5. Penjelasan pendapat : Pada dasarnya tidak ada yang menghalangi, apakah perusahaan
memilih kesesuaian stratejik dan di diversifikasi dalam bisnis berkaitan atau yang tidak
berkaitan ataupun kombinasi keduanya.
Jawaban :
Memang, dalam prakteknya susunan bisnis perusahaan diversifikasi bervariasi. Banyak
perusahaan yang memoles bisnisnya dengan diversifikasi berbeda-beda. Diantaranya
melakuakn diversifikasi dan menjadi pemain global yang sangat kuat. Beberapa perusahaan
yang terdiversifikasi biasanya benar-benar perusahaan yang dominan bisnis yang memiliki
satu "inti" utama rekening bisnis yang sumber dananya mencapai 50 sampai 80 persen dari
total pendapatan sedangkan koleksi usaha kecil terkait atau tidak terkait menyumbang
sisanya. Beberapa perusahaan terdiversifikasi yang sempit dapat diversifikasi sekitar
beberapa (2-5) bisnis yang terkait atau yang tidak terkait. Selain itu, secara luas diversifikasi
koleksi yang luas berasal dari bisnis yang terkait, bisnis yang tidak berhubungan, atau
campuran keduanya. Sejumlah perusahaan multibisnis telah melakukan diversifikasi ke
bidang yang tidak berhubungan dengan bisnisinya akan tetapi, memiliki koleksi bisnis terkait
dalam setiap area bisnisnya dan memberi mereka portofolio bisnis yang terdiri dari
beberapa kelompok yang merupakan bisnis tidak berkaitan. Ada banyak ruang bagi
perusahaan untuk menyesuaikan strategi diversifikasi mereka untuk memasukkan unsur-
unsur dari kedua diversifikasi terkait dan tidak terkait, yang mungkin sesuai dengan profil
aset mereka sendiri yang kompetitif dan visi strategis. Kombinasi terkait strategi diversifikasi
memiliki daya tarik khusus bagi perusahaan dengan kombinasi aset berharga kompetitif,
yang mencakup spektrum dari yang umum ke sumber daya khusus yang mana juga
melibatkan kemampuan perusahaan itu sendiri.
Langkah pertama : mengevaluasi daya tarik industri yaitu perusahaan menilai daya tarik
industri apakah perusahaan tersebut telah melakukan diversifikasi ke, baik secara individu
maupun sebagai kelompok.
Langkah kedua : mengevaluasi daya saing unit usaha yaitu perusahaan menilai kekuatan
kompetitif unit bisnis perusahaan itu sendiri.
Langkah ketiga : mengecek potensi keunggulan kompetitif kesesuaian strategik lintas bisnis
yaitu perusahaan melakukan evaluasi tentang sejauh mana kecocokan strategis lintas bisnis
di sepanjang rantai nilai dalam berbagai unit bisnis perusahaan.
Langkah keempat : mengecek kesesuaian sumber daya yaitu perusahaan memeriksa apakah
sumber daya yang dimiliki sudah sesuai dengan persyaratan dari line-up bisnis mereka.
Langkah ke lima : mengevaluasi peringkat prospek kinerja unit usahanya dan memilih
prioritas alokasi sumber daya yaitu perusahaan memberikan ranking terhadap prospek
kinerja bisnis untuk membentuk yang terbaik sampai terburuk yang akan menentukan
prioritas perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya.
Langkah keenam : mengevaluasi penciptaan tindakan tindakan strategik yang baru untuk
memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan yaitu perusahaan menilai adanya
kerajinan langkah strategis baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan.