1. Pengertian Informed concent adalah persetujuan tindakan kedokteran yang
diberikan oleh pasien atau keluarga terdekatnya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. 2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanan kepada pasien sehingga tidak terjadi penuntutan di kemudian hari terhadap tindakan yang telah diberikan kepada pasien. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pucanglaban Nomor : SK/46/103.11/2017 Tentang Kebijakan Kelengkapan Menulis Rekam Medis dengan Lengkap di Puskesmas Pucanglaban 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tahun 2008 5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan lembar informed consent 2. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai prosedur tindakan yang akan dilakukan, tujuan, manfaat, dampak kalau tidak dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut kepada pasien dan keluarga 3. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan keluarga terhadap informasi yang diberikan 4. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang belum dimengerti pasien dan keluarga 5. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau menolak tindakan yang diberikan 6. Petugas kesehatan memberikan lembar informed consent kepada pasien atau keluarga 7. Pasien/keluarga diberi kesempatan untuk membaca isi dari informed consent 8. Pasien/ keluarga menanda tangani form beserta saksi 9. Petugas kesehatan menanda tangani form yang sudah INFORMED CONSENT
10. Petugas menyimpan form yang telah ditandatangani pasien atau keluarga di dalam rekam medis pasien 11. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan. 6. Bagan Alir (jika Indikasi dan tindakan dari dokter/perawat dibutuhkan)
Penjelasan kepada Pasien:
Diagnosis, Tindakan, Tujuan, Alternatif
Tindakan dan Resiko, Prognosis, Perkiraan Biaya
Persetujuan Pasien / Keluarga
Surat Persetujuan ditandatangani
6. Unit Terkait UGD, rawat inap, rawat jalan, pustu, polindes