Anda di halaman 1dari 6

WAP (Wireless Application Protocol).

Definisi:
WAP adalah suatu protokol aplikasi yang didesain sehingga memungkinkan informasi
di internet dapat diakses oleh perangkat wireless seperti ponsel, PDA, pager dan
perangkat wireless lainnya.
WAP merupakan himpunan protokol yang dirancang khusus untuk komunikasi internet
dengan perangkat wireless yang memiliki display terbatas dan bandwidth yang rendah.
WAP juga dimaksudkan untuk menambah fungisionalitas ponsel untuk layanan-
layanan real time, seperti informasi indeks saham, lalu lintas dan cuaca.

Protokol, standard-standard, dan spesifikasi WAP ditentukan oleh suatu badan yang
bernama WAP Forum, dimana Nokia, Ericsson, Motorola, Phone.com (sekarang
Unwired Planet) adalah pemprakarsa forum tersebut. Tujuan dari dibentuknya forum ini
adalah membuat standar yang memungkinkan informasi di internet dapat diakses
menggunakan perangkat wireless dalam ruang lingkup teknologi bearer (pembawa)
yang ada. WAP forum mengakui bahwa forum tersebut telah mewakili 95% dari
perusahaan pembuat perangkat wireless didunia.

Layer WAP:
Sebagaimana internet yang memiliki 7 layer OSI (Open System Interconnection),
sebagai sebuah standar, WAP juga memiliki layer-layer yang mengatur bagaimana
komunikasi berlangsung, yang terdiri dari 5 layer (dijelaskan secara singkat) disamping
bearer yang digunakan, yaitu:

WAE (Wireless Application Environment):


WAE mengadopsi pemodelan WWW, format content-nya serupa dengan standar
internet, WAE User agent (perangkat wireless / emulator), format elemen-elemen
seperti WML, WMLS, dan WBMP sebagai pembentuk content.
WSP (Wireless Session Protocol):
Layer untuk menangani inisialisasi protokol, konfigurasi dan error condition
(seperti gagalnya hubungan karena mobile station berada diluar layanan
coverage area). Selain itu juga mengatur pertukaran content aplikasi antar client
dan server.
WTP (Wireless Transaction Protocol):

1
Layer untuk mengatur pertukaran data (response / request) dari suatu aplikasi,
misalnya saat browsing, mekanisme response / request ini disebut transaction.
Selain itu menjamin transaksi tersebut tidak mengalami loss connection serta
menghindari duplikasi pesan.
WTLS (Wireless Transport Layer Security):
Layer sebagai interface untuk pengaturan (creating and terminating) koneksi
yang aman, privacy, data integrity, autentifikasi, handshaking, denial of service
protection, SSL (Secure Socket Layer) dan compression.
WDP (Wireless Datagram Protocol):
Membuat dukungan terhadap berbagai type network, pengalamatan aplikasi
dengan port number, optional error detection.

Gambar 1. Susunan Layer WAP dan Bearers

Bearers sendiri merupakan teknologi pendukung untuk mentransmisikan data dengan


signal-signal radio seperti routing data kepada penerima (receiver) yang cocok.
Teknologi tersebut contohnya adalah CSD, CDPD, GSM, SMS, GPRS, FDMA, TDMA,
CDMA, 3G dan lain lain.

Berikut ini contoh beberapa daftar aplikasi dan jenis bearers yang optimal digunakan:
Aplikasi Bearer yang disarankan
Suara pada IP, Animasi 3G
Transfer file, Download software 3G

2
Browsing di web, Akses LAN/ remote GPRS
Gambar diam, Home automation GPRS
Pesan sederhana, ringtone SMS
Mobile banking, Corporate email GPRS/ SMS
Remote point of sale CSD (Circuit Swithing Data)

Gambar 2. Perbandingan model WAP dan Internet/Web.

Model WAP:
Sebagai sebuah sistem, terdapat 3 komponen utama pendukung WAP agar dapat
digunakan, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai
perantara, dan WAP Server sebagai sumber dokumen. Untuk diketahui bahwa sebuah
WEB Server dapat dijadikan sebuah WAP Server dengan menambahkan type MIME
(Multipurpose Internet Mail Extention) tertentu, untuk WAP type MIME tersebut adalah:

#MIME Types for WAP


AddType text/vnd.wap.wml .wml
AddType text/vnd.wap.wmlscript .wmls
AddType application/vnd.wap.wmlc .wmlc
AddType application/vnd.wap.wmlscriptc .wmlsc
AddType image/vnd.wap.wbmp .wbmp
#End MIME Types for WAP

(Untuk Server Apache, tambahkan MIME tersebut pada file httpd.conf).

3
Saat pengguna perangkat wireless ingin meminta (request) informasi yang ada di
server, permintaan tersebut akan melewati WAP Gateway terlebih dahulu, begitu juga
sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway tersebut
menggunakan jaringan komunikasi wireless dengan bandwidth yang kecil, kemudian
WAP Gateway akan melakukan encoding agar lebar bandwidth WAP dengan lebar
bandwidth protocol HTTP setaraf, lalu WAP Gateway meneruskan permintaan
informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP Request, dan sebaliknya dari server
menuju ponsel lewat HTTP Response.

WEB Server

PHP,ASP

Gambar 3. Ilustrasi Cara Kerja WAP.

Selain proses diatas, juga terjadi proses kompilasi yaitu pada saat WAP Gateway
menerima informasi dari server, WAP Gateway ini mengubah informasi tersebut yang
mula-mula berisi script-script (wml, wmlscript, php, asp dan lain-lain) menjadi kode
yang dimengerti oleh peralatan wireless (ponsel, WAP emulator). Hasil kompilasi
tersebut akan dikirim ke ponsel / WAP emulator dalam bentuk WAP binary XML, atau
yang biasa dikenal dengan nama WBXML.

4
Gambar A. Gambar B.

Gambar 4. Proses kompilasi file dalam Web(Gambar A), dan file WAP(Gambar B).

Selain itu, proses pengkompilasian tersebut juga untuk mengkompres ukuran


informasi yang akan dikirim ke ponsel / wap emulator menjadi lebih kecil, sebagai
contoh script yang berukuran 323 bytes bisa terkompres menjadi hanya berukuran 186
bytes saja, diharapkan dengan ukuran informasi yang kecil ini dapat terkirim lewat
jaringan wireless dengan cepat.

Gambar 5. Kompilasi file menjadi WBXML

5
Daftar Pustaka

[1] Mobil Communication Laboratory STT Telkom Bandung, Membangun Wireless


Aplication Protocol, Elexmedia Komputindo, Jakarta, Indonesia, 2002.

[2] Ardiansyah., Akhmadi, Aplikasi Pemprograman W@P, Elexmedia Komputindo,


Jakarta, Indonesia, 2003.

[3] Suhendar.,A, Teknologi Pemprograman Mobile Commerce, Informatika, Bandung,


Indonesia, 2003.

[4] WAP (Wireless Appication Protocol)


http://www.seas.upenn.edu/~watee/C/wap/wap.html

[5] Cornall.,Terry, Project 1.3 Multimedia over Wireless Networks, Australian


Telecommunications, Australia, 1999.

Anda mungkin juga menyukai