Anda di halaman 1dari 5

Topik, tema, dan judul pada dasarnya hampir sama maknanya, yaitu pokok pembicaraan dalam diskusi

atau dialog, pokok pikiran suatu karangan, dan nama yang digunakan untuk makalah atau buku atau
gubahan sajak. Untuk jelasnya, marilah kita kutip apa yang dikemukakan oleh Pusat Bahasa lewat Kamus
Besar Bahasa Indonesia, sbb.

* Topik
1. Pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi.
2. Hal yang menarik perhatian umum waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan.

* Tema
Pokok pikiran, dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak,
dsb)

* Judul
1. Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi buku
atau bab itu.
2. Kepala karangan (cerita, drama; tajuk). Berjudul berarti berkepala karangan; bertajuk.

Jelas terlihat bahwa apa yang dikemukakan Kamus Besar Bahasa Indonesia menyiratkan bahwa arti
ketiga kata yang kita bicarakan ini sama adanya.
Jika kita berdialog dengan seseorang, biasanya kita memperbincangkan satu masalah tertentu,
umpamanya tentang banjir, tentang narkoba, tentang sepak bola, dsb. Kalau yang kita bicarakan hanya
satu masalah saja, maka hal semacam itu topik tunggal.
Akan tetapi, kadang kala kita mula-mula membicarakan satu masalah saja, kemudian berkembang
kepada masalah lain, maka topiknya menjadi banyak. Topik semacam itu kita sebut multi topik atau
topik ganda.
Dalam wacana yang berupa dialog antara dua atau tiga orang, topik itu muncul begitu saja, kecuali
dialog tersebut memang direncanakan sejak lama.
Sebuah topik tunggal bisa tidak searah. Umpamanya, jika kita menceritakan kepada lawan bicara bahwa
kita mengalami sakit perut, tentulah kita berharap lawan bicara tersebut akan merespons dengan
memberikan nasihat atau menyarankan mencoba obat tertentu.

TOPIK

Pengertian topik adalah berasal dari bahasa Yunani topoi yang berarti tempat, dalam tulis menulis
berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel.

Cara Membatasi Topik


Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci
lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.
TEMA

Tema berasal dari bahasa Yunani thithenai, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang
telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui
karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan
disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini
yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu.

Syarat Tema yang Baik


1. Tema menarik perhatian penulis.

Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari
data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus agar
dapat menyelesaikan karya tulis itu sebaik-baiknya.

2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.

Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan


prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian,
observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah
dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya
sebagai latar belakang masalah tadi, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.

3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.

Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak.
Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari
dan menguasai sepenuhnya.

4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.

Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya
akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.

JUDUL

Pengertian Judul
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau
cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan
adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang
mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul
hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata,
tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.

Syarat-syarat pembuatan judul :


1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan
beberapa bagian penting dari tema tersebut.

2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu
dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus
berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
Judul terbagi menjadi dua, yaitu:
Judul langsung:
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubungannya dengan bagian utama
nampak jelas.
Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi
karangan atau berita.

Bagan ini dapat membantu Anda menemukan topik tertentu. Item dalam huruf tebal akan sangat
membantu Anda dalam menulis dan merevisi. Instruktur Anda dapat menggunakan bagan ini
untuk menandai pekerjaan Anda untuk koreksi atau revisi. Jadi jika dia menulis O3 di atas
kertas, dia merujuk Anda ke item 3 di bawah Organisasi, tentang bagaimana membatasi topik,
yang dimulai pada halaman 12. Di bagian belakang, ada daftar simbol koreksi lain yang umum
digunakan, dan Juga review singkat langkah-langkah dalam proses penulisan.
Dalam topik garis besar, entri tersebut bukanlah kalimat yang lengkap, namun judulnya terdiri dari satu
kata atau frase yang mengidentifikasi topik yang akan dibahas di bawah setiap judul. Anda telah melihat
garis besar pada halaman 63 dan 65 dan akan melihat gambar yang lebih lengkap pada halaman 74.

Dalam kalimat garis besar setiap entri adalah kalimat yang lengkap. Ini tidak hanya mengidentifikasi topik
yang harus ditangani; Ini menyatakan apa yang harus dikatakan tentang topik ini.

Demikian:

Entri topik: Pertumbuhan penduduk


Entri kalimat: Pertumbuhan populasi merupakan konsekuensi dua faktor utama: meningkatnya angka
kelahiran dan penurunan tingkat kematian.

Perbedaan antara garis besar topik dan kalimat sama dengan yang digunakan sebagai salah satu bentuk.
Garis besar topik mudah untuk menetapkan tahapan dalam sebuah proses - misalnya, tembakan tee,
tembakan fairway, tembakan pendekatan, menempatkan goresan - atau kategori klasifikasi. Hal ini
memungkinkan penulis untuk memblokir materi pelajarannya. Tapi itu tidak memberitahu dia, atau
pembacanya, apa yang harus dilakukan dengan bagian ini.

Garis besar kalimat adalah bentuk yang lebih baik bila konten bukan label tapi sebuah ide. Ini lebih
membatasi daripada bentuk topik, dan seperti yang kita lihat dalam mempelajari tesis, pembatasan ini
membantu penulis dengan mengendalikannya. Keputusan tentang bentuk mana yang akan digunakan
bergantung pada esai apa yang harus dilakukan. Jika akan mengembangkan tesis, garis besar kalimat akan
lebih aman; Jika tidak, garis besar topik akan lebih mudah.

Dalam prakteknya, kebanyakan garis besar kalimat muncul dari garis besar topik pendahuluan. Langkah
pertama biasanya untuk memblokir area subjek:

I. Pertumbuhan penduduk
A. Tingkat kelahiran
B. Tingkat kematian

Judul seperti itu berguna, tapi sangat jauh dari mengatakan sesuatu yang spesifik tentang topik. Penulis
kemudian bertanya apa yang ingin dia katakan tentang topik tersebut, dan jawabannya mengubah judul
menjadi kalimat:
I. Pertumbuhan populasi manusia merupakan fungsi dari dua faktor utama.
A. Tingkat kelahiran terus meningkat selama abad yang lalu.
B. Tingkat kematian telah terus menurun dalam waktu yang lebih lama.

Masing-masing kalimat ini bisa menjadi kalimat topik paragraf atau tesis untuk serangkaian paragraf yang
terdiri dari unit komposisi yang lebih besar. Penulis kemudian mengembangkan masing-masing unit.

Anda mungkin juga menyukai