Anda di halaman 1dari 37

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PANDUAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Mata Pelajaran : Tematik


Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas/Semester : II / 1-2

Nama Guru : ...........................


NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 1


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

2 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembelajaran Tematik

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada pada
rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti
IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya tingkat
perkembangan masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) serta mampu
memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih
bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung.

Saat ini, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD kelas I III untuk setiap mata pelajaran
dilakukan secara terpisah, misalnya IPA 2 jam pelajaran, IPS 2 jam pelajaran, dan Bahasa
Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata
pelajaran yaitu hanya mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
berhubungan dengan mata pelajaran itu. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak yang
masih melihat segala sesuatu sebagai suatu keutuhan (holistic), pembelajaran yang
menyajikan mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan
anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik.

Selain itu, dengan pelaksanaan pembelajaran yang terpisah, muncul permasalahan pada
kelas rendah (I-III) antara lain adalah tingginya angka mengulang kelas dan putus sekolah.
Angka mengulang kelas dan angka putus sekolah peserta didik kelas I SD jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas yang lain. Data tahun 1999/2000 memperlihatkan bahwa angka
mengulang kelas satu sebesar 11,6% sementara pada kelas dua 7,51%, kelas tiga 6,13%,
kelas empat 4,64%, kelas lima 3,1%, dan kelas enam 0,37%. Pada tahun yang sama angka
putus sekolah kelas satu sebesar 4,22%, masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kelas dua 0,83%, kelas tiga 2,27%, kelas empat 2,71%, kelas lima 3,79%, dan kelas enam
1,78%.

Angka nasional tersebut semakin memprihatinkan jika dilihat dari data di masing-masing
propinsi terutama yang hanya memiliki sedikit taman Kanak-kanak. Hal itu terjadi terutama
di daerah terpencil. Pada saat ini hanya sedikit peserta didik kelas satu sekolah dasar yang
mengikuti pendidikan prasekolah sebelumnya. Tahun 1999/2000 tercatat hanya 12,61%
atau 1.583.467 peserta didik usia 4-6 tahun yang masuk Taman Kanak-kanak, dan kurang
dari 5 % Peserta didik berada pada pendidikan prasekolah lain.

Permasalahan tersebut menunjukkan bahwa kesiapan sekolah sebagian besar peserta didik
kelas awal sekolah dasar di Indonesia cukup rendah. Sementara itu, hasil penelitian
menunjukkan bahwa peserta didik yang telah masuk Taman Kanak-Kanak memiliki
kesiapan bersekolah lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang tidak mengikuti
pendidikan Taman Kanak-Kanak. Selain itu, perbedaan pendekatan, model, dan prinsipprinsip
pembelajaran antara kelas satu dan dua sekolah dasar dengan pendidikan prasekolah
dapat juga menyebabkan peserta didik yang telah mengikuti pendidikan pra-sekolah
pun dapat saja mengulang kelas atau bahkan putus sekolah.
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 3
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Atas dasar pemikiran di atas dan dalam rangka implementasi Standar Isi yang termuat
dalam Standar Nasional Pendidikan, maka pembelajaran pada kelas awal sekolah dasar
yakni kelas satu, dua, dan tiga lebih sesuai jika dikelola dalam pembelajaran terpadu melalui
pendekatan pembelajaran tematik. Untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran
tematik yang dapat menjadi acuan dan contoh konkret, disiapkan model pelaksanaan
pembelajaran tematik untuk SD/MI kelas I hingga kelas III.

B. Tujuan
Tujuan penyusunan dokumen model pengembangan silabus tematik pada kelas awal
Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran tematik.
2. Memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran tematik yang sesuai
dengan perkembangan peserta didik kelas awal Sekolah Dasar.
3. Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan
dan melakukan penilaian dalam pembelajaran tematik.
4. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga
diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan
pembelajaran tematik

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengembangan pembelajaran tematik meliputi seluruh mata pelajaran pada
kelas I - III Sekolah Dasar, yaitu: Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya
dan Keterampilan, serta Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan.

4 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB II
KERANGKA BERPIKIR

A. Karakteristik Perkembangan anak usia kelas awal SD


Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini.
Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat
penting bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang
dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal.

Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya pertumbuhan
fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan
keseimbangannya. Mereka telah dapat melompat dengan kaki secara bergantian, dapat
mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola dan telah berkembang koordinasi
tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang gunting. Selain itu,
perkembangan sosial anak yang berada pada usia kelas awal SD antara lain mereka telah
dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan
teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu berbagi, dan mandiri.

Perkembangan emosi anak usia 6-8 tahun antara lain anak telah dapat mengekspresikan
reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan
orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah. Untuk perkembangan
kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam
melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan,
meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan
berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.

B. Cara Anak Belajar


Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam
menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya (teori perkembangan kognitif).
Menurutnya, setiap anak memiliki struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem
konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap objek yang ada dalam
lingkungannya. Pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi
(menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran) dan akomodasi
(proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek). Kedua
proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat pengetahuan lama dan
pengetahuan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu secara bertahap anak dapat
membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal
tersebut, maka perilaku belajar anak sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam
dirinya dan lingkungannya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang
proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya.
Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada rentang usia tersebut
anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1) Mulai memandang dunia
secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan
memandang unsur-unsur secara serentak, (2) Mulai berpikir secara operasional, (3)
Mempergunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, (4)
Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana,
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 5
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dan mempergunakan hubungan sebab akibat, dan (5) Memahami konsep substansi, volume
zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.
Memperhatikan tahapan perkembangan berpikir tersebut, kecenderungan belajar anak usia
sekolah dasar memiliki tiga ciri, yaitu:

1. Konkrit
Konkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang
dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak atik, dengan titik penekanan pada
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Pemanfaatan lingkungan akan
menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa
dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami,
sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan.

2. Integratif
Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu
keutuhan, mereka belum mampu memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu, hal ini
melukiskan cara berpikir anak yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian demi bagian.

3. Hierarkis
Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secara bertahap mulai dari
hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka perlu diperhatikan mengenai urutan logis, keterkaitan antar materi, dan cakupan
keluasan serta kedalaman materi .

C. Belajar dan Pembelajaran Bermakna


Belajar pada hakekatnya merupakan proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Perubahan ini bersifat menetap dalam
tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

Pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antar anak dengan anak,
anak dengan sumber belajar dan anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan
menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan
memberikan rasa aman bagi anak. Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya
proses belajar terjadi dalam diri individu sesuai dengan perkembangannya dan
lingkungannya.

Belajar bermakna (meaningfull learning) merupakan suatu proses dikaitkannya informasi


baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang.
Kebermaknaan belajar sebagai hasil dari peristiwa mengajar ditandai oleh terjadinya
hubungan antara aspek-aspek, konsep-konsep, informasi atau situasi baru dengan
komponen-komponen yang relevan di dalam struktur kognitif siswa. Proses belajar tidak
sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan
menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, sehingga
konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Dengan
6 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
demikian, agar terjadi belajar bermakna maka guru harus selalu berusaha mengetahui dan
menggali konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dan membantu memadukannya secara
harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan diajarkan.

Dengan kata lain, belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa yang
dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan
orang/guru menjelaskan.

D. Pengertian Pembelajaran Tematik


Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, konsep
belajar dan pembelajaran bermakna, maka kegiatan pembelajaran bagi anak kelas awl SD
sebaiknya dilakukan dengan Pembelajaran tematik. Pembelajaan tematik adalah

pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok
pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983).
Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya:
1) Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu,
2) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar
antar matapelajaran dalam tema yang sama;
3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain
dengan pengalaman pribadi siswa;
5) Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam
konteks tema yang jelas;
6) Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk
mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari
matapelajaran lain;
7) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat
dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya
dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.

E. Landasan Pembelajaran Tematik


Landasan Pembelajaran tematik mencakup:
Landasan filosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat
yaitu: (1) progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) humanisme. Aliran progresivisme
memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas,
pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan
pengalaman siswa. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct
experiences) sebagai kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini, pengetahuan adalah
hasil konstruksi atau bentukan manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui
interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak
dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak, tetapi harus diinterpretasikan
sendiri oleh masing-masing siswa. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, melainkan
suatu proses yang berkembang terus menerus. Keaktifan siswa yang diwujudkan oleh rasa
ingin tahunya sangat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. Aliran humanisme
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 7
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang dimilikinya.

Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psikologi


perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan
terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa
agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
Psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran
tematik tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus
mempelajarinya.

Landasan yuridis dalam pembelajaran tematik berkaitan dengan berbagai kebijakan atau
peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar. Landasan
yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang
menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam
rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan
bakatnya (pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya (Bab
V Pasal 1-b).

F. Arti Penting Pembelajaran Tematik


Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar
secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman
langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang
dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang
mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Teori
pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan
bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan
perkembangan anak.

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan
sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang
pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman
belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran
lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk
skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu,
dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa,
karena sesuai dengan tahap perkembangannya siswa yang masih melihat segala sesuatu
sebagai satu keutuhan (holistik).

Beberapa ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain: 1) Pengalaman dan kegiatan
belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah
dasar; 2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak
dari minat dan kebutuhan siswa; 3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan
bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4) Membantu mengembangkan
keterampilan berpikir siswa; 5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai
8 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya; dan 6)
Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan
tanggap terhadap gagasan orang lain.

Dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan tema ini, akan diperoleh


beberapa manfaat yaitu: 1) Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan
indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi
dapat dikurangi bahkan dihilangkan, 2) Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang
bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan
tujuan akhir, 3) Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian
mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah. 4) Dengan adanya pemaduan
antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat,

G. Karakteristik Pembelajaran Tematik


Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki
karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan
pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek
belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan
kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang
nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat
berkaitan dengan kehidupan siswa.
4. Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam
suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsepkonsep
tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan bahan
ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan
siswa berada.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan
minat dan kebutuhannya.
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

H. RAMBU-RAMBU
1. Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 9
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester
3. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadukan.
Kompetensi dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan secara tersendiri.
4. Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik
melalui tema lain maupun disajikan secara tersendiri.
5. Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
serta penanaman nilai-nilai moral
6. Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan
daerah setempat

10 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB III
IMPLIKASI PEMBELAJARAN TEMATIK

Dalam implementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai berbagai implikasi


yang mencakup:

A. Implikasi bagi guru


Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai
mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik,
menyenangkan dan utuh.
B. Implikasi bagi siswa
1. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya
dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil
ataupun klasikal.
2. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif
misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan
pemecahan masalah

C. Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media


1. Pembelajaran tematik pada hakekatnya menekankan pada siswa baik secara
individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep
serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik. Oleh karena itu, dalam
pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
2. Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik yang sifatnya
didisain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran (by design),
maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan (by
utilization).
3. Pembelajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang
bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang
abstrak.
4. Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar masih dapat menggunakan buku
ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan
pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang
terintegrasi

D. Implikasi terhadap Pengaturan ruangan


Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tematik perlu melakukan pengaturan ruang
agar suasana belajar menyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi:
Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.Susunan bangku
peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan
pembelajaran yang sedang berlangsung Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat
duduk di tikar/karpet Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam
kelas maupun di luar kelas
Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan
dimanfaatkan sebagai sumber belajar
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 11
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik
untuk menggunakan dan menyimpannya kembali.

E. Implikasi terhadap Pemilihan metode


Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, maka dalam pembelajaran yang
dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multi metode.
Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap.

12 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB IV
TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa hal yang meliputi tahap
perencanaan yang mencakup kegiatan pemetaan kompetensi dasar, pengembangan
jaringan tema, pengembangan silabus dan penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran.

A. Pemetaan Kompetensi Dasar


Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan
utuh semua standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dari berbagai mata
pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1. Penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam indikator


Melakukan kegiatan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar dari
setiap mata pelajaran ke dalam indikator. Dalam mengembangkan indikator perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Dirumuskan dalam kata kerja oprasional yang terukur dan/atau dapat diamati

2. Menentukan tema
a. cara penentuan tema
Dalam menentukan tema dapat dilakukan dengan dua cara yakni:

Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang


terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan
tema yang sesuai.

Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan,


untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerjasama dengan peserta didik
sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

b. Prinsip Penentuan tema


Dalam menetapkan tema perlu memperhatikan beberapa prinsip yaitu:
Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa:
Dari yang termudah menuju yang sulit
Dari yang sederhana menuju yang kompleks
Dari yang konkret menuju ke yang abstrak.
Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa
Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa,termasuk minat,
kebutuhan, dan kemampuannya

3. Identifikasi dan analisis Standar Kompetensi, Kompetensi dasar dan Indikator


Lakukan identifikasi dan analisis untuk setiap Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar dan indikator yang cocok untuk setiap tema sehingga semua standar
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 13
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator terbagi habis.
B. Menetapkan Jaringan Tema
Buatlah jaringan tema yaitu menghubungkan kompetensi dasar dan indikator dengan
tema pemersatu. Dengan jaringan tema tersebut akan terlihat kaitan antara tema,
kompetensi dasar dan indikator dari setiap mata pelajaran. Jaringan tema ini dapat
dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema.

C. Penyusunan Silabus
Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan dasar
dalam penyusunan silabus. Komponen silabus terdiri dari standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, pengalaman belajar, alat/sumber, dan penilaian.

D. Penyusunan Rencana Pembelajaran


Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru perlu menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran. Rencana pembelajaran ini merupakan realisasi dari pengalaman belajar
siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran. Komponen rencana
pembelajaran tematik meliputi:
1. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kelas,semester, dan
waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
2. Kompetensi dasar dan indikator yang akan dilaksanakan.
3. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai
kompetensi dasar dan indikator.
4. Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa
dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai
kompetensi dasar dan indikator, kegiatan ini tertuang dalam kegiatan pembukaan, inti dan
penutup).
5. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar,serta
sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tematik sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai.
6. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk menilai
pencapaian belajar peserta didik serta tindak lanjut hasil penilaian).

