Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sophia Alta Eka Puspa

NPM :270110140082
Kelas :A

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KAWASAN HUTAN


Zulkarnain1
1
Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Indonesia. Email : zulnn@yahoo.com

Analisis 5W + 1 H

What
Penetuan kriteria kawasan hutan berdasarkan analisis perbandingan kriteria kawasan
hutan berdasarkan kriteria penetapan kawasan hutan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui SK
Mentan Nomor 837/Kpts/Um/11/80 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung;
terhadap SK Mentan Nomor 683/Kpts/Um/8/81 Tentang Kriteria dan Tata Cara Penmetapan Hutan
Produksi dengan dasar-dasar kaidah ekosistem hutan, serta kondisi hutan di lapangan yang memiliki
dampak negatif terhadap lingkungan.
When
Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan sejak Desember 2012 sampai dengan
April 2013
Who
Pemerintah selaku pembuat kebijakan.
Where
Kawasan hutan di Indonesia
Why
Adanya ketidaksesuaian antara UU nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dengan
kriteria yang dibangun untuk menetapkan kawasan hutan berdasarkan SK Mentan Nomor
837/Kpts/Um/11/80 dan SK Mengtan Nomor 683/Kpts/Um/8/81 tentang Kriteria dan Tata
Cara Penetapan Hutan Produksi dengan menggunakan faktor penentu kelerengan, jenis tanah,
dan curah hujan.
How
Parameter kriteria kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan SK Mentan 837
akan dibandingkan dengan parameter yang berdasarkan definisi hutan dan ekosistem hutan,
sehingga akan mendapatkan kesesuaian parameter yang menjadi kriteria kawasan hutan yang
dapat dimanfaatkan sehingga hutan memiliki fungsi sebagaimana kaidah-kaidah ekosistem
hutan dan manfaat hutan.
Analisis SWOT
Strength
Adanya analisis mendetail untuk penetuan kriteria setiap kawasan hutan, baik ditinjau
beradasarkan UU (kebijakan pemerintah) yang ada maupun ditinjau dari parameter-parameter
pendukung setiap kawasan hutan yang akan ditetapkan.
Weakness
Kriteria penentuan kawasan hutan saat ini masih berpaku pada parameter lereng, jenis
tanah, dan curah hujan yang dimana parameter - parameter tersbut tidak dapat selalu
digunakan sebagai parameter pendukung penetuan kawasan hutan.
Opportunity
Analisis yang dilakukan pada penelitian ini memberikan gambaran yang dapat digunakan
untuk mempertimbangkan parameter apasaja yang dapat digunakan untuk menentukan
kawasan hutan berdasarkan fungsinya. Yang dimana dapat dijadikan masukan atau bahan
pertimbangan bagi pemerintah untuk lebih mengkaji dan menyesuaikan kembali kawasan
hutan sesuai dengan kondisinya.
Threat
Usaha pemerintah daerah untuk melakukan penataan kembali hutan dalam kaitannya
dengan penataan ruang daerah terhambat dengan kriteria yang dibangun oleh pemerintah
pusat melalui keputusankeputusan Menteri dan Peraturanperaturan Pemerintah yang
menetapkan kawasan hutan berdasarkan kriteria kelerengan, jenis tanah dan curah hujan.

Daftar Pustaka

Zulkarnain. 2013.Analisis Penetapan Kriteria Kawasan Hutan. Jurnal AGRIFOR Volume


XII Nomor 2.
https://media.neliti.com/media/publications/30104-ID-analisis-penetapan-kriteria-kawasan-
hutan.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwi67qHW4_3WAhWHhlQKHTy_AgcQFjAAegQIEhAA&usg=
AOvVaw29dyKdAzsgk1gyEaA4CYef

Anda mungkin juga menyukai