Anda di halaman 1dari 2

Di ujung taman istana,di bawah pohon jeruk limau,ada sebuah kolam kecil.

kolam ini dikelilingi


alang-alang tinggi dan tanaman air .

Pada musim panas,putri amelia bis duduk berjam-jam setiap hari di tepi kolam yang ditumbuhi
bunga ester.

Dengan kagum ia memperhatikan capung-capung yang hinggap di bunga bakung.ia juga suka
menghitung ikan-ikan keperakan yang berseliwaran di antara ganggang-gangganghijau.

Seekor katak yang kesepian tinggal di kolam itu.setiap hari ia menghabiskan waktu dengan berenang
ke sana kemari dan menunggu putri amelia datang.ia mengagumi sang putri dan berharap mereka
bisa berteman.

Suatu hari,putri amelia bermain bola dengan anjingnya di tepi kolam. Sang katak menngawasi
mereka dari balik alang-alang.

Tangkap,Truffle!perintah putri amelia sambil melempar bola keemasan kepada anjingnya.Truffle


pun menangkap bola itu dan menjunjungnya dengan hidung.

Putri amelia melempar bola itu lagi,tapi Truffle gagal menangkapnya.bola itu melenting dan
menggelinding ke kolam,lalu tercebur ke air.

Ya ampun! seru putri amelia. Ia berusaha mengambil bola itu dari batu-batu pijakan di kolam ,tapi
batu-batu itu terlalu licin.

Truffle melompat ke air,tapi belum ia sempat menggapai bola,bola itu mulai tenggelam.

Bola itu lenyap dari pandangan dan terkubur di dasar kolam yang berlumpur

Putri amelia berlutut di tepi kolam dan menangis tersedu-sedu dibalik seputangan berendanya.

Sang katak ikut sedih.ia lompat- lompat mendekati sang putri untuk menghiburnya.

Jangan sedih,putri ,koaknya pelan.

bola emasku hilangisak putri amelia.Aku akan memberikan mahkota daan cincin batu delimaku
kalau kau bisa mangambilkan bola itu.

Aku tak mengingnkan pertama itu,sahut sang katak.tapi aku ingin menjadi sahabatku

Putri amelia sebetulnya tak mau berteman dengann katak,tapi truffle sudah menyapa teman
barunya dengan gembira.dengan enggang.putri amelia memberikan persetujuannya.

Sang katak menyelam ke dalam kolam dan muncul kembali sambil membawa bola emas yang
berkilat-kilat.

Oh,terima kasih,kata sang putri senang.ia melemparkan bola itu kepada truffle dan mereka berdua
segera berlari-lari ke istana.

Tunggu!koak sang katak,meloncat-loncat di belakang mereka.

Seorang putri harus menepati janji.maka, sambil menahan rasa jijiknya,putri amelia mengangkat
sang katak dengan hati-hati dan memasukkannya ke saku bajunya.

Setiba di halaman istana,ia menceburkan katak itu ke kolam air mancur.

Diamlah di situ sampai aku menjemputmu,katanya.


Sang

Anda mungkin juga menyukai