Anda di halaman 1dari 39

-1-

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja profesi merupakan kegiatan awal untuk mengenal dunia kerja, serta untuk
mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis yang sesuai dengan profesi.
Kerja praktek dapat bermanfaat dalam menambah ilmu serta wawasan dan pengalaman
di dalam dunia kerja terutama dalam hal ini di bidang rancang bangun.
Kerja profesi sebagai institusi yang menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,
program studi Desain Interior mendidik dan membina seluruh mahasiswa untuk
memahami dan menguasai berbagai permasalahan yang terkait dalam bidang Interior
dan Arsitektur. Untuk mewujudkan para professional yang dapat bekerja sama dengan
disiplin ilmu dan profesi lain yang terlibat dalam pekerjaan tersebut di atas dan saling
berhubungan satu sama lain. Diharapkan selain mengembangkan ilmu dan pengalaman
juga dapat memecahkan masalah desain secara akademis serta mampu mengambil
keputusan desain sesuai tuntutan si pengguna, juga dapat ikut serta dalam pelaksanaan
proyek mendesain pada dunia kerja yang sesungguhnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka di dalam program kurikulum akademis Program
Studi Desain Interior Universitas Tarumanagara mahasiswa diwajibkan mengikuti mata
kuliah kerja profesi yang diselenggarakan selama 70 hari atau 500 jam pada
perusahaan-perusahaan / instansi terkait yang bergerak di bidang desain (konsultasi)
yang mengerjakan proyek-proyek Desain Interior.
Selama mengerjakan kerja profesi, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang
sebenarnya terjadi di dalam dunia kerja. Selain itu mahasiswa juga dapat langsung
menerapkan teori-teori desain yang didapat pada kegiatan akademis dalam pekerjaan
mendesain bersama pembimbing secara professional.

-2-
1.2 Tujuan Kerja Profesi
Tujuan dari adanya mata kuliah kerja profesi dan pelaksanaannya secara langsung
adalah untuk melatih mahasiswa pka terhadap lingkungan kerja yang akan mereka
alami, sesuai dengan profesinya dan mampu memecahkan sekaligus mengambil
keputusan desain sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang benar-benar siap
menghadapi persaingan bebas pada dunia kerja.
Secara lebih spesifik tujuan dari kerja profesi adalah :
a. Kerja profesi yang dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang didapat
dari kegiatan perkuliahan secara langsung pada pekerjaan yang sesuai dengan
profesi praktikan serta mendapatkan pengalaman dan juga dapat menambah
pengetahuan dari pelaksanaan kerja profesi yang tidak didapat pada kegiatan
akademis.
b. Dapat turut serta secara langsung dalam menangani proyek-proyek yang sedang
dikerjakan di perusahaan tempat melaksanakan kerja profesi. Secara langsung
dilatih untuk dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu lain yang saling
berhubungan.
c. Dapat menetahui bagaimana sebuah perusahaan menghadapi permintaan klien
dan menangani proyek desain mulai dari perencanaan, perancangan, hingga
pelaksanaan di lapangan. Melatih kedisiplinan dan konsisten terhadapkeputusan
serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dihadapi sehingga menjadi
seorang tenaga kerja yang professional,

1.3 Ruang Lingkup dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Profesi


1.3.1 Ruang lingkup
Selama melaksanakan kerja profesi mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan
lebih yang tidak diperoleh pada kegiatan perkuliahan. Di dalam pelaksanaan kerja
profesi berperan sebagai asisten desainer intrior di perusahaan tersebut. Sebelum
mengikuti mata kuliah kerja profesi ini mahasiswa harus memenuhi beberapa
persyaratan baik yang ditentukan oleh dosen koordinator mata kuliah kerja profesi
maupun yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan tempat melaksanakan kerja
profesi.

-3-
1.3.2 Prosedur Pelaksanaan Kerja Profesi
Selama melaksanakan kerja profesi praktikan mengikuti beberapa prosedur dalam
pelaksanaan kerja praktek diantaranya :
a. Persyaratan Akademis
Terdaftar sebagai mahasiswa dalam semester yang sedang di tempuh
Menyampaikan surat pemberitahuan kepada koordinator mata kuliah
kerja profesi Desain Interior.
Melaksanakan kerja profesi minimal selama 3 bulan.
Secara berkala melaporkan perkembangan hasil kerja kepada koordinator
mata kuliah kerja profesi.
Membuat laporan secara tertulis setelah menyelesaikan kerja profesi
yang dilengkapi dengan lampiran dokumen gambar yang dibuat selama
melakukan kerja profesi.

b. Persyaratan Non Akademis


Dapat bekerjasama dalam satu tim untuk mengerjakan suatu proyek.
Bermotivasi tinggi, kreatif dan bertanggung jawab.
Bersedia bekerja full time.
Bersedia menikuti tata tertib yang ditentukan oleh pihak perusahaan.
Dapat membuat gambar kerja secara manual maupun menggunakan
computer.
Menandatangani perjanjian dengan pihak perusahaan.

c. Peraturan Kerja Profesi


Tempat kerja pofesi
PT. Graha Cipta Design
Alamat : Jl. Pluit Karang Manis 3, blok L6 Utara no 7, Jakarta.

-4-
Peserta kerja profesi:
Peserta kerja profesi adalah mahasiswa Desain Interior yang telah
mengajukan surat permohonan resmi dari universitas dengan memenuhi
persyaratan dan kualifikasi yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan.
Masa kerja profesi:
Masa kerja profesi dilaksanakan minimal selama 70 hari, masa kerja
dengan memenuhi sejumlah jam kerja yang ditetapkan pihak perusahaan,
terhitung mulai tanggal surat perjanjian yang telah ditandatangani oleh
praktikan dan manager operasional yang merangkap sebagai desainer
Interior dan melalui surat pemberitahuan ke sekolah bersangkutan.
Dalam satu minggu wajib memenuhi minimal 2 (dua) hari jam kerja
dengan ketentuan jumlah jam kerja yang telah ditentukan oleh pihak
perusahaan terkait.
Jam kerja profesi
- Hari Senin s/d Sabtu mulai pukul 09:00 hingga pukul 17:00.
- Ketentuan jam kerja disesuaikan dengan proses pelaksanaan kerja
profesi.
Proses kerja profesi menangani suatu proyek
- Diberi pengarahan dan penjelasan oleh pembimbing kerja profesi dengan
berbagai ketentuan, konsep yang akan diterapkan dalam suatu proyek.
- Membuat gambar kerja yang sesuai dengan konsep yang diinginkan
klien dan disesuaikan dengan konsep yang diusulkan desainer. Praktikan
diharapkan dapat mengeluarkan ide-ide yang kreatif yang dapat
memecahkan masalah desain yang sesuai dengan tuntutan klien dan
desainer.

1.4 Prosedur Penelitian


Dalam menyusun laporan atau proposal diperlukan data-data dan informasi yang
lengkap, relevan, serta jelas. Oleh karena itu dalam mengumpulkan bahan-bahan serta
mendapatkan data diperlukan penelitian yang meliputI:
1. Riset Lapangan

-5-
Penelitian dengan melakukan perinjauan langsung untuk mendapatkan data-
data yang berhubungan langsung denga proyek, meliput:
a. Observasi (Pengamatan Lapangan)
Data-data dan informasi diperoleh dengan melihat dan mengamati
secara langsung di tempat kerja.
b. Interview
Melakukan tanya jawab secara langsung kepada karyawan-karyawan
kantor yang sudah berpengalaman di bidang masing-masing.
c. Pelaksanaan Lapangan
Membantu dalam pengawasan proyek, melihat, dan merasakan
pelaksanaan proyek di lapangan.
2. Survei
Data-data dan informasi diperoleh dengan peninjauan langsung ke proyek.
3. Studi Kepustakaan
Melalui studi literature, bukti-bukti, majalah, dan sebagainya berhubungan
dengan proyek kerja sehingga diperoleh data-data sekunder untuk
melengkapi informasi yang dibutuhkan.
4. Pengumpulan data berupa gambar dan dokumentasi di lapangan sebagai
referensi.
5. Pengarsipan data berupa berkas-berkas hasil perjanjian maupun revisi klien.

1.5 Sistimatika Penulisan Laporan Kerja Profesi


Pada laporan kerja profesi ini sistimatika penulisan adalah sebagai berikut:
Halaman judul
Menjelaskan judul dari laporan kerja profesi.
Lembar pengesahan
Pengesahan laporan oleh pihak perusahaan tempat praktikan melaksanakan kerja
profesi.
Kata pengantar
Berisi mengenai kata-kata pengantar atau laporan.

-6-
Daftar isi
Berisi informasi mngenai halaman dari laporan.
Daftar gambar
Berisi mengenai daftar halaman gambar pada isi laporan.

BAB I Pendahuluan terdiri dari :


a. Latar belakang yaitu menjelaskan betapa pentingnya pelaksanaan kerja profesi
serta manfaat yang diperoleh oleh praktikan dari hasil selama kerja profesi di
perusahaan yang telah ditentukan, serta kaitannya dengan mata kuliah lain.
b. Tujuan kerja profesi yaitu menjelaskan tentang tujuan-tujuan formal akademis
selama pelaksanaan kerja profesi.
c. Ruang lingkup dan prosedur pelaksanaan kerja profesi yaitu menjelaskan:
- Ruang lingkup
Menjelaskan ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan praktikan
selama kerja profesi.
- Prosedur pelaksanaan kerja profesi
Menjelaskan mengenai rangkaian proses untuk dapat melaksanakan kerja
profesi, selama kerja profesi praktikan mengikuti beberapa prosedur
diantaranya, persyaratan akademis, persyaratan non akademis, dan
peraturan kerja profesi.
d. Prosedur Penelitian yaitu menjelaskan metode penlitian yang akan dipakai
dalam pelaksanaan kerja profesi.
e. Sistimatika penulisan laporan kerja profesi Menjelaskan urutan dan isi dari
laporan kerja profesi dari setiap bab dalam laporan.

BAB II Tinjauan Umum


Merupakan bagian isi laporan kerja profesi yang mengulas tentang perusahaan yang
dapat dijadikan tempat pelaksanaan kerja profesi dan menjelaskannya berdasarkan
sumber-sumber referensi terkait
a. Profil perusahaan

-7-
Deskripsi dari perusahaan tempat kerja profesi yang berisi tentang informasi
lokasi, bidang garapan proyek, badan hukum perusahaan dan jasa yang
disediakan.
b. Visi dan misi perusahaan
Informasi deskriptif mengenai visi misi atau filosofi perusahaan/
c. Sejarah perusahaan
Informasi deskriptif mengenai sejarah perusahaan Graha Cipta Design
d. Struktur organisasi perusahaan
Menjelaskan struktur kepengurusan dalam perusahaan.
e. Deskripsi kerja
- Lingkup pekerjaan
Jenis proyek yang dikerjakan oleh perusahaan
- Cara mendapatkan proyek
Menjelaskan tentang bagaimana perusahaan mendapatkan proyek.
- Cara penanganan proyek
Berisi penjelasan tentang proses atau tahapan yang paling sering
dijalankan oleh perusahaan.
- Rekanan perusahaan
Berisi tentang perusahaan-perusahaan lain yang menjadi rekanan
perusahaan.
f. Kegiatan usaha perusahaan
g. Prosedur kerja perusahaan
Berisi informasi deskriptif prosedur kerja perusahaan terutama berkaitan dengan
proses kerja konsultan.
h. Daftar proyek yang ditangani
Berisi informasi tentang proyek-proyek yang pernah dikerjakan.
i. Foto / gambar refrensi proyek
Berisi foto foto atau gambar refrensi proyek.

BAB III Tinjauan Khusus


a. Posisi dan tugas praktikan di perusahaan

-8-
Berisi informasi mengenai jabatan dan tugas yang dijalankan penulis di Graha
Cipta Design.
b. Daftar proyek yang ditangani praktikan
Berisikan daftar proyek yang telah ditangani pelapor.
c. Daftar produk kerja profesi berdasarkan jenisnya
d. Contoh produk kerja profesi yang dihasilkan
Berisikan contoh produk kerja profesi yang telah ditangani pelapor.

BAB IV Laporan pelaksanaan


a. Kesimpulan
Berisi mengenai kesimpulan yang ditarik oleh penulis mengenai aktifitas kerja
profesi ssuai dengan data-data yang telah dicari.
b. Saran
Penulis memberikan saran mengenai mata kuliah kerja profesi agar mata kuliah
dapat berlangsung lebih baik di periode selanjutnya.

-9-
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1 Data Perusahaan


Nama perusahaan : PT. Griya Cipta Design

Logo perusahaan :
Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design
Jenis perusahaan : Swasta
Lingkup perusahaan : Konsultan desain interior, structure building, dan
landscape
Alamat : Jalan Pluit Karang Manis III
blok L6 Utara no 7,
Pluit. Jakarta Utara
No. Telp : (021) 6623177/ 178
Fax : 0693064098
e-mail : griyaciptadesign@yahoo.com
NPWP : 03.040.723.3-047.000
Direktur : Indra S.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


Visi
a. Menjadi perusahaan desain interior yang terseleksi dengan kualitas bagus dan
melayani sampai sepenuhnya.
b. Mengembangkan pelayanan berkualitas tinggi dan solusi yang kreatif untuk klien
kami.

- 10 -
Misi
a. Membangun hubungan kerja yang baik dengan public penyelesaian tepat waktu
dalam setiap proyek.
b. Memberikan pelayanan berkualitas tinggi dan solusi yag kreatif untuk klien kami.

2.3 Sejarah Perusahaan


PT. Griya Cipta Design merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor
dan konsultan desain interior berdiri pada Januari tahun 2010. Perusahaan ini
dikembangkan dari perusahaan kecil yang sebelumnya bernama Griya Cipta. Pada
awalnya Griya Cipta dikembangkan dan diganti menjadi PT. Griya Cipta Design.
Seiring dengan perkembangan usahanya, PT Griya Cipta Desing mulai berkembang
tidak hanya dalam bidang konsultan desain iinterior, tapi juga merambah pada bidang
structure building dan landscape.
Semenjak berdiri, PT. Griya Cipta Design telah tumbuh dan berkembang dengan pesat
dan didukung oleh para tenaga ahli yang mahir dalam bidangnya. Kualitas merupakan
prioritas perusahaan dan perusahaan berusaha mewujudkan keinginan owner
sesempurna mungkin.

2.4 Struktur Organisasi

Bagan 2.1 Struktur Organisasi


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 11 -
2.5 Deskripsi Kerja
1. Direksi:
Organ perseroan yang berwenang bertanggung jawab penuh atas pengurusan
perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan
serta mwakili perseroan.
2. General Manager
Memiliki tanggungjawab kepada seluruh bagian/ fungsional pada suatu perusahaan.
Bertugas untuk mengambil keputusan dan tanggungjawab atas tercapainya tujuan
perusahaan serta sebagai pengendali seluruh tugas dan fungsi dalam perusahaan.
3. Divisi Interior:
a. Planning & Design:
Mengelola data sesuai informasi proyek serta membuat data tertulis untuk
melengkapi data dalam melaksanakan pekerjaan interior. Membuat program ruang,
deah peletakan furnitur, konsep citra ruang, skema warna, dan material, serta dalam
gambar kerja (tampak, potongan, dan detail), dan gambar presentasi ruang dalam
bentuk tiga dimensi.
b. Project:
Menerapkan secara langsung pada lapangan proyek hasil pengembangan desain
yang telah dibuat oleh bagian project & design. Serta melakukan pengawasan
berkala langsung di lapangan, agar pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepa
pada waktunya.
4. Divisi Sipil & Arsitektur:
a. Planning & Design:
Membuat perencanaan dan perancangan pekerjaan khusus di luar bdiang desain
interior, seperti perhitungan konstruksi bangunan, instalasi mekanikal elektrikal
(listrik, lampu, stop kontak, saluran air, dan sebagainya), dan lain-lain.
b. Project:
Menerapkan secara langsung pada lapanga proyek hasil perencanaan konstruksi
dan instalasi yang telah dibuat oleh bagian project & design. Serta melakukan
pengawasan berkala langsung di lapangan, agar pekerjaan dapat selesai dengan
baik dan tepat pada waktu.

- 12 -
5. Divisi Administrasi, Finance, dan Accounting:
a. Administrasi
Tugas utama administrasi adalah melakukan perekapan data, mengelola dokumen,
dan menyimoannya secara terstruktur, menerima panggilan telepon, membuat
agenda kantor, dan entri data perusahaan.
b. Finance & Accounting:
Bertanggungjawab atas laporan aktivitas keuangan. Merencanakan,
mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan, dan akuntansi perushaan dalam
memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu.

2.6 Kegiatan Usaha Perusahaan


Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Griya Cipta Design adalah :
Kegiatan Usaha Perusahaan PT. Griya Cipta Desain antara lain:
1. Konsultan:
Memberikan jasa pembuatan desain interior ruangan menyesuikan nilai-
nilai arsitektur yang ingin ditampakan dalam sebuah ruangan,
pembuatan desain interior dimulai dari penilitian mengenai pemilik
bangunan serta fungsi yang hendak dituangkan kedalam sebuah ruang
sehingga sesuai dengan tema dan suasana yang diharapkan ada dalam
sebuah acara didalam ruang interior tersebut, berbagai pilihan
perusahaan konsultan desain interior dapat menjadi pilihan dalam
mewujudkan pembuatan desain interior dari mulai bagaimana
menentukan material, pembuatan bentuk-bentuk ruangan yang menarik
sampai dengan bagaimana pencahayaan yang dikehendaki ada didalam
ruangan tersebut.
2. Kontraktor:
Memberikan jasa pelaksanaan dalam bidang pembangunan sarana
maupun prasarana yang meliputi pembangunan gedung (building
construction), pembangunan prasarana sipil (Civil Engineer), dan
instalasi mekanikal dan elektrikal.

- 13 -
3. Furniture atau mebel:
Memberikan jasa pembuatan custom furniture atau mebel, baik loose
furniture seperti kursi, meja, sofa dan lemari maupun built-in furniture
seperti kitchen set dan kabinet TV.

2.7 Prosedur Kerja Perusahaan


PT. Griya Cipta Design merupakan perusahaan yang bermain di bidang jasa konsultansi
desain interior, sculpture building, dan landscape design yang memiliki standar dan
kualitas yang tinggi. Karena bergerak tersebut pengaturan produksi untuk proyek lebih
diarahkan kepada produksi furnitur dan desain dalam skala yang cukup besar seperti
Apartment, Hotel dan Rumah dalam kategori menengah keatas (high end). Berikut ini
adalah proses pekerjaan PT. Griya Cipta Design secara keseluruhan:

Gambar 2.2 Proses Pekerjaan PT. Griya Cipta Desain


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 14 -
Dan kemudian dijelaskan secara detil dalam tiga tahapan yaitu:
1. Tahap Penawaran dan Pemesanan Bahan

Gambar 2.3 Tahap Penawaran dan Pemesanan Bahan


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

a. Rencana gambar diterima dari Klien


Ketika Proyek berhasil didapatkan / adanya sebuah proyek, tugas
seorang Project Officer adalah menganalisa dan membaca gambar kerja.
Jika ada keanehan pada gambar atau ada yang tidak dimengerti sehingga
menghambat proses Perhitungan Estimasi segera langsung dapat
ditanyakapan dari Project Officer kepada Klien.
b. Melakukan Perhitungan Estimasi
Setelah Project Officer memahami dari keseluruhan proyek yang
diberikan melalui gambar kerja, kemudian Project Officer akan meminta
bagian Estimator untuk membuat rincian harga dari setiap benda yang
ingin dibuat oleh klien secara sangat detil dan lengkap, mulai dari bahan
sampai ke finishing semua terlampir jelas ketika pengajuan dikirimkan.

- 15 -
c. Membuat Pengajuan Harga ke Klien
Setelah bagian estimator selesai menghitung estimasi biaya keseluruhan
dari proyek yang didapatkan oleh klien, maka Project Officer akan
membuat pengajuan harga yang tidak dapat dikurangi dari Harga Pokok
Penjualan yang sudah ditentukan oleh Estimator karena jika dibawah
harga yang dibuat Estimator perusahaan dapat merugi.
d. Mengajukan Penawaran Harga ke Klien
Proses ini dimana Project Officer akan melakukan penawaran harga
kepada klien, dan biasanya negosiasi kerap terjadi antara klien dan
project officer. Disini dibutuhkan Estimator agar klien tidak dioper-oper
untuk melakukan negosiasi, agar semuanya dihandel oleh project officer
untuk mendapatkan kenyamanan pada klien.
e. Mengajukan Approval gambar kerja, surat kontrak dan pembayaran DP
kepada klien.
Jika proses pengajuan harga telah berhasil mendapatkan sebuah
kesepakatan, Project Officer akan langsung mengajukan Approval
Gambar Kerja, Surat Kontrak dan Pembayaran DP kepada Klien. Agar
proses produksi dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang
berarti.
f. Melakukan Pemesanan Bahan
Jika Klien sudah memberikan persetujuan untuk Approval Gambar
Kerja, dan melengkapi penandatanganan berkas surat kontrak dan
melakukan DP, Project Officer akan meminta bagian pembelian bahan
untuk melakukan order bahan mentah dan hardware yang dibutuhkan
agar pengerjaan proyek dapat langsung berjajalan.
g. Memulai Proses Produksi
Setelah semua tahapan terlaksana barulah masuk kepada proses
Produksi yang lebih detil.

- 16 -
2. Tahap Produksi

Gambar 2.4 Tahap Produksi


(Sumber: PT. Sarana Interindo Maju)
a. Menjelaskan Gambar Kerja Kepada Kepala Tukang
Gambar Kerja yang telah mendapatkan persetujuan dari Klien langsung
diberikan kepada kepala produksi di pabrik. Dan kemudian kepala
produksi dipabrik akan melakukan briefing kepada kepala tukang,
umumnya yang dijelaskan ukuran furnitur, jenis finishing, tenggang
waktu penyelesaian da jenis hardware yang digunakan.
b. Melakukan Check On Site (C.O.S)

- 17 -
1. Apartemen
a) Apartemen Thamrin City. (Januari 2011)
b) Apartemen Central Park. (Maret 2011)
c) Apartement Spring Hill. (Juni 2011)
2. Rumah Tinggal
a) Rumah Tinggal Ibu Yeni, Pluit Utara. (April 2013)
b) Rumah Tinggal Ibu Yani, Walet Indah. (September 2016)
c) Rumah Tinggal Bapak Apin, Muara Karang. (Maret 2005)
d) Rumah Tinggal Bapak Adjito, Pluit. (Juli 2016)
3. Office
a) Kantor Perwata, Pluit. (Desember 2010)
b) Kantor CEI, Jelambar. (April 2002)
c) Kantor Sinamyang, Kemayoran. (Juli 2016)
4. Commercial Space
a) Showroom Chosen Cars, Pluit Raya. (September 2010)
b) Aliga Hotel, Padang. (September 2010)
c) Stand Maystar Cosmetic, Plaza Indonesia. (September 2012)
d) Money Changer Pluit Village. (September 2012)
Lansekap

a) Science Beauty Factory, Tiga Raksa. (Desember 2012)


b) Les Belles Mansion, Serpong. (April 2012)
c) Admiralty Residence, Fatmawati. (Maret 2014)
d) Serpong City Paradise, Serpong. (Juni 2015)

2.9 Dokumentasi Proyek Yang Ditangani

Rumah tinggal Pak Apin, Pluit, Muara Karang

- 18 -
Gambar 2.5 Rumah Pak Apin
Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 19 -
Stand Maystar Cosmetic, Plaza Indonesia

Gambar 2.7 Stand Maystar Cosmestic


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design
CEI, Rukan Jelambar

Gambar 2.6 CEI


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 20 -
Aliga Hotel, Padang

Gambar 2.8 Aliga Hotel


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design
Rumah Pak Adjito, Pluit

Gambar 2.9 Rumah Pak Adjito


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 21 -
Rumah Bu Yani, Wallet Indah

Gambar 2.7 Rumah Bu Yani


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

Gambar 2.10 Rumah Bu Yani


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 22 -
Kamar anak Bu Yeni, Pluit Utara

Gambar 2.11 Kamar Anak Bu Yeni


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

Apartemen Central Park

Gambar 2.12 Apartemen Central Park


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 23 -
Springhill

Gambar 2.13Springhill
Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design
Rumah Bapak Adjito, Pluit

Gambar 2.14 Rumah Bapak Adjito


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 24 -
Apartemen Podomoro City, Central Park

Gambar 2.15 Apartemen Podomoro City


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design
Kitchen set, Summit Gading

Gambar 2.16 Kitchen set Summit Gading


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 25 -
Perumahan Summit Gading

Gambar 2.17 Perumahan Summit Gading


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

Gambar 2.18 Perumahan Summit Gading


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 26 -
Showroom Chosen Cars, Pluit Raya

Gambar 2.19 Showroom Chosen Cars


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design
Serpong City, Paradise

Gambar 2.18 Serpong City


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 27 -
Admiralty Residence

Gambar 2.20 Admiralty Residence


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

Les Belles Maisons

Gambar 2.21 Serpong City


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 28 -
Landscape Chosen Cars, Roof Garden

Gambar 2.22 Landscape Chosen Cars


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

Gambar 2.23 Landscape Chosen Cars


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 29 -
Science Beauty Factory, Tiga Raksa

Gambar 2.24 Science Beauty Factory


Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Griya Cipta Design

- 30 -
BAB III

TINJAUAN KHUSUS

3.1 Posisi Dan Tugas Praktikan di Perusahaan

Dalam melakukan kerja praktek di PT. Griya Cipta Design, praktikan berperan sebagai
junior designer. Selain itu di dalam perusahaan praktikan juga merangkap menjadi
drafter. Sebagai junior designer praktikan memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab
diantaranya pengembangan dan penyempurnaan desain, mendesain furniture sesuai
dengan konsep yang diinginkan klien, melakukan pemilihan warna, material, hardware,
finishing, dan membuat gambar presentasi dan melakukan revisi gambar kerja.
Praktikan juga menjadi drafter memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat
gambar kerja dengan menggunakan media AutoCAD, untuk pengolahan 3D
menggunakan Sketchup dan 3DSMax yang dirender menggunakan V-Ray, serta
melakukan revisi gambar kerja dan gambar 3D.

3.2. Daftar Nama Proyek Yang Ditangani Praktikan


Selama melaksanakan kerja praktik, praktikan dilibatkan langsung dalam beberapa
proyek yaitu sebagai berikut:
Kantor Dadap, Kemayoran
Grisenda
Pak Richard, Kantor Kemayoran
Bu Siska, Palem
Pak Ayung, Pantai Mutiara
Perwarta Tower
Pak Andy, Pluit Village
Bu Alia, Thamrine Residence 18EE
Kantor Sinamyang

- 31 -
3.3 Daftar Produk Kerja Profesi Berdasarkan Jenisnya

NO PEKERJAAN TUGAS PRAKTIKAN


1. KANTOR DADAP Membuat titik stopkontak
Membuat gambar kerja tampak
depan lemari
Membuat ceiling & ME plan
Membuat layout keseluruhan
Membuat gambar presentasi 3D
kamar mandi
2 GRISENDA Membuat layout ruang keluarga
Membuat layout dapur bersih
Membuat gambar presentasi 3D
kamar anak perempuan
3 KANTOR Membuat gambar presentasi 3D
KEMAYORAN dapur
Membuat layout keseluruhan
Membuat ceiling & ME plan
4 PALEM Membuat titik lampu lantai 1 dan
lantai 3
Membuat gambar kerja tampak
ranjang kamar utama
Membuat tampak potongan ruang
kamar utama
5 PANTAI MUTIARA Membuat layout keseluruhan
6 PERWARTA TOWER Membuat layout keseluruhan
Membuat tampak booth receptionist
Membuat gambar presentasi 3D
coworking space
Membuat gambar presentasi 3D

- 32 -
kantor

7 PLUIT VILLAGE Membuat gambar kerja counter


MONEY CHANGER receptionist
Membuat gambar presentasi 3D
8 THAMRIN RESIDENCE Membuat denah existing residence
18EE Membuat tampak kamar mandi
utama dan kamar mandi anak
9 SINAMYANG Membuat layout keseluruhan
Membuat gambar presentasi 3D

3.4 Contoh Produk Kerja Profesi yang Dihasilkan

Gambar 3.1 Kantor Dadap


Sumber: Dokumen pribadi

- 33 -
Gambar 3.2 Kamar Anak Grisenda
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.3 Money Changer Pluit Village


Sumber: Dokumen pribadi

- 34 -
Gambar 3.4 Coworking Space Perwarta Group
Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.5 Money Changer Pluit Village


Sumber: Dokumen pribadi

- 35 -
Gambar 3.5 Kamar Mandi Dadap Kemayoran
Sumber: Dokumen pribadi

- 36 -
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Mata kuliah kerja profesi merupakan mata kuliah yang memberikan pengalaman bagi

mahasiswa/i untuk terjun langsung ke dunia kerja, yang bertujuan untuk mendapatkan

pengalaman dan kemampuan agar dapat diterapkan untuk bekerja ketika telah lulus.

Ilmu yang diperoleh mahasiswa/i di lingkungan kampus hanyalah sebatas kemampuan

dasar dalam perancangan dan proses berpikir layaknya seorang desainer interior

profesional. Sedangkan didalam dunia kerja ilmu dasar digunakan sebagai pengetahuan

yang nantinya akan sangat berguna dalam penerapan dilapangan.

PT. Griya Cipta Design selaku perusahaan tempat kerja profesi yang bergerak dibidang

custom made furniture telah memberikan banyak ilmu kepada praktikan antara lain

praktek dari segi merancang furniture, pengalaman dalam memilih dan menyarankan

material, dan cara berkordinasi antara para pekerja dilapangan dengan para karyawan

dikantor. Praktikan juga diberikan akses penuh dikantor dan dapat bertukar pikiran

dengan para karyawan yang lain tanpa ada perbedaan status.

Namun PT. Griya Cipta Design belum memiliki visi dan misi yang cukup jelas sehingga

sulit untuk mencerminkan citra dari perusahaan itu sendiri. Sangat disayangkan karena

PT. Griya Cipta Design memilih untuk memegang klien dari kalangan menengah ke

atas yang kurang jelas kenapa hanya memilih kalangan seperti itu saja. PT. Griya Cipta

Design juga kurang memperhatikan tempat bekerjanya karyawan tetap dan anak

- 37 -
magang yang terdapat dalam kantor, hal seperti ini dapat menjadi kendala yang cukup

berarti bagi perusahaan dari segi produktivitas pekerja.

Kegiatan kerja profesi ini sangat berarti bagi para mahasiswa/i yang melakukan

magang, dimana praktikan dapat merasakan pengalaman dan perkembangan dalam

dunia desain dari rekan-rekan PT. Griya Cipta Design. Sehingga praktikan dapat

memamahi betul berbagai aspek dalam dunia kerja diantaranya, tanggung jawab, porsi

pekerjaan dan cara berkomunikasi dan kordinasi. Menurut praktikan PT. Griya Cipta

Design adalah sebuah perusahana yang cukup baik untuk mahasiswa/i yang akan belajar

menimba ilmu di bidang interior khususnya dibagian build dan instalasi furniture serta

berkesempatan mengembangkan ide-ide desainnya dalam dunia kerja.

4.2 Saran

Dalam kesempatan kerja profesi di PT. Griya Cipta Design praktikan memperoleh

berbagai pengalaman positif serta beberapa kendala dan tekanan. Praktikan ingin

memberikan saran bagi PT. Griya Cipta Design antara lain adalah:

Perlunya meningkatkan kedisiplinan bagi karyawan PT. Griya Cipta Design.

Meningkatkan fasilitas untuk para karyawan agar dapat meningkatkan

produktivitas dalam bekerja.

Adapun saran untuk mahasiswa desain interior yang akan mengikuti kerja profesi yaitu

antara lain:

Mempersiapkan mental dari perkatan yang kurang menyenangkan dari klien

Menumbuhkan rasa percaya diri dalam dunia kerja

Meningkatkan soft skills dari segi komunikasi dan kordinasi

Lebih inisiatif dan bersemangat disetiap harinya.

- 38 -
Lebih terbuka akan feedback dari sesama karyawan

Harus bisa profesional dan tidak semena-mena didalam kantor.

Sedangkan saran untuk Universitas Tarumanagara khususnya Fakultas Seni Rupa dan

Desain jurusan Desain Interior adalah :

Tidak menggangu jadwal kerja profesi untuk datang menghadiri kelas dalam

setiap minggunya

Memberikan sosialisasi yang tepat untuk mahasiswa/i agar dapat memilih

tempat kerja sesuai keinginan dan kemampuannya.

Memberikan referensi perusahaan dari akhir semester 6, jadi mahasiswa/i dapat

melakukan kerja praktek dari liburan semester yang tujuannya agar dapat

memiliki lebih banyak ilmu pengetahuan.

- 39 -

Anda mungkin juga menyukai