PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membuka dinding perut dan dinding uterus dari dalam rahim. Prosedur ini
Operasi ini memberikan jalan keluar bagi kebanyakan kesulitan yang timbul bila
sebuah negara adalah sekitar 5-15% per 1.000 kelahiran di dunia. Standar SC di
rumah sakit pemerintah kira-kira 11% sementara rumah sakit swasta bisa lebih
selama tahun 2007-2008 yaitu 110.000 per kelahiran di seluruh dunia (Kounteya,
2010).
Indonesia sudah melewati batas maksimal standar WHO yaitu 5-15%. Menurut data
15,3%, berdasarkan sampel dari 20.591 ibu yang melahirkan dalam kurun waktu 5
1
2
pada WHO, Indonesia mempunyai kriteria angka SC standar antara 15-20% untuk
rumah sakit rujukan. Angka itu dipakai juga untuk pertimbangan akreditasi rumah
Jakarta dan Bali berada jauh di atas angka tersebut. Secara umum jumlah
persalinan SC di rumah sakit pemerintah adalah sekitar 20-25% dari total persalinan,
menggunakan anastesi agar pasien tidak merasa nyeri pada saat dibedah. Namun
setelah operasi selesai, saat pasien mulai sadar dan efek anastesi sudah habis
bereaksi, pasien akan merasakan nyeri di daerah sayatan yang membuat pasien
menyebabkan resiko komplikasi pada bayi maupun pada ibu (Whalley, 2008).
Dampak nyeri terhadap ibu, yaitu terbatasnya Activity Daily Living (ADL),
bonding attachment (ikatan kasih sayang) dan mobilisasi ibu karena adanya
peningkatan intensitas nyeri apabila ibu bergerak. Dampak nyeri terhadap bayi yaitu
dalam pemberian ASI, dan kurangnya perawatan bayi yang dilakukan oleh ibunya
sehingga ASI sebagai makanan terbaik dan mempunyai banyak manfaat bagi bayi
untuk nyeri sedang dan berat. Namun demikian pemberian secara farmakologi tidak
nyeri dengan non farmakologi agar intensitas nyeri dapat berkurang serta masa
farmakologi adalah cara yang efektif untuk mengontrol nyeri. Manajemen non
cara, antara lain dengan menggunakan oil burner atau anglo pemanas, pijat,
melalui hidung (inhalasi) merupakan cara yang jauh lebih cepat dibandingkan
dengan cara lain. Minyak yang dihirup akan membuat vibrasi di hidung, dari sini
minyak yang mempunyai manfaat tertentu itu akan mempengaruhi sistem limbik,
tempat pusat memori, suasana hati, dan intelektualitas berada (Jaelani, 2009).
4
Menurut Huck (2010) bau berpengaruh langsung terhadap otak manusia, mirip
narkotika dan hidung kita memiliki kemampuan untuk membedakan lebih dari
100.000 bau yang berbeda yang mempengaruhi kita dan itu terjadi tanpa kita sadari.
Kemangi, Kayu manis, Kenanga, Citrus, Melati, Cengkih, Mint, Lavender, Rose,
hipotensive. Aroma Lavender yang mengandung linail asetat dan linalool akan
membantu kita untuk merasa rileks. Selain itu Lavender dipercaya bisa
mudah menguap dan sebagian besar terdiri dari hidrokarbon monoterpen (Sawamura
et al., 2004). Komposisi senyawa yang terkandung di dalam minyak Citrus meliputi
terpen dan sejumlah kecil ester terpen serta aldehid terpen. Menurut Makhoul
et al. (2012) komponen utama dari Jeruk Masam adalah linalool (29.99%),
bergamot (14.94%), farnesol (9.86%) dan limonene (8.42%) yang tidak hanya
bertanggung jawab pada rasa dan bau tetapi juga berperan dalam pengobatan.
5
Linalool dan substansi harum limonene memiliki efek anti ansietas, analgetik
dan obat penenang. Cara kerja limonene adalah mengontrol cyklooksigenase I dan
II, mencegah aktivitas prostaglandin dan mengurangi rasa sakit. Komponen lain
oxide (Cis), terpinen-4-ol, terpineol, nerol (Or Cis- Geraniol), neral, geranial, neryl
pada 126 pasien primipara yang memenuhi syarat. Nyeri berkurang pada
kelompok intervensi yaitu pada pada pembukaan serviks 3-4 sentimeter (P<0,05),
perbedaan yang signifikan antara intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah
skala nyeri sebelum dilakukan intervensi adalah 6,6 dimana nilai tersebut masuk
dalam kategori nyeri berat, sedangkan sesudah dilakukan adalah 3,6 termasuk dalam
kategori sedang. Hasil analisis lebih lanjut didapatkan bahwa p-value 0.000
< (0.05).
Rumah Sakit Umum Islam Yakssi Gemolong Sragen Jawa Tengah menunjukkan
6
bahwa kasus persalinan SC pada tiga tahun terakhir adalah pada tahun 2012 total
persalinan sebanyak 363 persalinan dengan SC sebanyak 323 orang (88,98%) dan
persalinan normal 40 orang (11,02%). Pada tahun 2013 total persalinan sebanyak
359 persalinan dengan SC sebanyak 333 orang (92,76%) dan persalinan normal
26 orang (7,24%). Pada tahun 2014 total persalinan sebanyak 467 persalinan
dengan SC sebanyak 439 orang (94%) dan persalinan normal 28 orang (6%). Jumlah
dengan Jeruk Masam untuk mengurangi nyeri belum ada. Sehingga belum diketahui
latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk membandingkan efek dari kedua
B. Rumusan Masalah
keadaan rileks. Penelitian yang dilakukan oleh Namazi et al. (2014) menyatakan
hasil penelitian Pratiwi (2012) menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan pernapasan dengan
intensitas nyeri pasca SC, sehingga penelitian ini merumuskan masalah Apakah
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui perbedaan efek antara
aromaterapi Lavender
D. Manfaat Penelitian
pengetahuan tentang cara untuk menurunkan intensitas nyeri pada ibu pasca SC
intensitas nyeri pada ibu pasca SC. Diharapkan penelitian ini dapat
E. Keaslian Penelitian
sebelum operasi.
11
11