Anda di halaman 1dari 2

ASAM BASA LUX-FLOOD

Konsep asam basa Lux Flood digunakan untuk menerangkan sistem nonproton yang
tidak dapat dijelaskan dengan definisi asam basa Bronstead-Lowry. Konsep ini ditinjau
berdasarkan ion oksida (O2-). Teori ini biasanya digunakan untuk memprediksikan reaksi-
reaksi yang berlangsung pada suhu tinggi dan proses pengolahan serta perekayasaan mineral
dan logam. Menurut Teori ini,
Asam adalah : spesi atau zat akseptor ion oksida
Basa adalah : spesi atau zat pendonor ion oksida

Contoh Reaksi Teori Asam Basa Lux-Flood :


CaO + SiO2 CaSiO3
Yang bertindak sebagai donor oksida basa adalah : CaO
Yang bertindak sebagai akseptor oksida asam adalah : SiO2

PbO + SO3 PbSO4


Yang bertindak sebagai donor oksida basa adalah : PbO
Yang bertindak sebagai akseptor oksida asam adalah : SO3

Beberapa zat ada yang bersifat amfoter, yang menunjukkan kecenderungan untuk kehilangan
dan memperoleh ion oksida. Seperti :
ZnO + O2- ZnO22- ; ZnO Zn2+ + O2-
Al2O3 + O2- 2AlO2- ; Al2O3 Al3+ + 3O2-

Kelebihan dari teori asam basa Lux-Flood ini adalah karakterisasi oksida logam dan non
logam memnggunakan sistem ini bermanfaat dalam industri pembuatan logam.
Kekurangan dari teori asam basa Lux-Flood ini adalah terbatas hanya pada sistem lelehan
oksida.
Sifat Fisik Pelarut
Pelarut Titik Didih Titik Leleh Momen Konstanta Kepolaran
Dipol Dielektrik
H2O 100 0 1,85 78,5 Polar
H2SO4 338 10,4 - 15,6 Polar
NH3 -33,4 -77,7 1,47 22,4 Polar
CH3COOH -71,3 136,4 2,8 20,5 Polar
Perclorometana 95,97 -50,37 0 - Non polar
DMSO 189 18 3,96 45 Polar aprotik
OPCl3 105,8 1,25 2,54
Metil sianida
Aseton nitrit 74,44 -96,21
BrF3 126 9

Anda mungkin juga menyukai