Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 4 :

1. Rya Putri Asih

2. Riyan Wahyudi

3. Septi Rizki Maharni

4.Tika Ervina Sari

5. Tri Utami

6. Yessiana Luthifia Bari

7. Yudi Prasetyo

NO. 1 Apa kaitan antara masyarakat dengan pelayanan kesehatan?

Masyarakat memiliki hubungan antara manusia yang bersifat kompleks serta terus menerus mampu
menciptakan kegiatan membantu, menyediakan, dan memproses pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dapat diterima secara wajar. Sehingga tujuan mudah di capai dengan jangkauan
pelayanan kesehatan yang bermutu. Prosedur pelayanan dengan sistem yang efektif lebih
diutamakan. Melayani dengan hati nurani, melakukan perbaikan yang berkelanjutan serta
memberdayakan pelanggan. Agar dapat menjadi wadah proses hubungan interaksi sosial dalam hal
pelayanan kesehatan mulai dari pelayanan kesehatan primer seperti pukesmas dan klinik pelayanan
kesehatan sekunder seperti rs.tipe C dan tipe D pelayanan kesehatan tersier seperti rs tipe A dan rs
tipe B.

No 2. Bagaimana kaitan antara individu, masyarakat dan kebudayaan!

Definisi Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti
juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang
lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan
individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang
lebih kecil.
Individu berasal dari kata yunani yaitu individium yang artinya tidak terbagi. Dalam
ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk,
memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia.
Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau
spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik
jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling
berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya. Apabila pola tingkah
lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan
ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau
aktualisasi diri.
Pengertian Individu Menurut Para Ahli
1. Menurut Viniagustia
Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas.
2. Menurut Marthen Luter
Individu berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai
mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi
raga, rasa, rasio, dan rukun.
3. Pengertian individu adalah orang seorang (terpisah dari orang lain). organisme yang hidupnya
berdiri sendiri.

B. Pengertian Masyarakat
Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan.
Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya
saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan
disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan
sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb
manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial
dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.
Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
1. Menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-
ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya
ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi
atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi
secara ekonomi.
3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang
merupakan anggotanya.
4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif
mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu,
mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau
kumpulan manusia tersebut.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah : Kumpulan sekian banyak
individu yang terikat oleh satuan adat, hukum ji dan kehidupan bersama kesatuan sosial yang
mempunyai hubungan erat kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam
waktu yang cukup lama.

C. Pengertian Budaya

Pengertian budaya menurut pendapat para Ahli yaitu:


Menurut Jensen dan Trenholm. Pengertian Budaya diartikan sebagai seperangkat norma, nilai,
kepercayaan, adat-istiadat, aturan dan juga kode. Yang jika dilihat secara sosial mendefinisikan
kelompok-kelompok orang, kemudian mengikat mereka satu sama lain serta memberi mereka
kesadaran bersama.
Dalam pandangan Jensen dan Trenholm, pemahaman budaya ini menuntun kita untuk bisa
mempersepsi dunia, bagaimana kita berpikir tentang diri kita sendiri serta hubungan kita dengan
orang lain. Selain itu budaya juga menuntun kita bagaimana menetapkan serta mencapai tujuan,
dan bagaimana mempertuni karkan pesan.
Pengertian Budaya Menurut Geert Hofstede Menurut Geert Hofstede, budaya adalah
pemrograman bersama atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kelompok orang
dengan kelompok lainnya. Geert menjelaskan jika nilai-nilai merupakan inti suatu budaya,
sementara simbol-simbol adalah manifestasi budaya yang paling dangkal.
Sedangkan ritual-ritual dan pahlawan-pahlawan berada di antara lapisan luar yang tercakup
dalam praktek-praktek yang dilakukan. Unsur-Unsur budaya ini sebenarnya terlihat oleh pengamat
luar, namun maknanya tersembunyi serta makna aslinya terdapat dalam penafsiran orang dalam.
Pengertian Budaya Menurut Ki Hajar Dewantara Budaya yang ada di Indonesia sangat
berpengaruh pada berubahnya kondisi alam yang ada di Indonesia dan perkembangan zaman dari
masa ke masa. Hal tersebut terrnyata sesuai dengan pendapat seorang pakar dari Indonesia yakni Ki
Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa budaya merupakan hasil perjuangan
masyarakat terhadap zaman dan alam. Perjuangan ini membuktikan kejayaan dan kemakmuran
hidup masyarakat dalam menghadapi kesulitan dan rintangan untuk bisa mencapai keselamatan, dan
kebahagiaan di hidupnya.
Beberapa pendapat para ahli menjelaskan tentang budaya maka dapat disimpulkan budaya
itu adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Ketika kita mulai berbicara tentang
komunikasi, maka kita tidak bisa menghindari bicara tentang budaya. Budaya dan komunikasi
berhubungan begitu erat dan dinamis. Inti budaya merupakan komunikasi, namun pada
kenyataannya budaya yang tercipta juga bisa mempengaruhi cara berkomunikasi anggota budaya
yang bersangkutan.

