Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEBIDANAN

PADA P10001 POST PARTUM HARI KE-23


DENGAN ABSES PAYUDARA
DI RUANG NIFAS RSUD PASURUAN

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 12 Desember 2008 Jam : 11.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama Istri : Ny N Nama Suami : Tn M
Umur : 22 th Umur : 27 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Jl. Melati Alamat : Jl. Melati
no.19 Rt:1/Rw:5 no.19 Rt:1/Rw:5

2. Riwayat perkawinan
Perkawinan ke :1
Umur saat kawin : 20 th
Lama kawin : 2 th

3. Keluhan utama
Ibu mengatakan payudara sebelah kanan bengkak,nyeri dan sudah
berlangsung selama 7 hari
4. Riwayat kebidanan
a. Riwayat haid
Menarche : 12 th
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7 hari
Bau : Anyir khas
Disminore : Tidak ada
Flour albus : ya, sebelum menstruasi, tidak bau, dan tidak gatal
HPHT : 20-02-2008
Persalinan : 27-11-2008
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
PER
KEHAMILAN PERSALINAN ANAK NIFAS KB
KAW
INA Usia Penya BB/ Pny
Ke Jns Pnlg Tgl/Jam Anak Seks Hidup Mati ASI
N hamil kit TB kt
3600
19-11-08 pere
spon gr/
1 1 4O mg bidan 07.00 1 mpu ya
tan 50
WIB an
cm

c. Riwayat penyakit sekarang


Ibu mengatakan sudah 7 hari payudaranya yang sebelah kanan bengkak
dan nyeri mulai tanggal 11-12-2008 disertai badan panas dan payudara
terasa keras. Kemudian tanggal 12-12-2008 dibawa ke BPS, Hasil
pemeriksaan bidan: payudara nampak merah mengkilat, teraba
keras,teraba seperti terdapat cairan dan suhu tubuh meningkat. Oleh
bidan kemudian dirujuk ke RSUD Pasuruan.

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular,menahun, dan
menurun seperti :
Penyakit menular : TBC, Hepatitis
Penyakit menahun : Jantung, Hypertensi
Penyakit menurun : Kencing manis, Ashma

b. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular, menehun, dan menurun, serta tidak ada riwayat keturunan
kembar.
6. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
Selama hamil
Makan : 3 x/hari, porsi sedang dengan menu : nasi, lauk, sayur,
kadang buah
Minum : 7-8 gelas/hari air putih, kadang teh
Selama nifas
Makan : 3 x/hari, porsi sedang dengan menu : nasi, lauk, sayur,
kadang buah
Minum : 8-9 gelas/hari air putih, kadang teh dan susu

b. Pola eliminasi
Selama hamil
BAK : 5-6 x/hari, warna kuning, bau khas.
BAB : 1 x/hari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak,
bau khas
Selama nifas
BAK : 5-6 x selama sehari setelah persalinan dengan warna
kuning, bau khas
BAB : 1 x/hari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lunak,
bau khas

c. Pola aktivitas
Selama hamil
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri seperti
membersihkan rumah, memasak, menyapu, dll
Selama nifas
Ibu hanya berbaring di tempat tidur, duduk, miring ke kanan-kiri,
serta bisa berjalan ke kamar mandi sendiri tanpa bantuan.
d. Pola istirahat
Selama hamil
Tidur siang 2 jam (jam 13.00 15.00 wib)
Tidur malam 8 jam (jam 21.00 05.00 wib)
Selama nifas
Tidur siang 1 jam (jam 13.00 14.00 wib)
Tidur malam 6 jam (jam 22.00 04.00 WIB), sering terbangun

e. Pola personal hygiene


Selama hamil
Mandi 2 x/sehari, meggosok gigi 2 x/hari, ganti baju dan pakaian
dalam, mencuci rambut 3 x/minggu
Selama nifas
Mandi 2 x/sehari, meggosok gigi 2 x/hari, ganti baju 2 x/sehari,
pakaian dalam dan pembalut 3 x/sehari, mencuci rambut 1 x/hari

7. Data psikososial
Ibu mengatakan bahwa ibu, suami, dan keluarga sangat senang dan
menerima kelahiran bayinya. Hubungan ibu, suami, keluarga, dan tenaga
kesehatan baik. Tetapi ibu merasa cemas dengan keadaannya saat ini.

