Anda di halaman 1dari 7

3.1.4.1. Laporan kinerja, Analisis data kinerja.

doc

Documents Similar To 3.1.4.1. Laporan kinerja, Analisis data kinerja.docx

3.1.4.a. Laporan Kinerja, Analisis Data Kinerja


LAPORAN KINERJA PUSKESMAS SUNGAI RAYA TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja tertentu. Puskesmas dibangun dalam rangka pemerataan pelayanan
kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat. Puskesmas berfungsi sebagai :
pusat penggerak pembanguan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat, serta pusat pelayanan strata pertama. Untuk menunjang
pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, maka puskesmas dilengkapi
dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat,
keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan yang disebut sistem Informasi dan manajemen puskesmas (SIMPUS)
dan upaya peningkatan mutu pelayanan Mempertimbangkan rumusan pokok-
pokok program dan program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam
Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka
area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan
secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
tujuannya yang harus disesuaikan dangan masalah, kebutuhan serta potensi
setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya pencapaian
pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka
perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. Pengertian Penilaian Kinerja


Puskemas Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan hasil
kerja atau prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri setiap puskesmas melakukan panilaian
kinerja secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan verifikasi
hasil. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen
kegiatan termasuk mutu pelayanan perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan
hasil verifikasi Dinas Kesehatan Kabupaten bersama Puskesmas dapat
menetapkan Puskesmas kedalam kelompok I,II,atau III sesuai dengan pencapaian
kinerjanya . Pada setiap kelompok tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten dapat
melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan
pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten
Bengkayang.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen Puskesmas Sungai Raya akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Tunjungan pada akhir tahun
berdasarkan urutan peningkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapat informasi analisis kinerja Puskesmas Tunjungan dan bahan
masukan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas
Sungai Raya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang tahun yang
akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas
a. Manfaat bagi Puskesmas.
1) Puskesmas Sungai Raya dapat mengetahui tingkat pencapaian atau
cakupan dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
2) Puskesmas Sungai Raya dapat melakukan identifikasi dan analisis
masalah penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan
di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas.
3) Puskesmas Sungai Raya dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan
untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan
prioritasnya.
b. Manfaat bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang
1) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dapat menetapkan tingkat
urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan
datang berdasarkan prioritasnya.
2) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dapat menetapkan dan
mendukung kebutuhan sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaan
Puskesmas.
3) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dapat menggunakan sebagai
dasar untuk melakukan pembinaan kepada puskesmas, sehingga
pembinaan dan dukungan yang diberikan lebih optimal/fokus berdasarkan
permasalahan dan kondisi Puskesmas.
4) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang mendapatkan gambaran
perkembangan prestasi Puskesmas di wilayah kerjanya.
5) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dapat mengetahui masalah dan
hambatan dalam penyelenggaraan Puskesmas.
6) Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang mendapatkan gambaran
kemampuan manajemen Puskesmas.
c. Manfaat bagi Masyarakat
1) Masyarakat menjadi puas tehadap pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2) Masyarakat dapat mengetahui kinerja pelayan kesehatan di Puskesmas.

D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja


Puskesmas Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas melalui penilain
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas,
dan Mutu Pelayanan. Kegiatan atau upaya kesehatan yang dilaksanakan
Puskesmas dapat dikelompokan menjadi : 1. Upaya Kesetahan Wajib
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA

A. Perbandingan Hasil Kinerja Tahun 2011 dengan Tahun 2012


B. Identifikasi Masalah Dan Alternatif
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Puskesmas Sungai Raya telah melaksanakan penilaian kinerja Puskesmas tahun
2014 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 89 termasuk kategori
kinerja Cukup.
2. Kinerja kegiatan manajemen Puskesmas dengan nilai 7,5 termasuk kategori
kinerja Cukup
3. Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 7,8 termasuk kategori kinerja
Cukup
Berdasarkan hasil di atas, maka hasil kinerja Puskesmas Sungai Raya Tahun 2014
dapat dikategorikan per jenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
a. Kinerja upaya kesehatan wajib Yang termasuk kedalam kategori kinerja baik
adalah :
1) Upaya kesehatan lingkungan
2) Upaya pengobatan
3) Upaya perbaikan gizi masyarakat
b. Kinerja manajemen Yang termasuk kedalam kategori baik adalah
menejemen keuangan
c. Kinerja mutu Yang termasuk kedalam kategori baik adalah
1) Drop out pelayanan ANC
2) Persalinan oleh tenaga kesehatan
3) Penanganan komplikasi obstetric / resiko tinggi
2. Kategori Kinerja Cukup
a. Kinerja upaya kesehatan wajib
1) Upaya KIA/KB
2) Upaya pengendalian penyakit
3) Upaya promosi kesehatan
b. Kinerja Manajemen
1) Manajemen operasional puskesmas
2) Manajemen alat dan obat
3) Manajemen ketenagaan
c. Kinerja mutu
1) Kepatuhan terhadap standard pemeriksaan TB paru
2) Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan puskesma
3. Kategori Kinerja Kurang
a. Kinerja Upaya Kesehatan Wajib (-)
b. Kinerja Manajemen (-)
c. Kinerja mutu adalah Kepatuhan petugas terhadap standard pelayanan ANC
B. Saran

1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang lebih


diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya
untuk lebih meningkatkan partipasi / pemberdayaan masyarakat.
3. Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan, masing-masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya terutama untuk programprogram yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu ditambah upaya pengembangan agar kegiatan
lebih focus dan terarah sehingga bias meningkatkan kinerja yang lebih baik.
5. Sarana dan prasarana di Puskesmas ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan.
6. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai