Anda di halaman 1dari 1

PRINSIP DASAR ALGORITMA adalah urutan langkah secara sistematis dan logis dalam menyelesaikan persoalan.

Sistematis : Berurutan, runtun serta tidak tumpang tindih. (sesuatu yang diuraikan dan dirumuskan secara teratur dan
logis sehingga membentuk suatu sistem yang utuh, terpadu dan menyeluruh sehingga dapat dijelaskan
rangkaian sebab akibatnya.
Contoh : Pembuatan Proposal Penelitian
1. Pendahuluan
2. Dasar Pemikiran
3. Tujuan
4. Tema
5. Jenis Kegiatan
6. Target
7. Sasaran/Peserta
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
9. Anggaran Dana
10. Susunan Panitia
11. Jadwal Kegiatan
12. Penutup

Logis : sesuatu yang bisa diterima oleh akal dan yang sesuai dengan logika atau benar menurut penalaran.
Contoh : Penerapan logis dalam tindakan
Seseorang dapat kabar dari kontak telepon yang tidak dikenalnya mengabarkan bahwa dia mendapat
hadiah dari perusahaan pembuatan pesawat terbang di Surabaya untuk segera menghubunginya
dengan datang langsung kealamat tersebut.
Atau dalam Pengecekan CPU Komputer dengan menggunakan keyboad.

Variabel : penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang
kode program. Secara teknis, variabel merujuk kepada suatu alamat di memory komputer. Setiap
variabel memiliki nama yang sebagai identitas variabel tersebut. Dalam matematika, konsep variabel
biasanya menggunakan x atau y, seperti persamaan berikut:
x=y+2

Interger : tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa
berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 1, 2, 6, -44, 20000, atau 12873012.

Pseodocode : adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang
tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan
logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya

Contoh : algoritma menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan yang ditulis dalam bentuk pseudocode

Anda mungkin juga menyukai