Anda di halaman 1dari 3

PEMBEBASAN JALAN NAFAS

DENGAN SUCTION
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal Terbit
Halaman 1 dari 2
halaman
PUSKESMAS dr. H. Yos Hermawan
GENTENG NIP. 19670714 200312
KULON 1 003

1. Pengertian Pengisapan lendir (Suction) merupakan tindakan keperawatan


yang dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan
sekret atau lendir secara mandiri dengan menggunakan alat
pengisap

2. Tujuan 1. Membersihkan jalan napas

2. Memenuhi kebutuhan oksigenasi


3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskemas Genteng kulon Nomor
020/KAPUS/VIII/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
UPTD Puskesmas Genteng Kulon.
4. Referensi Kusyati eni, dkk, 2013, Keterampilan &prosedur laboratorium
keperawatan dasar, Jakarta:EGC

5. Alat dan 1. Alat pengisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan
Bahan
2. Kateter pengisap lendir steril

3. Pinset steril

4. Sarung tangan steril

5. Dua kom berisi larutan aquades atau NaCl 0,9 % dan


larutan desinfektan

6. Kasa steril

7. Kertas tisu

8. Stetoskop
9. Prosedur 1. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan

2. Petugas mencuci tangan

3. Petugas menempatkan pasien pada posisi telentang


dengan kepala miring ke arah perawat

SOP SUCTION Hal 1dari 2


4. Petugas menggunakan sarung tangan

5. Petugas menghubungkan kateter pengisap dengan slang


alat pengisap

6. Mesin pengisap dihidupkan

7. Petugas melakukan pengisapan lendir dengan


memasukkan kateter pengisap kedalam kom berisi aquades
atau NaCl 0,9 % untuk mempertahankan tingkat kesterilan
(asepsis)

8. Petugas memasukkan kateter pengisap dalam keadaan


tidak mengisap

9. Petugas menggunakan alat pengisap dengan tekanan 110 -


150 mmHg untuk dewasa, 95 - 110 mmHg untuk anak-anak,
dan 50 - 59 mmHg untuk bayi (Potter & Perry, 1995)

10. Petugas menarik dengan memutar kateter pengisap tidak


lebih dari 15 detik

11. Petugas membilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9


%

12. Petugas melakukan pengisapan antara pengisapan pertama


dengan berikutnya. Minta pasien untuk bernapas dalam dan
batuk. Apabila pasien mengalami distres pernapasan,
biarkan istirahat 20 - 30 detik sebelum melakukan
pengisapan berikutnya

13. Setelah selesai, petugas mengkaji jumlah, konsistensi,


warna, bau sekret, dan respons pasien terhadap prosedur
yang dilakukan

14. Petugas mencuci tangan setelah prosedur dilakukan


15.Bagan Alir
16.Unit terkait Ruang tindakan

17.Dokumen Rekam medik


terkait

SOP SUCTION Hal 2dari 2


18.Rekaman
Historis Tgl mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

SOP SUCTION Hal 3dari 2

Anda mungkin juga menyukai