8. Latar belakang sosial budaya


Ibu mengatakan pihak keluarga akan mengadakan selamatan karena bayinya
lahir dengan sehat dan selamat.

B. Data Obyektif
1. Pemerikasaan fisik umum
a. Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
Postur tubuh : Tegak
Tinggi badan : 150 cm
BB : 51 kg
b. TTV
TD : 120/70 mmHg
S : 38,5 C
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit

2. Pemeriksaan fisik khusus


Kepala : rambut hitam pendek sebahu, kulit kepala bersih,
rambut tidak rontok, tidak berketombe
Muka : simetris,tidak odema, tidak pucat, wajah tampak
menyeringai
Mata : simetris, sklera putih, conjungtiva merah muda,
palpebra tidak odema
Hidung : simetris, bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip,
tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : mukosa bibir lembab,bersih, tidak ada stomatitis,
tidak terdapat caries gigi maupun gigi palsu
Telinga :simetris, bersih, tidak ada serumen,dan pendengaran
normal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembendungan vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada retraksi intercosta,
hyperpigmentasi mamae, puting susu menonjol,
payudara tidak simetris, sebelah kanan memerah,
bengkak, mengkilat dan nyeri tekan
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi,TFU sudah tidak teraba
Genitalia : terdapat luka bekas episiotomi dan jahitan sudah
mengering
Anus : bersih, tidak ada hemmeroid, tidak ada kelainan
Ekstremitas atas : simetris kedua tangan, tidak ada odema,
pergerakan bebas
Ekstremitas bawah : simetris kedua kaki, tidak ada odema,
pergerakan bebas, reflek patella (+),tidak
varises

3. Pemeriksaan penunjang
Lab DL,hasil :
Hb : 10 gr%
Leukosit : 17000/mm
Hematokrit : 45%
II. INTERPRETASI DATA DASAR
DS : Ibu mengatakan payudaranya sebelah kanan bengkak dan nyeri berlangsung
selama7 hari. Ibu cemas dengan kondisinya saat ini.

DO : K/U cukup
Kesadaran composmentis
TTV : TD : 120/70 mmHg
S : 38,5 C
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
wajah tampak menyeringai
ada nyeri tekan payudara
payudara tampak kemerahan, keras dan mengkilap
lochea alba
TFU tidak teraba
Terpasang infus RL 20 tpm
Hasil Lab : Leukosit : 17000/mm

Dx : P10001 PP hari ke-23 dengan Abses payudara


Masalah : cemas, nyeri
Kebutuhan : KIE, teknik relaksasi dan distraksi
II. DIAGNOSA POTENSIAL
Sepsis

III. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA


-

IV. INTERVENSI
Tanggal : 12-12-2008 Jam : 11.10 WIB
Dx : P10001 PP hari ke-23 dengan Abses payudara
Tujuan :
Jangka pendek : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1x30 menit
diharapkan cemas berkurang
Jangka panjang : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 3 x 24 jam
diharapkan nyeri berkurang dan pus dapat dikeluarkan.
Kriteria hasil :
Payudara tidak bengkak
Pus dapat dikeluarkan
Nyeri berkurang
Suhu badan dapat kembali normal (36,5-37,5 C)
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan dengan ibu dan keluarga
R/ terjalin kepercayaan antara petugas kesehatan dengan ibu dan keluarga, serta
mempermudah pemberian konseling
2. Lakukan obs TTV
R/ deteksi dini adanya komplikasi
3. Ajarkan tentang personal hygine
R/ mencegah infeksi lebih lanjut
4. Anjurkan untuk tetap menyusui pada payudara yang tidak abses
R/ nutrisi bayi tetap terpenuhi dan payudara yg sehat tidak terjadi radang
5. Anjurkan untuk istirahat cukup
R/ memperbaiki k/u pasien
6. Anjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergzi dan banyak minum
R/ kebutuhan nutrisi dan cairan ibu terpenuhi
7. Berikan kompres air hangat dan air biasa
R/ pemindahan panas secara konveksi
8. Kolaborasi dg tim medis
R/ melaksanakan fungsi dapendent

IV. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12-12-2008 Jam : 11.20 WIB
1. Melakukan pendekatan dengan ibu dan keluarga dengan mengajak
berbicara dan menanyakan keluhannya.
2. Melakukan observasi TTV
TD : 100/60 mmHg
S : 38 C
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
3. Mengajarkan tentang personal hygine terutama kebersihan daerah
kewanitaan setelah selesai BAB/BAK.
4. Menganjurkan untuk tetap menyusui pada payudara yang tidak terkena
abses tanpa terjadwal.
5. Menganjurkan untuk istirahat cukup dan mengurangi aktifitas yang
sifatnya berat.
6. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi terutama yang
mengandung protein seperti telur,ikan,daging dll dan banyak minum 3lt/hr.
7. Memberikan kompres air hangat dan air biasa secara bergantian
8. Berkolaborasi dg tim medis dalam pemberian terapi
Inf RL 20tpm
Tx oral Kloksasilin 4x 500 mg selama 3 hari
k/p Paracetamol 3x500 mg
Rencana insisi tgl 13-12-2008 jam 08.00 WIB

VII. EVALUASI
Tanggal : 12-12-2008 Jam : 11.50 WIB
S : Ibu mengatakan mengerti semua penjelasan dari petugas dan mengerti dengan
kondisinya saat ini.

O : k/u cukup
Kesadaran composmentis
TTV : TD : 110/70mmHg
S : 373 0C
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit

Wajah menyeringai
Payudara terlihat bengkak,merah dan mengkilat
Terdapat nyeri tekan
Lochea alba
Terpasang infuse RL 20 tpm
Hasil Lab: Leukosit 17000/mm

A : P10001 PP hari ke 23 dengan Abses Payudara

P : Intervensi dilanjutkan
1. Observasi TTV
2. Kolaborasi dengan tim medis
Lakukan inform concent untuk tindakan selanjutnya (insisi)
Pasien dipuasakan mulai jam 02.00 WIB tgl 13-12-08
Persiapan tindakan insisi besok pagi
Catatan perkembangan
Tanggal : 13-12-2008 Jam : 11.00 WIB
S : Ibu mengatakan telah dilakukan pembedahan pada payudaranya tgl 13-12-08
jam 08.00 WIB
O : k/u cukup
Kesadaran composmentis
TTV : TD : 110/70 mmHg
S : 368 0C
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit

Wajah masih menyeringai


Terpasang infus RL 20 tpm
Payudara sudah diinsisi dan terpasang drain
A: P10001 PP hari ke 24 dengan Abses payudara

P : Intervensi dilanjutkan

1. Observasi TTV

2. Lakukan pengeluaran pus tiap 8 jam/hari

3. Kolaborasi dengan tim medis

Tx : Amoxillin 3 x 1
Antrain 3 x 1 amp

Tanggal : 15-12-2008 Jam : 07.00 WIB


S : Ibu mengatakan telah dilakukan pembedahan pada payudaranya tgl 13-12-08
jam 08.00 WIB dan nyeri sudah berkurang
O : k/u cukup
Kesadaran composmentis
TTV : TD : 110/70 mmHg
S : 368 0C
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Wajah tidak menyeringai

Nyeri dan bengkak pada payudara berkurang

A: P10001 PP hari ke 26 dengan Abses payudara

P: Intervensi dilanjutkan

1. Observasi TTV

2. Kolaborasi dengan tim medis

Anda mungkin juga menyukai