Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, dalam
Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau
setengah cair yang tumbuh dalam indung telur2. Kista ovarium merupakan
insiden di Amerika Serikat (7,7 per 100.000) relatif tinggi bila dibandingkan
2014 angka kejadian Kista ovarium sebanyak 2-6,5 per 100.000 wanita
Data yang diperoleh dari Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang Baji Makassar dari bulan Januari sampai Desember tahun 2014
kista ovarium7.
2017.
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Ilmiah
penulis selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
E. Metode Penulisan
1. Studi Keputusan
2. Studi Kasus
pada klien dengan kista ovarium untuk memperoleh data yang akurat
a. Anamneses
b. Pemeriksaan Fisik
c. Pemeriksaan Penunjang
3. Studi Dokumentasi
penunjang lainnya.
4. Diskusi
F. Sistematika Penulisan
penulisan.
8
Kebidanan.
BAB III STUDI KASUS : Pada Bab ini membahas tentang 7 langkah
Varney terdiri dari Langkah I : Pengkajian Dan Analisa Dasar, Langkah II:
(SOAP).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau
prosesnya1.
meliputi aspek fisik, mental dan sosial, bukan sekedar tidak ada
kecacatan (ICPD,1994)9.
mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit
10
reproduksi :
kesehatan reproduksi1.
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
khusus yaitu :
optimal1.
a. Remaja (Pubertas)
b. Wanita
15%
banyak anak10.
c. Lansia
5. Hak Reproduksi
reproduksi.
reproduksi.
14
kehidupan reproduksinya.
marah dan murka terhadap takdir yang menimpa dirinya, tidak putus
berikut :
15
Terjemahnya :
Terjemahnya :
Dari ayat diatas terdapat tiga pelajaran yang dapat dipetik, yaitu :
luar atau alat kelamin luar, yaitu bagian yang terlihat dari luar
1) Vulva
2) Mons pubis
5) Clitoris
6) Vestibulum
fourchette12.
8) Hymen
caruncula hymenalis13.
9) Perineum
1) Vagina
dalam.13.
20
2) Uterus
panjang sekitar 8 cm, lebar 5 cm, dan tebal 2,5 cm. Uterus
3) Tuba Fallopi
4) Ovarium
panjang 3-4 cm, lebar 1,5 cm, dan tebal 1 cm serta melekat
sekali13.
a. Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista ovarium (atau kista
2. Klasifikasi
1) Kista fungsional
banyak ditemukan. Kista ini berasal dari sel telur dan korpus
normal.
saat menstruasi.
minggu17.
b. Kista Abnormal
Semua tipe atau bentuk kista selain kista fungsional adalah kista
abnormal, misalnya :
1) Cystadenoma
3) Kista dermoid
tubuh seperti kulit, kuku, rambut, gigi dan lemak. Kista ini
25
4) Kista endometriosis
5) Kista hemorrhage
bawah17.
6) Kista lutein
teratur17.
pemeriksaan rutin17.
3. Etiologi
terdiri dari :
27
faktor keturunan.
4. Patofisiologi
5. Komplikasi
torsinya.
2) Memerlukan laparatomi.
29
b. Perdarahan
tindakan laparatomi20.
tindakan laparatomi20.
6. Gejala
menstruasi21.
abdomen21.
7. Diagnosa
8. Penanganan
a. Test diagnostik
1) Laparaskopi
2) Ultrasonografi
yang tidak4.
3) Foto Rontgen
hidrotoraks4.
4) Paresentesis
b. Terapi
kista folikel atau kista korpus luteum, dan kista ini akan
dengan sendirinya4.
2) Laparatomi
(kisterektomi)4.
3) Histerektomi
pasca operasi.
segera diganti.
b. Pemberian cairan
kebutuhan22.
c. Diet
air teh yang jumlahnya dapat dinaikkan pada hari pertama dan
d. Nyeri
e. Mobilisasi
operasi22.
35
f. Kateterisasi
kateter tetap (balon kateter) yang terpasang 24-48 jam atau lebih
g. Pemberian obat-obatan
3) Obat-obatan lainnya22.
h. Perawatan rutin
pengukuran adalah :
1. Pengertian
metode pendokumentasian24.
1) Anamnesis
a) Identitas klien
b) Alasan datang
37
c) Riwayat perkawinan
f) Riwayat keluarga
g) Riwayat haid
i) Riwayat seksual
j) Riwayat KB/Kontrasepsi
2) Pemeriksaan fisik
a) Pemeriksaan umum
terjadi.
anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien 25.
39
tersebut. Oleh karena itu pada langkah ini tugas bidan adalah
pelaksanaannya25.
c. Assessment (A)
1) Diagnosis/masalah
dan IV Varney)25.
41
d. Planning (P)
Varney25.
42
5. Pelaksanaan Implementasian
6. Evaluasi Evaluasi
43
1. Pasal 8
berencana26.
2. Pasal 12
BAB III
STUDI KASUS
1. Identitas Istri/Suami
a. Nama : NnR
b. Umur : 21 Tahun
d. Suku : Makassar
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SMA
g. Pekerjaan : Mahasiswa
2. Data Biologis
a. Keluhan utama
lalu.
1) Nyeri perut bagian kiri dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan
minuman beralkohol.
d. Riwayat ginekologi
sebelumnya.
e. Riwayat obstetri
a) Menarche : 16 tahun
a) Menarche : 16 tahun
46
d) Dismenorhoe : Ada
1) Kebutuhan nutrisi
2) Kebutuhan eliminasi
(1) BAB
(2) BAK
c) Pola istrahat
d) Personal Hygiene
h. Pemeriksan fisik
2) Kesadaran composmentis
3) Tanda-tanda vital
b) Suhu : 36,5 oc
48
c) Nadi : 80 kali/menit
d) Pernapasan : 18 kali/menit
5) Berat Badan : 45 kg
tidak rontok.
11) Payudara :Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan dan
nyeri tekan.
tidak ada oedema pada tungkai, dan refleks patella kiri dan
kanan (+).
49
i. Pemeriksaan Penunjang
b) Eritrosit : 4, 56/mm3
d) Haematoksit : 37,9%
e) Trombosit : 271/mm3
f) GDS : 8h mg/dl
1. Kista Ovarium
a. Data Subjektif
Nyeri perut bagian kiri di rasakan sejak 1 tahun yang lalu dan
b. Data Objektif
menstruasi21.
2. Kecemasan
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
tentang keadaannya.
diderita27.
51
1. Data Subjektif
Nyeri perut bagian kiri dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan
2. Data Objektif
arah keganasan19.
52
1. Tujuan
c. Kecemasan berkurang
2. Kriteria
tehnik laparatomi.
2) Suhu : 36,5-37,5oc
3. Rencana tindakan
keadaannya28.
operasi22.
penyembuhan klien22.
operasi.
berlangsungnya pembedahan30.
F. Langkah VI : Implementasi
Hasil :
sampai operasi.
operasi.
b) Suhu : 36oc
c) Nadi : 80 kali/menit
d) Pernapasan : 22 kali/menit
WITA.
keadaannya.
56
A. Identitas Istri/Suami
1. Nama : Nn.R
2. Umur : 21 Tahun
4. Suku : Makassar
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMA
7. Pekerjaan : Mahasiswa
1. Nyeri perut bagian kiri di rasakan sejak 1 tahun yang lalu dan
keadaannya.
57
D. Assessment (A)
E. Planning (P)
laparatomi.
Hasil :
sampai operasi.
6. Tanda-tanda vital :
b. Suhu : 36,5oc
c. Nadi : 80 kali/menit
d. Pernapasan : 18 kali/menit
C. Assessment (A)
D. Planning (P)
Hasil : Tidur siang 1-2 jam, malam 7-8 jam dan ibu dapat
Hasil : Balutan luka operasi bersih dan tidak ada rembesan darah
bag.
Hasil :
a. Cefotaxime 1 gr 2x1/IV
4. Tanda-tanda Vital :
b. Suhu : 36oc
c. Nadi : 82 kali/menit
d. Pernapasan : 22 kali/menit
b. Cefadroxil 2x1/oral
c. Cefotaxime 1 gr 2x1/IV
C. Assessmant (A)
D. Planning (P)
darah.
kasih.
kanker28,29.
bersedia melakukannya.
proses penyembuhan.
bersedia melakukannya.
65
BAB IV
PEMBAHASAN
gangguan haid, jika kista sudah menekan rektum atau kandung kemih,
bagian kanan bawah yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu dan
klien, respon dan sikap klien yang terbuka dan mengerti serta mau
yang dijelaskan teori dengan studi kasus, tidak ada kesenjangan antara
dokter.
kebidanan pada studi kasus di lahan praktek dan ini berarti tidak ada
kesenjangan.
dan tidak spesifik. Gangguan pada stadium awal adalah gangguan haid,
jika kista sudah menekan pada rektum atau kandung kemih, mungkin
terjadi konstipasi dan sering berkemih. Dapat juga terjadi peregangan dan
Sedangkan pada studi kasus pada Nn.R, mengatakan nyeri perut bagian
kanan bawah yang dirasakan kira-kira 1 tahun yang lalu dan memberat 1
rencana asuhan kebidanan tersebut yang telah dibuat pada kasus ini ada
studi kasus Nn.R dengan kista ovarium, semua tindakan yang telah
hambatan karena adanya kerja sama dan penerimaan yang baik dari klien
kista ovarium teratasi, tidak terjadi syok hipovolemik, dan tidak terjadi
infeksi.
karena itu bila dibandingkan dengan tinjauan pustaka dan studi kasus
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2017, maka dalam bab ini penulis
A. Kesimpulan
antara teori dan studi kasus yaitu jika kista ovarium tidak ditangani
WITA.
kesehatan.
mulai mulai kering, nyeri sudah berkurang, klien sudah tidak cemas
pemeriksaannya.
B. Saran
1. Ilmiah
2. Praktis
3. Penulis
(bidan).
74