Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PENGEMBANGAN

KAWASAN INDUSTRI SUBANG


Jakarta, April 2015
LATAR BELAKANG
Koridor Ekonomi Jawa Barat memiliki banyak daerah yang sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai klaster industri atau kawasan industri karena tersedianya
potensi bahan baku, sumber daya manusia, layanan jasa, pangsa pasar, minyak
bumi dan gas alam. Daerah tersebut salah satunya adalah Kabupaten Subang yang
memiliki potensi infrastruktur serta produk-produk pertanian.

PT SA menawarkan kesempatan yang luar biasa dan langka kepada Investor untuk
memperoleh aset dalam bentuk lahan industri minimal 100 Ha di lahan seluas
1000 Ha yang terletak di kawasan antara Interchange Cipeundeuy dan Interchange
Kalijati, Kabupaten Subang. Kawasan tersebut telah dimasukan dalan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) sebagai kawasan industri oleh pemerintah daerah Subang.

2
PERNYATAAN PEJABAT TERKAIT
LEBARAN 2015 TOL CIKAMPEK PALIMANAN SUDAH BISA DIGUNAKAN

Menko Perekonomian (Chairul Tanjung) : Cikampek-Palimanan saya lihat dari atas lewat pantauan helikopter
sudah mulus tanahnya dan konstruksinya sudah jalan. Maka, saya minta kementerian PU dan kontraktor
untuk bangun habis-habisan agar dalam Lebaran tahun depan bisa digunakan meskipun belum
dikomersilkan, (Senin, 28/7/2014 merdeka.com)

Menteri PU (Djoko Kirmanto) : Tadi kita kunjung ke Cikampek Palimanan, Progressnya sudah 44 persen,
Nanti kita Lebaran tahun depan sudah bisa lewat, direktur operasinya yang janji. Lebaran tahun depan
sudah tembus, (Rabu, 23/7/2014 Okezone)

Wakil Menteri PU (Hermanto Dardak) : Tol Cikopo-Palimanan panjangnya 116 km. Kalau melalui jalan biasa,
bisa lebih panjang, dan kalau jalan tol kecepatan bisa lebih tinggi. Jarak dari Jakarta-Cikopo 72 km. Kira-
kira sampe palimanan 188 km, paling 3 jam, Kita harap ini modernisasi dari transportasi kita. Agar 50 %
lebih kita harap angkutan barang melalui jalan tol, (Jumat, 20/6/2014 detiknews)

Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (Muhammad Fadzil) : Lima Kabupaten yakni Purwakarta, Subang,
Majalengka, Indramayu dan Cirebon akan mendapat banyak keuntungan dengan dibangunnya jalan tol
Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km, (Rabu, 10/7/2013 bandung.bisnis.com)

3
PROSPEK HARGA TANAH INDUSTRI
CIPEUNDEUY SUBANG
PT SA sedang melakukan Pembebasan Tanah di lahan Industri Cipeundeuy Subang.
Oleh karena itu, Investor yang berminat memiliki lahan minimal 100 Ha di kawasan
tersebut dapat memesan pada kami untuk perolehannya. Harga tanah yang kami
tawarkan dengan status legalitas tanah girik per 1 Maret 2015 adalah sebesar Rp
225,000/m (Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) bersih, artinya biaya yang
keluar untuk keperluan pajak dan pembuatan akta jual beli Notaris/Camat
ditanggung oleh pihak kami.

Akan terjadi akselerasi peningkatan permintaan kawasan industri untuk


mengimbangi permintaan domestik dan percepatan produksi. (Morgan Stanley
2013)

Dengan asumsi pertumbuhan moderat, maka pada tahun 2015 di prakirakan akan
terjadi lonjakan harga tanah yang signifikan di Kawasan Industri Cipeundeuy
Subang mengingat pasokan yang jauh terbatas dibanding dengan permintaanya.

4
4
DASAR PEMILIHAN LOKASI
1. Pengembangan yang signifikan
Koridor Koridor Kawasan Industri yang ada di
Koridor
Bekasi - Cikampek - Bekasi, Cikarang dan Karawang
Cikampek
Karawang Cirebon
2. Pembangunan 116 km Jalan Tol
Cikampek - Palimanan
Extension koridor 3. Pelabuhan Laut Cilamaya
1 Bekasi Karawang Cikampek" 4. Bandara Modern Internasional
Karawang dan Kertajati
5. Kondisi Fisik Morfologi dan
Jalur baru koridor Topografi yang baik
2 Cikampek Cirebon
6. Ketersediaan Lahan sesuai
dengan Rencana Tata Ruang
Rencana Pengembangan Wilayah (RTRW) Kabupaten
3 Kawasan Industri Subang Subang

5
5
KAJIAN REGIONAL

TOL CIKAMPEK - PALIMANAN


116,75 km
35 tahun
30 unit
Cikampek, Subang, Kertajati, Palimanan
1.022 hektar (baru dibebaskan 952 hektar)
Rp 12,56 trilyun
100-120 km per jam
17 unit
PT Lintas Marga Sedaya, yang dimiliki oleh :

PLUS Expressways PT Interra Indo Resources,


Berhad (Malaysia) PT Bukaka Teknik Utama,
dan PT Baskhara Lokabuana

Sumber : PT Lintas Marga Sedaya, Desember 2011


Sumber : PT Jasa Marga (Persero)
6
6
7
KAJIAN REGIONAL
KONSEP PENGELOLAAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT MELALUI MODEL HYBRID : MEMADUKAN
PENGELOLAAN PEMBANGUNAN BERBASIS DAERAH OTONOMI DAN METROPOLITAN
Aksesibilitas Kawasan Industri Subang :
1. Internasional Airport Karawang 50 KM ( 45 Menit )
2. Pelabuhan Cilamaya 50 KM ( 45 Menit )
3. Akses dekat dengan Jakarta ( 90 Menit ), Bandung ( 45
Menit ), dan Subang ( 30 Menit )

8
8
KAJIAN REGIONAL
Perda RTRW Propinsi Jawa Barat 2009-2029
Kabupaten Subang
ditetapkan sebagai
Pusat Kegiatan Lokal
Perkotaan

Sumber : RTRW Propinsi Jawa Barat

Rencana Jaringan Jalan


Pengembangan jaringan jalan tol Cikopo/Cikampek-Palimanan (CIPALI).
Rencana Pengembangan bandara dan pelabuhan nasional
Optimalisasi fungsi Bandara Kalijati dan Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Subang.
Pengembangan waduk/bendungan, situ, dan embung.
Rencana Infrastruktur Energi dan Kelistrikan salah satunya melalui Pengembangan prospek panas
bumi di lapangan panas bumi Sagalaherang.
Pengembangan secara terkoordinasi pemanfaatan gas alam (SPPBE, PLTG, dan LGP Plant) di
Kabupaten Karawang dan Subang.
9
KAJIAN KEBIJAKAN
RTRW Kabupaten Subang 2011-2031
Peta Rencana Pola dan Struktur Ruang
1. Kawasan Industri Subang meliputi :
Kecamatan Cipendeuy :
Desa Karang Mukti;
Desa Sawangan;
Desa Cipendeuy
Desa Wantilan
Kecamatan Pabuaran :
Desa Kedawung;
Desa Salam Jaya;
Desa Pringkasap;
2. Pembangunan ruas jalan dan pemeliharaan
jalan arteri, ruas batas Karawang
Pamanukan
3. Rencana sistem transportasi kereta api di
Kabupaten Subang terdiri atas :
Peningkatan jalur ganda KA Jakarta
Cikampek Cirebon; dan
Pengembangan stasiun kereta api
Pagaden dan Pabuaran

10
10
GAMBARAN UMUM DAN KONDISI
WILAYAH KAJIAN
Rencana pembangunan Kawasan Industri Subang ini dilaksanakan pada lahan seluas
1.000 Ha di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang. Berdasarkan peta RTRW
Kabupaten Subang Tahun 2011-2032, diketahui bahwa lokasi Kawasan Industri Subang
mempunyai 8 keunggulan berupa :
1. Berada didalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Subang
2. Memliki luasan 1000 Ha dengan status legalitas yang clean & clear
3. Mempunyai daya saing lokasi yang kuat
a. Berada dalam jalur distribusi kawasan industri nasional
b. Berada dalam kawasan pengembangan infrastruktur berupa airport, seaport &
jalan Tol
4. Mempunyai aksesibilitas yang paling efisien
5. Mempunyai morfologi yang layak menjadi kawasan industri
6. Mempunyai pasok energi yang kompetitif
7. Mempunyai prospek kenaikan harga tanah yang signifikan
8. Berada di wilayah pengembangan industri terbaik ke-2 di dunia

11
11
KAWASAN INDUSTRI SUBANG IMAGE

Hi-tech center
Mid-tech center
Mixed use center
R & D center
Lokasi Tanah 1,000 Ha
Commercial area
Interchange Logistic center
Office park
Cikopo

Interchange
Cipeundeuy
Green area
Public Service
Interchange
Kalijati

area

12
12
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN
INDUSTRI SUBANG

Tema Pengembangan Kawasan


A. Konsep Green Industry:
1. Aspek konsumsi air dan sumber daya alam lainnya oleh industri.
2. Aspek pengelolaan limbah industri.
3. Aspek manajemen daur air yang ada di kawasan.
B. Konsep Kawasan dengan Cluster Tertutup :
Kawasan perencanaan sebagai sebuah kawasan yang akan memiliki
beberapa insentif khusus di bidang perpajakan, insfrastruktur dan lain-
lain yang memerlukan batas fisik yang jelas agar penerapan insentif
tersebut tepat sasaran.

13
13
Luas Total Lahan 1.000 Hektar untuk
kawasan Industri dan Pergudangan
sesuai RTRW wilayah setempat.

Total yang sudah dibebaskan 500 hektar


PPJB- Girik, akte pelepasan hak oleh satu
Perusahaan, dengan minimal pembelian
100 hektar.

Posisi 500 meter dari exit toll


Interchange Subang

Harga IDR 225 rb / m2

Contact Person
Pieter
+62 821 1119 8684
Hery
+62 813 1545 6668

14

Anda mungkin juga menyukai