Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fita Nur Chasanah

NIM : 150351600656

Offering A / S1 Pendidikan IPA

TUGAS PKLH

BAB 6

1. Jelaskan peran perempuan dalam pembangunan nasional ?


Jawab : Pada hakekatnya perempuan adalah sumberdaya insane yang memiliki
potensi yang dapat didayagunakan dalam berbagai bidang dan sector pembangunan
nasional. Peran wanita dalam pembangunan adalah hak dan kewajiban yang
dijalankan oleh wanita pada status atau kedudukan tertentu dalam pembangunan, baik
pembangunan di bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun pembangunan di
bidang pertahanan dan keamanan, baik di dalam keluarga maupun di dalam
masyarakat. Peranan strategis perempuan dalam menyukseskan pembangunan bangsa
dapat dilakukan melalui :
a. Peranan perempuan dalam keluarga
Perempuan merupakan benteng utama dalam keluarga. Peningkatan kualitas
sumber daya manusia dimulai dari peran perempuan dalam memberikan
pendidikan kepada anaknya sebagai gwnwrasi penerus bangsa.
b. Peranan perempuan dalam pendidikan
Jumlah perempuan yang demikian besar merupakan asset pendidik (guru) di
bidang ketenagakerjaan. Dengan mengelola potensi perempuan melalui bidang
pendidikan dan pelatihan maka tenaga kerja perempuan akan mampu mengangkat
derajat bangsa.
c. Peranan perempuan dalam bidang ekonomi
Pertumbuhan ekonomi akan memacu pertumbuhan industri dan peningkatan
pemenuhan kebutuhan dan kualitas hidup. Di sektor ini perempuan dapat
membantu peningkatan ekonomi keluarga melalui berbagai jalur baik
kewirausahaan maupun sebagai tenaga kerja yang terdidik.
d. Peranan perempuan dalam pelestarian lingkungan
Kerusakan lingkungan yang semakin parah karena proses industrialisasi maupun
pembalakan liar perlu proses reboisasi dan perawatan lingkungan secara intensif.
Dalam hal ini perempuan yang aktif dalam LSM ataupun organisasi lingkungan
hidup memiliki potensi yang besar untuk berperan serta dalam penataan dan
pelestarian lingkungan.
2. Mengapa perempuan memegang peranan yang penting dalam mendidik generasi
bangsa ?
Jawab : Karena perempuan memiliki potensi yang lebih dalam menggali pendidikan
generasi bangsa, dengan jumlah perempuan yang demikian besar sehingga perempuan
dapat menjadi aset pendidik di bidang ketenagakerjaan yang dapat mencerdaskan dan
membangunankan generasi bangsa kedepan semakin unggul yang sesuai dengan cita-
cita bangsa.
3. Bagaimana cara perempuan dapat melaksanakan kewajibannya dalam lingkup
keluarga dan sosial masyarakat ?
Jawab : Dalam lingkup keluarga dan sosial masyarakat perempuan harus dapat
menyeimbangkan antara kewajiban keduanya. Dalam lingkup keluarga perempuan
berkewajiban mendidik anaknya baik urusan moral, akhlak dan agama. Perempuan
sebagai pakar pendidik dalam keluarga. Selain itu perempuan juga berkewajiban
sebagai istri yang baik untuk suami dan anak-anaknya yang mengurusi rumah tangga
yang berwawasan agama dan berbangsa. Dalam lingkup sosial masyarakat perempuan
harus mempunyai jiwa sosial yang tinggi, disamping sebagai ibu rumah tangga yang
mempunyai banyak kewajiban yang harus dilakukan, perempuan juga mempunyai
kewajiban yaitu menjalin kegiatan sosial keputrian dalam masyarakat, menggerakkan
para perempuan agar dapat terjun berperan penting dalam kegiatan putri di
masyarakat, perempuan yang memiliki potensi ataupun bakat dapat di bagikan kepada
masyarakat, sehingga anak-anak dapat tertarik dalam kegiatan sosial dalam
masyarakat, selain itu perempuan juga harus aktif dalam kegiatan di masyarakat
seperti mengikuti kegiatan arisan PKK, pengajian ibu-ibu dan lain sebagainya, yang
menunjang keberhasilan dalam bermasyarakat.
4. Jelaskan urgensi program KB dalam konteks kondisi kependudukan secara global !
Jawab : Urgensi KB dalam konteks kondisi kependudukan secara global adalah dapat
dilihat dari banyaknya jumlah penduduk karena pertumbuhan penduduk yang semakin
meningkat, jika jumlah kependudukan merata maka tidak adaya permasalahan
kependudukan. Pentingnya program KB karena untuk menyelsaikan masalah
kependudukan, masalah kependudukan adalah masalah yang sangat penting bagi
semua Negara karena seluruh program pembangunan didasarkan atas data
kependudukan. Salah satu aspek kependudukan yang penting adalah jumlah
pertumbuhan penduduk dan jumlah kelahiran penduduk, jadi dengan adanya program
KB ini sangatlah penting dalam masalah kependudukan / menyelsasikan kondisi
kependudukan secara global. Tujuan KB menurut BKKBN adalah :
a. meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak serta keluarga
dan bangsa pada umumnya.
b. meningkatkan martabat kehidupan rakyat dengan cara menurunkan angka
kelahiran sehingga pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan untuk
meningkatkan reproduksi.
5. Bagaimana sikap saudara mengenai pro-kontra KB di masyarakat yang plural ?

Jawab : Sikap saya mengenai pro-kontra KB di masyarakat yang plural adalah lebih
mengimbangi antara pro dan kontra agar tidak terdapat perselisihan dan pertengkaran
masyarakat tentang KB, karena mengikuti program KB ataupun tidak adalah hak
setiap orang, jadi lebih mengarahkan kelebih baiknya, jika tergolong masyarakat yang
sudah banyak anaknya maka disarankan untuk membatasi penambahan anak.

BAB 7

1. Jelaskan interaksi yang terjadi antara lingkungan hidup, kependudukan, dan


pembangunan !
Jawab : Interaksi antara kependudukan dan lingkungan hidup menunjukkan bahwa
pertumbuhan penduduk telah menjadi salah satu masalah kemanusiaan yang paling
fundamental pada masa sekarang ini. Peningkatan jumlah penduduk mendesak
Negara-negara dunia untuk menghadapi masalah persediaan sandang dan pangan serta
pembekalan-pembekalan yang cukup untuk penduduk dan masyarakat. Indonesia
yang merupakan Negara terbesar dengan jumlah penduduk kurang lebih 210 juta jiwa
tidak terlepas dari tekanan akan kebutuhan sandang, pangan dan perumahan.
Interaksi antara kependudukan dalam pembangunan menunjukkan bahwa
pembangunan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk dapat meningkatkan
manfaat yang didapatkan dari sumberdaya. Dalam hal ini lingkungan sebagai cara
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Manusia dalam konteks sebagai penduduk
selalu mengalami pertumbuhan, yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan
perpindahan atau migrasi. Dengan berubahnya jumlah penduduk maka berubah pula
jumlah yang harus tersedia untuk keperluan hidupnya, untuk itu dilakukan
serangkaian kegiatan yang direncanakan.
Kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan apabila sejumlah persyaratan dapat
ditempuh, sebagai berikut :
a. faktor ekonomi primer seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal yang cukup.
b. faktor sosial budaya, yang terdiri dari laju pertumbuhan penduduk, struktur
masyarakat, mental (sistem nilai dan sikap), pendidikan dimensi struktur
kemiskinan.

Pembangunan menyangkut pengertian bahwa manusia adalah objek dan subjek


kegiatan pembangunan. Karena sebagai subjek maka harus diperhitungkan jika
mengharapkan pembangunan berhasil. Manusia dalam kajian demografi meliputi
jumlah, komposisi, struktur dan proses-proses dinamika penduduk. Dalam kajian yang
lebih luas lagi tentu dikaitkan dengan proses sosial, ekonomi, politik, psikologi,
biologi, geografi, dan sebagainya, sehingga jelas bahwa terjalin kaitan erat
kependudukan dengan bidang kehidupan masyarakat. Karena membicarakan tentang
kependudukan menyangkut fertilitas, mortalitas dan migrasi, maka dalam mengaitkan
kependudukan dengan usaha pembangunan tentu juga meliputi keterkaitan antara
ketiga hal tersebut dengan pembangunan.

