Anda di halaman 1dari 5

Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi.

Sistem informasi terdiri dari sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan outputdalam proses transformasi
yang teratur (Ladjamudin, 2005).
Komponen-Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen sistem informasi terdiri dari :
a. Manusia
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai
akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang yang menggunakan informasi yang
dihasilkan sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan
orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya system analyst, developer,
operator sistem dan staf administrasi lainnya(Mulyanto, 2009).
b. Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam memproses informasi,
misalnya komputer dan periferalnya, lembar kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk
(Mulyanto, 2009).
c. Software
Software merupakan sekumpulan perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk
memerintahkan komputer agar melaksanakan sesuatu (Ladjamudin, 2005).
d. Data
Data merupakan dasar sumber daya organisasi yang diperlukan untuk memproses informasi.
Data dapat berbentuk teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya informasi umumnya
diatur, disimpan dan diakses oleh berbagai pengelolaan sumber daya data ke dalam database
dan dasar pengetahuan (Lajamudin, 2005).
e. Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses
komunikasi dan peralatan lainnya dengan kendali software komunikasi. Jaringan dapat berupa
kabel, satelit, seluler dan pendukung jaringan sepertimodem,software pengendali serta prosesor
antar jaringan (Ladjamudin, 2005).

Keseluruhan komponen sistem informasi tersebut saling terkait satu sama lain dalam sistem informasi.
Sistem informasi dibangun menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yaitu hardware, software
dan jaringan. Ketiga komponen tersebut dipakai untuk mengolah data yang diperoleh untuk
menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat. Keseluruhan proses pengolahan informasi tidak lepas
dari komponen manusia. Manusia adalah komponen penting sistem informasi karena sistem informasi
adalah benda yang tidak bermanfaat bila tidak digunakan oleh manusia.
FLOW CART

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang


menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)
dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan
dalam menggambar suatu flowchart :
Berikut contoh Flow Chart Kegiatan Kepabeanan di Bidang Ekspor
Analisa dari Flow Cart di atas:
Input
Untuk pembuatan dokumen ekspor (PEB) eksportir membuat dokumen yang akan diajukan ke petugas
bea cukai berdasarkan ketentuan beacukai. Eksportir entry data dari modul PEB.
Proses
Dokumen PEB dibuat kemudian dilakukan submit data dan masuk ke portal beacukai untuk pengecekan
kesesuaian data. Apabila dokumen sesuai maka dokumen mendapatkan nomor dan tanggal PEB Namun
apabila dokumen yang dibuat tidak sesuai maka dikembalikan ke eksportir . Dan setelah itu muncul Nota
Persetujuan Ekspor .
Output
Apabila input dan proses sudah lengkap dan mendapatkan Nota Persetujuan Ekspor (NPE) , Ekportir bisa
langsung menemui petugas bea cukai untuk melakukan ekspor barang.

Kesimpulan

Sebelum ada Sistem Manajeman Informasi, para eksportir jika ingin melakukan kegiatan ekspor
agak kesulitan untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan oleh petugas bea cukai. Karena proses yang
dilakukan secara manual . Sehingga memakan waktu yang lama untuk mendapatkan NOTA
PEMBERITAHUAN EKSPOR yang berupa nomor dan tanggal yang didapat pada saat kirim dari dokumen
ekspor ke system bea cukai dan itu sangat tidak efektif. Setelah ada system , eksportir langsung bisa
terhubung dengan system beacukai sehinggga memudahkan eksportir untuk melengkapi dokumen yang
dibutuhkan petugas beacukai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Apabila dokumen yang telah
dibuat ada kesalahan para eksportir bisa langsung memperbaiki dan memeriksa kebenaran tersendiri
melalui depan computer masing masing yang telah terinstal modul yang berupa software dari bea cukai
yang telah terhubung dengan system beacukai dengan menggunakan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai