Anda di halaman 1dari 4

PLATING MANDIBULA

1. Pengertian
Suatu cara instrumentasi untuk melakukan operasi memasang plat pada fraktur
mandibula.
2. Tujuan :
- Memperlancar jalannya operasi
- Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat/instrumen
- Dapat mengatur alat secara sistematis di meja mayo
- Mempertahankan posisi Px dalam pembedahan
- Memperlancar jalannya operasi
3. Persiapan Alat
a. On Steril
- Hypatik
- Gunting verban
- Tempat sampah
- Mesin suction
- Mesin diatermi dan plat diatermi
- Meja mayo
- Meja instrumen
- Meja operasi dan bantal operasi
- Lampu operasi
- Linen set
- Waslap
b. Steril, kassa, deppers, bengkok (1) cucing (2) berisi savlon dan 3 kasa dan
1 cucing berisi alkohol 70 % deepers 3 untuk, desinfeksi, dan cairan PZ
pada tempatnya.
- Handscoon sesuai ukuran dan jumlah
- Mez no. 10
- Senur diatermi
- Ganula dan selang suction
- Benang vickryl 3/0 jarum taper/round 1
- Handle lampu 2
- Sikat/hibiscrub
- Spuit 100 cc untuk tempat PZ dan mencuci mulut (spoel)
c. Persiapan alat steril di meja mayo dan tambahan yang disiapkan
1. Desinfeksi klem 1
2. Doek klem 5
3. Handvat mez no.3 1
4. Mest no. 10 1
5. Pincet chiruqis 2
6. Gunting benang 1
7. Van pean (klem) kecil/manis 2
8. Krom klem 2
9. Kocher klem sedang 2
10. Naldvoelder 1
11. Rough hak 2
12. Tongspatel 1
13. Rasparatorium 1
14. Kuretase 1
15. Intande hag 1
16. Bor dan mata bor 1
17. Scrow no. 9 dan 11 sesuai permintaan operator 1
18. Scrow driver 1
19. Plat dengan 8 hole dan 6 hole 2
20. Tang untuk memotong plat 1
21. Bending tang (untuk membengkokan plat) 1
22. Tang kanada 1
23. Tang cucut 1
24. Senar wire 6
25. Pemotong senar wire 1

4. Persiapan penderita
a. Infrom consent
b. Alat kesehatan dan obat-obatan
c. Puasa dan lavement
5. Cara kerja
a. Pada saat px di inkubasi, perawat instrumen cuci tangan secara fuerbringer
dengan larutan desinfektan dan hibiscrub, kemudian keringkan dengan
waslap steril, kemudian memakai baju operasi dan handscoon steril
dengan teknik no touch (tanpa sentuh).
b. Instrumentor mengatur alat-alat instrumen dimeja mayo sesuai kebutuhan
secara sistematis.
c. Operator dan asisten cuci tangan, instrumentor memakaikan handscoon
steril pada asisten dan kasa yang sudah dibasahi savlon 1 : 30 untuk
desinfeksi mulut px. Setelah handscoon dilepas instrumentor memberikan
desinfeksi klem dan cucuing yang berisi deepers (3) dan alkohol 70 %
untuk desinfeksi lapangan operasi, kepada asisten/operator.
d. Setelah mendesinfeksi lapangan operasi instrumentor memakaikan baju
operasi dan handscoon steril ke operator dan asisten. Kemudian lakukan
drapping menggunakan, doek besar dan 4 doek kecil berikan doek klem,
pasang doek kecil dibawah dan atas pada mesin anastesi, pasang senur
diartemi dan selang suction dijepit dengan doek klem dan pasang handle
lampu. Berikan naalvoeder dan side 2/0 jarum cutting untuk fiksasi.
e. Berikan mez no. 10 untuk insisi daerah ginggiva pada operator berikan
kasa, suction, pinset chirugis dan cez perdarahan dengan diatermi. Asisten
membuka mulut dengan rougkhak double.
f. Berikan rasparatorium untuk memisahkan tulang mandibula dengan
jaringan disekitarnya, berikan kuretase untuk membersihkan tulang
mandibula yang mengalami fraktur, kemudian resposisikan seperti anatomi
dan bentuk lengkap tulang mandibula (sebelum fraktur) setelah reposisi
kemudian pasang inoklusi, berikan senar inoklusi yang dipegang dengan
van pean klem. Kepada operator inoklusi dilakukan di sebelah gigi
kaninus dan pada gigi seri atas dan bawah. Lidah dimasukkan dengan tong
spatel.
g. Berikan kocher pada operator untuk melakukan inoklusi (gigi/tulang
rahang bawah disesuaikan) putar sesuai dengan kocher agar inoklusi tidak
lepas dan untuk memudahkan operator memutar senar (asisten membuka
mulut dengan rough hag/langen back).
h. Setelah inoklusi kemudian bersihkan tulang mandibula yang fraktur
dengan rasparatorium, kuretase, intande hag (k/p) asisten tetap membuka
mulut dengan double rough hag/langen back.
Instrumenter memegang spuit 100 cc yang berisi cairan PZ untuk mencuci
pada daerah fraktur agar bersih.
i. Setelah terlihat bersih, operator mengukur panjang plat dan beberapa hole
yang harus dipasang pada tulang mandibula. Berikan plat dengan 8 hole
untuk fraktur pada tulang mandibula bawah dan 6 hole pada tulang
mandibula atas.
Sesuaikan bentuk dan ukuran plat dengan tulang mandibula berikan
pemotong plat untuk memotong plat dan bending untuk membengkokaan
plat (mini plat).
j. Pasang mata bor pada bor dan dikunci pada lubang kunci bor dicoba
apakah mata bor sudah siap dipakai/belum. Bila sudah berikan pada
operator untuk membuat hole (operator mengebor sedalam 2 korteks
pasang scrow no. 11 atau no. 9) dengan screw driver instrumen mengambil
scrow dan diberikan untuk dipasang pada hole plat.
k. Setelah plat dipasang dan dibor kemudian pasang scrow rapikan plat pada
tulang mandibula. Kemudian cuci lagi menggunakan spuit 100 cc yang
berisi PZ (Nacl) disemprotkan pada daerah plat dan suction, hingga bersih.
l. Berikan bubuk/serbuk kanamicin pada daerah plat, tutup kembali jaringan
kemudian jahit dengan vikryl 3/0 sampai dengan jarum round. Berikan
gunting benang pada asisten, setelah bersih semua kemudian bersihkan
daerah mulut dan sekitarnya, lepas semua doek klem dan doek besar.
Bereskan semua alat dan cuci kemudian keringkan.

Anda mungkin juga menyukai