Interaksi antara lingkungan hidup dan pembangunan, lingkungan hidup adalah


segala sesuatu (benda, kondisi, situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup, yang
berpengaruh terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, dan persebaran) makhluk hidup
yangbersangkutan. Pengelolaan lingkungan hidup harus didasari oleh konsep
pembangunan berkelanjutan, agar lingkungan hidup yang tidak hanya dapat memnuhi
kebtuhan masa sekarang tetapi juga kebutuhan yang akn dating. Pembangunan yang
dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia bertujuan untuk
menngkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam proses
pembangunan tentu mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidup.
Pembangunan tidak saja mendatangkan manfaat, tetapi juga membawa kerusakan
lingkungan.

2. Bagaimana ide saudara sebagai calon tenaga kerja baru dalam menghadapi tantangan
MEA ?
Jawab : Ide saya sebagai calon tenaga kerja baru dalam menghadapi tantangan MEA
adalah mewujudkan tenaga kerja yang unggulan, kreatif dan siap bersaing. Tidak
hanya menjadi tenaga kerja seperti pegawai, tapi juga membangun usaha yang mampu
bersaing dalam menghadapi tantangan MEA, menjadi pengusaha sukses yang tidak
hanya menjadi pesuruh akan tetapi menjadi seorang bos. Dalam hal pengetahuan juga
diperluas, jadi selain pemikiran yang cerdas juga mempunyai keterampilan/ soft skill
yang hebat, pelatihan-pelatihan yang mampu menjadikan tenaga kerja yang hndal
sehingga calon tenaga kerja nantinya mampu bersaing dalam menghadapi MEA.
3. Bagaimana seharusnya masyarakat dan pemerintah memberdayakan kearifan local
agar dapat terus lestari seiring dengan perkembangan jaman yang semakin canggih ?
Jawab : Dalam masyarakat supaya tetap melestarikan seni budaya, ciri khas dan
identitas bangsa, mencintai produk dalam negeri, berwawasan yang luas tentang
kebangsaan Negara, bangga dengan kearifan local Indonesia. Masyarakat juga tidak
terlalu terpengaruh dengan kebudayaan asing yang dapat memusnahkan kearifan local
bangsa, kearifan local agar terus lestari dengan perkembangan jaman yang semakin
canggih maka dikembangkanlah adat, seni, produk atau kearifan local lainnya dengan
perkembangan zaman yang ada, sehingga kearifan local bangsa dapat maju dan
modern. Selain itu pemerintah juga selayaknya memperkenalkan apasaja kearifan
local Indonesia kepada Negara lain, hal ini dapat menunjang kelayakan dan
kelestarian kearifan local Negara Indonesia, pemerintah juga memberikan fasilitas dan
dukungan moril maupun materil kepada masyarakat dalam memberdayakan kearifan
local yang mampu mengimbangi dengan oerkembangan zaman yang semakin
canggih, agar keberdayaan kearifan local Indonesia tetap utuh dan lestari meskipun
pada zaman yang semakin canggih.
4. Jelaskan makna pembangunan berwawasan lingkungan ?
Jawab : Pembangunan berwawasan lingkungan berarti pembangunan yang ramah
dengan lingkungan, adanya pembangunan menjadikan tetap terpeliharanya proses
ekologi yang esensial, tersedianya sumber daya yang cukup bahwa pembangunan
adalah usaha untuk dapat menaikan manfaat yang didapat dari sumber daya, dan
lingkungan sosial budaya yang sesuai karena lingkungan sosial budaya sangat penting
bagi kesinambungan pembangunan selain itu pembangunan juga dilakukan oleh dan
untuk manusia yang hidup di dalam kondisi sosial budaya tertentu.

Anda mungkin juga menyukai