akan anda teliti sudah ada, cobalah untuk
merancang sebuah judul penelitian yang kreatif, inovatif dan sedikit profokatif.
(maksudnya untuk mendukung keorisinilan penelitian anda).
Judul BEBAS, dan ajukan kepada Dosen pembimbing (dengan catatan anda sudah
membuat sketsa teori tentang variabel-variabelnya, dan kerangka penelitian). Agar
apabila ada pertanyaan dari Dosen pembimbing ada dapat menjelaskan asal-muasal
(darimana-mau kemana) penelitian anda.
Jika mungkin Ajukan dengan Formulir Pengajuan Judul Karya Ilmiah, agar ada bukti
bahwa Judul Penelitian Anda sudah di ACC atau Revisi atau ditolak.
Jika Judul Karya Ilmiah sudah di ACC, segeralah bekerja dengan menyelesaikan
SEMINAR PROPOSALNYA yaitu BAB 1, 2 dan 3. Dan jangan lupa halaman-halaman awal
(misalnya halaman judul) dan halaman akhir (misalnya Daftar Pustakan dan lapiran)
dikerjakan disela-sela kejenuhan anda.
Tidak Baik berfikir soal Skripsi saat penyusunan seminar proposal, Selesaikan saja
Seminar proposal ini, mulailah dengan menyusun BAB I, 2 dan 3, sebab ROH skripsi
anda ditentukan oleh 3 bab ini. Kemudian setelah 3 bab ini ACC, anda bisa menyusun BAB
4 dan 5.
Jika Bab 1, 2 dan 3, ditambah Bab4 dan 5 (mungkin) sudah dia ACC oleh doesen
pembimbing, Siapkan ppt yang baik secara science untuk presentasi seminar proposal,
yang pada intinya saudara diminta untuk memPRESENTASIKAN penelitian saudara
didepan dosen pembimbing sekaligus sebagai dosen penguji.
Setelah dinyatakan LULUS oleh dosen penguji seminar proposal, cobalah dengan
menyempurnakan Bab 4 dan 5 untuk menuju ke Skripsi. Untuk diajukan kembali ke doosen
pembiming skripsi I dan dosen pembimbng Skripsi II.
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 2
Edisi cepat revisi 1

Format yang disyaratkan seperti dibawah ini.

HALAMAN JUDUL (lihat BPPKTI FE hal 22, 52, 56 )


Halaman judul mempunyai format khusus yang harus diikuti, pembeda hanya pada judul itu
sendiri, kegunaan (proposal skripsi atau skripsi) dan identitas mahasiswa.
Perhatikan tata cara penulisannya, baik huruf besar atau huruf kecil, urut-urutannya.
Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut :

Seminar Proposal Skripsi


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2010-2015 PERIODE 2011-2016

PROPOSAL SKRIPSI SKRIPSI


Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program
Studi Manajemen Studi Manajemen

OLEH : OLEH :
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NPM: Nomor sesuai format NPM: Nomor Sesuai format

FAKULTAS EKONOMI (FE) FAKULTAS EKONOMI (FE)


UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI UN PGRI KEDIRI
2016 2017
Halaman judul seyogyanya tetap dirancang sejak awal, agar dosen pembimbing bisa melihat
ketetapan anda dalam menuliskan judul penelitian anda, dan usahakan untuk menggunakan
Map untuk melakukan bimbingan skripsi, kecuali dosen pembimbing menghendaki softcopy.

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING (lihat BPPKTI FE hal 22, 53, 57)


Halaman persetujuan pembimbing mempunyai format khsusus yang harus diikuti, pembeda
hanya pada kegunaan (proposal skripsi atau skripsi), identitas mahasiswa, judul dan nama
pihak-pihak yang menyetujui. Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut :
Seminar Proposal Skripsi
Proposal Skripsi oleh: Skripsi oleh:
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NPM: Nomor sesuai format NPM: Nomor sesuai format

Judul: Judul:
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2012-2014 PERIODE 2012-2014

Telah diseminarkan dan disetujui untuk diajukan Guna Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang
Penulisan Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UN
Ekonomi UN PGRI Kediri PGRI Kediri

Tanggal: Tanggal:
Dosen Pembimbing Seminar,
Pembimbing I, Pembimbing II,

Nama Dosen + Gelar


NIDN : 123456789 Nama Dosen + gelar Nama Dosen + Gelar
NIDN : 3456789098 NIDN : 4567890987

Menyetujui,
Ketua Program Studi,

Nama Dosen + Gelar


NIDN : 234567890
Halaman persetujuan pembimbing juga diupayakan sudah dissusun sejak awal untuk
menghindari salah ketik nama dosen dan gelarnya, konfirmasikan kepada dosen pembimbing
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 3
Edisi cepat revisi 1

atau admintrasi prodi setiap hal yang bersangkutan dengan identitas dosen terutama dengan
NIDN dosen pembimbing.

HALAMAN PENGESAHAN (lihat BPPKTI FE hal 22, 58)


Halaman pengesahan hanya digunakan pada skripsi saja. Nama penguji dan gelarnya,
sebaiknya dikonsultasikan kepada masing-masing penguji (Data Sekunder), untuk
menghindari salah penulisan. Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut :
Proposal Skripsi Skripsi
Skripsi oleh:

Nama Mahasiswa
NPM: nomor sesuai format

Judul:

PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND TRUST


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
ORIFLAME

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi


Program Studi Akuntansi/Manajemen Fakultas Ekonomi UN
PGRI Kediri Pada tanggal: _________

Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan

Panitia Penguji:
1. Ketua : (Nama lengkap dan gelar) _
2. Penguji I : (Nama lengkap dan gelar)
3. Penguji II : (Nama lengkap dan gela

Mengetahui, Dekan FE

________________________
NIDN.

HALAMAN PERNYATAAN (lihat BPKTI hal 22, 59)


Halaman pernyataan hanya digunakan pada skripsi saja. Berisi pernyataan bahwa Karya
Tulis Ilmiah ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap
hasil karya orang lain. Pembeda hanya pada identitas mahasiswa. Adapun contoh formatnya
adalah sebagai berikut :
Seminar Proposal Skripsi
PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya,


Nama : Gendis Mini
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tgl. lahir : Kediri/ 17 Agustus 1992
NPM : 11.1.02.01.0100
Fak/Prodi. : Fakultas Ekonomi/ S1
Manajemen

menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Karya


Ilmiah / Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang
pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara sengaja dan tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.

Kediri, _________________
Yang Menyatakan

GENDIS MINI
NPM: 11.1.02.01.0100
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 4
Edisi cepat revisi 1

MOTTO DAN PERSEMBAHAN (lihat BPPKTI hal 60)


Halaman motto dan persembahan tidak ada format baku, penyusunannya diserahkan pada
kreatifitas mahasiswa, asal tidak melanggar norma etika dan berbau SARA. Ilustrasi :
Seminar Proposal Skripsi
Ilustrasi :
Motto:
Barang siapa ingin mencapai masalah-masalah dunia, capailah dengan ilmu.
Barang siapa ingin mencapai masalah-masalah akherat, capailah dengan ilmu.
Dan barang siapa ingin mencapai keduanya, capailah dengan ilmu.
(Hadist Nabi)
Kupersembahkan karya ini buat:
Seluruh keluargaku tercinta.