14 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB V
TAHAP PELAKSANAAN

1. Tahapan kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga
tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan
kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35
menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit)

a. Kegiatan Pendahuluan/awal/pembukaan
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran
untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses
pembelajaran dengan baik.
Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini
dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan
disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan
fisik/jasmani, dan menyanyi

b. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan
dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.

c. Kegiatan Penutup/Akhir dan Tindak Lanjut


Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatan
akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku,
pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.
Contoh jadwal pelaksanaan pembelajaran perhari dapat dijabarkan menjadi:

Contoh 1:
Kegiatan Jenis kegiatan
Kegiatan pembukaan Anak berkumpul bernyanyi sambil menari mengikluti
irama musik
Kegiatan inti Kegiatan untuk pengembangan membaca
Kegiatan untuk pengembangan menulis
Kegitan untuk pengembangan berhitung
Kegiatan penutup Mendongeng atau membaca cerita dari buku cerita

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 15


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Contoh 2:
Kegiatan Jenis kegiatan
Kegiatan pembukaan Waktu berkumpul (anak m,enceritakan pengalkaman,
menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan
tema)
Kegiatan inti Pengembnagan kemmapuan menulis (kegiatan
kelompok besar)
Pengembnagan kemampuan berhitung kegiatan
kelompok kecil atau berpasangan)
Melakukan pengamatan sesuai dengan tema,
misalnya mengamati jenis kendaraan yang lewat
pada tema transporasi, menggambar hewan hasil
pengamatan
Kegiatan penutup Mendongeng
Pesan-pesan moral
Musik/menyanyi

2. Pengaturan Jadwal pelajaran


Untuk memudahkan administrasi sekolah terutama dalam penjadwalan. Guru bersama
dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru
muatan lokal perlu bersama-sama menyusun Jadwal pelajaran. Contoh jadwal yang
dapat dikembangkan adalah:

Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


7-7.35 Matematika B. Indo Mat BI Penjaskes IPA
7.35-8.10 Matematika B. Indo Mat BI penjaskes IPA
8.10-8.45 Matematika B. Indo Mat KTK P. Agama mulok
8.45-9.00 Istirahat
9.00-9.35 B. Ind Mat IPS KTK P. Agama mulok
9.35-10.10 B. Ind Mat IPS KTK

16 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
BAB VI
PENILAIAN

A. Pengertian
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program
kegiatan belajar.

B. Tujuan
Tujuan Penilaian pembelajaran tematik adalah:
1. Mengetahui percapaian indikator yang telah ditetapkan
2. Memperoleh umpan balik bagi guru, untuk pengetahui hambatan yang terjadi dalam
pembelajaran maupun efektivitas pembelajaran
3. Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan, keterampilan dan
sikap siswa
4. Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan, dan
pemantapan).

C. Prinsip
1. Penilaian di kelas I dan II mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran lain di sekolah
dasar. Mengingat bahwa siswa kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis,
maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis.
2. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang harus
dikuasai oleh peserta didik kelas I dan II. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ke tiga
kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.
3. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing Kompetensi
Dasar dan Hasil Belajar dari mata-mata pelajaran.
4. Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses belajar mengajar
berlangsung, misalnya sewaktu siswa bercerita pada kegiatan awal, membaca pada
kegiatan inti dan menyanyi pada kegiatan akhir.
5. Hasil karya/kerja siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam mengambil
keputusan siswa misalnya: Penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun angka.

D. Alat Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Tes mencakup: tertulis, lisan, atau perbuatan,
catatan harian perkembangan siswa, dan porto folio. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas
awal penilaian yang lebih banyak digunakan adalah melalui pemberian tugas dan portofolio.
Guru menilai anak melalui pengamatan yang lalu dicatat pada sebuiah buku bantu.
Sedangkan Tes tertulis digunakan untuk menilai kemampuan menulis siswa, khususnya
untuk mengetahui tentang penggunaan tanda baca, Jean, kata atau angka

Berikut adalah contoh penilaian yang dapat dilakukan guru:


A. Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial : Tes Lisan
Menyebutkan peristiwa/kegiatan yang dialami

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 17


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Mengemukakan peristiwa/kegiatan yang
berkesan
Mengekspresikan perasaan waktu memberi
kesan.
B. Bahasa Indonesia : Perbuatan
Kelancaran membaca
Melafalkan kata
Melagukan/intonasi
Cara bertanya jawab

Tugas
Melengkapi kalimat
C. Ilmu Pengetahuan Alam : Perbuatan
Mendemonstrasikan cara menggosok gigi

: Lisan
Menyebutkan cara memelihara gigi
Menjelaskan manfaat menggosok gigi

E. Aspek Penilaian
Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi
Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut.
Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah
terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator mata
pelajaran.

Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang
terdapat pada kelas satu dan dua Sekolah Dasar, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni
Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan.

PENUTUP
Pedoman ini merupakan acuan minimal, sehingga sekolah dan guru dapat mengembangan
sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing.

18 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

STANDAR KOMPETENSI DAN


KOMPETENSI DASAR DENGAN TEMA

Mata Pelajaran : Tematik


Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas/Semester : II / 1-2

Nama Guru : ...........................


NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 19


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

20 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
TEMATIK KELAS / SEMESTER : II / 1

TEMA: Diri Sendiri


KELAS I1 SEMESTER 1
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. PKn 1. PKn
Membiasakan hidup bergotong Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan
royong tolong menolong.

