Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia, masyarakat, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia
yang hidup dalam suatu daerah tertentu,yang telah cukup lama, dan mempunyai
aturan-aturan yang mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama.Setiap
kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah didalam bertindak dan berpikir,
sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab itulah
kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.Pada masa
sekarang istilah kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai perbedaan atau batasan
yang jelas. Pengertian yang umum dipakai yaitu bahwa peradaban adalah bagian dari
kebudayaan yang bertujuan untuk memudahkan dan mensejahterakan
hidup,misalnya :Ilmu teknik yang melahirkan alat-alat atau mesin-mesin untuk
mempraktiskan, member kemudahan kepada manusia.Pulpen pengganti bulu sebagai
pena yang memberi kemudahan.
Hubungan antara keduanya ternyata menentukan pengertian perbedaan, yaitu
ternyata manifestasi cara berpikir dan merasa untuk mempraktiskan dan memberikan
kemudahan dalam kehidupan.Dalam pembicaraan sehari-hari, amatlah mudah kita
mengucapkan kebudayaan dan peradaban. Tetapi kalau ditanyakan pada kita,
apakah itu kebudayaan, dan apakah itu peradaban, barulah disadari bahwa menyusun
definisinya tidak semudah memakai kata nya.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian manusia dan peradaban?
2. Apakah perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?
3. Apakah hubungan antara manusia dan peradaban?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia dan Peradaban


Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan indrawi dan
perasaan rohani. Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan,
kehormatan, budi bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban merupakan tahap tertentu,
dari kebudayaan yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat
IPTEK yang telah maju.
Peradaban hanya menekankan pada unsur tertentu,mungkin unsur akal
(tingkat berpikir) mungkin unsure nurani (perasaan). Peradaban menurut konsep
Barat lebih mengutamakan unsur akal (tingkat berpikir). Sedangkan peradaban
menurut konsep Timur lebih mengutamakan unsure nurani (perasaan). Oleh sebab itu
di kalangan orang Barat kemajuan IPTEK lebih dulu unggul dibandingkan dengan
orang Timur. Benar menurut akal belum tentu baik dan belum tentu sesuai dengan
hati nurani.

B. Hakikat Hidup Manusia


Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi,yaitu sebagai makhluk
Tuhan, makhluk individu, dan makhluk sosial budaya. Sebagai makhluk
sosial,manusia akan membentuk suatu masyarakat yang akan melahirkan suatu
bentuk kebudayaan.Kebudayaan dapat diterima atau diperoleh dalam tiga bentuk,
yaitu melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan, melalui pengalaman
hidup sebagai makhluk sosial, dan melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak
tubuh, peristiwa, dan lain-lain).
Setiap kebudayaan itu berbeda namun pada hakikatnya memiliki kesamaan yaitu :
1. terwujud dan tersalur lewat perilaku manusia.
2. sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti lahir.
3. diperlukan manusia yang diwujudkan melalui tingkah laku
4. berisikan aturan yang terdiri dari kewajiban tindakan yang diterima atau tidak,
serta larangan dan pantangan.
C. Peradaban dan Perubahan Sosial

Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalammasyarakat atau dalam


hubungan interaksi yang meliputi berbagai kehidupan, sebagai akibat adanya
dinamika anggota masyarakat yang telah didukung oleh sebagian besar anggota
masyarakat dan merupakan tuntutan dalam mencari kestabilan.Menurut Wilbert
Moore, perubahan sosial sebagai perubahan struktur sosial, pola perilaku dan
interaksi sosial. Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar
masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Perubahan sosial berbeda dengan
perubahan kebudayaan. Perubahan sosial contohnya adalah perubahan peran istri
dalam keluarga modern.Sedangkan perubahan kebudayaan contohnya adalah
penemuan baru seperti radio, televisi, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi
lembaga-lembaga sosial.
Teori perubahan sosial menurut Moore :
1. Evolusi Rektilinear yang sangat sederhana
2. Evolusi melalui tahap-tahap
3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi
4. Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek
6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
7. Pertemuan logistis yang terbalik yang tergambar, angka motivasi
8. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar melalui tanda-tanda
9. Pertumbuhan logistis yang digambarkan oleh populasi
10. Primitivisme
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soeryono Soekanto :
1. Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi) dan perubahan yang terjadi secara
cepat (revolusi).
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil (perubahan pada struktur sosial) dan
perubahan-perubahan yang pengaruhnya besar (seperti proses industrialisasi pada
masyarakat agraris).
3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak diinginkan.

D. Penyebab perubahan sosial


Prof.Dr.Soerjono Soekamto menyebutkan adanya faktor intern dan ekstern
yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat,yaitu sebagai berikut :
Faktor intern
1. Bertambahnya penduduk
2. Adanya penemuan baru (discovery, invention,inovasi)
3. Konflik dalam masyarakat
4. Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor ekstern
1. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah.
2. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui kontak kebudayaan antar dua
masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.

E. Keseimbangan
keseimbangan atau harmoni dalam kehidupan sosial suatu masyarakat
merupakan keadaan yang didambakan oleh setiap anggota masyarakat. Setiap
kali terjadi gangguan terhadap keseimbangan tersebut maka masyarakat akan
menolaknya atau mengubah semua sistem.
Robert Mclver perubahan-perubahan sosial merupakan perubahan dalam
hubungan-hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan
sosial.

F. Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada
prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan
kestabilan masyarakat. Masyarakat mendorong daya usaha serta inisiatif indifdu baik
dari segi pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintahan mengikuti undang-undang dan
bukan nafsu atau keinginan individu menjadikan keterdugaan atau predictability serta
ketulusan atau transparency system.

G. Modernisasi
Modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke
dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan
utamanya untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang
seluas-luasnya,sepanjang masih diterima oleh masyarakat yang bersangkutan
(Schorll,1980).
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah :
1. Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar
dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara massal
2. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang memerlukan adanya masyarakat
nasional dengan integrasi yang baik.
Syarat Modernisasi :
1. Cara berpikir ilmiah
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu
lembaga tertentu
4. Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi
dengan cara penggunaan alat komunikasi massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak disiplin yang tinggi bagi pihak lain
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
Ciri Modernisasi :
1. Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
2. Kemajuan teknologi dan industrialisasi,individualisasi, sekularisasi, diferensiasi,
dan aktualisasi.
3. Modernisasi banyak memberi kemudahan bagi manusia
4. Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
5. Melahirkan teori baru
6. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi
kebendaan yang berlebihan
7. Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan
menumpuk kekayaan

H. Pengaruh Indonesia di Tengah Modernisasi dan Globalisasi


Modernisasi dan globalisasi adalah fatwa bahwa modernisasi merupakan
suatu proses perubahan sosial (social enginering) yang berusaha mengubah
masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
Arus modernisasi dan globalisasi adalah sesuatu yang pasi terjadi dan sulit
untuk di kendalikan,karena begitu cepatnya informasi yang masuk keselurh belahan
dunia,hal ini membawa pengaruh terhadap bangsa di dunia,termasuk bangsa
indonesia.
Dengan mengambil model masyarakat barat, para ilmuan berusaha
mengaburkan konsep moderenisasi menjadi sekedar masalah spirit of inquiryn
( gairah untuk menemukan sains dan teknologi ). Namun dengan pemikiran jernih
( alfikr almustanir ) dapat tersingkat jelas bahwa moderenisasi hakikatnya adalah
proses sekularisasi.
Indonesia menghadapi dua hal yang tidak mudah yaitu melestarikan budaya
sekaligus membangun kebudayaan nasional yang modern. Kedua hal itu dipicu oleh
semakin berkembang pesatnya informasi, teknologi dan informasi. Tujuan dari dua
hal tersebut adalah terciptanya masyarakat yang bertipikal indonesia, yang tidak
hanya membangun dirinya sederajat dengan bangsa lain, tetapi juga tangguh dalam
menghadapi tantangan kemrosotan lingkungan hidup dan moral serta tren global yang
tidak jarang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Jika kita mampu membangun bangsa di tengah arus moderenisasi dan
globalisasi yuang semakin kuat, maka kita akan sanggup dan berhasil menjadikan
indonesia sebagai negara yang maju, bermartabat tinggi dan berjati diri kuuat, hal
yang bisa menjawab harapan tersebut adalah peranan lembaga pendidikan yang
diharapkan dapat menggali ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi tanpa
menghilangkan jati diri bangsa indonesia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yangmempunyai akal, jasmani dan
rohani. Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai
makhluk tuhan, Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial
budaya.Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan
indah seperti misalnya kesenian,ilmu pengetahuan, adat sopan santun
pergaulan,kepandaian menulis, organisasi kenegaraan,kebudayaan yang mempunyai
system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.Masyarakat yang
beradab dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan
kebaikan budi pekerti.
MAKALAH

MANUSIA DAN PERADABAN

Di susun oleh :

Andi yunanto D1001100

Enji Putra P D100110079

Fatih Haqqu Zein D100110097

PROGRAM STUDY TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERASITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Anda mungkin juga menyukai