Data PDF
Data PDF
Abstrak
Suatu proses pengiriman data atau informasi dengan menggunakan
algoritma kriptografi. Dalam suatu data dapat ditransmisikan dengan berbagai
cara baik melalui sinyal diudara maupun dengan saluran kabel. Penggunaan media
transmisi ini memungkinkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab membaca
bahkan mengubah isi data tersebut, oleh karena itu diperlukan adanya penyandian
data untuk mengamankan data yang ditransmisikan. Untuk mengatasi hal tersebut
diperlukan adanya sistem pengamanan terhadap data yang dikenal sebgai ilmu
kriptografi.
Semakin berkembangannya ilmu pengetahuan, dikembangkan pula
algoritma kriptografi. Salah satu algoritma yang cukup dikenal adalah algoritma
RSA. RSA yang menggunakan algoritma asimetrik mempunyai dua kunci yang
berbeda, disebut pasangan kunci (key pair) untuk proses enkripsi dan dekripsi.
Tingkat keamanan algoritma penyandian RSA sangat bergantung pada
ukuran kunci sandi tersebut, karena makin kecil ukuran kunci, maka makin besar
juga kemungkinan kombinasi kunci yang bisa dijebol dengan metode memeriksa
kombinasi satu persatu kunci atau lebih dikenal dengan istilah Brute Force Attack.
Bilangan prima yang dihasilkan dalam algoritma RSA mempengaruhi ukuran
kunci sandi. Jumlah bilangan prima yang dihasilkan pada aplikasi ini adalah 1000
buah bilangan.
Kata Kunci : visualisasi, kriptografi, algoritma RSA, pemrograman Java.
Abstract
A process of sending data or information using cryptographic algorithms.
In a data can be transmitted in various ways either through the air or the signal
cable channels. The use of the transmission media allows parties who are not
responsible to read and even change the content of these data, therefore it is
necessary to have data encryption to secure the data transmitted. To overcome this
necessary system of safeguards against known data sebgai science of
cryptography.
The air is getting its development of science, developed the cryptographic
algorithm. One well-known algorithm is RSA algorithm. RSA uses asymmetric
algorithm has two different keys, called a key pair (key pair) for encryption and
decryption.
The security level of RSA encryption algorithm is very dependent on the
size of the cipher key, because the smaller the size of the key, then the greater the
possibility of combination locks that can be uprooted with the method of checking
one by one key combination or better known as Brute Force Attack. Primes
generated in the RSA algorithm affect the size of the passkey. The number of
primes generated in this application is 1000 pieces numbers.
Keywords: visualization, cryptography, RSA algorithms, Java programming.
BAB I penggunanya pun semakin meluas
PENDAHULUAN dan beragam. komputasi dan
prosedur yang rumit membuat orang
Pada saat ini sistem informasi enggan mempelajari dan memahami
dan komunikasi semakin algoritma kriptografi secara
berkembang. Untuk kebutuhan menyeluruh. Hal ini membuat
manusia dalam melakukan penulis termotivasi untuk membuat
komunikasi data pun semakin sebuah program yang dapat
meningkat. Hal ini yang memvisualisasikan sekaligus
mempengaruhi tingkat keamanan mensimulasikan proses yang terjadi
informasi pada teknologi media pada sebuah algoritma kriptografi,
transmis yang dimana tidak hanya yaitu RSA. Pemilihan algoritma RSA
melalui kabel, data pun juga dapat dikarenakan sistem penyandian
dikirim melalui media non kebel algoritma ini memiliki mekanisme
yang menggunakan udara, data dapat kerja yang cukup sederhana dan
dikirim dari satu tempat ketempat mudah dimengerti namun tetap
yang lain dengan menggunkan media kokoh dalam tugasnya
non kabel secara mudah. mengamankan data. Dengan adanya
Penggunaan media transmisi sebuah aplikasi yang dapat
memungkinkan pihak-pihak yang memvisualisasikan sekaligus
tidak memiliki kepentingan melihat mensimulasikan algoritma RSA,
bahkan mengubah isi data tersebut diharapkan akan memudahkan
yang tentu saja membahayakan mereka yang ingin mempelajarinya
integritas data, terutama data yang sehingga dapat menghilangkan
bersifat sangat rahasia. Oleh karena anggapan sulitnya memahami
itu, dibutuhkan suatu mekanisme algoritma kriptografi.
yang dapat mengacak data (enkripsi) Pengiriman informasi atau
sehingga data tidak mudah dilihat data yang diolah menggunkan teknik
dan diubah oleh pihak yang tidak kiptografi salah satunya
memiliki kepentingan. menggunakan algoritma dengan
Algoritma kiptografi metode RSA
berkembang sangat pesat dan
BAB II biasanya digunakan antar-komputer
TINJAUAN PUSTAKA yang tidak memiliki kesepakatan
untuk saling bertukar informasi
2.1 Deskripsi Dan Enkripsi format dan layout teks. Sedangkan
2.1.1 Deskripsi Ciphertext adalah bentuk setelah
Saat anda mengirimkan Surat pesan dalam plaintext telah diubah
tersebut dan diterima oleh Pacar bentuknya menjadi lebih aman dan
anda, tidak dapat dibaca. Proses mengubah
maka pacar anda akan mengubah plaintext menjadi ciphertext disebut
kembali font Bookshelf symbol encryption (enciphering), dan proses
menjadi Font Arial agar bisa dibaca membalikkannya kembali disebut
kembali. Maka Pacar anda telah decryption (deciphering)[3].
melakukan yang disebut Proses
Deskripsi ( Descryption ) dengan 2.1.3 Kriptografi
mengunakan Private Key ( karena Secara etimologi (ilmu asal usul
dengan kunci yang sama , bukan kata), kata kriptografi berasal dari
Public key ) pada kasus ini keyword gabungan dua kata dalam bahasa
nya adalah Font Arial . Yunani yaitu kriptos dan
graphia. Kata kriptos digunakan
untuk mendeskripsikan sesuatu yang
disembunyikan, rahasia atau
misterius. Sedangkan kata graphia
berarti tulisan. Kriptografi
didefinisikan sebagai ilmu dan
pelajaran untuk tulisan rahasia
dengan pertimbangan bahwa
2.1.2 Plaintext dan Ciphertext komunikasi dan data dapat
Plaintext adalah teks yang diencode dikodekan untuk mencegah dari
dalam format ASCII. Plain text tidak mata-mata atau orang lain yang ingin
memiliki format dan informasi mengetahui isinya, dengan
struktur seperti ukuran dan tipe font, menggunakan kode-kode dan aturan-
warna, atau layout. Plain text aturan tertentu dan metode lainnya
sehingga hanya orang yang berhak dapat berupa nomor kartu kredit,
yang dapat mengetahui isi pesan catatan penting dalam komputer,
sebenarnya[3]. maupun password untuk mengakses
sesuatu. Deskripsi dalam dunia
2.1.4 Enkripsi keamanan komputer merupakan
Enkripsi adalah proses proses untuk mengubah chiperteks
mengamankan suatu informasi menjadi plainteks atau pesan asli.
dengan membuat informasi tersebut Jadi Deskripsi merupakan kebalikan
tidak dapat dibaca tanpa bantuan dari Enkripsi upaya pengolahan data
pengetahuan khusus. atau bisa menjadi sesuatu yang dapat
didefinisikan juga Enkripsi diutarakan secara jelas dan tepat
merupakan proses untuk mengubah dengan tujuan agar dapat dimengerti
plainteks menjadi chiperteks. oleh orang yang tidak langsung
Planteks sendiri adalah data atau mengalaminya sendiri.
pesan asli yang ingin dikirim,
sedangkan Chiperteks adalah data 2.1.4.1 Kategori dari Enkripsi
hasil enkripsi. Enkripsi dapat Dalam hal ini terdapat tiga kategori
diartikan sebagai kode atau chiper. enkripsi, yaitu :
Sebuah chiper mengunakan a. Kunci enkripsi rahasia,
suatu algoritma yang dapat artinya terdapat sebuah kunci
mengkodekan semua aliran data yang digunakan untuk
(stream) bit dari sebuah pesan mengenkripsi dan juga
menjadi cryptogram yang tidak sekaligus mendekripsikan
dimengerti (unintelligible). Karena informasi.
teknik chiper merupakan suatu b. Kunci enkripsi public, artinya
system yang telah siap untuk di dua kunci digunakan satu
automasi, maka teknik ini digunakan untuk proses enkripsi dan
dalam system keamanan computer yang Lain untuk proses
dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan dekripsi.
untuk melindungi informasi agar c. Fungsi one-way, atau fungsi
tidak terlihat oleh orang atau pihak satu arah adalah suatu fungsi
yang tidak berhak. Informasi ini dimana informasi dienkripsi
untuk menciptakan diturunkan dari kunci lainnya. Oleh
signature dari informasi karena itu sistem ini sering disebut
asli yang bisa digunakan secret-key ciphersystem. Kunci yang
untuk keperluan autentikasi. menggunakan teknik enkripsi ini
harus betul-betul dirahasiakan.
