Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN

RSIA AFDILA CILACAP

PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN

BAGIAN II
REKOMENDASI KONSENSUS

SISTEM RANKING UNTUK BUKTI

Rekomendasi konsensus yang tertera di bawah (Bagian II, seksi 1-9) dikategorikan
menurut sistem CDC/HICPAC, telah diadaptasi sebagai berikut :
Kategori IA.
Sangat direkomendasikan untuk diterapkan dan didukung oleh studi
eksperimental, klinik, dan epidemiologi yang kuat.
Kategori IB.
Sangat direkomendasikan utuk diterapkan dan didukung oleh beberapa
studi eksperimental, klinik, serta epidemiologi dan alasan teoritik yang
kuat.
Kategori IC.
Perlu untuk diterapkan seperti mandat federal dan atau peraturan
negara atau standar.
Kategori II.
Disarankan untuk diterapkan dan didukung oleh studi epidemiologi
dan klinik atau alasan teoritik atau konsensus oleh panel ahli.

A. Indikasi membersihkan tangan


1. Cuci tangan dengan sabun dan air pada tangan yang terlihat kotor atau
tercemar darah atau cairan tubuh lainnya atau setelah menggunakan toilet.
2. Jika sangat dicurigai atau terbukti tercemar patogen pembentuk spora
misalnya wabah Clostridium difficile, mencuci tangan dengan sabun dan air
lebih dianjurkan.
3. Penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol dipilih untuk antisepsis tangan
rutin pada semua situasi klinik yang dijelaskan pada item D(a) hingga D(f)
seperti tertera di bawah, jika tangan tidak nampak tercemar.Jika pembersih
tangan berbasis alkohol sulit didapatkan, cucilah tangan dengan sabun dan air.
4. Lakukan pembersihan tangan :

1
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

a. Sebelum dan sesudah memegang pasien Sebelum menggunakan peralatan


invasif untuk perawatan pasien, tidak tergantung apakah menggunakan
sarung tangan atau tidak.
b. Setelah kontak dengan cairan tubuh atau ekskresi tubuh, membran
mukosa, kulit yang tidak intak, atau wound-dressings.
c. Jika memindahkan sesuatu dari satu sisi tubuh pasien yang terkontaminasi
ke sisi tubuh yang lain pada pasien yang sama.
d. Setelah kontak dengan permukaan dan obyek mati (termasuk peralatan
medis) yang berada dekat dengan pasien.
5. Setelah melepas sarung tangan baik steril (II) maupun non steril
6. Sebelum melakukan medikasi atau mempersiapkan makanan lakukan
pembersihan tangan menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol atau
cuci tangan dengan sabun biasa atau sabun antimikrobial dengan air.
7. Sabun dan pembersih tangan berbasis alkohol tidak disarankan untuk
digunakan bersamaan.

B. Teknik membersihkan tangan


1. Berikan segenggam pembersih tangan berbasis alkohol dan usapkan ke
seluruh permukaan tangan. Gosok tangan hingga kering (Teknik penggosokan
tangan diilustrasikan pada gambar II.1)
2. Saat mencuci tangan dengan sabun dan air, basahi tangan dengan air dan
berikan produk secukupnya sehingga menutupi semua permukaan tangan.
Bilas tangan dengan air dan keringkan menggunakan handuk sekali pakai.
Gunakan air yang bersih dan mengalir jika memungkinkan. Hindari
penggunaan air panas, karena paparan air panas berulang meningkatkan
resiko dermatGunakan handuk untuk menutup keran
3. Keringkan tangan menggunakan metode yang tidak me-rekontaminasi tangan.
Pastikan handuk yang dipakai tidak digunakan oleh orang banyak.
(Teknik mencuci tangan diilustrasikan pada gambar II.2)
C. Sabun cair, batang, daun atau bubuk diperbolehkan. Bila menggunakan sabun
batang, harus menyediakan rak tempat meletakkan sabun batang yang sudah
mengecil dan terdrainase agar sabun batang itu dapat kering

2
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Rekomendasi persiapan tangan untuk tujuan operasi


