PENDAHULUAN
yang diharapkan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ada banyaknya
1
menurunkan kredibilitas tenaga kesehatan sebagai penyelenggara
pelayanan.
beralih ke sarana kesehatan lain di luar negeri yang mutunya lebih baik
menengah atas. Jika hal ini terus berlanjut maka akan didapatkan
2
Demi mencegah terjadinya rantai masalah kesehatan tersebut,
petugas kesehatan baik tenaga dokter, perawat bidan dll. Mutu barang
sikap (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
3
terutama yang menunjang kesehatan masyarakat tentu akan
Yang terdiri 2 dokter umum , 1 Bidan dan 35 Tenaga Sukarela jumlah ini
4
kesehatan terpadu dan sudah merupakan tuntutan.Sehubungan dengan
Bungi. Untuk mencapai kinerja yang baik maka upaya tersebut harus
direncanakan.
maka perlu meningkatkan perilaku dalam hal ini sikap untuk menunjang
5
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah
Puskesmas Bungi.
6
3. Untuk Mengetahui Jaminan (Assurance)sikap petugas
Bungi.
Bungi.
Bungi.
salah satu bahan bacaan bagi peneliti berikutnya dimasa yang akan
datang.
Puskesmas
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
8
Sikap adalah perasaan relatif konstan diarahkan sesuatu atau
a. Sikap
(Notoatmodjo, 2005):
1. Menerima (receiving)
2. Menanggapi (responding)
3. Menghargai (valuing)
9
membahas dengan orang lain dan bahkan mengajak atau
b. Kepuasan Kerja
about his or her job. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara
10
Ada lima aspek yang terdapat dalam kepuasan
kerja,yaitu:
masing.
atasannya.
pekerjaannya.
c. Disiplin kerja
11
Kata disiplin berasal dari bahasa Latin discipline yang
12
ditetapkan oleh instansi atau organisasinya baik yang tertulis
13
3) Inisiatif: tingkat inisiatif selama menjalankan tugas pekerjaan
timbul.
tingkat kehadiran.
d. Semangat kerja
14
seseoranguntuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam
e. Motivasi kerja
15
intensitasnya maka semakin besar motivasi yang dimiliki oleh
perilaku seseorang.
f. Etos kerja
hal yang luhur bagi eksistensi manusia, maka etos kerjanya akan
16
sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi kehidupan, maka etos
17
sendiri/secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara
(Alamsyah, 2011).
18
depan, yang pertama kali diperlukan masyarakat pada saat mereka
rumah sakit, mulai dari rumah. sakit tipe D sampai dengan rumah sakit
kelas A.
19
keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyatadari pelayanan
pegawainya.
kualitas pelayanan.
(courtesy).
20
5. Perhatian (emphaty) yaitu memberikan perhatian yang tulus dan
yang nyaman
21
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
2013)
22
Untuk menghindari subjektivitas yang mempersulit
pandang (perspektif)
23
kebutuhan mereka, diberikan dengan cara yang ramah pada
waktu berkunjung.
1. Fungsi Pokok
24
a. Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan pusat
pemberdayaan
2. Peran Puskesmas
sendiri.
efektif.
masyarakat
a. KIA
25
b. KB
d. Kesehatan Lingkungan
h. Kesehatan sekolah
k. Kesehatan kerja
m. Kesehatan jiwa
n. Kesehatan mata
o. Laboratorium sederhana
r. Kesehatan remaja
s. Dana sehat
26
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat
27
serta kemampuan puskesmas. Upaya-upaya kesehatan wajib
f. Upaya pengobatan
28
BAB 3
KERANGKA KONSEP
jika kualitas layanan dan kinerja yang diberikan tidak sesuai dengan
harapan maka pengguna jasa akan merasa tidak puas. Mutu kualitas
petugas kesehatan yang terdiri atas lima dimensi kualitas jasa yang
yang akan dilakukan. Dari uraian di atas dapat dibuat skema penelitian
sebagai berikut:
29
Sikap Kerja Petugas Kesehatan
Keandalan
Ketanggapan
Empati
Bukti Langsung
Keterangan :
: Variabel Dependen
: Variabel Independen
30
menggunakan lima (5) buah pernyataan, dimana responden memilih
=5x5
= 25 (100%)
=5x1
= 5/25 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
I = R/K
Dimana :
I = Interval
Sehingga diperoleh :
31
I = 80% / 2
= 40%
Kriteria Objektif terbagi atas 2 kategori yaitu baik dan kurang kurang
Kriteria Objektif :
32
tertinggi dan terendah dari seluruh jawaban responden dihitung
=5x5
= 25 (100%)
=5x1
= 5/25 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
I = R/K
Dimana :
I = Interval
Sehingga diperoleh :
I = 80% / 2
= 40%
Kriteria Objektif terbagi atas 2 kategori yaitu baik dan kurang kurang
33
Skor yang diinginkan = Skor tertinggi Interval
Kriteria Objektif :
=5x5
= 25 (100%)
34
Skor terendah = jumlah pertanyaan x skor terendah
=5x1
= 5/25 x 100%
= 20
= 100% - 20%
= 80%
I = R/K
Dimana :
I = Interval
Sehingga diperoleh :
I = 80% / 2
= 40%
Kriteria Objektif terbagi atas 2 kategori yaitu baik dan kurang kurang
Kriteria Objektif :
35
Baik : Apabila total skor jawaban responden atas
=5x5
= 25 (100%)
36
Skor terendah = jumlah pertanyaan x skor terendah
=5x1
= 5/25 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
I = R/K
Dimana :
I = Interval
Sehingga diperoleh :
I = 80% / 2
= 40%
Kriteria Objektif terbagi atas 2 kategori yaitu baik dan kurang kurang
Kriteria Objektif :
37
Baik : Apabila total skor jawaban responden atas
=5x5
38
= 25 (100%)
=5x1
= 5/25 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
I = R/K
Dimana :
I = Interval
Sehingga diperoleh :
I = 80% / 2
= 40%
Kriteria Objektif terbagi atas 2 kategori yaitu baik dan kurang kurang
Kriteria Objektif :
39
Baik : Apabila total skor jawaban responden atas
rasa puas pada diri setiap pasien dan diukur dengan kepuasaan
40
Skor tertinggi = jumlah pertanyaan x skor tertinggi
=6x5
= 30 (100%)
=6x1
= 6/30 x 100%
= 20%
= 100% - 20%
= 80%
I = R/K
Dimana :
I = Interval
Sehingga diperoleh :
I = 80% / 2
= 40%
Kriteria Objektif terbagi atas 2 kategori yaitu baik dan kurang kurang
41
Kriteria Objektif :
42
BAB 4
METODE PENELITIAN
Baubau
4.2.2 WaktuPenelitian
September 2017.
43
2011). Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh petugas
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
44
perilaku dan sikap tenaga kesehatan.Pengumpulan data
sebelumnya.
tabel yang disertai dengan narasi atau penjelasan dari isi tabel tersebut.
45
4. Cleaning, merupakan pengecekan kembali data yang sudah dientri
a. Analisis Univariat
46
BAB 5
kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu tempuh kurang lebih
setengah jam.
47
Data yang telah dikumpulkan kemudian ditabulasi dan diinput
1. Karateristik Responden
Puskesmas Bungi.
a. Jenis Kelamin
berikut:
Total 41 100,0
Sumber : Data Primer, 2017
48
b. Kelompok Umur
(2,4%) .
c. Tingkat Pendidikan
49
Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Tingkat
Pendidikan Tenaga Kesehatan di Puskesmas
BungiKota BaubauTahun 2017
Total
Tingkat Pendidikan N %
SMA/Sederajat 5 12,2
D3/Diploma 28 68,3
S1/Sarjana 8 19,5
Total 41 100
Sumber : Data Primer 2017
2. Variabel Penelitian
a. Analisis Univariat
1) Keandalan
50
Tabel 5.4 Distribusi Responden Menurut Keandalan
Petugas Kesehatan Di Puskesmas Bungi
Kota Baubau Tahun 2017
Total
Keandalan N %
Baik 35 85,4
Kurang 6 14,6
Total 41 100
Sumber : Data Primer,2017
Total
Ketanggapan N %
Baik 28 68,3
Kurang 13 31,7
Total 41 100
Sumber : Data Primer,2017
51
28responden (86,3%) dan yang memiliki ketanggapankurang
13responden (31,7%)
3) Jaminan
Total
Jaminan N %
Baik 33 80,5
Kurang 8 19,5
Total 41 100
Sumber : Data Primer,2017
(19,5 %).
4) Empaty
52
Tabel 5.7 Distribusi Responden Menurut Empati
Petugas Kesehatan Di Puskesmas Bungi
Kota Baubau Tahun 2017
Total
Empati N %
Baik 33 80,5
Kurang 8 19,5
Total 41 100
Sumber : Data Primer,2017
Tabel 5.7 Menunjukan bahwa dari 41 respondenyang
(19,5%).
Total
Bukti Fisik N %
Baik 33 80,5
Kurang 8 19,5
Total 41 100
Sumber : Data Primer,2017
53
sebanyak 33 responden (80,5%) dan kurang sebanyak 8
(19,5%).
6) Pelayanan Kesehatan
sebagai berikut:
Total
Pelayanan Kesehatan N %
Baik 33 80,5
Kurang 8 19,5
Total 41 100
Sumber : Data Primer,2017
5.3 Pembahasan
54
kerjatenaga kesehatan terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas
1. Keandalan
pasien sudah sudah baik karena berada di atas 60% sesuai dengan
55
Tekanaga Laboratorium. Seorang petugas keseatan harus
dan dengan akurasi yang tinggi. Kinerja petugas harus sesuai dengan
56
kesehatan pada petugas posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Antang dengan sudah baik dengan presentase 87%. Penelitian ini juga
inap di RSUD Haji Kota Makasar sudah cukup baik dengan presentase
89%.
2. Ketanggapan
57
karena petugas kesehatan dengan cepat memberikan pelayanan yang
58
memberikan layanan kesehatan sangat diharapkan bagi setiap
masyarakat.
Raya 86%.
59
3. Jaminan
60
kesehatan di Puskesmas berjalan lanjar dan berdampak pada
diberikan.
61
petugas kesehatan dan kader Puskesmas Talaga Raya sudah baik
dengan nila 89,8% ,Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang
4. Empati
kesehatan yang baik di Puskesmas Bungi 80,5% ini baik karena diatas
dibutuhkan. Selain itu masi ada empati petugas kesehatan kurang baik
62
cara memberikan pelayanan yang baik seperti kurangnya komunikasi
bantuannya (Sondakh,dkk,2014).
perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan
nyaman.
keinginan pasien.
63
Dalam hal pelayanan dan memberikan perhatian yang tulus
64
Makassar sudah baik dengan nilai 91%, Penelitian ini juga sejalan
5. Bukti Fisik
65
rasakanya. Secara teori Mutu jasa pelayanan kesehatan juga dapat
66
Puskesmas Talaga Raya Kabupaten Buton sudah baik dengan nilai
87%.
67
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
14,6%.
31,7%.
Bukti Fisik baik sebanyak 80,5% dan Bukti Fisik kurang 19,5%.
68
6.2 Saran
69