Kelebihan dari Enkripsi: b. Assymmetric Cryptosystem
a. Kerahasiaan suatu informasi (Enkripsi public-key)
terjamin. Dalam Assymmetric
b. Menyediakan autentikasi dan cryptosystem,kunci yang digunakan
perlindungan integritas pada terdapat dua buah. Satu kunci yang
algoritma checksum/hash. dapat dipublikasikan deisebut kunci
c. Menanggulangi penyadapan publik (public key), satu lagi kunci
telepon dan email Untuk digital yang harus dirahasiakan disebut
signature. kunci privat (private key). Secara
sedehana proses tersebut diterangkan
Kekurangan dari Enkripsi sebagai berikut :
a. Penyandian rencana teroris. A mengirimkan pesan kepada B.
b. Penyembunyian record A menyandikan pesannya dengan
kriminal oleh seorang menggunakan kunci publik B.
penjahat. Bila B ingin membaca pesan dari
c. Pesan tidak bisa dibaca bila A, ia harus menggunakan kunci
penerima pesan lupa atau privatnya untuk mendekripsikan
kehilangan kunci. pesan yang tersandikan itu.
System.out.print("Enter
string:");
//String rawString =
userInput.readLine();
String text1 =
"AINI DEVY DHIKA";
System.out.println("Pla
intext: " + text1);
4.2 Saran
Penulis menyadari bahwa
masih terdapat beberapa kekurangan
dalam program ini, untuk itu melalui
bagian ini penulis hendak
memberikan saran bagi
pengembangan dan penyempurna
BAB IV selanjutnya. Salah satu kekurangan
PENUTUP program ini adalah terbatasnya
jumlah bilangan prima yang dapat
4.1 Kesimpulan dibangkitkan yaitu 1000 bilangan.
1. Dengan program ini Penulis berharap dalam
algoritma Rivest Shamir pengembangan program algoritma
Adleman (RSA) dapat RSA dapat memenuhi persyaratan
digunakan pada file teks dari algoritma RSA itu sendiri yaitu
sebagai metode untuk bilangan prima yang digunakan
mengenkripsi file teks. berjumlah lebih dari 100 digit.
2. Ukuran panjang kunci (bit) Demikian saran yang dapat diajukan
pada pembangkitan kunci oleh penulis, semoga program ini
berpengaruh pada lama waktu dapat dikembangkan menjadi lebih
pemrosesan, semakin besar baik dan lebih bermanfaat dimasa
nilai panjang kunci maka mendatang.
semakin banyak waktu yang
diperlukan untuk proses DAFTAR PUSTAKA
pembangkitan.
3. Panjang teks yang dikirim 1. Aulya Suryana dkk,
berpengaruh pada lama waktu Enkripsi,Manajemen
proses enkripsi dan dekripsi, Teknologi Informasi,Sekolah
semakin panjang teks maka Tinggi Manajemen
semakin lama waktu untuk Informatika dan Teknik
mengenkripsi dan Komputer (STMIK)
mendekripsi teks. STIKOM BALI, 2007.
2. Bambang Harianto, Esensi- 7. URL :
esensi Bahasa Pemograman http://www.asciitable.com
Java, 2005.
3. Budhi Irawan, Rancang
Bangun Sistem Keamanan
Instant Messanger
Menggunakan Kriptografi
DenganmAlgoritma RSA
Caesar Cipher, Program
Magister Teknik Elektro
Bidang Khusus Teknik
Komputer Program
Pascasarjana Institut
Teknologi Bandung, 2005.
4. Irawan, E-Trik JAVA (Dasar
Pemrograman Java),
Maxikom, Palembang, 2007.
5. Muhazir, Web Design and
Programming Tutorial,
http://indodesain.org/2008/06
/03/tutorial -dasar-
pemrograman-java-berbasis
guimenggunakan- netbeans/,
Mei 2008.
6. M. Zaki Riyanto dan Ardhi
Ardhian, Kriptografi Kunci
Publik: Sandi RSA,
Yogyakarta, 30 Agustus
2008. Rinaldi Munir.
Kriptografi, Informatika,
Bandung, 2006.