Anda di halaman 1dari 3

A.

PERENCANAAN
1. Rekomendasi
Berdasarkan hasil Penilaian Audit Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di
beberapa ruangan instalasi rawat inap RS Horas insani, dapat dilakukan beberapa
rekomendasi sebagai upaya peningkatan standar mutu dalam penerapan Standar
Asuhan Keperawatan (SAK), yaitu sebagai berikut.
Rekomendasi sebagai Upaya Peningkatan Standar Mutu dalam Penerapan Standar
Asuhan Keperawatan (SAK)
No. Rekomendasi Tindak Lanjut Penanggung Jawab
1. Menjabarkan kembali Menjelaskan kepada Kepala Ruangan /
pentingnya penulisan karyawan di ruangan Supervisor
Asuhan Keperawatan di masing-masing untuk selalu
status pasien mengisi lembar
dokumentasi asuhan
keperawatan sesuai kriteria
atau petunjuk teknis
pengisian asuhan
keperawatan di status
pasien
2. Memberikan masukan, Memperlihatkan nilai-nilai Kepala
teguran pada ruangan yang yang dicapai ruangan dan Ruangan/Supervisor
penerapan menekankan pada
pendokumentasiannya perbaikan nilai yang masih
dianggap rendah kurang
3. Meningkatkan pemahaman Mengikutsertakan setiap Bidang
dan keterampilan perawat perawat dalam presentasi Keperawatan dan
dalam melaksanakan kasus kelolaan atau seminar Supervisor Ruangan
penulisan Asuhan kelompok, memberikan
Keperawatan secara bimbingan secara berkala
menyeluruh dan
berkesinambungan
4. Melakukan pelatihan dan a. Menyediakan SOP dan Bidang
ujian kepada perawat baru SAK di setiap ruang Keperawatan,
masuk, calon pegawai atau perawatan Diklat, Kepala
magang terkait standar b. Mensosialisasikan SOP Ruang dan
asuhan keperawatan sesuai dan SAK kepada Supervisor Ruangan
SAK-nya masing-masing seluruh perawat
5. Melakukan pemantauan Melakukan internal audit Bidang
yang berkesinambungan setiap 3 bulan, minimal 6 Keperawatan, Diklat
pada penerapan Standar bulan atau setiap hari dan Supervisor
Asuhan Keperawatan secara acak yang dilakukan Ruangan
maupun Standar Prosedur oleh pengawas keliling
Operasional Keperawatan.

1
6. Mengadakan pelatihan Mengadakan atau Bidang
secara berkala untuk mengikuti pelatihan- Keperawatan, Diklat
meningkatkan keterampilan pelatihan baik di dalam dan Supervisor
perawat khususnya tentang ataupun di luar rumah sakit Ruangan
model keperawatan yang
sesuai untuk penerapan
asuhan keperawatan
7. Melakukan peningkatan Membuat jadwal Tim mutu
optimalitas tim mutu yang pemantauan terhadap Keperawatan,
dibentuk masing-masing pelaksanaan Asuhan Supervisor /Kepala
ruangan Keperawatan atau Standar Ruangan
Prosedur Operasinal
dengan adanya overan yang
dilakukan preconference
8. Memasukkan Penilaian Melaksanakan metode Bidang
untuk kenaikan pangkat dan telusur pada kenaikan Keperawatan
reward pada penulisan pangkat dan reward yang
dokumentasi di status nilainya baik
pasien
9. Mengaktifkan Supervisor Mengikuti overran dinas Bidang
untuk memantau kegiatan dan dikoreksi pada lembar Keperawatan,Kepala
pendokumentasian Asuhan asuhan keperawatan dan Ruangan dan
keperawatan yang sesuai pelaksanaannya di ruangan Supervisor
SAK secara bergiliran

Terdapat 9 rekomendasi yang disampaikan untuk peningkatan mutu Asuhan


Keperawatan di RS Horas insani. Perlu adanya komitmen dari semua pihak dari
manajer paling atas yaitu Kepala Bidang sampai dengan pelaksana keperawatan di
ruangan. Peran Komite Keperawatan khususnya Sub Komite Mutu Keperawatan juga
sangat diperlukan untuk berperan sebagai tim audit dan pengendalian mutu. Harapan
besar bahwa mereka tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi untuk menajaga mutu
sesuai Standar Asuhan Keperawatan (SAK). Namun, semua usaha dari Sub Mutu
Komite Keperawatan juga tidak terlalu berpengaruh apabila tidak mendapat dukungan
yang baik dari Bidang Keperawatan dan Diklat. Bidang Keperawatan harapannya
membuat suatu peraturan yang mengatur perawat pelaksana untuk lebih meningkatkan
penerapan Asuhan Keperawatan sesuai standar. Begitu juga dengan Bagian Diklat
diharapkan secara bergiliran dan adil kepada semua perawat pelaksana melakukan
pendidikan berkelanjutan baik di dalam maupun di luar rumah sakit untuk
meningkatkan kemampuan pelaksana keperawatan dalam pemberian layanan asuhan
keperawatan.

2
Pelaksanaan keperawatan di ruangan juga tidak lepas dalam kontrol oleh kepala
ruangan selaku manajer yang mengelola ruangan dan bimbingan langsung dari
supervisor ruangan. Perlu ada kegiatan tambahan yang dilakukan dalam setiap kali
overan seperti adanya waktu untuk membahas mengenai Standar Asuhan
Keperawatan (SAK) atau Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait asuhan
keperawatan di sela waktu overan atau dalam kegiatan conference di ruangan. Peran
supervisor dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari juga diharapkan ditingkatkan
dengan cara melakukan penilaian secara langsung saat pelaksana keperawatan
melakukan asuhan keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan.

Diketahui : Pematangsiantar, Juli 2017

Kabid Keperawatan Ka. Sub Bid Mutu ASKEP

Mariani Saragih Amk Lorimba. Bakkara Skep NERS

Anda mungkin juga menyukai