D. Hubungan Individu, Masyarakat Dan Kebudayaan


Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak
bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada
keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk
mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu,
individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan
mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan
keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu,
melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka
mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan
lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu melaksanakan apa-apa
yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini,
terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut
diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa
dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu
mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan
potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan
masyarakat.
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak
bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada
keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk
mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu,
individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan
mencapai potensinya sebagai manusia.
Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara
lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti
sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial
yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan
hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang
terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
Keterkaitan anatara individu, masyarakat dan kebudayaan sangatlah erat dalam
kehidupan individu itu sendiri maupun orang banyak. Individu harus Bersosialisai dalam masyarakat
sehingga melestarikan kebudayaan dan menimbulkan kebudayaan baru yang mencirikan budaya
Bangsa itu sendiri.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa individu dapat didefinisikan sebagai seseorang atau
seorang secara utuh yang hidup dalam kerangka hidup yang diyakininya, sementara masyarakat
adalah sekolompok individu yang hidup dan menetap dalam sebuah ruang atau tempat dimana
individu tersebut saling melakukan interaksi. Setiap individu tidak akan bertahan hidup selama tidak
hidup dalam kerangka masyarakat sebab individu saling membutuhkan dengan individu yang lain
sehingga lahirlah peranan bagi individu di dalam masyarakat, serta individu dalam interaksi
sosialnya, untuk melestrikan budaya ataupun menciptakan budaya baru.

No. 3 Buatlah analisis perubahan wujud budaya dalam dunia masyarakat!

VPerubahan Budaya Mempengaruhi Kesehatan.Ada tiga alur tingkatan pengaruh budaya terhadap
kesehatan. Pengaruh ini dari urutan

atas ke bawah menunjukkan peningkatan kompleksitas dan pengaruhnya bersifat semakin tidak
langsung pada kesehatan.

Pada alur paling atas terlihat bagaimanaperubahan pada kondisi mendasar lingkungan fisik contonya
: suhu ekstrim atau tingkat radiasi ultraviolet yang dapat mempengaruhi biologi manusia dan

kesehatan secara langsung. Misalnya sejenis kanker kulit.

Alur dua tingkatan lain yaitu ditengah dan bawah mengilustrasikan proses" dengan kompleksitas
lebih tinggi termasuk hubungan antara kondisi lingkungan fungsi" ekosistem dan kodisi sosial
ekonomi.Alur tengah dan bawah menunjukkan tidak mudahnya menemukan korelasi langsung

antara perubahan lingkungan dan kondisi kesehatan. Akan tetapi dapat ditarik benang.merah bahwa
perubahan" lingkungan ini secara langsung atau tidak langsung bertanggung jawab atas faktor"
penyangga utama kesehatan dan

kehidupan manusia, seperti :


a. Produksi bahan makanan

B. Air bersih

Kondisi iklim

Keamanan fisik

Kesejahteraan manusia dan jaminan

keselamatan serta kualitas sosial

Para praktisi kesehatan dan lingkungan pun akan menemukan banyak domain permasalahan baru,
menambah deretan prmasalahan pemunculan toksi ekologi

lokal, sirkulasi lokal penyebab infeksi sampai.kepengaruh lingkungan dalam skala besar yang bekerja
pada gangguan kondisi ekologi&proses penyangga kehidupan ini.Jelaslah bahwa resiko terbesar dari
dampak

perubahan budaya atas kesehatan dialami mereka yang paling rentan lokasi.geografisnya atau paling
rentan tingkat sumber daya sosial dan ekonominya.

Anda mungkin juga menyukai