Anda di halaman 1dari 25

PENGGUNAAN MEDIA VISUALISASI TRANSPORTASI CO2 DALAM DARAH UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA


PADA KONSEP SISTEM RESPIRASI MANUSIA

PENYUSUN:

AGUSTIN WINARNI, S.Pd., M.Si.

NIP. 1971 0817 1997 022002

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI TITIAN TERAS JAMBI

Jl. Lintas Jambi Muara Bulian Km 21 Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

Provinsi Jambi

1
Abstrak

Konsep tentang sistem respirasi pada manusia yang berkaitan dengan proses
pengangkutan karbon dioksida dan oksigen dalam darah merupakan konsep yang relatif
sulit untuk dipahami oleh para siswa. Untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa
tentang pengangkutan karbondioksida dalam darah tersebut diperlukan alat bantu berupa
media visualisasi menggunakan barang-barang yang mudah didapat. Penggunaan media
visualisasi telah dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pengangkutan gas
dalam darah sebesar 90%. Penggunaan media juga dapat meningkatkan aktifitas belajar
siswa siswa dengan

Kata Kunci: media, visualisasi, peningkatan,pemahaman, aktifitas

2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
karena berkah dan Inayah-Nyalah karya inovasi yang berjudul Penggunaan Media
Visualisasi Transportasi CO2 dalam darah untuk Menigkatkan Pemahaman dan Aktifitas
Belajaar Siswa pada Konsep Sistem Respirasi ini dapat tersusun dan selesai tepat
waktunya.
Media Visualisasi ini disusun untuk mengikuti Kegiatan Forum Kreatifitas dan
Inovasi guru sains se-Indonesia yang diselenggarakan di P4TK IPA Bandung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam
pembuatan karya ilmiah ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs.Edy Purwanta, M.Pd selaku Kepala SMA Titian Teras Jambi.
2. Rekan-rekan pamong senasib seperjuangan di SMAN Titian Teras yang
senantiasa memberi kesempatan untuk selalu berdiskusi dalam setiap kegiatan
pembelajaran
3. Pihak-pihak lain yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis mengharapkan perbaikan dan penyempurnaan dari semua pihak karena
masih banyak kekurangan-kekurangan dalam peneliatian maupun penulisan dalam karya
ini.
Penulis ketahui karya inovasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat di harapkan demi perbaikan karya tulis ini. Semoga
penelitian sederhana ini berguna bagi kita semua.

Pijoan, Oktober 2015


Penulis

Agustin Winarni

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Pengesahan ...................................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................................ iii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................................. 2
C. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Teori Umum ........................................................................................................ 3
B. Teori Teknis ........................................................................................................ 4

BAB III PROSEDUR PEMBUATAN KARYA INOVASI DAN IMPLEMENTASI PADA


PEMBELAJARAN

A. Disain Karya Inovasi, Alat dan Bahan ................................................................. 7


B. Langkah Pembuatan Karya Inovasi .................................................................... 9
C. Implementasi pada Pembelajaan ..................................................................... 10

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan .......................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13


LAMPIRAN (RPP) 14

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Diagram Transportasi CO2 5

Gambar 2 : Disain Media Visualisasi.. 8

Gambar 3 : Kegiatan Belajar Menggunakan Media Visualisasi 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses respirasi manusia melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan gas sisa

metabolisme berupa gas CO2. Gas tersebut dapat bersifat racun bagi tubuh dan

terdapat mekanisme pengangkutan keluar tubuh. Proses pengangkutan gas tersebut

terdiri atas tiga cara, yakni pengangkutan dengan bantuan Hb (23%), CO2 diangkut

dalam bentuk terlarut dalam plasma darah (7%) dan pengangkutan dalam bentuk ion

bikarbonat (70%) yang melibatkan enzim karbonat anhidrase. Proses tersebut

merupakan reaksi kimia dalam jaringan darah yang relatif rumit untuk dipahami oleh

siswa kelas XI IPA di SMAN Titian Teras, sehingga membutuhkan alat bantu yang

membantu mempermudah pemahaman siswa.

5
Pada kegiatan pembelajaran tentang transportasi gas dalam darah, siswa

dituntut untuk dapat menghubungkan antara struktur, fungsi dan proses dalam respirasi

manusia. Berdasarkan pengalaman penulis dalam melakukan kegiatan pembelajaran

yang konvensional, siswa yang kemampuannya sedang mengalami kesulitan untuk

memahami proses tersebut. Oleh karena itu, perlu penjelasan yang berulang-ulang

untuk konsep yang sama.

Untuk membantu siswa dalam memahami proses transportasi CO 2 dalam darah,

penulis mencoba melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media

visualisasi transportasi CO2 dalam darah dari bahan yang mudah didapat. Media

visualisasi yang menjelaskan transportasi CO2 dalam darah ini diharapkan dapat

merangsang siswa untuk berinteraksi langsung dengan media dan mendapatkan

pengalaman langsung dari penggunaan media tersebut.

B. Tujuan

a. Untuk mengetahui manfaat penggunaan media visualisasi dalam membantu

meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep pengangkutan gas CO2

dalam darah

b. Untuk mengetahui apakah media visualisasi dapat membantu meningkatkan

aktifitas belajar siswa

C. Manfaat

a. Media visualisasi dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan pemahaman

siswa tentang konsep pengangkutan gas CO2 dalam darah

6
b. Media visualisasi dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan aktifitas

belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Umum

Kegiatan belajar merupakan proses utama yang dialami siswa untuk memperoleh

suatu pengalaman dan pengetahuan. Siswa dapat membangun suatu pengetahuan

berdasarkan hasil interpretasi terhadap peristiwa dan informasi yang diterima sehingga

dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut James O. Whittaker (dalam Abu

Ahmadi dan Widodo Supriyono, 1991), belajar dapat didefinisikan sebagai proses di mana

tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Belajar merupakan

proses perilaku siswa yang kompleks sebagai suatu tindakan, dimana belajar hanya

dialami oleh siswa sendiri.

Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya pembelajaran.

Pembelajaran terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar.

Lingkungan yang dipelajari oleh siswa dapat berupa keadaan alam, benda-benda, hewan,

tumbuhan, manusia atau hal yang dapat dijadikan bahan belajar dan media belajar.

Dinyatakan oleh Daryanto (2010:60) bahwa lingkungan fisik yang tersedia sangat

potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber belajar ( learning resourches by

7
utilisation).) Sumber belajar yang ada di sekitar sekolah dapat dimodifikasi untuk

digunakan sebagai media belajar siswa yang murah dan mudah didapat.

Pembelajaran merupakan proses peningkatan kemampuan siswa, baik aspek

kognitif, afektif maupun psikomotor.Terdapat enam hal penting yang perlu diperhatikan

pada kegiatan belajar, yakni menciptakan dan menjaga perhatian, terdapat keterkaitan

antara konsep yang diajarkan dengan konsep sebelumnya, menggunakan berbagai

bahan dan alat bantu/media, menciptakan komunikasi dua arah, terjadi transfer of

learning dan dilakukan evaluasi (Daryanto, 2010). Penggunaan media sangat membantu

guru dalam menyampaikan materi yang rumit dan abstrak, sehingga mengurangi

verbalisme/dominasi guru dan lebih bersifat pada kegiatan belajar yang berpusat pada

siswa atau students centered (Depdiknas, 2008). Selain itu, siswa akan termotifasi untuk

aktif terlibat dalam kegiatan tersebut. Keterlibatan siswa baik dengan guru, siswa lain dan

media yang digunakan akan menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibanding siswa

yang hanya menerima informasi dari guru secara verbal saja. Oleh karena itu,

penggunaan alat bantu belajar media belajar mutlak diperlukan dalam kegiatan belajar

terutama untuk materi yang bersifat abstrak dan sulit dipahami siswa.

B. Teori Teknis

Media animasi transportasi CO2 ini yang digunakan dalam kegiatan belajar pada

sistem respirasi manusia merupakan alat bantu yang menjelaskan tentang transportasi

CO2 dari jaringan tubuh ke sel darah merah dan diteruskan ke alveolus secara difusi .

Proses yang terjadi dalam sel darah merah ini berupa reaksi kimia yang melibatkan enzim

8
karbonat anhidrase. Oleh karena itu, terdapat beberapa konsep yang dijelaskan, yaitu 1)

struktur jaringan tubuh, 2) reaksi perubahan CO2 , 3) proses difusi CO2. Menurut

Campbell, bagan transportasi CO2 adalah sebagai berikut :

Gambar 1: Diagram Transportasi CO2 dalam Darah dan Sel Tubuh (Campbell,
2005)

Diagram di atas dapat dijelaskan dengan menggunakan media animasi

yang didisain sedemikian rupa sehingga proses transportasi tersebut dapat

diamati dengan jelas oleh siswa. Media ini menjelaskan proses transportasi CO2

dari sel-sel tubuh ke sel darah merah, di mana proses ini terjadi secara difusi

melewati struktur lipid bilayer membran pada sel-sel yang dilewati oleh gas ini

(Permana dkk., 2004).

Dalam sel darah merah CO2 bereaksi dengan H2O membentuk H2CO3.

Senyawa Asam karbonat ini berubah menjadi ion H+ dan ion bikarbonat. Ion

bikarbonat ini ke luar dari sel darah merah menuju plasma darah dan akan

9
berdifusi kembali menuju sel darah merah di kapiler alveolus. Di kapiler ini ion

bikarbonat bereaksi kembali dengan ion H+ membentuk asam karbonat. Asam

karbonat berubah menjadi CO2 dan H2O, selanjutnya CO2 berdifusi menuju

alveolus untuk dibuang luar. Secara ringkas, reaksi tersebut adalah sebagai

berikut:

- Dalam kapiler jaringan tubuh:

- CO2 + H2O H2CO3

H2CO3 HCO3- +H+

- Dalam kapiler alveolus

HCO3- +H+ H2CO3

H2O + CO2 (gas ini berdifusi ke alveolus)

10
BAB III

PROSEDUR PEMBUATAN KARYA INOVASI DAN IMPLEMENTASI

PADA PEMBELAJARAN

A. Disain Karya Inovasi, Alat dan Bahan

Media visualisasi transportasi gas CO2 dalam darah dibuat berdasarkan

ilustrasi pengangkutan gas tersebut dalam Campbell (2005:68) yakni menjelaskan

perpindahan gas sisa metabolisme CO2,yang dihasilkan tubuh untuk dibuang

melalui jaringan dan organ yang terlibat dalam sistem respirasi. Gas CO2 yang

akan dikeluarkan melalui jaringan tubuh bereaksi dengan H2O untuk membentuk

H2CO3. Perubahan gas tersebut ditunjukkan oleh gerakan alat bantu berupa gotri.

Gotri ini berperan sebagai model unsur penyusun gas yang terlibat dalam proses

tersebut, seperti CO2, H2O, H2CO3 dan Ion H+.

Gas CO2 dan H2O serta senyawa H2CO3 yang tersusun dari unsur C, H dan

O diilustrasikan oleh gotri yang diberi warna berbeda. Rangkaian gotri

membentuk model berikut:

: Hidrogen (H)

: Carbon (C)

: Oksigen (O)

: Carbon dioxide (CO2)

11
: Hidrogen dioksida (H2O)

: Asam Karbonat (H2CO3 )

Perubahan senyawa tersebut ditunjukkan oleh gerakan gotri menggunakan

magnet yang ditempelkan di bawah papan /kertas karton padi yang telah didisain.

Disain media tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 2: Disain Media Visualisasi

Alat yang diperlukan dalam pembuatan media ini adalah gunting, cutter,

sedangkan bahan yang disiapkan meliputi kertas karton padi ukuran 30 x40 x 5

cm, 15 buah gotri bekas diameter 5 mm, cat/pewarna merah, kuning, hitam,

putih, lem altec dan lem Fox, Kain wol 1 gulung dan butiran busa (bekas hiasan

bunga)

12
B. Langkah Pembuatan Karya Inovasi:

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Menyiapkan kertas ukuran 30 x40 x 5 cm

3. Membuat disain media sesuai gambar 2

4. Tempelkan gabus dan benang wol sesuai disain

5. Letakkan magnet tepat di bawah papan /karton yang ditempeli model CO2,

H20, HCO3-, H+ dan H2CO3

C. Petunjuk penggunan media animasi :

1. Perhatikan nomor dan arah panah yang terdapat dalam media

2. Gerakkan magnet penggerak model senyawa CO2 dari sel tubuh ke sel darah

merah

3. Gabungkan senyawa CO2 dan H20 dengan cara menggerakkan magnet saling

berdekatan

4. Gerakkan magnet senyawa H2CO3 dan pisahkan senyawa ini sehingga

terbentuk , H+ dan HCO3-

5. Arahkan magnet penggerak ion HCO3- menuju plasma darah

6. Arahkan magnet penggerak model senyawa HCO3- masuk ke sel darah merah

7. Arahkan magnet penggerak model ion H+ mendekati magnet penggerak

model HCO3- hingga terbentuk model H2CO3 ,

8. Pisahkan magnet penggerak model senyawa H2CO3 sehingga model

senyawa ini terpisah menjadi model H2O dan CO2.

9. Gerakkan magnet penggerak CO2 menuju alveolus

13
D. Implementasi pada Pembelajaran

Kegiatan belajar yang membahas konsep sistem respirasi manusia

terutama transportasi gas CO2 diawali dengan informasi oleh guru tentang

mekanisme inspirasi dan ekspirasi. Dalam mekanisme ekspirasi, siswa

memperagakan proses pengeluaran gas CO2 melalui saluran pernafasan. Siswa

diarahkan untuk menganalisis bagaimana gas yang diproduksi oleh sel-sel tubuh

diangkut oleh darah melalui sistem transportasi dann dibuang melalui saluran

pernafasan.

Guru menjelaskan proses transportasi gas dengan menggunakan media

animasi yang sudah disiapkan. Setelah guru mendemonstrasikan media animasi

ini siswa diarahkan untuk melakukan kembali seperti yang telah diperagakan oleh

guru. Siswa yang lain mengikuti dan menyimak, jika ada masalah langsung

disampaikan dan didiskusikan.

Gambar 3: Kegiatan Belajar Mengunakan Media Animasi

14
Pada akhir kegiatan belajar siswa diajak untuk dapat menyimpulkan proses

transportasi CO2 dengan membuat kesimpulan mengenai mekanisme perubahan

gas CO2. Keberhasilan kegiatan belajar diukur berdasakan hasil evaluasi akhir

beupa post test dan aktifitas siswa yang dinilai pada saat aktifitas berlangsuung

menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil post test menunjukkan bahwa

sebesar 90% siswa memahami tiga mekanisme pengangkutan gas CO2 dalam

tubuh. Untuk aktifitas belajar di kelas menunjukkan bahwa siswa sangat antusias

untuk berinteraksi dengan teman sekelompok dan juga dengan media belajar.

Kegiatan belajar menggunakan media ini telah mampu meningkatkan aktifitas

belajar siswa dibanding tanpa menggunakan media. Hal tersebut dapat dilihat

berdasarkan hasil observasi guru pada saat siswa berdiskusi kelompok

menggunakan media.

15
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Media visualisasi dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan

pemahaman siswa tentang konsep pengangkutan gas CO2 dalam darah

2. Media visualisasi dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan aktifitas

belajar siswa

B. Saran

1. Penggunaan media visualisasi perlu didisain dalam ukuran yang besar

sehingga dapat dipakai secara klasikal dan bukan kelompok

2. Media visualisasi ini dapat digunakan sebagai media cadangan yakni saat

sekolah tidak bisa menggunakan media berbasis komputer.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. &W. Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Campbell, R.M. 2005. Biology. Edisi Kedua Penerbit Erlangga. Jakarta.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Jendral Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Atas. Jakarta: I + 29 hlm.