ABSTRAK (lihat BPKTI hal 22, 31, 61)


Abstrak hanya pada skripsi. Abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi). Penulisan
abstrak, diawali dengan menuliskan: Nama peneliti (dicetak tebal/bold), Judul penelitian,
Jenis Karya Tulis Ilmiah (yaitu Skripsi), Nama lembaga, Tahun Penulisan. Kata kunci (key
word) ditulis setelah identitas, diberi jarak 1 baris, paling banyak 5 kata. (Lihat contoh,
Lampiran 11) Abstrak harus disusun seringkas mungkin (maksimum 200 kata) yang
menggambarkan intisari dari Karya Tulis Ilmiah yang bersangkutan. Abstrak disusun dalam
bentuk paragraf naskah. Alinea I berisi tentang permasalahan yang diteliti, alinea II berisi
landasan teori pokok, alinea III berisi pokok-pokok yang menyangkut metode penelitian, dan
alinea IV berisi tentang simpulan (hasil temuan penelitian) dan saran.
Pada intinya dapat menjelaskan poin-poin utama dari seluruh penelitian, ilustrasi :
Seminar Proposal Skripsi
Ilustrasi :
Abstrak
Gendis Mini: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) Periode 2012-2014, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri,
2016.

Kata kunci: kinerja keuangan, leverege, growth, ukuran perusahaan,


likuiditas.

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa penilaian kinerja


keuangan perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan
mengelola serta mengalokasikan sumber daya yang dimiliki
perusahaan. Penilaian kinerja juga diperlukan oleh investor untuk
mengetahui bagaimana perkembangan dana investasi dan risiko
yang akan dialami oleh investor tersebut. Agar perusahaan dapat
mencapai kinerja keuangan seperti yang diharapkan, maka
perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja keuangan suatu perusahaan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah leverage,
growth, ukuran perusahaan, dan likuiditas secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? (2) Apakah
leverage, growth, ukuran perusahaan, dan likuiditas secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
metode ex post facto. Sampel yang yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi 20 perusahaan manufaktur dan dianalisis menggunakan
regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 21.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) leverege, ukuran
perusahaan dan likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia, sedangkan growth secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) leverage,
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 5
Edisi cepat revisi 1

growth, ukuran perusahaan, dan likuiditas secara simultan


berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

KATA PENGANTAR (lihat BPPKI FE UNPGRI hal 22, 62)


Kata Pengantar disajikan dalam Seminar Proposal dan Skripsi. Berisi tujuan atau maksud
penulisan Karya Tulis Ilmiah, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan
serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah (a.l. Rektor, Dekan,
Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, Sekolah, dll.)
Pada prinsipnya didalam kata pengantar adalah kreatifitas dan mengandung unsur a) puji
syukur, b) tujuan penelitian, c) ucapan terima kasih, d) permohonan kritik dan saran.
Tidak dibenarakan membuat kata pengantar yang panjang, cukup satu halaman saja.

Ilustrasi :
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenan-Nya
penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi dengan judul .. ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi, pada Program Studi Akuntansi/Manajemen UN PGRI Kediri.
Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus tulusnya kepada:
1. Rektor UN PGRI Kediri yang selalu memberikan dorongan motivasi kepada mahasiswa.
2. Dekan dst.
Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan tegur sapa, kritik, dan saran-saran,
dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirnya, disertai harapan semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita semua, khususnya bagi dunia
pendidikan, meskipun hanya ibarat setitik air bagi samudra luas.

Kediri, ________________
Nama Mahasiswa
NPM: Nomor sesuai format

DAFTAR ISI (lihat BPPKTI hal 11-16, 23, 63-64)


Berisi semua informasi secara garis besar isi Karya Tulis Imiah dan disusun berdasarkan urut
nomor halaman. Daftar isi disusun berdasar format pada umumnya.
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
HALAMAN PENGESAHAN (hanya untuk skripsi) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
HALAMAN PERNYATAAN (hanya untuk skripsi) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN (hanya untuk skripsi) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . v
ABSTRAK (hanya untuk skripsi) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . vii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . viii
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . x
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xi
DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . xii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Identifikasi Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
C. Pembatasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
D. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
E. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .11
F. Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .12
BAB II : KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
C. Kerangka Berfikir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23
D. Kerangka Konseptual . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
E. Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . 27
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 6
Edisi cepat revisi 1

1. Identifikasi Variabel Penelitian . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 28


2. Definisi Operasional Variabel .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 29
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian
1. Pendekatan Penelitian .. .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 30
2. Teknik Penelitian .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 32
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 34
2. Waktu Penelitian . ... . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 35
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 37
2. Sampel Penelitian . ... . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 39
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Pengembangan Instrumen. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 41
2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 44
3. Sumber dan Langkah-langkah Pengumpulan Data
a. Sumber Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 48
b. Langkah-langkah Pengumpulan Data . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . . 52
F. Teknik Analisis Data .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . . . . . .. 55
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48
B. Deskripsi Data Variabel Bebas
1. Deskripsi Data Variabel Bebas .......(nama variabel) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 50
2. Deskripsi Data Variabel Terikat .......(nama variabel) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 50
C. Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60
D. Pengujian Hipotesis . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . 70
E. Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 73
BAB V: PENUTUP atau KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Temuan atau Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . 75
B. Implikasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 76
C. Rekomendasi atau Saran-saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 80
Lampiran-lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. 82

Khusus untuk prodi manajemen, mata kuliah seminar manajemen = seminar proposal =
penelitian dilanjutkan Sampai dengan bab 5 (selesai), meskipun hanya Bab 1,2 dan 3 yang
mempunyai Roh

DAFTAR TABEL (lihat BPPKTI hal 65)


Ilustrasi :
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
3.1 : Deskripsi Data Variabel Motivasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 41
4.1 : Deskripsi Data Variabel Budaya Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 43
4.2 : dst.nya . . . . . .
Tabel 3.1 artinya nomor Tabel ke 1 di Bab 3
Tabel 4.2 artinya nomor Tabel ke 2 di Bab 4
Perhatikan titik dua pada setiap penomoran Tabel

DAFTAR GAMBAR (lihat BPPKTI hal 66)


Format Daftar Gambar :
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1 : Kerangka Berpikir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 20
2.2 : Kerangka Konseptual . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 25
3.1 : dst.nya
Gambar 2.1 artinya nomor Gambar ke 1 di Bab 2
Perhatikan titik dua pada setiap penomoran Gambar

DAFTAR LAMPIRAN (lihat BPPKTI hal 67)


Format Daftar Lampiran :
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 7
Edisi cepat revisi 1

1 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83


2 : Instrumen Penelitian (lengkap) . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . 84
3 : Tabulasi Data Hasil Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . 89
4 : Surat pengantar/ijin Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . 91
5 : Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 92

Perhatikan titik dua pada setiap penomoran lampiran

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah (Lihat BPPKTI hal 11,31-32)
Pemaparan kesenjangan antara teori dan praktik atau kesenjangan antara harapan
dengan kenyataan, sehingga nampak ada masalah yang hendak dipecahkan.
Gunakan logika PIRAMIDA TERBALIK dalam memjelaskannya, dimana
penjelasan mulai dari hal-hal umum yang berkenaan dengan variabel bebas dan
variabel terikatnya (lingkup Jawa Timur misalnya), kemudian semakin mengerucut
ke hal-hal khusus (Kota Kediri misalnya) yang menuju ke judul penelitian.
Prinsipnya mengarahkan pembaca (penguji) untuk mengerti MENGAPA ANDA
MEMILIH JUDUL PENELITIAN ITU, Jelaskan jawabannya dalam bentuk esay
(paragraf-paragraf !
Ilustrasi :