1. Lepaskan cincin, jam tangan, dan gelang sebelum memulai persiapan tangan
untuk operasi . Penggunaan kuku palsu dilarang .
2. Wastafel harus didesain untuk mengurangi resiko percikan .
3. Jika tangan nampak tercemar, cuci tangan dengan sabun biasa sebelum
persiapan tangan untuk operasi.Bersihkan kotoran dari bawah kuku jari
tangan menggunakan pembersih kuku, lebih baik dibawah air yang mengalir.
4. Sikat tidak direkomendasikan pada persiapan tangan untuk operasi.Antisepsis
tangan untuk tujuan operasi harus dilakukan menggunakan sabun
antimikrobial yang tepat atau pembersih tangan memakai sarung tangan steril,
jika memungkinkan.
5. Jika kualitas air pada ruang operasi tidak terjamin antisepsis tangan untuk
tujuan operasi menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol
direkomendasikan sebelum memakai sarung tangan steril saat melakukan
prosedur operasi.
6. Saat melakukan antisepsis tangan untuk tujuan operasi menggunakan sabun
antimikrobial, gosok tangan dan lengan bawah dengan waktu yang
direkomendasikan oleh produsen sabun tersebut, biasanya selama 2-5 menit.
Waktu menggosok yang lama (mis. 10 menit) tidak diperlukan
7. Bila menggunakan produk pembersih tangan antimkrobial dengan aktivitas
lama, ikuti petunjuk produsen untuk waktu aplikasinya. Gunakan produk
hanya pada tangan yang kering saja. Jangan mengkombinasi penyikatan
tangan dan penggosokan tangan untuk tujuan operasi dengan produk
pembersih tangan berbasis alkohol secara sekuensial/berurutan .
8. Bila menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, gunakan produk dalam
jumlah yang cukup untuk membasahi tangan dan lengan bawah pada prosedur
persiapan tangan untuk tujuan operasi. (Teknik persiapan tangan untuk
tujuan operasi menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol
9. Setelah pemakaian pembersih tangan berbasis alkohol seperti yang
direkomendasikan, biarkan tangan dan lengan bawah kering sempurna
sebelum pemakaian sarung tangan steril.

3
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

D. Pemilihan dan penanganan produk untuk kebersihan tangan


1. Lengkapi Pekerja Pelayanan Kesehatan (PPK) dengan produk pembersih
tangan yang paling rendah potensial iritannya.
2. Agar produk pembersih tangan diterima secara maksimal oleh PPK,
tampung masukan PPK mengenai toleransi kulit, rasa, dan keharuman
berbagai produk sebagai bahan pertimbangan. Saat memilih produk
pembersih tangan :
a. Ketahui interaksi antar produk yang digunakan untuk membersihkan
tangan, produk perawatan kulit, dan jenis sarung tangan yang
digunakan di institusi tersebut.
b. Lengkapi informasi dari produsen produk mengenai resiko kontaminasi
produk.
c. Pastikan bahwa dispenser produk mudah dijangkau pada point of care/
tempat perawatan.
d. Pastikan dispenser berfungsi adekuat dan terpercaya untuk dapat
mengeluarkan isi produk sesuai yang diharapkan .
e. Pastikan sistem dispenser untuk pembersih tangan berbasis alkohol
telah disetujui untuk bahan yang mudah terbakar
f. Dapatkan dan evaluasi informasi dari produsen terkait dengan efek
yang ditimbulkan akibat pemakaian losion tangan, krim atau pembersih
berbasis alkohol pada penggunaan sabun antimikrobial di institusi
tersebut .
g. Perbandingan harga antar produk patut dipertimbangkan apabila
produk-produk tersebut memenuhi kriteria efektifitas, toleransi kulit,
dan penerimaan.
3. Jangan menambahkan sabun (IA) atau formulasi berbasis alkohol (II) pada
dispenser sabun yang separuh kosong. Bila dispenser sabun akan
digunakan kembali, ikuti prosedur rekomendasi pembersihan. 161,358

