Jika kita memiliki dua benda titik yang terpisah pada jarak tertentu, bayangan kedua benda bukanlah dua titik
tetapi dua pola difraksi. Jika jarak pisah kedua benda titik terlalu dekat maka pola difraksi kedua benda saling
menindih.
Kriteria Rayleigh yang ditemukan Lord Rayleigh menyatakan bahwa dua benda titik yang dapat dibedakan
oleh alat optik, jika pusat pola difraksi benda titik pertama berimpit dengan pita gelap (minimum) ke satu pola
difraksi benda kedua.
Ukuran sudut pemisah agar dua benda titik masih dapat dipisahkan secara tepat berdasarkan Kriteria Rayleigh
disebut sudut resolusi minimum (m)
= sudut resolusi
Pola difraksi dapat diperoleh dengan menggunakan sudut yang menunjukkan ukuran sudut dari setiap cincin
yang dihasilkan dengan persamaan:
Untuk sudut-sudut kecil, maka diperoleh sin tan = dm/l dan sama dengan sudutnya sehingga dapat
ditulis:
Pada malam hari mobil kita akan menyalakan lampu saat sedang bergerak, pada saat berpapasan dengan
mobil lain ayang arahnya berlawan, juga menyalakan lampu, kita akan silau melihat mobil itu. Apa yang terjadi
pada mata kita melihat silau/ tidak jelas penglihatan. Terjadinya silau karena pada retina mata bayangan dari
dua lampu mobil tidak bisa dipisahkan, seperti pada gambar (a)
(b) hampir dapat dipisahkan dari bayangan dari dua sumber cahaya/dua benda
Adalah kemampuan alat optik untuk menghasilkan bayangan yang terpisah dari dua benda yang
berdekatan.
Kriteria Rayleigh berbunyi : Dua benda titik tepat dapat dipisahkan jika pusat dari pola difraksi benda
pertama berimpit dengan minimum pertama dari difraksi benda kedua.
Jarak antara dua lampu depan sebuah lampu mobil 122 cm, diamatai oleh mata yang memiliki diameter pupuil
3 mm, jika panjang gelombang cahaya yang diterima mata 500 nm, maka jarak mobil paling jauh supaya masih
dapat dibedakan sedabagai dua lampu yang terpisah adalah.
Penyelesaian :
Ditanyakan : l=..? jarak antara dua lampu sampai retina mata kita
Jawab :
d = 1,22 . l/D
Jika kita memiliki dua benda titik yang terpisah pada jarak tertentu, bayangan kedua benda bukanlah dua
titik tetapi dua pola difraksi.
Jika jarak kedua benda titik tersebut terlalu berdekatan maka pola difraksi kedua benda saling bertindihan
(menumpuk) dan bayangan kedua benda tidak lagi dapat dibedakan.
Dua benda titik dapat dilihat terpisah oleh alat optik jika pusat pola difraksi benda titik pertama berimpit
dengan pita gelap (minimum) pertama pola difraksi benda titik kedua Pernyataan ini dikenal dengan
Kriteria Rayleigh.
Dua benda titik dapat dilihat terpisah jika besarnya sudut pemisahan (resolusi) memenuhi Kriteria Rayleigh.
Besarnya sudut pemisahan (resolusi) tersebut adalah ;
1,22
m
D
Satuan sudut resolusi adalah radian.
Alat optik memiliki kemampuan untuk menghasilkan bayangan yang terpisah dari dua benda yang
berdekatan.
Jarak terpendek dari dua benda titik dimana bayangan yang dihasilkannya masih dapat dilihat sebagai dua
benda titik terpisah di sebut daya urai atau batas resolusi. Besarnya daya urai adalah,
1,22l
dm
D
Difraksi celah majemuk (en:Diffraction grating) secara matematis dapat dilihat sebagai interferensi
banyak titik sumber cahaya, pada kondisi yang paling sederhana, yaitu yang terjadi pada dua celah dengan
pendekatan Fraunhofer, perbedaan jarak antara dua celah dapat dilihat pada bidang pengamatan sebagai
berikut:
dimana
adalah urutan maksima
adalah panjang gelombang
adalah jarak antar celah
and adalah sudut terjadinya interferensi konstruktif
Pada sinar insiden yang membentuk sudut i terhadap bidang halangan, perhitungan maksima menjadi:
Cahaya yang terdifraksi dari celah majemuk dapat dihitung dengan penjumlahan difraksi yang terjadi pada
setiap celah berupa konvolusi dari pola difraksi dan interferensi.
DIFRAKSI GRATING
Suatu piranti atau alat optik yang terdiri dari serangkaian apertur, digunakan untuk mengubah
atau menghasilkan panjang gelombang yang didifraksikan dengan cara mengatur perioda atau
jarak antar celah atau sudut cahaya datang