Perkembangan bisnis sektor perdagangan sejauh ini sangat pesat sesuai dengan riset dari Badan
Pusat Statistik yaitu sebesar 103,88 Indeks Tendensi Bisnis (ITB) per Agustus 2013 berpengaruh
erat terhadap tingkat belanja atau konsumsi individu. Sementara itu, keadaan saat ini yang mana
dengan tingginya tingkat pengangguran yaitu sebesar 7.390.000 orang per Agustus 2013
(http:www.bps.go.id) dan kecenderungan naiknya harga barang membuat konsumen semakin
selektif dalam menentukan dan membeli suatu produk untuk dikonsumsi.
Saat ini pemasar semakin kreatif dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan cara
pemasaran langsung (direct marketing) menggunakan katalog produk. Katalog produk akan
diedarkan kepada konsumen, konsumen diuntungkan karena tidak harus mendatangi suatu outlet
tertentu untuk berbelanja suatu produk. Konsumen cukup melihat dan mengamati spesifikasi
produk yang tertera dalam katalog kemudian menyesuaikan dengan kebutuhannya, maka
keputusan pembelian dapat terjadi. Namun, terdapat salah satu titik lemah dari cara pemasaran ini
yaitu konsumen tidak dapat melihat langsung barang yang akan dibeli. Hal ini dapat menimbulkan
rasa tidak percaya dan kurang puas dari konsumen produk tersebut. Terlebih jika produk tersebut
adalah produk kosmetik.
Tren industri kecantikan berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Negara ini secara umum ..........
........
Oriflame memiliki citra positif dari konsumennya. Hal ini ditunjukkan oleh tabel di atas yang
menjelaskan bahwa konsumen Indonesia sangat mempercayai merek Oriflame sebagai merek
kosmetik dan selalu masuk dalam 10 besar merek yang dipercaya konsumen. Walaupun mengalami
pasang surut dalam menerima kepercayaan konsumen, Oriflame melalui produknya mampu
menonjolkan dirinya pada tahun 2012. Namun, pada tahun 2013 Oriflame kembali turun menjadi
urutan nomor enam.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan judul penelitian Pengaruh Brand
Awareness dan Brand Trust terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame.

B. Identifikasi Masalah (Lihat BPPKTI hal 11)


Pemaparan masalah-masalah yang terkait dengan masalah yang ada dalam latar
belakang masalah, yang mungkin menghendaki pemecahan, dimana pemaparan
disusun dalam bentuk paragraf, yang menggambarkan adanya kaitan antara
masalah yang satu dengan yang lain.
Prinsipnya dalam identifikasi masalah, anda diminta meringkas penjelasan
saudara di latar belakang masalah.
Meskipun ada 2 pendapat, (1) dalam bentuk paragraf, dan (2) dalam bentuk
ringkasan (poin-poin, semuanya bisa dianggap benar, tatpi dalam hal ini di
BPPKTI FE minta (mengisyaratkan) dalam bentuk paragraf

Ilustrasi yang salah :


Identifikasi masalah yang dapat dikemukakan sebagai berikut :
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 8
Edisi cepat revisi 1

1.Kualitas pelayanan yang baik lebih diprioritaskan oleh konsumen di Kolombo Hotel Kota
Kediri.
2.Kecenderungan harga yang lebih murah dan terjangkau lebih diutamakan oleh konsumen di
Kolombo Hotel Kota Kediri.
3.Tuntutan Konsumen dengan Fasilitas yang Lengkap di Kolombo Hotel Kota Kediri.

C. Pembatasan Masalah (Lihat BPPKTI hal 11)


Penegasan ruang lingkup penelitiannya, dengan memperjelas aspek-aspek
yang hendak diteliti.
Intinya : Saudara diminta untuk membuat suatu batasan bagian mana yang
anda teliti dan bagian mana yang tidak. Pembatasan masalah ini khusus untuk
bagian yang anda teliti saja, agar tidak terlalu melebar (tidak fokus)

Ilustrasi :
Pembatasan masalah yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.Pelayanan yang ditetapkan oleh Kolombo Hotel Kota Kediri dan pengaruhnya terhadap
kepuasan konsumen.
2.Penetapan Harga yang dilakukan oleh Kolombo Hotel Kota Kediri dan pengaruhnya
terhadap kepuasan konsumen.
3.Fasilitas yang dimiliki oleh Kolombo Hotel Kota Kediri dan pengaruhnya terhadap
kepuasan konsumen.

D. Rumusan Masalah (Lihat BPPKTI hal 12)


Bertolak dari hasil identifikasi masalah, dan sejalan dengan pembatasan masalah
(ruang lingkupnya), selanjutnya dirumuskan masalah penelitian secara lebih
spesifik dan operasional dalam bentuk kalimat tanya. Apa yang ingin anda
pecahkan atau ketahui dari penelitian anda, Gunakan kata tanya yang specifik yang
biasanya menggunakan kata tanya APAKAH atau yang lain misalnya
BAGAIMANA ? MENGAPA ?
Ilustrasi :
Dari latar belakang tersebut ditemukan rumusan masalah sebagai berikut :
1.Apakah brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame?
2.Apakah brand trust berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame?
3.Apakah brand awareness dan brand trust berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian produk Oriflame?

E. Tujuan Penelitian (Lihat BPPKTI hal 12)


Pemaparan apa yang hendak dicapai melalui penelitian ini (mengacu pada
rumusan masalah yang ada)
Tidak perlu diberikan kalimat pengantar, langsung dengan kalimat Tujuan
penelitian ini adalah : 1. ... 2. ... dstnya
Berikan poin-poin Hubungkan sebab-akibat antara variabel bebas dengan variabel
terikatnya.
Ilustrasi :
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.Menganalisis pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian produk Oriflame
2.Menganalisis pengaruh brand trust terhadap keputusan pembelian produk Oriflame
3.Menganalisis pengaruh brand awareness dan brand trust secara simultan terhadap keputusan
pembelian produk Oriflame

F. Kegunaan Penelitian (Lihat BPPKTI hal 12)


Pemaparan manfaat yang dapat dipetik dari hasil temuan penelitian ini nantinya,
terutama manfaat praktis dan teoritis.
Tidak perlu dibagi-bagi kepada siapa tujuan penelitian ini dimanfaatkan (peneliti,
perusahaan atau lainnya).
Ilustrasi :
Kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan serta
dapat digunakan sebagai pembanding bagi pembaca yang ingin melaksanakan penelitian di
bidang pemasaran khususnya tentang perilaku konsumen.
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 9
Edisi cepat revisi 1

2. Penelitian ini diharapkan menambah khasanah pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor


yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih produk Oriflame di Surabaya
3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan saran untuk lebih mengetahui
halhal yang mempengaruhi niat konsumen untuk membeli produk Oriflame, sehingga
perusahaan dapat merencanakan kembali kegiatan promosi untuk menarik niat konsumen.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan rujukan mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.

BAB II : KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS (kata hipotesis bisa dihilangkan jika
penelitian tidak ada hipotesis)
A. Kajian Teori (Lihat BPPKTI hal 12)
Yang perlu dikaji adalah aspek-aspek sebagaimana yang telah ditegaskan dalam
pembatasan masalah (sesuai dengan ruang lingkup) Sajikan teori2 yang berkenaan
dengan variabel bebasnya, bagi menjadi SUB-BAB tiap teori kajian variabelnya.
Misalnya :
1. Harga
2. Promosi
3. Dstnya
Ilustrasi,
Pada judul, pengaruh brand awareness dan brand trust terhadap keputusan pembelian produk
oriflame, misalnya, maka Kajian Teorinya adalah :
1. Harga
a. Pengertian harga
b. Fungsi penetapan harga
c. Dst.nya
2. Fasilitas
a. Pengertian Fasilitas
b. Konsep Fasilitas
c. Dst,nya
3. Pelayanan
a. Pengertian Pelayanan
b. Karakteristik pelayanan
c. Dst.nya
4. Kepuasan pelanggan, dst.nya dan lain-lain ....