2. IPS 2. IPS
Memahami peristiwa penting Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga
dalam keluarga secara kronologis miliknya
Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga
secara kronologis

3. IPA 3. IPA
Mengenal bagian bagian utama Mengenal bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan , di
tubuh hewan dan tumbuhan, sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
pertumbuhan hewan dan Mengidentifikasi cirri-ciri benda padat dan cair yang
tumbuhan serta berbagai tempat ada di lingkungan sekitar
hidup makhluk hidup.

4. Matematika 4. Matematika
Melakukan penjumlahan dan Membandingkan bilangan 1 sampai 500
pengurangan bilangan sampai 500 Mengurutkan bilangan sampai 500

5. Bahasa Indonesia 5. Bahasa Indonesia


Mendengarkan Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat
Memahami teks pendek dan sendiri isi teks pendek .
puisi anak yang dilisankan. Mendeskripsikan isi puisi
Berbicara Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan
Mengungkapkan pikiran, pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
persaan, dan pengalaman secara Mendeklamasikan puisi denga ekspresi yang tepat.
lisan melalui kegiatan Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 15 kalimat)
bertanya, bercerita dan Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
deklamasi.
Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
Membaca
Menulis kalimat sedrhana yang didiktekan guru dengan
Memahami teks pendek dengan
menggunakan huruf sambung dan memperhatikan
membaca lancar dan membaca
penggunaan huruf capital, tanda titik.
puisi anak.
Menulis
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 21
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita dan
dikte.

6. Seni Budaya Keterampilan 6. Seni Budaya Keterampilan.


Seni Rupa : Mengapresiasi Mengenal unsure rupa pada karya seni rupa
karya seni rupa. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsure rupa
Seni Tari : Mengapresiasi pada karya seni rupa.
karya seni tari Mengidentifikasi gerak alam semesta

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )


Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA: PERISTIWA
KELAS I1 SEMESTER 1
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. PKn 1. PKn
Membiasakan hidup bergotong Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan
royong tolong menolong.

2. IPS Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga


Memahami peristiwa penting miliknya
dalam keluarga secara kronologis Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara
kronologis
3. IPA Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada
Mengenal bagian bagian utama pertumbuhan hewan ( ukuran) dan tumbuhan ( dari biji
tubuh hewan dan tumbuhan, menjadi tanaman)
pertumbuhan hewan dan Mengidentifikasi cirri-ciri benda padat dan cair yang
tumbuhan serta berbagai tempat ada di lingkungan sekitar.
hidup makhluk hidup. Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda
( plastisin/tanah liat, adonan tepung ) akibat dari kondisi
tertentu
4. Matematika Menentukan nilai tempat ratusan puluhan dan satuan
Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 500

22 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
5. Bahasa Indonesia Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat
Mendengarkan sendiri isi teks pendek .
Memahami teks pendek dan Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan
puisi anak yang dilisankan. pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
Berbicara Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 15 kalimat)
Mengungkapkan pikiran, Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat
persaan, dan pengalaman secara
lisan melalui kegiatan
bertanya, bercerita dan
deklamasi.
Membaca
Memahami teks pendek dengan
membaca lancar dan membaca
puisi anak.
Menulis
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita dan
dikte.

6. Seni Budaya Keterampilan Menekpresikan diri melalui gambar ekpresif


Seni Rupa : Mengapresiasi Mengekspresikan diri melalui teknik cetak tunggal.
karya seni rupa. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam
Seni Tari : Mengapresiasi semesta
karya seni tari

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )


Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA: HIBURAN
KELAS II SEMESTER 1
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. PKn Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan tolong
Membiasakan hidup bergotong menolong di rumah dan di sekolah.
royong Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam

2. IPS Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga


Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 23
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Memahami peristiwa penting sebagai sumber cerita.
dalam keluarga secara kronologis Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara
kronologis

3. IPA Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan


Mengenal bagian bagian utama disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
tubuh hewan dan tumbuhan, Mengidentifikasi cirri-ciri benda padat dan cair yang
pertumbuhan hewan dan ada di lingkungan sekitar.
tumbuhan serta berbagai tempat Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dengan
hidup makhluk hidup. kegunaanya melalui pengamatan.

4. Matematika Melakukan penjumlahan dan pengurangan sampai 500.


Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 500

5. Bahasa Indonesia Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat


Mendengarkan sendiri isi teks pendek .
Memahami teks pendek dan Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan
puisi anak yang dilisankan. pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
Berbicara Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 15 kalimat)
Mengungkapkan pikiran, Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
persaan, dan pengalaman secara Menulis kalimat sedrhana yang didiktekan guru dengan
lisan melalui kegiatan menggunakan huruf sambung dan memperhatikan
bertanya, bercerita dan penggunaan huruf capital, tanda titik.
deklamasi.
Membaca
Memahami teks pendek dengan
membaca lancar dan membaca
puisi anak.
Menulis
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita dan
dikte.

6. Seni Budaya Keterampilan Mengidentifikasi unsure musik dari berbagai sumber


Seni Musik: Mengapresiasi bunyi yang dihasilan benda bukan alat musik
karya seni Musik. Menggerakkan tubuh secara spontan, mengikuti bunyi
Mengekpresikan diri melalui perangsang gerak.
karya seni musik
Seni Tari : Mengapresiasi diri
melalui karya seni tari

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )


24 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA: LINGKUNGAN
KELAS II SEMESTER 1
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. PKn Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan
Membiasakan hidup bergotong tolong menolong.
royong Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia
tumbuhan dan dunia hewan.

2. IPS Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga


Memahami peristiwa penting sebagai sumber cerita.
dalam keluarga secara kronologis
3. IPA Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan
Mengenal bagian bagian utama disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan.
tubuh hewan dan tumbuhan,
pertumbuhan hewan dan
tumbuhan serta berbagai tempat
hidup makhluk hidup.

4. Matematika Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam


Melakukan penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai 500

5. Bahasa Indonesia Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat


Mendengarkan sendiri isi teks pendek
Memahami teks pendek dan Menceritakan kegiatan sehari-hari
puisi anak yang dilisankan. Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 15 kalimat)
Berbicara Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
Mengungkapkan pikiran, Menulis kalimat sedrhana yang didiktekan guru dengan
persaan, dan pengalaman secara menggunakan huruf sambung dan memperhatikan
lisan melalui kegiatan penggunaan huruf capital, tanda titik.
bertanya, bercerita dan
deklamasi.
Membaca
Memahami teks pendek dengan
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 25
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
membaca lancar dan membaca
puisi anak.
Menulis
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita dan
dikte.

6. Seni Budaya Keterampilan Mengungkapkan perasaan yang dialami melalui


Seni Musik: Mengekpresikan perubahan tempo pada lagu dengan gerakan.
Mengekpresikan diri melalui alat musik atau sumber
diri melalui karya seni musik
Seni Tari : Mengapresiasi diribunyi sederhana.
melalui karya seni tari Menangpai gerak alam semester dalam bentuk gerak
tari
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA: KESEHATAN
KELAS II SEMESTER 1
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. PKn Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia
Membiasakan hidup bergotong tumbuhan dan dunia hewan.
royong Melaksanakan pemeliharaan lingkunganalam.

2. IPS Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara


Memahami peristiwa penting kronologis
dalam keluarga secara kronologis
3. IPA Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan
Mengenal bagian bagian utama dan membahayakan
tubuh hewan dan tumbuhan,
pertumbuhan hewan dan
tumbuhan serta berbagai tempat
hidup makhluk hidup.

4. Matematika Menggunakan alat ukur panjang tidak baku, dan baku


Melakukan penjumlahan dan ( cm, m) yang sering digunakan
pengurangan bilangan sampai 500
26 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

5. Bahasa Indonesia Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat


Mendengarkan sendiri isi teks pendek .
Memahami teks pendek dan Mendeskripsikan isi puisi
puisi anak yang dilisankan. Mendeklamasikan puisi denga ekspresi yang tepat.
Berbicara Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 15 kalimat)
Mengungkapkan pikiran, Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
persaan, dan pengalaman secara Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat.
lisan melalui kegiatan
bertanya, bercerita dan
deklamasi.
Membaca
Memahami teks pendek dengan
membaca lancar dan membaca
puisi anak.
Menulis
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita dan
dikte.
6. Seni Budaya Keterampilan Mengekpresikan diri melalui alat musik atau sumber
Seni Musik: Mengekpresikan bunyi sederhana.
Menyanyikan lagu wajib dan anak denagn atau tanpa
diri melalui karya seni musik
Keterampilan : iringan sederhana.
Menerapkan teknologi Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan
sedrehana dalam keterampilan alam.
Menyiapkan bahan alam untuk pembuat cat
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA: TEMPAT UMUM


KELAS II SEMESTER 1
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. PKn Melaksanakan hidup rukun saling berbagi dan tolong
Membiasakan hidup bergotong menolong di rumah dan di sekolah
royong

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 27


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2. IPS Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara
Memahami peristiwa penting kronologis
dalam keluarga secara kronologis
3. IPA Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk
Mengenal bagian bagian utama hidup ( air, tanah, dan tempat lainnya )
tubuh hewan dan tumbuhan, Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan
pertumbuhan hewan dan kegunaannya melalui pengamatan
tumbuhan serta berbagai tempat
hidup makhluk hidup.

4. Matematika Menggunakan alat ukur berat


Melakukan penjumlahan dan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat
pengurangan bilangan sampai 500 benda

5. Bahasa Indonesia Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat


Mendengarkan sendiri isi teks pendek .
Memahami teks pendek dan Mendeskripsikan isi puisi
puisi anak yang dilisankan. Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan
Berbicara pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa.
Mengungkapkan pikiran, Mendeklamasikan puisi dengan ekpresi yang tepat
persaan, dan pengalaman secara Menyimpulkan isi teks pendek ( 10 15 kalimat)
lisan melalui kegiatan Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca.
bertanya, bercerita dan
Menulis kalimat sederhana yang didiktekan guru
deklamasi.
dengan menggunakan huruf sambung dan
Membaca memperhatikan penggunaan huruf capital tanda titik.
Memahami teks pendek dengan
membaca lancar dan membaca
puisi anak.
Menulis
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita dan
dikte.

6. Seni Budaya Keterampilan Menyanyikan lagu wajib dan anak denagn atau tanpa
Seni Musik: Mengekpresikan iringan sederhana.
diri melalui karya seni musik Mementaskan permainan musik dengan alat musik
Keterampilan : sederhana di depan penonton
Menerapkan teknologi Membuat cat pewarna dari bahan alam.
sedrehana dalam keterampilan
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
28 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 29


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
TEMATIK KELAS / SEMESTER : II / 2

TEMA: PERISTIWA
KELAS II SEMESTER 2
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
B. Indonesia : Menyampaikan pesan pendek yang didengarkannya
Memahami pesan pendek dan kepada orang lain.
dongeng yang dilisankan Menceritakan kembali isi dongeng yang di dengarkan.
Mengungkapkan secara lisan Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan
beberapa informasi dengan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
mendeskripsikan benda dan Menyebutkan isi teks agak panjang (20 25 kalimat)
bercerita yang dibaca dalam hati.
Memehami ragam wacana tulis Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung
dengan membaca nyaring dan yang rapi
membaca dalam hati
Menulis permulaan dengan
mendeskripsikan benda di
sekitar dan menyalin puisi anak
IPS : Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota
Memahami kedudukan dan keluarga.
peran anggota dalam keluarga Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran
dan lingkungan tetangga dalam anggota keluarga.
Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di
lingkungan tetangga
IPA : Mengidentifikasikan sumber-sunber energi (panas,
Mengenal berbagai sumbar listrik, cahaya dan bumi) yang ada di lingkungan
energi yang sering dijumpai sekitar.
dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi,
dan kegunaannya siang dan sore hari.
Memahami peristiwa alam dan Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari
pengaruh matahari dalam dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
SBK : Berkreasi dengan cat warna.
Memahami nilai berkarya dan
menyajikan proses pembuatan
model benda yang terapung di
air
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
30 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA : KEGEMARAN
KELAS II SEMESTER 2
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
B. Indonesia : Membaca nyaring teks sebanyak 15 20 kalimat dengan
Memahami ragam wacana tulis memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.
dengan membaca nyaring dan Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang sekitar secara
membaca dalam hati. sederhana dengan bahasa tulis
Menulis permulaan dengan
mendeskripsikan benda di
sekitar dan menyalin puisi anak
IPS : Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota
Memahami kedudukan dan keluarga.
peran anggota dalam keluarga
dan lingkungan tetangga

KTK : Mengekpresikan diri dengan berekplorasi gagasan


Mengenal, mengingat dan imajinatif dalam berkarya seni rupa.
mengekpresikan unsure rupa Mengekpresikan diri dengan penampilan musik.
dan perpaduannya melalui Mengekpresikan diri dengan menanpilkan gerak tari.
kepekaan indrawi kedalam Berkreasi dengan cat warna
karya seni rupa.
Mengenal, menanggapi dan
mengekpresikan unsure-unsur
musik dan perpaduannya
melalui kepekaan indrawi ke
dalam karya musik.
Mengenal, menanggapi dan
mengekpresikan unsure-unsur
gerak tari melalui pengalaman
kepekaan indrawi.
Memahami nilai berkarya dan
menyajikan proses pembuatan
model benda yang terapung
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 31
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
TEMA : BUDI PEKERTI
KELAS II SEMESTER 2
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
B. Indonesia : Menyampaikan pesan pendek yang didengarkan kepada
Mendengarkan : memahami orang lain.
pesan pendek dan dongeng Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan
yang dilisankan. dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Berbicara : Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung
mengungkapkan secara lisan
beberapa informasi dengan
mendeskripsikan benda
Menulis : menulis
permulaan dengan
mendeskripsikan benda di
sekitar dan menyalin puisi
anak
IPS :
Mengenal kegiatan bermusyawarah
Memahami kedudukan dan
Menghargai suara terbanyak.
peran anggota dalam keluarga
Menampilkan sikap mau menerima kekalahan.
dan lingkungan tetangga
Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang
bekerja dalam kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA : LINGKUNGAN
KELAS II SEMESTER 2
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
B. Indonesia : B. Indonesia
Berbicara : Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar
Mengungkapkan secara lisan sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang
beberapa informasi dengan mudah di pahami orang lain.
mendeskripsikan benda dan Menceritakan kembali cerita anak yang didengarkan
bercerita. dengan menggunakan kata-kata sendiri
Menulis : Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar
32 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Menulis permulan dengan secara sederhana dengan bahasa tulis.
mendeskripsikan benda di Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung
sekitar dan menyalin puisi yang rapi
anak.
Matematika Matematika
Bilangan : melakukan Melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan
perkalian dan pembagian dua angka.
bilangan sampai dua angka. Melakukan pembagian dua angka / bilangan dua angka.
Geometri : mengenal unsure Melakukan operasi bilangan campuran.
bangun datar sederhana Mengelompokkan bangun datar.
Mengenal sudut bangun datar
IPA IPA
Mengenal berbagai sumber Mengidentifikasi sumber-sumber energi panas, listrik,
energi yang sering dijumpai cahaya dan bunyi yang ada di lingkungan sekitar.
dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering
dan kegunaannya. digunakan di lingkungan sekitar dan cara
Memahami peristiwa alam dan menghematnya.
pengaruh matahari dalam Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi,
kehidupan sehari-hari siang dan sore hari.
Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari
dalam kehidupan sehari-hari
IPS IPS
Memahami kedudukan dan Menceritakan pengalaman dalam melaksanakan peran
peran anggota dalam keluarga dalam anggota keluarga.
dan lingkungan tetangga Memberi contoh bentuk kerjasama di lingkungan
tetangga
SBK SBK
Mengenal, mengingat dan Mengekpresikan diri dengan berekplorasi gagasan
mengekpresikan unsure rupa imajinatif dalam berkarya seni rupa.
dan perpaduannya melalui Mengekpresikan diri dengan penampilan musik.
kepekaan indrawi ke dalam Berkreasi dengan cat warna
karya seni rupa.
Mengenal, menanggapi dan
mengekpresikan unsure musik
dan perpaduannya melalui
kepekaan indrawi ke dalam
karya musik.
Memahami nilai berkarya dan
menyajikan proses pembuatan
model benda yang terapung
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 33
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA : KEGIATAN SEHARI-HARI


