Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pernyataan Masalah

Untuk menentukan proses perpindahan massa antar fasa, dimana sebuah komponen dalam
campuran gas diserap oleh cairan, kita bisa mengetahui caranya dengan menggunakan
absorbsi. Absorbsi merupakan proses dengan kontak kontinu (terjadi kontak antara dua fluida
yang digunakan). Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh gaya-gaya
fisik (pada absorbsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada absorbsi
kimia). Pada industri, absorbsi gas bertujuan untuk memisahkan suatu gas yang merugikan
dari campuran gas dan meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasanya.
Tujuan dari kita melakukan percobaan ini yaitu Menentukan jumlah gas CO2 terabsorbsi,
baik pada masing-masing packing maupun secara keseluruhan pada berbagai komposisi gas
CO2 dalam udara dan laju alir absorban (air), Membandingkan hasil analisa gas CO2 dalam
udara yang diukur berdasarkan analisis Hempl dengan yang berdasarkan pengukuran laju alir
dan Membandingkan jumlah CO2 terabsorbsi hasil percobaan dengan yang diperoleh dari
neraca massa. (Tim Penyusun, 2016)

1.2 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini yaitu :
1. Menentukan jumlah gas CO2 terabsorbsi, baik pada masing-masing packing maupun
secara keseluruhan pada berbagai komposisi gas CO2 dalam udara dan laju alir
absorban (air).
2. Membandingkan hasil analisa gas CO2 dalam udara yang diukur berdasarkan analisis
Hempl dengan yang berdasarkan pengukuran laju alir.
3. Membandingkan jumlah CO2 terabsorbsi hasil percobaan dengan yang diperoleh dari
neraca massa.

Anda mungkin juga menyukai