B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu (Lihat BPPKTI hal 12)


Ringkasan beberapa hasil penelitian yang pernah ada (yang anda ketahui) tentang
masalah yang relevan (sama atau mirip dengan penelitian anda). Berikan ulasan
dan Buatlah tabel perbandingan antara satu peneliti dengan peneliti yang lain.
Ilustrasi head tabel perbandingan :
No Peneliti Judul Variabel Hasil Persamaan Perbedaan

Atau
Nama Penelitian Judul Variabel Teknik Hasil Perbedaan
(Tahun Penelitian) Penelitian Penelitian Analisa Penelitian

C. Kerangka Berpikir (Lihat BPPKTI hal 12)


Pemaparan kerangka berpikir (logika) yang digunakan dalam upaya memecahkan
masalah (menjawab rumusan masalah pada bab I) secara teoritis berdasarkan
hasil kajian teori. Jadi yang tampak adalah proses pemecahan masalah secara
logis, yang menggambarkan kerangka berpikir peneliti.
Ilustrasi :
Perubahan perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian suatu barang dan jasa disebabkan
oleh dua faktor. Alma (2007) menyatakan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh
rangsangan dari internal dan eksternal. Rangsangan internal dipengaruhi oleh diri individu.
Sedangkan rangsangan eksternal dipengaruhi oleh lingkungan dan pemasaran.
Merek merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan (Tjiptono, 2008). Selain itu, perusahaan tidak hanya mengandalkan fitur yang
unik saja melainkan mampu menghasilkan produk yang berguna serta desain dan kualitas yang
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 10
Edisi cepat revisi 1

sesui dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen. Salah satu atribut dari produk adalah
merek di mana merek ini menempel pada produk juga sebagai pembeda antara produk satu
dengan produk pesaing.
Brand awareness merupakan pintu awal yang membentuk brand image suatu produk. Menurut
Keller (2008) brand awareness berpengaruh terhadap pembentukan dan kekuatan asosiasi yang
membentuk brand image. Selain itu, kesadaran merek juga merupakan langkah pertama dalam
membangun brand equity.
Kepercayaan merek merupakan komponen penting dalam ekuitas merek dan merupakan salah
satu dasar dari pengembangan dan pembentukan loyalitas merek. Dijelaskan juga bahwa
kepercayaan merek dapat diukur melalui dua dimensi, yakni kredibilitas (credibility) dan
kepuasan akan kinerja (performance satisfaction). Kepercayaan merek yang tinggi dapat
membuat konsumen memutuskan untuk memilih produk tersebut secara berulang-ulang (Reast,
2005).
Tambahkan Bagan / skema tentang penjelasan diatas .....

D. Kerangka Konseptual (Lihat BPPKTI hal 12)


Upaya memecahkan masalah (menjawab rumusan masalah pada bab I) dengan
menggunakan skema/bagan hubungan antar variabel penelitian.
Ilustrasi :
Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati
atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Tetapi konsep tidak bisa hanya diamati atau
diukur secara langsung. Agar bisa diamati dan diukur, konsep harus dijabarkan dalam variabel-
variabel. Sehingga kerangka konsep akan membahas saling ketergantungan antar variabel yang
dianggap melengkapi dinamika situasi atau hal-hal yang diteliti. Penyusunan kerangka konsep
akan membantu kita membuat hipotesis, menguji hubungan tertentu dan membantu peneliti dalam
menghubungkan hasil penemuan dengan teori yang hanya dapat diamati atau diukur melalui
variabel. Oleh karena itu, dalam menyusun sebuah kerangka konsep, penelitian hendaknya
memahami variabel konsep yang hendak diukur. Untuk lebih memudahkan pemahaman
mengenai kerangka berfikir dalam penelitian ini maka dapat dilihat kerangka konsep sebagai
berikut :

Harga (X1):

- Keterjangkauan harga (X1.1)


- Kesesuaian harga dengan kualitas
(X1.2)
- Daya saing harga (X1.3)

Kotler (2008:345)

Fasilitas (X2): Kepuasan Konsumen (Y):

- Pertimbangan/perencanaan spasial - Penyediaan layanan yang baik


(X2.1) - Kecepatan bekerja
- Perencanaan ruang (X2.2) - Daya tanggap
- Perlengkapan/perabotan (X2.3)
Tjiptono (2004:62)
Tjiptono (2001:46-48)

Pelayanan (X3):

- Bukti Fisik (X3.1)


- Keandalan (X3.2)
- Ketanggapan (Daya Tanggap)
(X3.3)

Parasuraman, et all (1985) dalam Suryani


(2013:91)

E. HIPOTESIS (Lihat BPPKTI hal 13)


Prinsipnya isi sub-bab hipotesis ini = (1) Hipotesis diberi makna sebagai simpulan
sementara atau jawaban sementara yang menggambaran hasil pemecahan
masalah (jawaban terhadap rumusan masalah), yang tingkat kebenarannya baru
merupakan kebenaran teoritis (koherensi). Sehingga masih diperlukan pembuktian
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 11
Edisi cepat revisi 1

kebenarannya melalui tindakan penelitian (untuk memenuhi kebenaran


korespondensi). (2) Hipotesis dapat ditulis satu arah atau dua arah bergantung
pada dasar teori yang digunakan dan disesuaikan dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian.
Sifat penjelasannya hanya teori dan rumus-rumus, sedangkan hasil analisanya ada
di bab 4
Ilustrasi :
Menurut Uma Sekaran (2007) hipotesis dapat diartikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara
logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji.
Hubungan tersebut diperkirakan berdasarkan jaringan asosisasi yang ditetapkan dalam kerangka
teoritis yang dirumuskan untuk studi penelitian.
Berdasar dari kerangka berpikir, maka ditarik hipotesis sebagai berikut :
1.Diduga brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada
konsumen di Surabaya
2.Diduga brand trust berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada konsumen
di Surabaya
3.Diduga brand awareness dan brand trust berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian produk Oriflame pada konsumen di Surabaya

BAB III : METODE PENELITIAN


A. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variable penelitian (Lihat BPPKTI hal 13)
Pengenalan variabel-variabel penelitian yang nampak dalam setiap rumusan
hipotesis. Selanjutnya tempatkan variabel-variabel penelitian dimaksud sesuai
dengan kedudukannya.
Ilustrasi :
Variabel menurut Uma Sekaran (2007) adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa
variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama,
atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang sama. Sedangkan, menurut Sugiyono
(2011) variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.Variabel Independen (bebas)
Menurut Sugiyono (2011) variabel bebas merupakan yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (dependen). Pada penelitian ini terdapat
variabel bebas, yaitu:
X1 = Brand Awareness
X2 = Brand Trust
2.Variabel Dependen (terikat)
Menurut Sugiyono (2011) variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini terdapat variabel terikat yaitu:
Y = Keputusan Pembelian

2. Definisi operasional variabel (Lihat BPPKTI hal 13)


Buat definisi operasional dengan berdasarkan salah satu konsep teori yang
digunakan dari masing-masing variabel, dan kemukakan indikator-indikator.
Ilustrasi :
Adapun definisi operasional variabel dalam penilitian yang dilakukan oleh penulis dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Brand Awareness (X1)
Kesadaran merek (brand awareness) adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk
mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori
produk tertentu (Humdiana, 2005).
Menurut Agus W. Soehadi (2005) untuk mengevaluasi seberapa jauh konsumen aware
terhadap sebuah merek disarankan menggunakan empat sub-variabel :
a. Recall
b. Recognition
c. Purchase
d. Consumption
2. Brand Trust (X2)
Kepercayaan merek adalah sejauh mana konsumen merasa percaya diri dan bersedia
untuk bertindak atas keandalan yang dipersepsikan atau yang pernah dialami, kepuasan,
dan ekuitas dari suatu organisasi atau merek.
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 12
Edisi cepat revisi 1

Sedangkan, Reast (2005) mengemukakan bahwa dasar pembentuk dari kepercayaan


merek terdiri dari dua dimensi utama, yaitu :
a. Credibillity (X2.1)
Kredibilitas mencerminkan kejujuran dan status merek dalam kaitannya dengan
tuntutan produk atau layanan yang disampaikan dalam iklan, kemasan, atau bentuk
komunikasi merek lainnya, termasuk interaksi pribadi.
Dimensi kredibilitas dapat diukur dengan indikator-indikator berikut :
1) Kewajaran (fair-minded),
2) Menunjukkan perhatian (shows concern),
3) Nilai-nilai yang serupa (similiar values),
4) Memberikan rasa percaya diri (give confidence),dan
5) Reputasi (reputation)

b. Performance Satisfaction (X2.2)


Kepuasan akan kinerja mencerminkan hal-hal yang bersangkutan dengan
penyampaian dari produk atau jasa. Sejauh mana kualitas produk konsisten dan
memenuhi harapan dan sejauh merek dapat diandalkan.
Dimensi kepuasan akan kinerja dapat diukur dengan indikator-indikator berikut.
1) Pengalaman pribadi (personal experience),
2) Sejarah penggunaan (usage history),dan
3) Pemenuhan ekspektasi/ harapan (fulfils expectations)
c. Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif.
Seorang konsumen yang ingin membeli sebuah produk akan dihadapkan dengan
beberapa pilihan merek produk yang akan dibelinya. Dengan begitu konsumen tersebut
akan memilih satu dari beberapa merek yang ada.

3. Pendekatan dan Teknik Penelitian


a. Pendekatan Penelitian (Lihat BPPKTI hal 13)
Tegaskan mengenai pendekatan penelitian dan analisis data yang digunakan,
kualitatif, kuantitatif, atau gabungan keduanya.
Ilustrasi :
Didalam suatu penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Untuk
mengadakan penelitian ada dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut
Singgih dan Fandy (2001:5) Data kualitatif adalah data yang yang tidak dinyatakan dalam
bentuk angka sedangkan data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka .
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan merumuskan hipotesis, selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana data-data yang diperoleh akan dihitung
dengan menggunakan rumus dan uji dengan analisisa statistik.
Dst.nya

b. Tenik Penelitian (Lihat BPPKTI hal 13)


Penegasan mengenai pendekatan teknik (ragam) penelitian yang digunakan,
misalnya : deskriptif, korelasional, kausal komperatif, eksperimental,
pengembangan (rekayasa), dll. Selain itu dapat dijelaskan secara rinci desain
atau rancangan penelitiannya (gunakan bagan/skema).
Ilustrasi :
Dalam suatu penelitian agar dapat mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan,
diperlukan adanya suatu cara atau metode. Sebagai mana halnya pada penelitian yang bersifat
ilmiah, cara atau metode yang dianggap sebagai suatu jalan yang sangat berpengaruh dalam
menentukan pemecahan atas suatu permasalahan. Oleh karena itu, sesuai dengan
permasalahan yang diteliti, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei. Menurut Hasan (2004:8) survei adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh
fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dalam mencari keterangan-keterangan secara faktual,
baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah
.

4. Tempat dan Waktu Penelitian


a. Tempat Penelitian (Lihat BPPKTI hal 14)
Tempat penelitian sebagaimana tercermin pada judul penelitian perlu
ditegaskan kembali, lengkapi dengan alasan/pertimbangan tertentu.
ilustrasi :
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 13
Edisi cepat revisi 1

Lokasi penelitian adalah lokasi atau tempat dimana peneliti mengadakan kegiatan penelitian yang
dilaksanakan untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab dan membahas masalah yang telah
dirumuskan. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Surabaya dan Kediri.

b. Waktu Penelitaan (Lihat BPPKTI hal 14)


Waktu penelitian telah ditetapkan oleh lembaga sesuai SK Rektor/Dekan
selama enam bulan; namun perlu dilengkapi dengan rencana kegiatan
penelitiannya (time schedule) dalam bentuk Gantt Chart terinci dalam bulan
dan minggu.
Ilustrasi :
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober, Nopember dan Desember 2016
Dan seterusnya .....

5. Populasi dan Sampel Penelitian


a. Populasi Penelitian (Lihat BPPKTI hal 14)
Perlu dipaparkan secara jelas dan rinci baik karakteristik populasi maupun
jumlah populasinya.
Contoh Isi :
Menurut Sugiyono (2011) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian
ini adalah konsumen produk merek Oriflame yang menjadi pelanggan dari peneliti yang
berjumlah 150 orang.

b. Sampel Penelitian (Lihat BPPKTI hal 14)


Intinya isi Sampel penelitian adalah :
a. Besarnya sampel yang ditetapkan, harus disebutkan secara tegas dengan
menggunakan landasan (teori) tertentu.
b. Teknik sampling yang digunakan dan proses pengembaliannya dijelaskan
secara rinci sesuai dengan kondisi populasi, sehingga mencerminkan
sampel yang representative. Jika menggunakan subjek dan objek penelitian
jelaskan secara rinci apa yang menjadi subjek dan objek penelitian.
c. Lebih baik jika anda menggunakan rumusan dalam pengambilan sampel
(menurut slovin misalnya).
Ilustrasi :
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2011). Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik non-probability
sampling yaitu purposive sampling dengan pertimbangan tertentu yaitu responden tersebut
menggunakan kosmetik Oriflame selama dua bulan terakhir. Menurut Aaker (1997),
ukuran sampel regional untuk jenis individu maupun rumah tangga berjumlah 100 hingga
500 orang. Penelitian ini mempergunakan sampel sebesar 100. Untuk mengantisipasi
apabila terdapat data yang rusak, maka ditambahkan 10% dari jumlah sampel yang diambil,
yakni 110.

6. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data


Untuk instrumen penelitian bersifat opsional, artinya jika dalam penelitian tidak
menggunakan instrumen, maka sub bab instrumen tidak ada dan langsung
dijelaskan teknik pengumpulan data.
a. Pengembangan Instrumen (Lihat BPPKTI hal 14)
Isi sub bab ini menjelaskan tentang :
1) Penjelaskan instrumen yang akan digunakan, dan dijelaskan alasan
penggunaan instrumen tersebut.
2) Perencanaan pengembangan intrumen tiap variabel dalam bentuk kisi-
kisi yang menjabarkan mengenai definisi operasional variabel,
indikator, jenis data, dan instrumen yang akan digunakan.
3) Penjelasan model atau spesifikasi dari masing-masing instrumen.
Misalnya, mengenai bentuk/tipe, jumlah item, dll.
4) Penjelasan teknik skoring dari tiap-tiap instrumen.
Ilustrasi :
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 14
Edisi cepat revisi 1

Penelitian ini menggunakan angket yang terstruktur, di mana angket dalam


penelitian ini diberikan langsung kepada responden. Sedangkan pertanyaan yang
digunakan berupa pertanyaan tertutup. Untuk pertanyaan tertutup, responden hanya
menjawab dengan cara memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Skala
pengukuran yang digunakan adalah dengan skala Likert. Skala Likert adalah skala
yang digunakan secara luas yang meminta responden menandai derajat persetujuan
atau ketidaksetujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pernyataan
mengenai objek stimulus. Umumnya masing-masing item scale mempunyai lima
kategori, yang berkisar antara sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju
(Sugiyono, 2010). Skor yang diberikan dari setiap item scale adalah sebagai
berikut:
1. Sangat setuju diberi skor 5
2. Setuju diberi skor 4
3. Netral diberi skor 3
4. Tidak setuju diberi skor 2
5. Sangat tidak setuju diberi skor 1
Kisi-kisi angket dalam penelitian ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut :

Tabel x.x
Kisi-kisi Angket
Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Item
Pertanyaan
Variabel a. Recall Konsumen akan ingat jika 1
bebas : ditanya tentang merek
Brand Oriflame
Awareness b. Recognition Konsumen akan mengenali 2
(X1) merek Oriflame sebagai
merek kosmetik

c. Purchase Konsumen akan 3


menambahkan merek
Oriflame ke dalam pilihan
alternatifnya sebelum
membeli produk kosmetik
d. Consumption Konsumen masih mengingat 4
merek Oriflame walaupun
sudah menggunakan
kosmetik merek lain
Variabel Credibillity a. kewajaran Konsumen percaya bahwa 5
bebas : (X2.1) Oriflame memiliki
Brand komposisi yang sesuai untuk
Trust (X2) produk kosmetik
b. menunjukkan Konsumen percaya bahwa 6
perhatian Oriflame memiliki varian
produk yang dibutuhkan
pengguna produknya
c. nilai-nilai yang Konsumen percaya bahwa 7
serupa Oriflame menggunakan
bahan alami sebagai
komposisi produknya
d. memberikan Konsumen percaya bahwa 8
rasa percaya diri Oriflame adalah produk
yang aman digunakan oleh
penggunanya
e. reputasi Konsumen percaya bahwa 9
Oriflame adalah merek yang
memiliki reputasi sangat
baik
Performance a. pengalaman Konsumen percaya bahwa 10
Satisfaction pribadi Oriflame adalah produk
(X2.2) yang bermanfaat untuk
penggunanya

b. sejarah Konsumen telah 11


penggunaan menggunakan merek
Oriflame selama dua bulan
terakhir
c. pemenuhan Konsumen percaya bahwa 12
ekspektasi/harapan Oriflame adalah merek yang
sesuai dengan harapan
konsumen akan produk
kosmetik
Variabel Konsumen akan membeli 13
terikat : produk Oriflame
Keputusan Konsumen akan membeli 14
Pembelian produk Oriflame pada orang
(Y) (consultan) tertentu
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 15
Edisi cepat revisi 1

Konsumen akan membeli 15


produk Oriflame pada waktu
tertentu
Konsumen akan melakukan 16
pembelian produk Oriflame
dalam jumlah banyak
Konsumen akan membeli 17
produk Oriflame secara
tunai
Sumber: Diolah Penulis

b. Validitas dan Reliabilitas Instrumen (Lihat BPPKTI hal 15)


Isi sub bab ini menyangkut hal-hal seperti dibawah ini :
1) Penjelasan prosedur validitas dan reliabilitas teoritik dan atau empirik
yang akan dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas masing-
masing instrumen.
2) Penjelasan kriteria-kriteria yang digunakan dalam uji validitas dan
reliabilitas instrumen.
3) Validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada penelitian
pendahuluan (pra survei) sebanyak 30 responden.
4) Hasil validitas dan reliabilitas langsung dijelaskan pada sub bab ini
Ilustrasi :
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk memastikan kemampuan sebuah skala untuk
mengukur konsep yang dimaksudkan. Uji validitas juga digunakan untuk
mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam
mendefinisikan suatu variabel. Apabila butur-butir pertanyaan yang terdapat
di dalam instrumen penelitian valid, maka hal ini berarti bahwa pertanyaan-
pertanyaan dalam kuisioner dapat digunakan sebagai alat ukur untuk menguji
pengaruh brand awareness dan brand trust terhadap keputusan pembelian.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) menurut Uma Sekaran (2006) merupakan suatu
pengukuran yang menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias
(bebas kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas
waktu dan lintas beragam item dalam instrumen. Uji reliabilitas dapat
dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih
dari satu variabel.
3. Uji Asumsi Klasik
Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa (OLS),
merupakan model yang menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik.
BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) kondisi ini akan terjadi jika dipenuhi
beberapa asumsi yang disebut dengan asumsi klasik sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal agar data
bisa digunakan dalam uji F dan uji t. Uji statistik yang digunakan untuk
menguji normalitas di penelitian ini adalah non parametric Kolmogorov-
Sminornov (K-S).
b. Uji Multikolinieritas
Uji multiklonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antarvariabel bebas (independent). Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
independen. Jika dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas atau bebas multikolinieritas, maka seluruh
variabel bebas (X) tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji yang biasa digunakan adalah
uji Glejser yang mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual
terhadap variabel independent. Artinya, dalam model regresi, tidak terjadi
ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya atau bebas heteroskedastisitas, sehingga seluruh variabel bebas
(X) tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
Setelah dilakukan uji asumsi klasik tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
model regresi linier dalam penelitian ini bebas dari asumsi dasar (klasik) tersebut,
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 16
Edisi cepat revisi 1

sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang dilakukan dalam
penelitian ini tidak bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.

c. Sumber dan Langkah-langkah Pengumpulan Data


1) Sumber Data (Lihat BPPKTI hal 15)
Penjelasan secara rinci sumber data apakah primer atau skunder.
Ilustrasi :
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
1. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab
masalah penelitiannya. Data diperoleh dari penyebaran angket kepada konsumen
Oriflame yang berupa daftar pernyataan berisi karakteistik responden dan
pernyataan tentang variabel yang diteliti.
2. Data Sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan
oleh seseorang dan bukan peneliti yang sedang melakukan studi. Data ini diperoleh
melalui internet yaitu tentang profil perusahaan Oriflame dan data-data terkait
dengan jurnal, penelusuran dokumen yaitu terkait dengan berita tentang Oriflame
baik dari media cetak maupun elektronik, dan publikasi informasi yaitu data-data
yang berasal dari lembaga penelitian dan Badan Pusat Statistik.

2) Langkah-langkah pengumpulan data (Lihat BPPKTI hal 15)


Penjelasan secara rinci prosedur atau langkah-langkah pengumpulan
data masing-masing variabel yang akan diperlukan (apabila
menggunakan instrument penelitian, maka sesuaikan dengan instrument
yang telah disiapkan).
Ilustrasi :
Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian merupakan suatu hal yang penting.
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner,
observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya (Sugiyono, 2008).
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan tahap-tahap :
1. Dokumentasi dan observasi, dilakukan untuk mendapatkan gambaran permasalahan
dan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, dengan cara membaca,
memahami, mempelajari buku literatur, serta sumber data lainnya baik yang diperoleh
dari media cetak atau elektronik yang berkaitan dengan masalah perilaku konsumen.
2. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer. Wawancara dilakukan pada
responden sebelum memberikan angket. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan
secara tidak terstruktur, yaitu wawancara bebas di mana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya (Sugiyono, 2008).
3. Penyebaran angket dilakukan untuk mendapatkan data primer. Peneliti
menyebarkan kuesioner yang berisi tentang pengaruh kesadaran merek dan
kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian Oriflame pada konsumen Oriflame
di Surabaya dan Kediri yang menjadi responden, membimbing pengisian, dan
mengumpulkan hasil penelitian.
Dan seterusnya .....

7. Teknik Analisis Data (Lihat BPPKTI hal 15)


Isi teknik analisis data adalah menyangkut hal-hal sebagai berikut :
1) Pemaparan teknik analisis data yang akan digunakan untuk mendeskripsikan
data-data setiap variabel. Jika menggunakan teknik analisis non statistik maka
jelaskan secara rinci langkah-langkah analisis.
2) Penjelasan teknik analisis statistika yang akan digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian, rumus/formulanya, syarat-syarat pengujian, nama dan
versi software yang digunakan.
3) Sebaiknya dibuat pula rancangan tabel kerja untuk masing-masing jenis
analisis yang akan digunakan.
4) Jelaskan norma keputusan yang digunakan untuk menguji hipotesis (Ho). Jika
jenis analisis menggunakan metode statistika, maka digunakan peluang
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 17
Edisi cepat revisi 1

kesalahan (sig./) sebesar 5% disertai alasan secara teoritis penggunaan =


5%
Ilustrasi :
1.Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh variabel kepercayaan merek dan kesan kualitas terhadap keputusan
pembelian, maka digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Regresi linier berganda
adalah suatu metode statistik umum yang digunakan untuk meneliti hubungan antara variabel
terikat dengan beberapa variabel bebas. Dalam uji regresi linier berganda hubungan antar
variabel dapat dijabarkan dalam persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Di mana:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksi
a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b1 b2 = koefisien regresi masing-masing variabel
X1 = kesadaran merek
X2 = kepercayaan merek
e = kesalahan pengganggu

2.Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi (Ghozali, 2005).
Secara sistematis koefisien determinasi dapat ditulis sebagai berikut: besarnya koefisien
determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 0 besarnya koefisien determinasi
(R2) suatu persamaan regresi, maka semakin kecil pengaruh semua variabel independen terhadap
variabel dependen. Begitu pula sebaliknya, jika R2 mendekati satu, maka semakin besar pula
pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen.

Teknik Uji Hipotesis


1.Uji t
Uji t merupakan uji parametrik untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara
individu (parsial) terhadap variabel terikat. Ho : bi = 0, maka variabel bebas tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi 0, maka variabel bebas berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
Bila jumlah df 20 (derajat kepercayaan 5%), maka Ho ditolak bila nilai t lebih besar dari 2
(nilai absolut). Artinya suatu variabel bebas secara individual berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat. Uji hipotesis tersebut juga bisa diketahui dengan membandingkan thitung
dengan ttabel. Apabila thitung > ttabel. Maka Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali, 2005).
2.Uji F
Uji signifikansi secara bersama-sama disebut juga dengan uji F, karena menggunakan nilai F
untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak. Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua
variabel bebas dalam penelitian mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat.
Ho : b1 = b2 = ... = bk = 0
Artinya semua variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
Ha : b1 b2 ... bk 0
Berarti semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel terikat.
Ada tidaknya hubungan tersebut juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai Fhitung
dengan Ftabel. Bila Fhitung > Ftabel, maka ada pengaruh bermakna dari variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat secara bersama-sama (Ha diterima dan Ho ditolak), sebaliknya jika
Fhitung < Ftabel, maka tidak ada pengaruh bermakna dari variabel-variabel bebas terhadap
variabel terikat (Ha ditolak dan Ho diterima).

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Bab ini memuat tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab II. Uraian ini terdiri atas paparan
data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan
hasil analisis data. Paparan data tersebut diperoleh dari pengamatan apa yang terjadi
dan/atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskripsi informasi lainnya
(misalnya yang berasal dari dokumen, foto, rekaman video, dan hasil pengukuran).
Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola,
tema, kecenderungan, dan motif yang muncul dari data. Disamping itu, temuan dapat
berupa penyajian kategori, sistim klasifikasi, dan tipologi. Paparan data yang memuat
informasi yang berasal dari pengamatan dan dan wawancara yang dianggap
menonjol.
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 18
Edisi cepat revisi 1

Menjelaskan secara singkat tentang gambaran umum subjek penelitian dan atau
karakteristik responden yang terkait dengan permasalahan penelitian.
Ilustrasi :

B. Deskripsi Data Variabel


1. Diskripsi data variabel bebas (nama variabel) Dipaparkan proses
pengolahan dan penyajian data variabel bebas.
2. Deskripsi Data Variabel Terikat(nama variabel) Dipaparkan proses
pengolahan dan penyajian data variabel terikat. Masing-masing dijelaskan
secara rinci mulai dari proses koding, skoring, tabulasi, dan penyajian
dalam bentuk dan grafik untuk masing-masing varibel.
Ilustrasi :

C. Analisis Data
Hasil Analisis dan Interpretasi a. Pada bagian ini disajikan hasil analisis utama
(dapat dalam bentuk tabel ringkasan hasil analisis) dan langsung dijelaskan
interpretasi dari masing-masing tabel ringkasan hasil analisis sesuai dengan
langkahlangkah pada teknik analisis data. b. Jika analisis yang digunakan
membutuhkan asumsi, maka hasil analisis dan interpretasi dimulai dengan
penjelasan asumsi. c. Jika analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, maka koefisien-koefisien regresi (unstandardized beta) diinterpretasikan
semua karena metode yang digunakan adalah enter, koefisien determinasi yang
digunakan adalah adjusted R-square.
Ilustrasi :

D. Pengujian Hipotesis
1. Pada bagian ini dipaparkan pengujian setiap hipotesis penelitian
berdasarkan hasil analisis dan interpretasinya (Dapat disajikan dalam
bentuk tabel rangkuman pengujian hipotesis).
2. Pada pengambilan keputusan cukup disebutkan apakah H0 ditolak atau
diterima berdasarkan hasil pengujian hipotesis tanpa menyebutkan Ha
diterima atau ditolak.
Ilustrasi ;

E. Pembahasan
(Judul sesuai hipotesis nomor 1,2, dst secara berurutan) Pada bagian ini
dipaparkan pembahasan hasil pengujian hipotesis, berdasar hasil analisis data
(bukan memaparkan ulang hasil pengujian hipotesis) dan didukung teori-teori dan
kajian penelitian terdahulu (5 tahun terakhir dan masuk jurnal ber ISSN dan
terakreditasi) yang dijadikan landasan.
(untuk penelitian yang tidak menggunakan hipotesis) Pada bagian ini dipaparkan
pembahasan hasil analisis berdasar hasil analisis data (bukan memaparkan ulang
hasil) dan didukung teori-teori dan kajian penelitian terdahulu (5 tahun terakhir
dan masuk jurnal ber ISSN dan terakreditasi) yang dijadikan landasan.

F. Deskripsi Data Hasil Penelitian


Paparan sub bab ini berisi deskripsi data yang diperoleh sesuai dengan
pertanyaan, pengamatan (observasi, dokumentasi) penelitian.
Ilustrasi :
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 19
Edisi cepat revisi 1

G. Interpretasi dan Pembahasan


Dipaparkan interpretasi dan penjelasan-penjelasan tentang temuan hasil
penelitian. Pada poin ini merupakan interpretasi penulis dalam memaparkan
antara temuan dengan menggunakan teori dan penelitian terdahulu (empirik) jika
ada.
Ilustrasi :

BAB V : PENUTUP atau SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN (lihat BPPKTI


FE hal 16)
A. Temuan atau Simpulan
Pada Simpulan dipaparkan secara singkat pokok-pokok hasil penelitian sesuai
rumusan masalah dan tujuan penelitian
Ilustrasi :

B. Implikasi
Pemaparan implikasi meliputi implikasi teoritis dan implikasi praktis simpulan
hasil penelitian yang diperoleh.
Ilustrasi :

C. Rekomendasi atau Saran-saran


Pemaparan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitian kepada
pihak-pihak yang relevan dan terkait langsung.
Ilustrasi :

Daftar Pustaka (lihat BPPKTI FE hal 37, 38, 42-49)


Ilustrasi,
Fahmi, I. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta
Granger, C.W.J. 1986. Development in the Study of Co-integrated Economic Variabels. Oxford Bulletin of
Economics and Statistics, 48: 215-226
Martati, I. 2010. Faktor Penentu Dividend Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar pada Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Eksis, (Online), 6 (1): 1440-1605, tersedia:
http://www.karyailmiah.polnes.ac.id , diunduh pada 03 November 2015
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba
Empat
Murhadi, W. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
Fahmi, I. 2013a. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
Fahmi, I. 2013b. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta
Soelaiman, D.A. (Ed.). 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh. Banda Aceh: Pusat Studi Melayu-Aceh
(PUSMA).
Darling-Hammond, L., Bransford, J., Le Page, P., Hammerness, K. & Duffy, H. (Eds.). 2005. Preparing
Teachers for a Changing World. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Urutkan dari a sampai dengan z, sesuai nama pengarang


Dan perhatikan tata cara urutan penulisannya.

Lampiran-lampiran (lihat BPPKTI FE hal 10, 16, 68-72)


Lampirkan dokumen yang berkenaan dengan penelitian, mulai dari surat ijin penelitian
sampai dengan daftar pertanyaan (instrumen survey). Instrumen penelitian (jika menggunakan
instrumen), tabulasi data, proses (tabel kerja) jika dianalisis secara manual, hasil analisis
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 20
Edisi cepat revisi 1

(versi lengkap), surat keterangan dari tempat penelitian, berita acara bimbingan (Kartu
Bimbingan)

TATA CARA PENULISAN


(lihat BPPKTI FE hal 10, 39-41)

Proposal Skripsi Skripsi


1. Jumlah halaman mulai Bab I s.d Daftar 1. Jumlah halaman mulai Bab I s.d Daftar
Pustaka, tidak ditentukan Pustaka, tidak ditentukan.
2. Diketik 1,5 spasi pada HVS 80 gsm, dengan 2. Diketik 2 spasi (double) pada HVS 80
ukuran A4 (29,7 x 21 cm). gsm, dengan ukuran A4 (29,7 x 21 cm)
3. Dijilid dengan sampul warna Biru Tua. 3. Pengetikan sesuai dengan standar tata
4. Jika menggunakan instrumen, proposal
tulis ilmiah.
harus sudah dilampiri instrumen penelitian
4. Dijilid dengan cover sesuai ketentuan
fakultas yaitu warna biru.
5. Format cover sesuai dengan contoh
(terlampir).
6. Karya tulis ilmiah dilampiri: Instrumen
penelitian (jika menggunakan
instrumen), tabulasi data, proses (tabel
kerja) jika dianalisis secara manual, hasil
analisis (versi lengkap), surat keterangan
dari tempat penelitian, berita acara
bimbingan (Kartu Bimbingan)

TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH


1. Penggunaan Bahasa Karya Tulis Ilmiah untuk program studi akuntansi dan manajemen
harus ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
2. Teknik Pengetikan
a. Jenis dan Ukuran Kertas Karya tulis ilmiah ditulis pada kertas jenis HVS 80 gsm
ukuran A4 (29,7 x 21 cm).
b. Batas Margin Margin atas (top Margin) dan margin kiri (left margin) 4 cm. Margin
bawah (bottom margin) dan margin kanan (right margin) 3 cm.
3. Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan di atas (top margin) yakni pada pojok kanan atas (2,5 cm dari
atas atau tepi kertas), angka terakhir lurus dengan batas margin kanan (right margin) atau
lurus dengan karakter terakhir. Khusus pada halaman yang memuat judul bab (awal bab),
tidak perlu dituliskan halaman atau jika dibubuhkan nomor halaman, harus ditempatkan
di margin bawah yang diletakkan ditengah-tengah (center).
4. Spasi dan Jenis Huruf
Proposal ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran font 12 dengan spasi 1,5.
Skripsi dan Tugas Akhir ditulis menggunakan huruf Times New Roman, ukuran font
12, dengan spasi 2 (double).
5. Alinea
Pada setiap awal penulisan (alinea baru), dimulai menjorok ke dalam sejauh 5 ketukan
atau dengan Tab (5 karakter).
6. Header dan Footer
Pemberian header dan atau footer dengan kata atau kalimat tertentu pada halaman
tertentu atau seluruh halaman naskah tidak diperkenankan.
7. Penulisan dan Sistem Penomoran Bab dan Sub Bab Bab dan sub bab dicetak dengan
huruf tebal (Bold), sedang sistem penomorannya mengikuti aturan dengan alternatif
sebagai berikut:
Bab : I, II, III, dst.
Subbab : A, B, C, dst.
Subsubbab : 1, 2, 3, dst.
CARA MUDAH MENYUSUN SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
HERY PURNOMO,MM. 0713076803 21
Edisi cepat revisi 1

Anak subsubbab : a, b, c, dst.


Dan jika masih ada tingkatan yang lebih kecil lagi digunakan: 1), 2), 3), dst.
Berikutnya a), b), c), dst. (1), (2), (3), dst.
8. Penulisan Angka Ditulis dengan kata-kata untuk angka 0 9, angka 10 dan seterusnya
dengan angka Arab.
9. Penulisan Singkatan Penulisan singkatan untuk pertama kali, nama harus ditulis lengkap
dan kemudian diikuti dengan singkatan resmi di dalam kurung. Untuk penulisan
berikutnya, cukup ditulis singkatannya saja, tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.
10. Penulisan Simbol Simbol-simbol Matematika, Statistika, dll., penulisannya disesuaikan
dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan.
11. Penyajian Tabel, Grafik, Gambar
Penyajian tabel dan gambar (grafik, diagram, foto) diupayakan disajikan pada kertas
yang sama (ukuran A4). Dengan penomoran dua digit.
Contoh: Tabel 1.1.; Tabel 2.4.; dst. Gambar 1.2.; Gambar 4.3.; dst. Digit pertama
menunjukkan nomor bab, digit kedua nomor urut tabel atau gambar pada bab tersebut.
Judul tabel ditempatkan di bagian atas tabel, sedangkan judul gambar ditempatkan
di bawah gambar. Tabel atau gambar sebaiknya disajikan tidak lebih dari sepertiga
halaman, jika melebihi maka tabel atau gambar diletakan dalam lampiran.
12. Penulisan Kutipan Sumber kutipan ditulis di belakang atau di depan teks yang dikutip
yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan: Nama terakhir pengarang, Tahun
penerbitan, dan Halaman yang dikutip.
a. Kutipan langsung (Direct Quotation). Dst.nya ...
b. Kutipan tidak langsung (Indirect Quotation). Dst.nya ....

Anda mungkin juga menyukai