E. Perawatan kulit
1. Meliputi informasi pelaksanaan perawatan tangan didesain untuk
mengurangi resiko dermatitis kontak iritan dan kerusakan kulit lainnya
pada program edukasi untuk PPK (IB). 618,624

4
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

2. Sediakan produk pembersih tangan alternatif untuk PPK yang menderita


alergi atau memberikan reaksiadverse pada produk standar yang
digunakan pada pelayanan kesehatan tersebut.
3. Lengkapi PPK dengan losion atau krim tangan untuk meminimalisir
kejadian dermatitis kontak iritan yang berhubungan dengan penggunaan
antiseptik tangan atau cuci tangan.
4. Bila pembersih tangan berbasis alkohol tersedia pada fasilitas antiseptik
kebersihan tangan pelayanan kesehatan tersebut, penggunaan sabun
antimikrobial tidak direkomendasikan.
5. Sabun dan pembersih tangan berbasis alkohol tidak boleh digunakan
secara konkomitan/bersamaan

F. Penggunaan sarung tangan


1. Penggunaan sarung tangan tidak dapat menggantikan kebutuhan
pembersihan tangan dengan cara menggosok maupun mencuci tangan
2. Gunakan sarung tangan untuk mengantisipasi kontak terhadap darah atau
bahan infeksius lainnya, mukosa membran, atau kulit yang tidak intak
3. Buang sarung tangan setelah menangani pasien. Hindari menggunakan
sarung tangan yang sama untuk menangani lebih dari satu pasien.
4. Saat menggunakan sarung tangan, ganti atau buang sarung tangan ketika
memindahkan sesuatu dari sisi badan yang terkontaminasi ke sisi badan
yang lain (termasuk kulit yang tidak intak, mukosa membran atau perlatan
medis) pada pasien yang sama atau lingkungan yang sama .
5. Penggunaan kembali sarung tangan yang sudah dipakai tidak disarankan
Jika sarung tangan akan digunakan kembali, pilih metode teraman dalam
pemrosesannya

G. Aspek higiene tangan yang lain


1. Tidak menggunakan kuku palsu atau kuku tambahan saat melakukan
kontak langsung dengan pasien.
2. Jaga ukuran panjang kuku (panjang ujung kuku kurang dari 0,5cm atau
kurang lebih inch).

5
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

H. Program edukasi dan motivasi bagi PPK


1. Pada program promosi higiene tangan untuk PPK, khusus menyoroti pada
faktor yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku secara signifikan, dan
tidak hanya pada produk higiene tangan. Strategi yang diambil harus
multifaset termasuk edukasi dan didukung oleh eksekutif senior untuk
penerapannya
2. Edukasi PPK mengenai jenis aktivitas perawatan pasien yang berakibat
kontaminasi tangan serta keuntngan dan kerugian berbagai metode yang
digunakan untuk pembersihan tangan.
3. Monitor kepatuhan PPK terhadap praktek kebersihan tangan yang
direkomendasikan dan beri umpan balik.
4. Jalin hubungan antara pasien, keluarga pasien, dan PPK untuk
mempromosikan kebersihan tangan pada pelayanan kesehatan
I. Tanggungjawab pemerintah dan institusi
9.1 Bagi administrator pelayanan kesehatan
1. Penting bagi administrator untuk memastikan kondisi-kondisi
kondusif bagi promosi strategi kebersihan tangan yang multimodal,
dan beraneka segi serta satu pendekatan yang mempromosikan
budaya keamanan pasien dengan penerapan poin B-I dibawah.
2. Sediakan akses persediaan air mengalir dan aman untuk PPK di
semua bagian serta akses yang mudah ke fasilitas cuci tangan terdekat
Lengkapi PPK dengan pembersih berbasis alkohol yang mudah
dijangkau pada tempat perawatan pasien.
3. Jadikan peningkatan kepatuhan kebersihan tangan sebagai prioritas
institusi dengan kepemimpinan yang mendukung, dukungan
administratif, sumber daya finansial, serta dukungan terhadap
kebersihan tangan dan pencegahan infeksi lain serta pengendalian
terhadap aktivitas.
4. Pastikan PPK mendedikasikan waktu untuk pelatihan pengendalian
terhadap infesi, termasuk sesi kebersihan tangan.
5. Terapkan program multidisiplin, multifaset, dan multimodal untuk
meningkatkan kepatuhan PPK pada praktek kebersihan tangan yang
direkomendasikan.

6
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

6. Terkait higiene tangan, pastikan persediaan air terpisah dari drainase


dan saluran pembuangan pada pelayanan kesehatan, dan mempunyai
sistem manajemen dan monitoring rutin .
7. Ciptakan kepemimpinan yang kuat serta dukungan untuk higiene
tangan, pencegahan infeksi lain, dan kontrol aktivitas.
8. Produksi dan penyimpanan pembersih berbasis alkohol harus
mengacu pada guideline keamanan nasional dan persyaratan
pemerintah lokal.

9.2 Bagi pemerintahan nasional


1. Jadikan peningkatan kepatuhan kebersihan tangan sebagai prioritas
nasional dan pertimbangkan ketentuan program penerapan yang
terkoordinasi dan dibiayai, sembari memastikan pengawasan dan
ketahanan program jangka lama .
2. Dukung penguatan kapasitas kontrol terhadap infeksi pada pelayanan
kesehatan
3. Promosikan higienitas tangan pada tingkat komunitas untuk
memperkuat proteksi terhadap diri sendiri serta proteksi terhadap
orang lain (II). 248,249,451-454,899
4. Dukung pelayanan kesehatan untuk menggunakan higienitas tangan
sebagai indikator kualitas (Australia, Belgia, Prancis, Skotlandia, AS)
mbar II.1
Cara handrub
Teknik Membersihkan Tangan dengan Formulasi Berbasis Alkohol
Durasi prosedur : 20-30 detik

Berikan segenggam produk pada permukaan tangan yang berada pada posisi
seperti mangkok, ratakan ke seluruh permukaan tangan;

7
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Gosokmasing-masing permukaan tangan dengan


permukaan tangan lainnya ;

Telapak kanan menggosok punggung tangan kiri


dengan jari-jari saling mengkait dan sebaliknya ;

Telapak tangan saling menggosok


dengan jari-jari saling mengkait;

Putar jari sehingga dapat menggosok telapak


tangan satunya dengan jari-jari saling
mengunci;

8
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Gosok ibu jari kiri secara memutar


dengan cara digenggam dengan
telapak tangan kanan dan
sebaliknya;

Gosok telapak tangan kiri dengan


jari-jari tangan kanan yang
mengumpul secara memutar maju
mundur dan sebaliknya;

Setelah kering, tangan sudah


aman.

Gambar II.2
Cara mencuci tangan
Teknik Membersihkan Tangan dengan Sabun dan Air
Durasi Prosedur : 40-60 detik

9
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Beri sabun secukupnya sehingga


menutupi seluruh permukaan
tangan

Basahi tangan dengan air

Gosok telapak tangan dengan


telapak tangan lainnya

Telapak tangan kanan


menggosok punggung tangan
kiri dengan jari-jari saling
mengkait dan sebaliknya

10
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Gosok kedua telapak tangan dengan


jari-jari saling mengkait

Punggung jari menggosok telapak tangan


lainnya dengan jari-jari saling mengunci

Gosok ibu jari kiri secara memutar


dengan telapak tangan kanan yang
menggenggam dan sebaliknya

Gosok telapak tangankiri secara memutar,


berlawanan jarum jam dengan jari-jari tangan
kanan yang menyatu, dan sebaliknya

11
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Bilas kedua tangan dengan air

Keringkan tangan menggunakan


handuk sekali pakai

Gunakan handuk untuk menutup


keran air

Tangan Anda telah aman

12
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

Gambar II.3

CARAMELAKUKAN
KEBERSIHAN TANGAN BEDAH, WH0 2009

13
PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN
RSIA AFDILA CILACAP

14

Anda mungkin juga menyukai