Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEGALSIWALAN
JL. Raya Tegalsiwalan No. 28 Telp. (0335) 681284
TEGALSIWALAN

KEPUTUSAN KEPALA PUKESMAS TEGALSIWALAN


Nomor : SK/ /KEP/426.102.07/2016

TENTANG
INDIKATOR PERILAKU LAYANAN KLINIS DAN INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS TEGALSIWALAN
KEPALA PUSKESMAS TEGALSIWALAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan
mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang
harus dilakukan oleh pemerintah;

b. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai layanan


publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan


b, perlu menetapkan Indikator Perilaku Layanan Klinis dan Indikator
Keselamatan Pasien di Puskesmas Tegalsiwalan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran


Negara Tahun 2004 Nomor 116 tambahan lembaran Negara Nomor 4431);

2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( lembaran


Negara tahun 2009 Nomor 112);

3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara


tahun 2009 Nomor 140 tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2012 tentang Sistem


Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 nomor
193;

6.. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi Akreditasi
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEGALSIWALAN TENTANG


INDIKATOR PERILAKU LAYANAN KLINIS DAN INDIKATOR
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TEGALSIWALAN TAHUN 2016

KESATU : Menentukan indikator perilaku layanan klinis dan indikator keselamatan pasien
puskesmas Tegalsiwalan sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;

KEDUA : Penyusunan indikator perilaku layanan klinis dan indikator keselamatan pasien
puskesmas Tegalsiwalan dilaksanakan dengan melibatkan tenaga klinis;

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Probolinggo

Pada tanggal 5 Februari 2016

KEPALA PUSKESMAS TEGALSIWALAN

NURYAKUB,SKM
NIP 19700327 199203 1 006
LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN INDIKATOR PERILAKU
LAYANAN KLINIS DAN INDIKATOR
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
TEGALSIWALAN

NOMOR : 445/ /426.102.07/2016


TANGGAL : 5 Pebruari 2016

INDIKATOR PERILAKU LAYANAN KLINIS


1. UGD
a. Petugas segera melayani pasien dengan tepat waktu
b. Petugas jaga siap selama 24 jam sesuai jadwal yang telah ditentukan
c. Petugas melakukan triase pada setiap pasien
2. Persalinan 24 Jam
a. Petugas memberikan pelayanan dengan profesional dan ramah
b. Petugas melakukan pelayanan persalinan sesuai dengan standar APN
c. Setiap petugas berperilaku untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial
d. Setiap petugas melakukan KIE kepada pasien atau keluarga
3. Laboratorium
a. Petugasmelakukanpemeriksaan specimen tepatwaktu
b. Petugasmelakukanidentifikasi specimen dengantelitidan benar
c. Petugas melakukan identifikasi hasil dengan teliti dan tepat
4. Kamar Obat
a. Petugas selalu menyediakan buku formularium minimal 3 tahun sekali
b. Petugas segera melayani resep yang masuk dengan tepat dan cepat
c. Petugas segera melayani resep obat racikan yang masuk dengan tepat dan cepat
d. Petugas melayani dengan teliti setiap resep obat yang masuk
e. Petugas teliti dalam mengidentifikasi pasien yang akan menerima obat
5. Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
a. Petugas melakukan MTBM/MTBS dengan tepat
b. Pemeriksaan kehamilan dengan Kartu ibu dengan teliti
c. Petugas melakukan pemeriksaan IVA sesuai dengan checklist
d. Petugas melakukan pasang dan cabut implan sesuai dengan prosedur
e. Petugas melakukan pasang dan cabut IUD sesuai dengan prosedur

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


1. UGD
a. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan
b. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian tindakan medis
c. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi (petugas klinis melakukan ctps sebelum
melakukan tindakan medis)
2. Persalinan 24 jam
a. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan
b. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian tindakan medis
c. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi (petugas klinis melakukan ctps sebelum
melakukan tindakan medis)
3. Kamar obat
a. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
b. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian obat
4. Laboratorium
a. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pengambilan spesimen
5. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
a. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan
b. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien dalam pemberian tindakan medis
c. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi (petugas klinis melakukan ctps sebelum
melakukan tindakan medis)

Anda mungkin juga menyukai