Depdiknas. 2008. Panduan Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning). Direktorat Jendral

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Atas. Jakarta:

Permana, A.D., A. Barlian, D.N.Choesin, E.Marwani, H. Suandaru, Iriawati, P. Aditiawati,

R.E.Putra, Suripto & T.S. Subahar. 2004. Biologi untuk SMA. Penerbit Erlangga

Jakarta

17
LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN Titian Teras HAS

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XI/2

Alokasi waktu : 4 X 45 menit

A. Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada

salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

3.4. Menjelaskan keterkaitan antar struktur, fungsi dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan

pada manusia dan hewan

C. Indikator:

1. Menjelaskan struktur, fungsi pada alat-alat pernapasan manusia


2. Menjelaskan mekanisme pernapasan manusia
3. Menjelaskan mekanisme pertukaran O 2 dan CO2 dari alveolus ke kapiler darah
4. Menjelaskan mekanisme transportasi gas CO2 dari sel tubuh ke alveolus

18
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah diskusi, observasi, demonstrasi, informasi dan melaksanakan
pengamatan terhadap gambar alat-alat pernapasan pada manusia, media visualisasi
transportasi gas O 2 dan CO2, siswa dapat :

1. Menjelaskan struktur, fungsi pada alat-alat pernapasan manusia


2. Menjelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi manusia
3. Menjelaskan mekanisme pertukaran O 2 dan CO2 dari alveolus ke kapiler darah
4. Menjelaskan mekanisme transportasi gas CO2 dari sel tubuh ke alveolus

E. Materi Pembelajaran

1. Struktur, fungsi pada alat-alat pernapasan manusia

2. Mekanisme pernapasan manusia

3. Mekanisme pertukaran O 2 dan CO2 dari alveolus ke kapiler darah

4. Mekanisme transportasi gas CO2 dari sel tubuh ke alveolus

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual, Scientific Approach


Metode : Observasi, Demonstrasi, Diskusi Kelompok, Penugasan

19
G. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan ke-1 ( Indikator 1 dan 2)

Kegiatan
No.
Guru Peserta didik

Kegiatan Awal

Menyapa siswa dan memeriksa Mempersiapkan diri untuk


kehadiran siswa mengikuti proses KBM.
Motivasi dan apersepsi
Menarik perhatian dan minat
Peserta didik menjawab
siswa dengan memberikan
pertanyaan yang dilontarkan
beberapa pertanyaan, contoh:
guru.
1. - Apakah yang dimaksud dengan
Menulis topik yang akan dipelajari
respirasi?
- Apakah bedanya respirasi
dengan pernapasan? Menulis kompetensi yang
Menuliskan topik yang akan disampaikan guru.
dipelajari.
Menyampaikan kompetensi
dasar, indikator serta tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti

Membagi kelas menjadi 5 Duduk dalam kelompoknya


kelompok (terdiri dari 3 orang)
Meminta masing-masing anggota
Membaca materi sesuai dengan
kelompok membaca materi yang
pembagian dari ketua kelompok.
2 berbeda(dengan bantuan torso
dan charta)
Meminta anggota kelompok yang Peserta didik mengikuti jalanya
mempelajari materi yang sama diskusi dengan antusias
berkumpul dan menjelaskan ke
anggota kelompok lain.
Mencatat jawaban yang benar
Meminta peserta didik untuk

20
melakukan diskusi kelas.
Membimbing jalanya diskusi
Kelompok terbaik mendapatakan
(sebagai fasilitator)
reward
Menanggapi hasil diskusi serta
memberikan penguatan dengan
menyampaikan jawaban yang
benar
Memberikan reward kepada
kelompok yang terbaik
Kegiatan Akhir

Membimbing peserta didik Mencatat rangkuman pembelajaran


untuk merangkum hasil diskusi Mengerjakan tugas dan

3 Memberikan tindak lanjut mengumpulkan dengan tepat


berupa tugas tentang waktu
mekanisme pernapasan
melalui studi literatur.

Pertemuan ke 2 ( Indikator 4 dan 5)

Kegiatan
No.
Guru Peserta didik

Kegiatan Awal

Apersepsi tentang inspirasi dan Mempersiapkan diri untuk


ekspirasi mengikuti proses KBM.
Bagaimana jika siswa menahan Seluruh peserta didik ikut

1. nafas selama 30 detik? Mari kita memperagakan tahan nafas.


peragakan (Satu siswa maju ke
depan) . Siswa menjawab ( sesak nafas,
Apa yang kalian rasakan? oksigen menurun, CO2
Mengapa demikian? meningkat)
Menyampaikan tujuan

21
pembelajaran
Kegiatan Inti Memperhatikan penjelasan
Guru
Guru menjelaskan prinsip dan cara
Anggota kelompok memperagakan
menggunakan media visualisasi
media visualisasi dengan dibantu
berkaitan dengan transportasi CO2
anggota kelompok
yang dihasilkan sel-sel tubuh
Mengarahkan siswa untuk
memperhatikan peragaan
transportasi gas CO2
2 Setiap kelompok mencoba Siswa mencatat perubahan reaksi
memperagakan yang terjadi di jaringan tubuh ,
Guru mengarahkan siswa untuk darah dan alveolus
memperhatikan perubahan
senyawa yang ditunjukkan oleh
media
Guru mengarahkan siswa untuk
mencatat perubahan senyawa yang
terjadi di jaringan tubuh, darah dan
alveolus
Penutup

Membimbing siswa untuk Anggota kelompok menuliskan


menyampaikan hasil diskusi tentang perubahan gas CO2 dari jaringan
mekanisme transportasi gas dalam tubuh sampai ke alveolus
jaringan , darah dan alveolus

Memberikan soal tertulis tentang


Mengerjakan secara individu
3 mekanisme pernafasan dan
transportasi gas CO2

Memberikan tugas untuk mengamati


pernafasan pada burung saat hinggap
dan terbang (Tugas kelompok)

22
VI. Media Pembelajaran
Alat/Bahan : Alat tulis, media visualisasi,carta, LKS

Sumber Belajar : Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XI.

Jakarta: Erlangga, Campbell Biologi. Erlangga. Biologi 2


Balai Pustaka

VII. Penilaian
Evaluasi (Soal tertulis)
Penilaian proses KBM (Keaktifan peserta didik pada saat diskusi lembar
observasi )

Jambi, September 2013

Mengetahui,

Kepala SMAN Titian Teras Pamong Biolog

Drs. EDY PURWANTA, M.Pd. AGUSTIN WINARNI, S.Pd., M.Si.


NIP: 19641127199003 1 005 NIP.19710817199702 2 002

I. Lembar Soal:
1. Jelaskan perbedaan mekanisme pernafasan saat inspirasi dan ekspirasi
2. Jelaskan perubahan gas yang terjadi saat inspirasi dan ekspirasi
3. Sebutkan tiga cara pengangkutan gas CO2 dalam tubuh manusia
4. Tuliskan perubahan gas yang terjadi di jaringan tubuh dan alveolus
5. Apa yang terjadi jika gas kadar CO2 meningkat dalam darah

23
II. INSTRUMEN PENILAIAN AKTIFITAS BELAJAR SISWA

Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antar struktur, fungsi dan proses serta

kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan

pada manusia dan hewan

Indikator : Menjelaskan mekanisme pengangkutan gas CO2 menggunakan


media visualisasi

Aspek penilaian : Psikomotor

Kriteria /Aspek
No Nama siswa Skor Nilai
1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

24
13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Kriteria:

1. Menyiapkan media
2. Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja
3. Inisiatif dalam bekerja
4. Kontribusi dalam kelompok
5. Partisipasi Kerapihan dan kebersihan tempat setelah bekerja

Jambi, September 2015

Pamong Biologi

Agustin Winarni, S.Pd., M.Si.

25

Anda mungkin juga menyukai