Perkembangan dunia perbankan di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Sehingga tanpa sadar Bank
mempengaruhi bagaimana keadaan perekonomian masyarakat. Karena memang posisi Bank ini dapat
dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Jika kemajuan dunia perbankan ini semakin
baik maka dapat dijadikan tolak ukur kemajuan negara yang bersangkutan. Hal ini membuktikan bahwa
keberadaan dunia perbankan memang semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakatnya.
Bank sudah merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan masyarakat. Bank
dijadikan sebagai tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan
seperti, tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang, melakukan pembayaran
atau melakukan penagihan. Namun jika ditelusuri kembali dunia perbankan ini ternyata terbagi menjadi
dua jenis yaitu Bank Konvensional dan Bank Syariah. Bank Syariah atau terkadang dikenal sebagai
Islamic Banking, ini memiliki sistem operasional yang berbeda dengan bank konvensional.
Bank Syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum Islam, dan memberikan layanan
bebas bunga kepada nasabahnya. Imbalan yang diterima oleh Bank Syariah maupun yang dibayarkan
kepada nasabah tergantung dari akad dan perjanjian antara nasabah dan bank. Yang mana perjanjian
(akad) yang di perbankan syariah harus tunduk pada syarat dan rukun akad sebagaimana diatur dalam
syariat Islam. Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Bank Syariah ini teryata mampu menarik
minat dan kepercayaan masyarakat untuk beralih menabung ke Bank Syariah. Hal ini dibuktikan sejak
munculnya kembali Bank Syariah Mandiri pada sekitar tahun 1999 dunia Perbankan Syariah sampai saat
ini terus bergerak untuk berkembang di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Berbagai pelayanan dan
produk-produk unggulan diciptakan. Masyarakat pun sedikit demi sedikit semakin mengenal dunia
Perbankan Syariah. Sehingga Bank
Syariah ini tidak lagi seakan-akan milik beberapa pihak saja tetapi Bank Syariah adalah milik semua
kalangan masyarakat yang mampu dijadikan mitra usaha bersama untuk mendorong perekonomian
masyarakat semakin maju.
Oleh karena itu melihat bagaimana semakin kompleksnya dinamika kebutuhan masyarakat, maka yang
paling utama adalah bagaimana cara mengembangkan sumber daya manusia-nya yang mampu
mengelola dunia perbankan, khususnya untuk dunia Perbankan Syariah ini menjadi lebih berkembang di
Indonesia.
Sehingga kemudian muncul program keahlian Perbankan Syariah di kalangan Sekolah Menengah
Kejuruan. Yang mana hal ini diharapkan bisa melahirkan SDM perbankan yang unggul. Dan tak ingin
ketinggalan dengan sekolah lain yang sudah mulai membuka jurusan Perbankan Syariaah ini. Maka
akhirnya di sekolah kami membuka jurusan Perbankan Syariaah.
Kompetensi keahlian Perbankan Syariah merupakan salah satu dari 5 kompetensi keahlian yang ada di
SMK Muhammadiyah 1 Pandaan. Meskipun menjadi salah satu program keahlian yang baru
berkembang, ternyata minat dari masyarakat untuk program keahlian ini sangatlah besar. Sehingga prodi
Perbankan Syariah ini semakin berusaha bergerak untuk maju. Meskipun dengan prodi ini SMK
Muhammadiyah 1 Pandaan menjadi sekolah yang satu-satunya se-Kabupaten Pasuruan memiliki
jurusan Perbankan Syariah. Tujuan Umum dari Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah ini antara lain:
1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
serta sehat jasmani dan rohani, dan menjadi warga negara yang demokratis.
2. Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Perbankan Syariah yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi
pekerjaannya.
Kompetensi Tamatan
1. MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL BEKERJA
Mengidentifikasi sektor dan tanggung jawab industri
Menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan kerja
Mengelola informasi
Merencanakan pekerjaan dengan mempertimbangkan waktu dan sumber daya
Mengelola kompetensi personal
2. MELAKSANAKAN KOMUNIKASI BISNIS
Mengidentifikasi penerima pesan
Membuat pesan bisnis
Menggunakan media komunikasi yang tersedia
3. MENERAPKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH)
Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Melaksanakan prosedur K3
Menerapkan konsep lingkungan hidup
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
KOMPETENSI KEJURUAN (KK)
1. MENERAPKAN DASAR-DASAR PERBANKAN
2. PRAKTEK OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH
Memahami uang dan lembaga keuangan
Memahami jenis dan operasional bank
Memahami bank umum berdasarkan prinsip syariah
Memahami sumber dana bank
Memahami kredit bank
Memahami jasa bank lainnya
Memahami lalulintas pembayaran transaksI
Memahami usaha kartu plastik
Memahami etika pelayanan nasabah
Memahami tugas dan fungsi operasional perbankan
Menerapkan komputer perbankan
3. MEMAHAMI BISNIS SYARIAH
4. MEMAHAMI FIQH MUAMALAH
5. MEMAHAMI EKONOMI ISLAM
6. MENGELOLA MANAJEMEN DANA BANK SYARIAH
7. MENGELOLA PROSES PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH
Memahami perusahaan pegadaian
Memahami perusahaan leasing(sewa guna)
Memahami perusahaan asuransi
Memahami pasar modal
Memahami koperasi jasa keuangan syariah
Mengenali dasar fiqh muamalah
Mengelompokan harta dan hak milik dalam Islam
Memahami teori akad transaksi
Memahami dampak negatif riba
Mengenal tokoh pemikir ekonomi Islam
Memahami ilmu dan hukum ekonomi Islam
Menerapkan motif dan prinsip ekonomi Islam
Menerapkan sistem ekonomi Islam
Menganalisis permintaan dan penawaran
Menerapkan prinsip dasar produksi Islam
Menerapkan prinsip dasar konsumsi islam
Memahami pola manajemen dana bank syariah
Memahami keuntungan dan risiko dana bank syariah
Menerapkan rasio dana bank syariah
Memahami produk pembiayaan bank syariah
Menyiapkan permohonan pembiayaan nasabah sesuai dengan skim pembiayaanya
Menganalisis kelayakan pembiayaan
Memproses pembiayaan nasabah yang telah disetujui
Mencatat semua transaksi pembiayaan
8. MENGELOLA TRANSAKSI BIDANG DANA SYARIAH
Mengelola transaksi giro wadiah
Mengelola transaksi tabungan mudharabah
Mengelola transaksi deposito mudharabah
Mengerjakan transaksi jasa-jasa bank lainnya
9. MENGELOLA ADMINISTRASI PAJAK
10. MENGELOLA ADMINISTRASI ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH DAN WAKAF
11. MENGELOLA SIKLUS AKUNTANSI JASA DAN DAGANG
Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan dan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh)
Menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan pasal 21
Menyiapkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi
Menyiapkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
Menyiapkan SPT Masa pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPn-
BM).
Memahami pengertian zakat, infaq, shadaqah, wakaf dalam kegiatan muamalah
Mengidentifikasi jenis-jenis zakat yang berlaku sesuai syariah
Menyiapkan dokumen-dokumen administrasi zakat
Menghitung jumlah zakat tertagih
Mencatat transaksi kedalam jurnal
Memposting ke buku besar
Menyusun neraca saldo
Mencatat jurnal penyesuaian
Menyusun neraca lajur
Menyusun laporan keuangan
12. MEMPROSES DOKUMEN DANA KAS BANK DAN KAS KECIL
13. MENGELOLA LAPORAN KEUANGAN BANK
14. MENGELOLA KOMPUTER AKUNTANSI
Mendeskripsikan administrasi kas bank
Menghitung mutasi kas bank
Membukukan mutasi kas bank
Menyusun laporan rekonsiliasi bank
Membukukan penyesuaian kas di bank.
Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil
Menghitung mutasi dana kas kecil
Menghitung selisih dana kas kecil
Mengisi dana kas kecil
Mencatat mutasi dan selisih dana kas kecil.
Membukukan transaksi bank syariah
Menyusun laporan keuangan bank syariah
Menyiapkan data awal perusahaan
Membuat bagan akun (chart of account)
Membuat buku pembantu
Mengentri saldo awal
Mengentri transaksi
Membuat laporan
Membuat backup file.