KELAS II SEMESTER 2
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
PKn Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan
Membiasakan hidup bergotong tolong menolong
royong Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam

34 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
IPS Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga
Memahami peristiwa penting sebagai sumber cerita
dalam keluarga secara
kronologis
Matematika Membandingkan bilangan sampai 500
Melakukan pengurangan dan Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan
penjumlahan bilangan sampai Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan
500 sampai 500
Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
Mengukur dan menggunakan alat ukur panjang
Mengukur dan menggunakan alat ukur berat
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat
benda
IPA Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di
Mengenal bagian-bagian utama sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
tubuh hewan dan tumbuhan, Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada
pertumbuhan hewan dan di sekitar
tumbuhan serta berbagai Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan
tempat hidup makhluk hidup kegunaannya melalui pengamatan
B. Indonesia Bertanya kepada orang lain dalam menggunakan pilihan
Berbicara kata yang tepat dan santun dalam berbahasa
Mengucapkan pikiran, Mendeklamasikan puisi dengan ekpresi yang tepat
perasaan dan pengalaman Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang
secara lisan melalui kegiatan mudah dipahami orang lain
bertanya, berbicara dan Mengumpulkan teks pendek ( 15 kalimat yang dibaca
deklamasi dengan membaca lancar
Membaca Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca
Memahami teks pendek dengan Melaengkapi cerita sesuai dengan kata yang tepat
membaca lancar dan membaca Menuliskan kalimat sederhana yang di diktekan guru
puisi anak dengan menggunakan huruf sambung dengan
Menulis memperhatikan penulisan huruf kapital dan cetak
Menulis permulaan melalui
kegiatan melengkapi cerita
dan dikte
SBK Mengenang berbagai unsure rupa dan perpaduannya
Mengenal dan menanggapi melalui kepekaan indrawi
serta mengekpresikan unsure- Menanggapi berbagai unsure rupa dan perpaduannya
unsur rupa dan perpaduannya bintik, garis, bidang, warna dan bentuk
melalui kepekaan indrawi ke Mengenal unsure-unsur bunyi musik dan perpaduannya
dalam karya seni rupa melalui kepekaan indrawi
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 35
www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

TEMA : KESEHATAN
KELAS II SEMESTER 2
Stndar Kompetensi Kompetensi Dasar
B. Indonesia Menyampaikan pesan pendek yang didengarkannya
Mendengarkan kepada orang lain
Memahami pesan pendek dan Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar
dongeng yang dilisankan sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang
Mengungkapkan secara lisan mudah dipahami orang lain
beberapa informasi dengan Membaca nyaring teks sebanyak 15 20 kalimat
mendeskripsikan benda dengan dengan memperhatikan lapal dan intonasi yang tepat.
bercerita. Meyalin puisi anak dengan hurup tegak bersambung
Memahami wacana tulis yang rapi
dengan membaca nyaring dan
membaca dalam hati
Menyalin puisi anak dengan
hurup tegak bersambung yang
rapi
IPA Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari
Memahami peristiwa alam dalam kehidupan sehari-hari.
danpengaruh matahari dalam
kehidupan sehari-hari
IPS Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di
Memahami kedudukan dan lingkungan tetangga
peran anggota dalam keluarga
dan lingkungan tetangga
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )

Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

36 Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 -


www.facebook.com/JibanKontemporer
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Tematik Untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) KLS 2 - 37


www.facebook.com/JibanKontemporer

Anda mungkin juga menyukai